Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PARIWISATA DAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KEMBALI (STUDI EMPIRIS PADA OBYEK WISATA BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS) AMIRUDDIN USMAN; Muhammad Hidayat; Anshar Daud
Nobel Management Review Vol 3 No 3 (2022): Nobel Management Review
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/nmar.v3i3.3289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran pariwisata, kualitas layanan pariwisata terhadap kepuasan, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran pariwisata dan kualitas pelayananterhadap minat berkunjung kembali. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap minat berkunjung kembali, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran pariwisata dan kualitas pelayanan terhadap minat berkunjung kembali melalui kepuasan wisatawan pada obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Sampel penelitian ini adalah wisatawan baik mancanegara maupun domestic atau nusantara yang sering berkunjung ke obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros. Hasil penelitian bahwa bauran pemasaran pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. Kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan. bauran pemasaran pariwisata memberikan pengaruh yang bermakna dalam meningkatkan minat wisatawan untuk melakukan kunjungan kembali. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Kepuasan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Kepuasan wisatawan dapat memediasi secara parsial pengaruh bauran pemasaran pariwisata terhadap minat berkunjung kembali. Kepuasan wisatawan dapat memediasi secara parsial pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat berkunjung kembali pada obyek wisata Bantimurung Kabupaten Maros
Peran Daya Saing Perusahaan dalam Memediasi Orientasi Pasar dan Orientasi Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Bisnis Muhammad Hidayat
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.3375

Abstract

Abstract Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peran daya saing perusahaan dalam memediasi orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan pada kinerja bisnis perusahaan, sampel penelitian ini melibatkan sebanyak 97 responden yang merupakan pelaku usaha kecil dan menegah di Kota Makassar,data primer penelitian ini adalah hasil kuisioner yang disebarkan kepada para responden, Analisa data dilakukan dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian ini mengindikasikan Orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penciptaan daya saing perusahaan, orientasi marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis namun orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadaip kinerja bisnis, hasil penelitian ini juga mengindikasikan jika daya saing perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Hasil Analisis pengaruh tidak langsung mengindikasikan orientasi pasar pasar dan orientasi kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis melalui daya saing perusahaan sebagai variable intervening Kata Kunci : Orientasi Pasar, Orientasi Kewirausahaan, Keunggulan Daya Saing, Kinerja Bisnis
ANALISIS KONSEP PENGEMBANGAN KELOMPOK SADAR WISATA UNTUK MENDUKUNG SAPTA PESONA PADA PENGELOLAAN PANTAI PUNAGAAN, DESA PATILERENG, KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR Muhammad Hidayat; Ahmad Firman; Yulianingsih Yulianingsih
Nobel Management Review Vol 2 No 4 (2021): Nobel Management Review
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/nmar.v2i4.3404

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pengembangan kelompok sadar wisata demi mendukung Sapta Pesona dan apa saja yang perlu dibenahi dalam pengelolaan daya tarik wisata di Pantai Punnagaan, Kabupaten Kepulauan Selayar.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai informan berjumlah 21 orang. Hasil wawancara di deskripsikan atau biasa di sebut verbatim, setelah itu digunakan coding atau pengelompokkan jawaban yang hasilnya di deskripsikan berdasarkan hasil coding, Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok sadar wisata belum dikembangkan dengan baik oleh pemerintah setempat terkhususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinilai dari hasil pengcodingan penerapan 7 unsur sapta pesona dan wawancara kelompok sadar wisata yang dimana dari hasil tersebut menyatakan bahwa penerapan 7 unsur sapta pesona tersebut masih belum di terapkan dengan baik. Bahkan kelompok sadar wisatanya masih banyak yang belum paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pengembangan kelompok sadar wisata demi mendukung Sapta Pesona dan apa saja yang perlu dibenahi dalam pengelolaan daya tarik wisata di Pantai Punnagaan, Kabupaten Kepulauan Selayar.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai informan berjumlah 21 orang. Hasil wawancara di deskripsikan atau biasa di sebut verbatim, setelah itu digunakan coding atau pengelompokkan jawaban yang hasilnya di deskripsikan berdasarkan hasil coding, Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok sadar wisata belum dikembangkan dengan baik oleh pemerintah setempat terkhususnya Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinilai dari hasil pengcodingan penerapan 7 unsur sapta pesona dan wawancara kelompok sadar wisata yang dimana dari hasil tersebut menyatakan bahwa penerapan 7 unsur sapta pesona tersebut masih belum di terapkan dengan baik. Bahkan kelompok sadar wisatanya masih banyak yang belum paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
ANALISIS PENGARUH KONTEN MEDIA SOSIAL DAN INOVASI LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI LIFESTYLE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA APLIKASI SHOPEE DI KOTA MAKASSAR Sumaryadi Sabil; Muhammad Hidayat; Asri Asri
Nobel Management Review Vol 3 No 4 (2022): Nobel Management Review
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/nmar.v3i4.3456

