Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PIJAT BAYI DENGAN KUALITAS TIDUR BAYI USIA DIBAWAH DUA TAHUN DI DESA WINONG PATI Anzar Ahlian; Retno Wulan
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.413 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i1.79

Abstract

Pijat bayi merupakan pengungkapan rasa kasih sayang antara orang tua dengan anak lewat sentuhan pada kulit. Pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga bayi menjadi tenang dan tidurnya nyenyak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pijat bayi dengan kualitas tidur bayi usia dibawah dua tahun. Jenis penelitian yang digunakan observasi analitik dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan sejumlah 45 bayi usia dua tahun. Teknik sampling menggunakan total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang melakukan pijat bayi sebanyak 24 (53.3 %), dan memiliki kualitas tidur baik sebanyak 19 (42.2%). Terdapat hubungan antara pijat bayi dengan kualitas tidur bayi usia dibawah 2 tahun, dengan nilai p value adalah 0.001.Penelitian ini diharapkan para orang tua lebih memperhatikan kualitas tidur bayinya melalui rutin melakukan pijat bayi yaitu setiap 1-2 bulan sekali. Melalui pijat, bayi akan merasakan kenyamanan, sehingga membuat dia tidur lebih lama dan tidak rewel.
HUBUNGAN MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TENTANG PMTCT (PREVENTION OF MOTHER-TO CHILD TRANSMISSION OF HIV) DENGAN KESEDIAAN MENGIKUTI PMTCT PADA IBU HAMIL PENDERITA IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL) DI KABUPATEN PATI Yuli Irna Wati; Retno Wulan
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.856 KB) | DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i03.p09

Abstract

Prevention Mother to Child Transmission (PMTCT) is a government program to prevent transmission of the HIV / AIDS virus from mother to baby. The use of PMTCT will run well if the government and health workers can find out what are the obstacles in the motivation of pregnant women to participate in PMTCT. If PMTCT can run well, the transmission of HIV / AIDS can be suppressed / reduced. Ironically, if pregnant women with STIs feel that they do not need to participate in PMTCT, it is likely that the use of PMTCT will not work well, as a result the transmission of HIV / AIDS cannot be prevented and will increase. The purpose of this study was to determine the relationship between motivation and knowledge about PMTCT and willingness to take part in PMTCT. The population in this study were all pregnant women who experienced STIs in Pati, while the sampling technique in this study used total sampling, while the sample in this study were 32 pregnant women in Pati Regency. This type of research is a survey with a cross-sectional approach whose measuring instrument is a questionnaire containing knowledge, motivation and willingness to take part in PMTCT which will be tested for validity and reliability and distributed to respondents. Data were analyzed using the Chi Square test to determine the relationship between the two variables. The independent variable is the knowledge and motivation of pregnant women, while the dependent variable is the willingness to follow PMTCT. The results showed that there was a relationship between the knowledge and motivation of pregnant women with the behavior of doing PMTCT services, this can be seen from the asymp.sig (2 side) value of the Pearson chi square test which was 0.000 <0.05, so that Ha was accepted and Ho was rejected.
SENGKETA PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SEBAGAI DAMPAK PERBEDAAN PERSEPSI DALAM INTERPRETASI KRITERIA PENGUSAHA KENA PAJAK TERTENTU Thesa Adi Purwanto; Retno Wulan
Jurnal Vokasi Indonesia Vol 7, No 1 (2019): Vol. 7, No.1 January-July
Publisher : Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.822 KB) | DOI: 10.7454/jvi.v7i1.137

Abstract

Dalam menjalankan kewajiban pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Wajib Pajak yang menjalankan usaha penjualan kendaraan motor bekas harus terlebih dahulu ditetapkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sesuai dengan ketentuan mengenai pengusaha yang melakukan kegiatan usaha tertentu. Sebenarnya berkaitan dengan hal ini sudah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79/PMK.03/2010 tentang Pedoman Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Melakukan Kegiatan Usaha Tertentu, namun pada praktiknya masih banyak perbedaan persepsi antara petugas pajak dengan Wajib Pajak dalam menentukan kategori PKP yang dapat melakukan penerapan pedoman pengkreditan Pajak Masukan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan persepsi antara petugas pajak dengan Wajib Pajak yang dapat mengakibatkan sengketa pajak disertai dengan contoh kasus. Dalam penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif. Berdasarkan contoh kasus yang diambil dalam penelitian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan persepsi antara petugas pajak dengan Wajib Pajak terjadi karena terdapat frasa semata-mata dalam Kriteria Kegiatan usaha tertentu yang terdapat di dalam peraturan menteri keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak belum memberikan kriteria kegiatan usaha yang jelas dalam bidang penjualan dan pembelian kendaraan bermotor bekas.Kata Kunci: Pengusaha Kena Pajak, Kriteria Tertentu, Sengketa Pajak, Pajak Pertambahan Nilai
HUBUNGAN KOMPRES BAWANG MERAH (ALLIN ESENSIAL OIL) DENGAN PENURUNAN DEMAM PADA BALITA DI KAMPUNG HASIK JAYA SORONG SELATAN Fatmawati Putri; Retno Wulan
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.259 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i03.p09

