Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi remaja dalam penerapan program KB di masa mendatang pada generasi zillenial Rahmadini, Annisa Fitri; Ramadani, Fikria Nur; Rachmani, Meidyna; Maulida, Milda; Mutaqin, Shella Resti
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i02.1030

Abstract

Latar Belakang: Stagnansi TFR dalam kurun waktu 15 tahun di Indonesia menyebabkan berbagai kekhawatiran pertumbuhan jumlah pendudukan di Indonesia. Selain itu, munculnya isu-isu kependudukan di Indonesia seperti fenomena childfree juga menjadi isu yang muncul di generasi Zillenial. Adanya gap antara stagnansi TFR, persepsi remaja terkait dengan preferensi fertilitas dan fenomena childfree pada generasi Zillenial ini memerlukan adanya pengkajian terkait faktor yang mempengaruhi persepsi generasi zillenial dalam penerapan program KB dimasa depan seiring dengan fenomena childfree yang semakin berkembang.Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan penitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 95 responden usia 15 – 24 tahun dengan metode incidental sampling. Metode analisis penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap dan pengetahuan responden terkait fenomena childfree (P value < 0,05) terhadap keinginan penggunaan alat kontrasepsi di masa mendatang. Selai itu juga variabel pengetahuan dan sumber informasi menjadi variabel penunjang yang dapat mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap dan pengetahuan remaja terkait isu childfree dengan keinginan penggunaan alat kontrasepsi.
Risiko Hamil Dengan 4T (Terlalu muda, tua, dekat dan banyak) Rahmadini, Annisa Fitri; Yusnia, Nina
Jurnal Abdi Mahosada Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdi Mahosada
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v1i1.154

Abstract

Kehamilan tidak ideal yang dikenal dengan 4T (umur ibu terlalu muda, umur ibu terlalu tua, terlalu dekat jarak kehamilan dan terlalu banyak anak) merupakan kehamilan yang sangat membahayakan bagi keselamatan ibu dan anak. Kehamilan yang berisiko tinggi akan mengundang masalah sampai keselamatan jiwa saat melahirkan. Pencegahan terjadinya kehamilan dengan 4T dikalangan ibu-ibu hamil maka dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan menambah pengetahuan masyarakat terutama wanita terhadap risiko hamil dengan 4T. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Sukamakmur dengan jumlsh pesert 30 orang dengan metode survey lapangan berupa wawancara kepada 30% Ibu hamil atau sebanyak 9 orang perwakilan. Hasil studi pendahuluan berupa wawancara dengan perwakilan 9 orang siswa dan siswi dari Desa Sukamakmur ditemukan data hanya 2 orang yang mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu dekat dan terlalu banyak). Disimpulkan bahwa hanya 22% dari 9 ibu hamil yang mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T, sementara yang mengetahui sedikit hanya 2 orang atau 22% dan yang tidak mengetahui tentang Risiko Hamil dengan 4T sebanyak 56% ibu hamil.Hasil evaluasi menunjukan bahwa tingkat pengetahaun dan pemahaman ibu-ibu hamil di Desa Sukamakmur dari yang sebelumnya banyak yang belum mengetahui mengenai Risiko Hamil dengan 4T menjadi mengetahuinya, diliat dari kenaikan hasil posttest yang dilakukan. Selain meningkatkan pengetahuan dan pemahan ibu-ibu hamil, dari kegiatan intervensi ini diharapkan ibu-ibu hamil mampu menerapkannya kepada diri sendiri untuk melalukan pencegahan dan menjaga diri dari kehamilan dengan risiko tinggi.
Edukasi Kebutuhan Bayi Balita Asah, Asih, Asuh di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor Tahun 2025 Annisa Fitri Rahmadini; Berliana Apriliani; Shinta Maulidya; Nada Khofia; Putri Apriliani
Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): July : Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pandawa.v3i3.2088

Abstract

The pattern of asah, asih, asuh is still a priority problem to be resolved in Indonesia. Prevalence data on infants and toddlers with a lack of basic needs such as malnutrition, lack of interest in coming to the integrated health post, and the absence of monitoring of infant and toddler development in Babakan Village, Ciseeng District, Bogor Regency, there are around 20 infants and toddlers who still do not get the correct asah, asih, asuh pattern. This education aims to increase public understanding, especially mothers who have toddlers, regarding the concept of Asah, Asih, Asuh as a holistic approach in supporting child growth and development. This education uses a lecture method with booklet media. Data collection was carried out by distributing questionnaires, the results of the education obtained a p value of 0.000 (p <p = 0.05) which means that there is an influence on increasing knowledge of basic living needs for infants and toddlers asah, asih, asuh as an intervention to prevent unbalanced nutrition and a lack of basic needs for infants and toddlers. And the t value is 6.205. The conclusion of this study is that educational interventions on Asah, Asih, Asuh can increase mothers' awareness and knowledge in caring for and fulfilling the basic needs of infants and toddlers, which ultimately contributes to more optimal child growth and development. It is hoped that the infant and toddler development monitoring program can be implemented at the integrated health post and mothers can better understand the contents of the KIA book.