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung antara konten media sosial dan inovasi layanan terhadap keputusan pembelian melalui lifestyle sebagai variabel intervening pada aplikasi Shopee di Kota Makassar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yakni pengguna aplikasi Shopee di Kota Makassar sebanyak 170 orang, penentuan ukuran sampel berdasarkan rumus Hair dimana besaran sampel adalah 5-10 kali dari jumlah indikator. Penelitian ini menggunakan 17 indikator dikali 10 sehingga jumlah sampel menjadi 170. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan pendekatan purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Partial Least Square menggunakan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konten media sosial berpengaruh terhadap keputusan pembelian (2) Inovasi layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian (3) Lifestyle berpengaruh terhadap keputusan pembelian (4) Konten media sosial tidak berpengaruh terhadap lifestyle (5) Inovasi layanan berpengaruh terhadap lifestyle (6) Konten media sosial melalui lifestyle tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (7) Inovasi layanan melalui lifestyle berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Shopee di Kota Makassar
Implementasi Konsep Triple Bottom Line dalam Pengembangan Kawasan Wisata Air Terjun Takapala Malino Gowa Muhammad Hidayat
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.425

Abstract

Konsep Triple Bottom Line (TBL) menegaskan bahwa dalam menjalankan organisasi, dituntut tidak hanya memperhatikan orientasi financial (Profit), tetapi juga berkontribusi pada masyarakat (manusia), dan memainkan peran aktif dalam melindungi lingkungan (Planet). Konsep triple bottom line sangat relevan dijadikan sebagai pendekatan dalam pengembangan Kawasan wisata yang sangat penting memadukan antara kepemntingan masyarakat, kepentingan lingkungan dan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengusulkan konsep triple bottom line dalam pengelolaan Kawasan wisata air terjun Takapala Malino Gowa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan Kawasan wisata air terjun Takapala akan sangat baik jika dikelola dengan menggunakan pendekatan konsep Triple Bottom line. Dan secara tidak langsung pengelola Kawasan wisata air terjun Takapala telah mengedepankan pengelolaan dengan konsep triple bottom line tersebut walaupun dilaksanakan masih kurang maksimal terutama dalam pelibatan masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang masih perlu untuk terus ditingkatkan.
Strategi Pengembangan BUMDesa yang Berdaya Saing di Era Digitalisasi Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi Nurkhalik Wahdanial Asbara; Nurrachma Nurrachma; Muhammad Hidayat; Nurhaeda Z; Nurul Izzanurdin; Adella Viana; Rifai Al Ailmunur
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 5 No. 2 (2023): Madani, Agustus 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v5i2.1890

Abstract

BUMDesa must improve rural welfare in line with the digital era. Data collection, administration, and outreach are still carried out manually in many villages, as well as the lack of cooperation between related parties which causes the welfare of the villagers to not be optimal. The method used is lecture, simulation and question and answer. The result of this activity is that people's awareness and understanding of technological developments increases and with the completion of the activity it is hoped that the community can utilize technology in carrying out their daily activities in managing their business.
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA "LAODE GALERI'' DI MAKASSAR Laode Muh Syawal; Muhammad Hidayat; Fitriani Latief
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/jbk.v9i1.859

Abstract

The purpose of this study is to analyze the feasibility of aspects of non-financial and financial Gallery. The data analysis method used is qualitative (legal aspects, social and econonomic aspects, technical aspects, market aspects and marketing and management aspects. Whereas financial analysis for the feasibility of financial aspects uses quantitative analysis (present value, net present value, profitability index, payback period, internal rate of return, the average rate of return). To find out whether or not a business is feasible and which will be carried forward. The results of the study indicate that the Laode Gallery business of the non financial aspect is feasible to run from the legal aspects, social and economic aspects, technical aspects, market aspects and marketing and management aspects. And the results of the analysis of the financial aspects of the next 10 years show Laode gallery through a present value analysis of 761.395.342.-, the net present value of Rp. 143,465,342.-, 27% profitability index, 17% internal rate of return, 6 years 7 months payback period, while the average rate of return obtained during the prediction of the next 10 years is 26%.
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA DEPOT MAGS WATER DI MAKASSAR Arifuddin Rahman; Muhammad Hidayat; Fitriani Latief
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/jbk.v9i1.865