Abstract

Kandungan bawang merah berupa senyawa sulfur organik yang berfungsi untuk menghancurkan bekuan darah, serta adanya kandungan lain berupa florogusin, sikloaliin, metialiin, dan kaemferol yang berfungsi untuk menurunkan demam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompres bawang merah (allin esensial oil) dengan penurunan demam pada balita di Kampung Hasik Jaya Kecamatan Moswaren Kabupaten Sorong Selatan. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan pre test and post test with control group design. Jumlah sampel sebanyak 31 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar usia balita dalam penelitian ini adalah 13-24 bulan sebanyak 20 balita (64,5%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 18 balita (58,1%). Suhu balita sebelum diberikan kompres bawang merah adalah 37,80 C sebanyak 10 balita (32,3%). Suhu balita setelah diberikan kompres bawang merah adalah 37,50 C sebanyak 12 balita (38,7%). Ada hubungan kompres bawang merah dengan penurunan demam pada balita di Kampung Hasik Jaya Kecamatan Moswaren Kabupaten Sorong Selatan dengan p value 0,000.
Manajemen dan Inovasi Pelayanan Perpustakaan Umum Kota Malang terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Layanan pada Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang Resti Ramadani; Yaqub Cikusin; Retno Wulan
Respon Publik Vol 13, No 4 (2019): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.201 KB)

Abstract

Manajemen pelayanan merupakan suatu proses yang terdiri planning, organizing, actuanting, dan controlling pada pelayanan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu instansi. Sedangkan inovasi pelayanan adalah ide-ide atau gagasan baru dalam pelayanan, upaya yang dirasakan atau dinanti sebagai hal yang baru dari suatu kelompok atau instansi yang digunakan untuk mencapai tujuan atau memecahkan masalah.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen dan inovasi pelayanan Perpustakaan Umum Kota Malang terhadap kepuasan pengguna jasa layanan dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendorong dan penghambat kepuasan pengguna jasa layanan Perpustakaan Umum Kota Malang.Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kualitatif yang dimaksud adalah untuk mengetahui fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, dan penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) manajemen pelayanan Perpustakaan Umum Kota Malang sudah sesuai dengan alur yang ditetapkan oleh perpustakaan, seperti pelayanan baca ditempat, layanan peminjaman dan pengembalian. 2) inovasi pelayanan Perpustakaan Umum Kota Malang yang seperti layanan jam buka hingga malam hari dan layanan informasi berbasis digital. 3) kepuasan pengguna jasa layanan Perpustakaan Umum Kota Malang dua pengguna merasa belum puas dan satu pengguna merasa sudah puas. 4) faktor pendukung manajemen dan inovasi pelayanan perpustakaan yaitu diantaranya fasilitas dan lingkungan, user atau pengguna perpustakaan, kemampuan petugas yang mumpuni. 5) faktor penghambat manajemen dan inovasi pelayanan perpustakaan yaitu diantaranya kurangnya sumber daya manusia atau petugas, minimnya kotak kritik dan saran, kurangnya koleksi bahan pustaka dan ketidaksesuaian informasi bahan pustaka pada katalog perpustakaan.Kata Kunci: Manajemen pelayanan, Inovasi Pelayanan, Kepuasan pengguna, Perpustakaan
HUBUNGAN TERAPI KOMPLEMENTER ESSENSIAL OIL LAVENDER DENGAN KUALITAS TIDUR BALITA DI KLINIK PRATAMA TALI KASIH KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA Sri Pinti Rahmawati; Retno Wulan; Lies Indrawati
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v13i2.119

