Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH JENIS KAYU DAN SISTEM SAMBUNGAN TERHADAP DESAIN MEBEL KAYU Eko Agung Syaputra; Imam Damar Djati
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2021.39.2.106-114

Abstract

Produk mebel kayu merupakan salah satu komoditas strategis yang memiliki kontribusi dominan dibandingkan material mebel lain bagi ekonomi Indonesia. Pada produk mebel, sistem sambungan merupakan titik terlemah dalam konstruksinya, sehingga diperlukan analisis terperinci faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas konstruksi serta efektifitas dalam sistem sambungan kayu. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jenis kayu dan sistem sambungan terhadap desain mebel kayu khususnya kekuatan tekan pada titik sambungan. Jenis kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah jati (Tectona grandis L. f.), kapur (Dryobalanops sp.), meranti (Shorea sp.), manglit (Manglietia glauca Bl.), dan sengon (Falcataria moluccana L.), sedangkan sistem sambungan yang dibuat adalah sambungan purus lubang, pangkuan, dan ekor burung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu jati memiliki kekuatan tekan tertinggi, sedangkan kayu sengon memiliki kekuatan tekan terendah pada semua sistem sambungan disbanding jenis kayu lainnya yang dipelajari. Sistem sambungan pangkuan memiliki kekuatan tekan tertinggi dan sambungan purus lubang memiliki kekuatan tekan terendah.
PENGARUH JENIS KAYU DAN SISTEM SAMBUNGAN TERHADAP DESAIN MEBEL KAYU Eko Agung Syaputra; Imam Damar Djati
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 39, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2021.39.2.106-114

Abstract

Produk mebel kayu merupakan salah satu komoditas strategis yang memiliki kontribusi dominan dibandingkan material mebel lain bagi ekonomi Indonesia. Pada produk mebel, sistem sambungan merupakan titik terlemah dalam konstruksinya, sehingga diperlukan analisis terperinci faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas konstruksi serta efektifitas dalam sistem sambungan kayu. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh jenis kayu dan sistem sambungan terhadap desain mebel kayu khususnya kekuatan tekan pada titik sambungan. Jenis kayu yang digunakan dalam penelitian ini adalah jati (Tectona grandis L. f.), kapur (Dryobalanops sp.), meranti (Shorea sp.), manglit (Manglietia glauca Bl.), dan sengon (Falcataria moluccana L.), sedangkan sistem sambungan yang dibuat adalah sambungan purus lubang, pangkuan, dan ekor burung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu jati memiliki kekuatan tekan tertinggi, sedangkan kayu sengon memiliki kekuatan tekan terendah pada semua sistem sambungan disbanding jenis kayu lainnya yang dipelajari. Sistem sambungan pangkuan memiliki kekuatan tekan tertinggi dan sambungan purus lubang memiliki kekuatan tekan terendah.
PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS BUDAYA DI DESA PAMPANG SAMARINDA Olivia Ngabito Febrianty Ngabito; Eko Agung Syaputra; Sasferi Yendra
SPECTA Journal of Technology Vol. 6 No. 2 (2022): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.247 KB) | DOI: 10.35718/specta.v6i2.485

Abstract

Desa Wisata Pampang adalah desa yang dihuni oleh masyarakat suku Dayak Kenyah. Desa ini disebut dengan desa budaya karena tata cara kehidupannya seperti bercocok tanam, adat istiadat hingga berkeseniannya masih menggunakan tata cara kehidupan dari nenek moyang suku Dayak Kenyah. Adanya desa budaya ini dapat menjadi suatu sarana pembelajaran sejarah suku Dayak Kenyah dan juga menjadi Desa Wisata berbasis Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kembali sektor pariwisata yang tidak berjalan selama pandemi. Covid-19 yang melanda hampir di selurh belahan dunia khususnya Desa Pampang sebagai desa wisata berbasis Budaya. Pengembangan Desa Wisata Pampang harus di perhatikan dari segi pengelolaan desa wisata berbasis budaya hingga pelestarian Desa wisata berbasis Budaya tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kualitatif dengan analisis deskriptif dengan menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengembangan Desa Wisata Pampang yang dapat dilakakukan pasca pandemi yaitu dengan cara menciptakan produk destinasi lebih unggul dari yang lain dan tampak unik dengan harga tinggi dan kualitas relatif tinggi.
Penerapan Inovasi Hijau dalam Perancangan Souvenir Wisata Berkelanjutan Menggunakan Material Biokomposit dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) untuk Mendukung Branding IKN sebagai Ibu Kota Negara Terhijau di Dunia Syaputra, Eko Agung; Parmita, Ade Wahyu Yusariarta Putra; Febrianti, Nia; Maharany, Gunanda Tiara; Rossalina, Novianti
SPECTA Journal of Technology Vol. 8 No. 3 (2024): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/specta.v8i3.1222

