Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Pencegahan Skabies pada Penderita Skabies Yutanti, Wulan Tri; Setiyono, Andik
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 3 (2025): Abdira, Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i3.652

Abstract

Scabies is one of the most neglected tropical diseases. Scabies is contagious and spreads quickly due to the use of shared personal items, improper prevention and control, and unhealthy environmental conditions. This condition can be prevented if the community knows the characteristics and how to prevent and control scabies. Based on these conditions, the purpose of implementing this activity is to increase the knowledge of people with scabies about how to prevent scabies. The lecture method was used to deliver health education materials on the prevention of scabies. Respondents' knowledge was evaluated by comparing the mean scores of pre-test and post-test. Based on the Wilcoxon test results, there was a significant difference between the mean pre-test and post-test knowledge scores (p-value 0.05). In the short term, health education results in a change or increase in knowledge, but if given continuously and sustainably, it will affect behavior as a medium-term impact.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU ELEKTRONIK TENTANG POLA MAKAN SEHAT BAGI KEHIDUPAN MAHASISWA KOST Nugrahaeni, Meita Tyas; Yutanti, Wulan Tri; Tarempa, Genta Nazwar; Annashr, Nissa Noor
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48948

Abstract

Pola makan yang tidak sehat menjadi salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit tidak menular (PTM), khususnya pada mahasiswa yang tinggal di indekos. Permasalahan kesehatan yang sering terjadi akibat pola makan tidak sehat diantaranya Penyakit Tidak Menular seperti paru obstruk kronik, diabetes mellitus, overweight dan obesitas, hipertensi, kolesterol, dan kardiovaskular, serta kesehatan mental seperti stress, depresi, dan gangguan kecemasan yang berakibat pada gangguan pada perilaku makan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media promosi kesehatan berupa buku saku elektronik untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pola makan sehat. Penelitian menggunakan pendekatan research and development dengan tahapan P-Process, meliputi analisis situasi, desain strategis, pengembangan dan uji coba media, implementasi dan monitoring, serta evaluasi. Subjek penelitian adalah 25 mahasiswa yang tinggal di Kost Ladies Accomodation, Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan metode pengumpulan data kuantitatif (kuesioner pre- test dan post- test) serta kualitatif (wawancara mendalam). Evaluasi efektivitas media dilakukan melalui uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan setelah intervensi, dengan nilai p- value sebesar 0,000, dengan rata- rata post- test (88,40) lebih tinggi dibanding pre- test (66,80). Media promosi kesehatan digital melalui buku saku elektronik “Sudahkah Kamu Makan Hari Ini?” terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan berpotensi mendorong perubahan perilaku pola makan sehat di kalangan mahasiswa kost.
Analisis Faktor Demografi, Sosial, dan Status Gizi Terhadap Kecemasan Pada Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Tahun 2025 Yutanti, Wulan Tri; Laferani, Yuni; Nugrahaeni, Meita Tyas
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 3 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss3.1984

Abstract

Mahasiswa sebagai kelompok usia transisi dari remaja menuju dewasa, rentan mengalami kecemasan. Pada fase ini terjadi transisi kemandirian, beban akademik meningkat, tekanan sosial, dan permasalahan ekonomi yang dapat memicu kecemasan. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi makanan kurang sehat dapat menyebabkan perubahan status gizi, terutama status gizi tidak normal dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan kecemasan pada mahasiswa berdasarkan faktor demografi, sosial, dan status gizi. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan total sampling berjumlah 148 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sosio demografi terdiri dari usia, jenis kelamin, masalah keuangan, konflik sesama teman, beban akademik, dan status tinggal bersama dengan keluarga. Generalized Anxiety Disorder-7 untuk mengukur kecemasan dan status gizi diukur berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Hasil penelitian diperoleh faktor demografi dan status gizi tidak terdapat hubungan signifikan dengan kecemasan (p-value > 0,05), sedangkan faktor sosial diperoleh hasil yang signifikan terhadap kecemasaan pada faktor masalah keuangan, konflik sesama teman, dan beban akademik (p-value < 0,05). Kesimpulan, di antara semua variabel yang diteliti pada penelitian ini, diperoleh tiga variabel yang signifikan berhubungan dengan gangguan kecemasan pada mahasiswa yaitu masalah keuangan, konflik sesama teman, dan persepsi beban akademik. Berdasarkan hasil tersebut, pentingnya penyelenggaraan suatu program untuk mendukung kesehatan mental di lingkungan kampus yang berfokus pada manajemen keuangan, keterampilan penyelesaian konflik, dan strategi penanganan stres akademik untuk mengurangi tingkat kecemasan pada mahasiswa.