Abstract

This MAGS Water Depot business is an effort to Refill Drinking Water. The purpose of this research was to analyze the feasibility of non-financial and financial aspects of MAGS Water Depot. Data analysis methods used are qualitative (legal aspects, social and economic aspects, market and marketing aspects, management aspects and human resources and environmental aspects). While the quantitative analysis tool used for the feasibility of financial aspects uses analysis (Present value, Net present Value, Profitability Index, Pay Back Period, Internal rate of Return, Avarage Rate of Return) to find out whether or not it is feasible. The results of the research showed that MAGS Water Depot business from non-financial aspects was feasible to conduct from the legal aspects, social and economic aspects, management aspects and human resources and environmental aspects. The results of the analysis of the financial 10 years ahead show that MAGS Water Depot through Present Value analysis was Rp. 1,581,771,274.-, Net Present Value was Rp. 756,271,274.-, Profitability Index was 37%, Pay back Period was obtained for 3 years 2 months, Internal Rate of Return was 32%, while Avarage Rate of Return was 31% for 10 years.
Peningkatan Minat Kewirausahaan Berbasis Komunitas Pada Masyarakat Desa Sapolohe Kecamatan Bontobahari Bulukumba Muhammad Hidayat; Fitriani Latief; Nur Hidayah
Nobel Community Services Journal Vol 1 No 1 (2021): Nobel Community Services Journal
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/ncsj.v1i1.2159

Abstract

Tujuan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan minat kewirausahaan masyarakat Desa Sapolohe berbasis pada komunitas yang ada pada masyarakat, komunitas yang disasar dalam pelaksanaan Pengabdian ini adalah komunitas pedagang Komunitas Petani dan Komunitas Nelayan yang berada pada Desa Sapolohe Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Metode yang digunakan adalah seminar, diskusi dan workshop, melalui kegiatan yang dilakukan telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berwirausaha dengan menggunakan komunitas yang ada. Dukungan yang diberikan oleh Kepala desa Sapolohe semakin mendukung semangat masyarakat untuk meningkatkan kewirausaannya dengan cara bergotong royong sesuai komunitas yang ada di Desa tersebut The purpose of this Community Service is to increase the entrepreneurial interest of the people of Sapolohe Village, based on the community, the communities targeted in the implementation of this Service are the merchant community, the Farmer Community and the Fisherman Community located in Sapolohe Village, Bontobahari District, Bulukumba Regency. The methods used are seminars, discussions and workshops. Through the activities carried out, it has been able to increase public awareness in entrepreneurship by using the existing community. The support provided by the Sapolohe village head further supports the spirit of the community to increase their entrepreneurship by working together according to the community in the village
Pelatihan UKM Dalam Upaya Mengembangkan Ide-Ide Kreatif Dan Inovatif Fitriani Latief; Muhammad Hidayat; Dirwan Dirwan
Nobel Community Services Journal Vol 1 No 1 (2021): Nobel Community Services Journal
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/ncsj.v1i1.2160

Abstract

Merebaknya COVID-19 berimbas pada perekonomian masyarakat tidak terkecuali pada Desa Garanta di Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba. Terlebih kegiatan perekonomian masyarakat Desa ini masih memiliki banyak kendala diantaranya adalah mental wirausaha yang masih lemah, ketidakjelasan usaha, dan kebiasaan masyarakat yang cenderung mengabaikan kualitas termasuk cara-cara pemasaran produk yang masih tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada Masyarakat agar dapat mengembangkan ide-ide Kreatif dan inovatif serta menumbuhkan minat dan motivasi wirausaha yang akan menjadi modal dalam mempertahankan serta mengembangkan usaha khususnya pada masa new normal saat ini. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah dengan melakukan seminar, diskusi dan pelatihan atau workshop. Dari kegiatan penelitian ini masyarakat sudah mendapatkan pemahaman tentang bagaimana meningkatkan kualitas produksi dengan memperhatikan daya kreasi dan inovasi terutama dalam pengembangan variasi produk serta packaging produk sehingga produk yang dihasilkan tampil lebih baik sehingga siap dan layak untuk dipasarkan The outbreak of COVID-19 has an impact on the community's economy, including Garanta Village in Ujungloe District, Bulukumba Regency. Moreover, the economic activities of the people of this village still have many obstacles, including a weak entrepreneurial mentality, business ambiguity, and people's habits that tend to ignore quality, including traditional product marketing methods. The purpose of this study is to provide assistance to the community so that they can develop creative and innovative ideas and foster entrepreneurial interest and motivation which will become capital in maintaining and developing businesses, especially during the current new normal. The method used in carrying out this activity is to conduct seminars, discussions and training or workshops. From this research activity, the community has gained an understanding of how to improve the quality of production by paying attention to the power of creativity and innovation, especially in the development of product variations and product packaging so that the resulting product looks better so that it is ready and worthy to be marketed