Abstract

Souvenirs have an important role in supporting regional economic development, souvenirs can also function as an important symbol of identity and culture because they can contribute to the preservation and promotion of local traditional heritage. But on the other hand, the souvenir industry also has the potential to damage the environment. Therefore, it is important to ensure that souvenir production and consumption practices use sustainable principles. The increasing level of deforestation and forest degradation in East Kalimantan due to IKN development needs to be balanced with green innovation. One of them is exploring renewable materials as raw materials for superior regional products. Indonesia has an abundance of empty oil palm fruit bunches (EFB), for every 1 ton of palm oil there is 23% or 230 kg of EFB waste. With its quality and uniqueness, this EFB biocomposite material is suitable as the basic material for sustainable tourism souvenirs as an Indonesian identity. This research aims to develop sustainable tourist souvenir designs made from EFB waste as one of the branding of IKN souvenirs for the international market. The identification in this research used the Design-driven Material Innovation (DDMI) method. DDMI is a product design design model that starts from material development from understanding material characteristics, and creating product lines, to communicating the uniqueness of materials to the market. This research produces designs and prototypes of tea sets as sustainable tourist souvenir products that are ready to be made on an industrial scale. Tea sets are often used as souvenirs in state agendas because they reflect a country's cultural identity and diplomatic status, as well as a way to strengthen relations between countries through appreciation and respect. This aligns with one of the goals to support the branding of the IKN as the greenest capital city in the world.
Turning Trash into Blessings: EcoBrick Impact Analysis Workshop for Teenagers at Miftakhul Huda Mosque, Balikpapan Pontoh, Arief Nugraha; Syaputra, Eko Agung; Arifuddin, Andi Mursid Nugraha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Formosa Vol. 3 No. 6 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmf.v3i6.13009

Abstract

The EcoBrick program, a collaboration between Remaja Masjid Miftakhul Huda in Balikpapan and the Kalimantan Institute of Technology (ITK), aims to reduce plastic waste through training on converting waste into alternative building materials. The program includes socialization, theoretical training, production practices, discussions, and exhibitions. Evaluations using pre-tests and post-tests show significant improvements in participants' understanding, skills, and awareness of waste management. This program empowers communities while providing innovative solutions for reducing plastic waste. Consequently, EcoBrick has market potential as an eco-friendly product, enhancing environmental quality.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK KREATIF DI WILAYAH KM.17 KOTA BALIKPAPAN Syaputra, Eko Agung; Prastio, Febriyanur Setiawan; Putri, Amanda Sabina; Suliwardani, Dyah Ajeng; Arista, Elsi; Amalia, Khairunisa; Pasinggi, Kurnia Lapik; Pangestu, Zakariya Yudha; Amir, Supratiwi; Sartika, Widya; Pontoh, Arief Nugraha
PIKAT Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ITK Vol. 5 No. 1 (2024): PIKAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Institut Teknologi Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/pikat.v5i1.1179

Abstract

Sampah plastik adalah salah satu jenis limbah padat yang dihasilkan oleh Masyarakat, yang memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan karena sifatnya yang tidak mudah terurai dan sulit diuraikan. Diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam penanganan masalah sampah plastik. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui penerapan konsep 3R (Reuse, Recycle, Reduce), contohnya adalah melalui pengolahan ulang botol-botol dan kantong plastik bekas menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis. Meskipun sampah plastik menjadi sumber masalah lingkungan, namun dalam konteks yang tepat, juga memberikan peluang bisnis. Pelatihan daur ulang sampah plastik bertujuan untuk memberikan keterampilan dan jiwa wirausaha kepada peserta, dengan metode pelatihan yang melibatkan penyuluhan, praktik, dan pelatihan langsung. Implementasi program ini di Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan menunjukkan respon yang baik dari masyarakat setempat, terutama para ibu. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menghasilkan berbagai kerajinan dari sampah plastik, yang tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit terurai di wilayah tersebut.
ANALISIS POTENSI EKOWISATA BAMBOE WANADESA: DESAIN SUVENIR UNTUK MENDUKUNG PROGRAM SMART CITY BALIKPAPAN Amir, Supratiwi; Syamsuddin, Faisal; Syaputra, Eko Agung
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 12, No 1 (2025): Januari - April
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v12i1.67944

