Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

EVALUASI PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI PSIKOTROPIKA DI APOTEK X, KOTA MATARAM Ramadhan, Muhammad Rafi Bintang; Hidayati, Agriana Rosmalina; Amira, Amira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33158

Abstract

Penelitian ini berfokus pada evaluasi penyimpanan dan distribusi psikotropika di Apotek X, Kota Mataram. Penyimpanan dan distribusi psikotropika di apotek merupakan aspek krusial dalam memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat-obatan tersebut. Psikotropika adalah zat yang mempengaruhi fungsi otak dan dapat menyebabkan perubahan perilaku, suasana hati, atau kesadaran. Oleh karena itu, manajemen yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan dan penggunaan yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sistem penyimpanan dan distribusi obat psikotropika di salah satu apotek di kota Mataram sesuai dengan Permenkes Nomor 5 tahun 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif cross-sectional, penelitian dilakukan pada April - Mei 2024 dengan instrumen berupa form checklist evaluasi berdasarkan Permenkes Nomor 5 Tahun 2023. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penyimpanan psikotropika di Apotek X masuk kategori baik dengan persentase 96%, demikian pula untuk distribusi psikotropika juga masuk kedalam kategori baik dengan persentase 90,90%. Penyimpanan dan distribusi psikotropika di Apotek X telah sesuai dengan pedoman Permenkes No. 5 Tahun 2023, dengan saran agar pihak Apotek X dapat meningkatkan kualitas pada penyimpanan psikotropika dengan tidak menyimpan obat-obatan selain psikotropika di lemari tempat penyimpanan psikotropika, dan sebaiknya disediakan tempat penyimpanan khusus yang lain untuk obat-obatan tersebut. Pada pendistribusian resep psikotropika diharapkan dalam penyerahannya dapat dilakukan oleh apoteker di apotek, hal ini dapat dilakukan dengan menambah apoteker pendamping selain apoteker penanggungjawab apotek.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT ANTIDIABETES DI APOTEK X MENGGUNAKAN METODE SAFETY STOCK DAN ROP Amanda, Raina Julia; Saputra, Yoga Dwi; Amira, Amira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35808

Abstract

Pengendalian obat merupakan sesuatu hal yang dilakukan untuk menjamin dan meningkatkan efektivitas dan efisien suatu persediaan untuk menghindari kondisi kekosongan atau kehilangan obat. Pengendalian obat dapat dilakukan menggunakan penentuan Safety stock dan Reorder Point. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai Safety stock dan Reorder point pada Apotek X untuk peningkatan pelayanan obat. Penelitian deskriptif memanfaatkan metode kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan wawancara bersama apoteker dan pegawai apotek X serta pengambilan data penggunaan obat antidiabetes oral generik di apotek X ampenan pada periode April 2024. Digunakan Service level 98% digunakan pada perhitungan ini dengan nilai Z = 2,05. Nilai Safety stock Glimepiride 2 mg hexp 185 tablet dengan nilai Reorder point 275 tablet. Sehingga nilai Safety stock dan Reorder point ini dapat dijadikan acuan untuk pemesanan obat berikutnya.
EVALUASI PENYIMPANAN DAN DISTRIBUSI OBAT GOLONGAN NARKOTIKA DI APOTEK X AMPENAN PERIODE BULAN MEI TAHUN 2024 Wandila, Welsi; Ridwan, Sucilawaty; Amira, Amira
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35997

Abstract

Penyimpanan dan distribusi obat narkotika menjadi hal yang perlu diperhatikan secara ketat baik di Apotek, Rumah Sakit, Puskemas dan fasilitas kesehatan lain yang menyediakan obat narkotika. Obat golongan narkotika memiliki sifat yang adiktif sehingga penggunaannya harus diawasi secara ketat terutama pada penyimpanan dan pendistribusian. Obat golongan narkotika disimpan dan didistribusikan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Masalah yang sering muncul selama pengelolaan obat golongan narkotika di Apotek meliputi ketidakmampuan dalam menerapkan sistem First In First Out (FIFO) atau First Expired First Out (FEFO), pengaturan berdasarkan abjad, kartu stok obat, dan penempatan obat yang kurang sesuai. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyimpanan dan distribusi obat golongan narkotika di Apotek telah sesuai aturan dan standar yang berlaku. Penelitian dilakukan di Apotek X yang berada di Ampenan Kota Mataram selama periode bulan Mei Tahun 2024. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif, yang pendataannya melalui pengamatan dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa persentase penyimpanan obat golongan narkotika di Apotek X mencapai 100% dengan kriteria penyimpanan baik, sedangkan persentase distribusi obat Narkotika 90% yang menunjukkan bahwa kriteria penyimpanannya baik. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penyimpanan dan distribusi obat Narkotika Apotek X telah sesuai dengan aturan Permenkes Nomor 5 Tahun 2023 dan CDOB tahun 2020.