Abstract

Menyapih adalah membiasakan anak untuk lepas dari ASI. Di usia tertentu bayi harus dilepas dari susu Salah satu cara yang aman dilakukan dalam rangka memperbaiki kualitas serta kuantitas tidur adalah dengan pemberian aromaterapi. Salah satu essensial oil untuk aromaterapi yang paling digemari adalah lavender. Berasal dari bunga lavender yang berbentuk kecil dan berwarna ungu. Lavender beraroma ringan dan merupakan essensial aroma terapi yang dikenal memiliki efek sedative dan anti neurodepresiv. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan terapi komplementer essensial oil lavender dengan kualitas tidur balita di Klinik Pratama Tali Kasih Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan one group pretest posttest design. Penelitian ini tidak menggunakan kelompok pembanding namun sudah menggunakan tes awal sehingga besarnya efek atau pengaruh pemberian terapi komplementer essensial oil lavender dapat diketahui secara pasti. Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan;1). Kualitas tidur balita sebelum diberikan terapi komplementer Essensial Oil Lavender sedang sebanyak 17 orang (56,7%), 2) Kualitas tidur balita setelah diberikan terapi komplementer essensial oil lavender baik sebanyak 14 orang (46,7%) dan 3). Ada hubungan terapi essensial oil lavender dengan kualitas tidur balita di Klinik Pratama Tali Kasih Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, dengan nilai p value 0,000 < 0,05 Diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan angka kesehatan balita melalui terapi komplementer essensial oil lavender.
Penegakan Hukum Terhadap Delik Kesusilaan Yang Dilakukan Oleh Anak Di Kabupaten Polewali Mandar Retno Wulan; Salvadoris Pieter
Jurnal Restorative Justice Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Restorative Justice
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jrj.v7i1.5088

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penegakan hukum delik kesusilaan yang dilakukan oleh anak di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilakukan di Polres Polewali Mandar, Kejaksaan Negeri Polewali Mandar, dan Pengadilan Negeri Polewali Mandar, menggunakan tipe penelitian normatif empiris dengan pengumpulan data melalui kepustakaan dan wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap delik kesusilaan yang dilakukan oleh anak di Kabupaten Polewali Mandar belum efektif karena pihak penyidik dalam melalukan memeriksaan terhadap salah satu pelaku anak yang telah melakukan delik kesusilaan yaitu penyidik melakukan pengehentian penyidikan dengan alasan pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga tidak dapat melakukan pertanggungjawaban pidana, jadi hal yang dilakukan penyidik tersebut adalah diluar dari kewenangannya karena yang berwenang menentukan seseorang tidak dapat melakukan pertanggungjawaban pidana karena mengalami gangguan jiwa adalah majelis hakim.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Revitalisasi Kampung Batik Bunulrejo Kota Malang melalui Inovasi Seni dan Pemasaran Digital: Pengabdian Indiati; Retno Wulan; Sulafah Fathin Khannanah; Pudji Astuty
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2054

Abstract

Pengabdian ini membahas tentang inovasi seni sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di Kampung Batik RW 10 Bunulrejo, Kota Malang. Fokus utama Pengabdian adalah bagaimana masyarakat lokal memadukan kreativitas seni batik dengan pendekatan inovatif dalam mempertahankan eksistensi budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi dalam motif, teknik pewarnaan alami, hingga pemanfaatan media digital untuk promosi, telah memberikan dampak positif bagi penguatan identitas lokal serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Selain itu, keterlibatan generasi muda dan kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi faktor penting dalam mendorong keberlanjutan program seni berbasis pemberdayaan ini. Inovasi seni di Kampung Batik Bunulrejo terbukti mampu menjadi sarana transformasi sosial yang memperkuat solidaritas komunitas sekaligus mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi budaya lokal.
Pemanfaatan Digital Marketing Dalam Pengembangan Usaha Anggota Binaan Di Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita Malang Retno Wulan; Juwita Wati; Munir, Muhammad Syahrul Munir; Santi Bintara Wati
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i77
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital marketing anggota binaan Koperasi Konsumen Setia Budi Wanita Malang dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di era industri 4.0, pemanfaatan teknologi digital, khususnya media sosial dan platform marketplace, menjadi sarana strategis dalam memperluas jangkauan pemasaran produk secara lebih efektif, efisien, dan terukur. Dalam kegiatan ini digunakan beberapa metode, yaitu observasi awal terhadap kebutuhan dan kemampuan peserta, wawancara untuk menggali pemahaman awal terkait pemasaran digital, pelatihan secara langsung mengenai penggunaan platform seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi pembuat brosur digital, serta evaluasi untuk mengukur peningkatan keterampilan setelah pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu mengelola media sosial untuk kebutuhan promosi produk secara mandiri, menyusun materi promosi digital seperti brosur online, serta memahami pentingnya konsistensi dan strategi visual dalam pemasaran digital. Selain itu, peserta juga menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap konsep pemasaran berbasis teknologi digital yang bersifat low-cost namun memiliki daya jangkau yang luas. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung terhadap kemampuan pemasaran anggota koperasi, tetapi juga membuka peluang pengembangan jaringan usaha yang lebih luas. Keberhasilan program ini menunjukkan pentingnya pelatihan digital marketing berkelanjutan dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan pelaku UMKM dan diharapkan dapat direplikasi di komunitas lain yang memiliki tantangan serupa.