Abstract

Desain suvenir dapat dijadikan strategi branding di sub dimensi pariwisata Kota Balikpapan yang pada akhirnya mampu mempengaruhi keputusan berkunjung parawisatawan. Membantu pemerintah pada kawasan wisata prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisata merupakan tujuan dimensi smart branding, yang merupakan satu pilar dalam mewujudkan pembangunan smart city sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Bamboe Wanadesa.Metode penelitian ini menggunakan metode design thinking yang di bagi dalam tiga tahap, yakni pra penelitian, penelitian, pasca penelitian. Pra penelitian dilakukan melalui studi literatur, sedangkan tahap penelitian akan dilakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi (tahap emphatize)terkait potensi lokal dan budaya Kalimantan dan dilakukan analisis (tahap define) dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Ekowisata Bamboe Wanadesa. Selanjutnya, merumuskan strategi (tahap idea) dalam pengembangan Ekowisata Bamboe Wanadesa, melakukan perancangan desain suvenir (tahap prototype),dan uji publik(tahap testing). Penelitian ini menunjukkan adanya kebutuhan masyarakat terhadap produk wisata yakni suvenir sehingga menjadi dasar peneliti dalam melakukan perancangan suvenir yang memanfaatkan sumber daya alam Balikpapan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Kalimantan Timur. Sehingga akhir penelitian ini menghasilkan desain prototype suvenir khas Ekowisata Bamboe Wanadesa berupa akseoris gelang, gantungan kunci dan magnet kulkas. Desain suvenir merupakan strategi pengembangan pariwisata, dapat memperkuat ekonomi kreatif yang merupakan salah satu dimensi Smart City.
TRANSFORMATION OF EAST KALIMANTAN BATIK INTO READY-TO-WEAR FASHION WITH AUGMENTED REALITY FOR CREATIVE ECONOMY IKN Hesti Rosita Dwi Putri; Sasferi Yendra; Eko Agung Syaputra
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The uniqueness of East Kalimantan batik lai in its motifs and colors which are influenced by motif designs inspired by the Dayak tribe, local flora, and fauna.  The transformation of East Kalimantan batik into ready-to-wear fashion is a strategic initiative to combine cultural heritage with modern design trends, and contribute to the creative economy in Indonesia's new capital city. This research explores the development of batik from a traditional fabric into a contemporary fashion product, with the aim of strengthening local identity so as to expand market reach. Augmented reality technology is used to enhance the consumer experience through a virtual try-on feature, allowing users to view batik clothing in real time. The problem formulation in this research is how the transformation process of East Kalimantan Batik into ready-to-wear fashion products, and how the use of Augmented Reality technology can provide solutions to improve user experience in trying and deciding product purchases effectively. The method used is the Design Thinking method which is carried out with 4 stages namely discover, define, develop and deliver. The results obtained Augmented Reality  in the promotion of ready-to-wear batik not only supports the preservation of local culture, but also strengthens the competitiveness of batik products in the modern era. This is an important step in making batik a highly competitive ready-to-wear fashion product in supporting IKN's creative economy.
Desain sepeda motor listrik dengan gaya sporty aggressive dalam menunjang program Smart City Kota Surabaya Yusufa, Muhammad Wildan; Diansyah, Senja Alfakori; Kurniawan, Arie; Maharany, Gunanda Tiara; Syaputra, Eko Agung
PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v8i1.12935

Abstract

Smart City is one of Surabaya's programs realized through technological innovation, which connects, monitors, and controls resources to be more effective and efficient in service delivery to sporty sustainable development. The design of urban electric motorcycles with a sporty aggressive style is part of the effort to accelerate the Smart City program in Surabaya, focusing on the Smart Environment & Mobility category. This electric motorcycle design is integrated with futuristic elements and advanced technology to create an environmentally friendly, energy-efficient motorcycle that aligns with the vision of sustainable urban development. The research covers the design process from conceptualization to prototype development, considering ergonomic, safety, and performance aspects. The result is a design concept that not only meets aesthetic and performance standards but also makes a positive contribution to urban environments, in line with Smart City development goals. The practical implications of this research include the potential use of electric motorcycles designed with a sporty aggressive approach to improving environmental quality and enhancing sustainable mobility in Surabaya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG DAN TEPUNG MOCAF DI KAMPUNG BANYUMAS, KALIMANTAN TIMUR Amir, Supratiwi; Alif, Muh. Ikhsan; Syamsuddin, Faisal; Syaputra, Eko Agung; Faustine, Evelyn Elaine; Wahyuni, Margie; Mulki, Muhammad Malikul; Rendi, Muhammad; Zhalifunnas, Muhammad Hibrizi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2254

Abstract

Kampung Banyumas merupakan daerah yang memiliki dataran lahan tani yang signifikan dengan jumlah penduduk 184 kepala keluarga dengan mayoritas kepala keluarga berprofesi sebagai petani (75%) dengan komoditas utama singkong. Singkong melimpah namun pemanfaatannya kurang optimal karena pemasaran hasil pertanian masih bergantung kepada tengkulak. Belum ada inovasi produk singkong yang dilakukan, hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat Kampung Banyumas untuk mengolah singkong menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Sehingga, penulis melaksanakan pelatihan dan pendampingan guna mengoptimalkan pengolahan singkong di Kampung Banyumas. Melakukan pemberdayaan masyarakat, mengolah bahan baku singkong menjadi keripik dan tepung mocaf dengan alat sederhana. Metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Sosialisasi adalah proses pemberian informasi kepada masayarakat untuk meningkatkan pemahaman. Sedangkan, pelatihan dan pendampingan merupakan kegiatan membersamai masyarakat sasaran untuk melakukan latihan, memberi contoh praktik yang dilakukan secara bersama-sama. Hasil kegiatan ini merupakan wujud pemberdayaan, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang produk olahan singkong. Mengoptimalkan pemanfaatan singkong serta meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. Dari hasil monitoring menunjukkan bahwa program ini bermanfaat, meningkatkan keterampilan masyarakat, serta mendapat respons positif dari masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kampung Banyumas menjadi masyarakat produktif, menciptakan peluang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.