Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas 4 SDN Tembok Dukuh IV/86 Surabaya : The Influence of Problem Based Learning (PBL) Learning Model on the Science Learning Outcomes of Grade 4 Students of SDN Tembok Dukuh IV/86 Surabaya Alifta, Nafilah; Endang Noerhartati; Hery Setiyawan
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 19 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpu.v19i1.42041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar IPAS siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengathuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 4 SDN Tembok Dukuh IV/86 Surabaya. Latar belakang penelitian ini berawal dari rendahnya capaian hasil belajar IPAS di tingkat sekolah dasar secara nasional dan perlunya inovasi dalam metode pembelajaran. Dengan pendekatan quasi-eksperimen, penelitian ini melibatkan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing terdiri dari 26 siswa. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest serta dianalisis menggunakan uji statistik untuk melihat perbedaan hasil belajar antar dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada aspek pemahaman konsep, aplikasi pengetahuan, dan keterampilan pemecahan masalah. Temuan ini memperkuat relevansi penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk mendukung pembelajaran tematik yang inovatif. Penelitisn ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dan institusi pendidikan dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa.   Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Hasil belajar IPAS, Kelas 4, SDN Tembok Dukuh IV/86 Surabaya
Pengaruh Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Penjumlahan Bilangan Pecahan di Kelas 3 SD Hery Setiyawan; Qonita Ayu Nabilah; Anisah Kurniasih
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.3542

Abstract

This study aims to determine the effect of puzzle media on student learning outcomes in the material of adding fractions in grade 3 of elementary school. The method used is an experiment with a pretest-posttest control group design, where one group uses puzzle media in the learning process and the other group uses conventional methods. The population taken is the results of classes 3B and 3C. The sample of this study consists of two classes, namely the experimental class (using puzzle media) and the control class (not using puzzle media). The instrument used is an essay test of 5 pretest questions and 5 posttest questions. The results of the analysis using the t-test showed a significant difference between student learning outcomes in the experimental class and the control class. The use of puzzle media has been proven to improve students' understanding of the concept of fractions in a more enjoyable, active, and interactive way. Therefore, puzzle media can be used as an alternative effective learning media in improving student learning outcomes in mathematics, especially adding fractions.
Penerapan Model Pembelajaran Digital Game Based Learning (DGBL) Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas V Rerika Landaini Putri; Angel Maria V. K; Hery Setiyawan
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i3.889

Abstract

The lack of interest of fifth grade students in mathematics subjects causes their inability to understand various mathematics subject topics. New discoveries are needed to overcome low learning outcomes and low student interest in mathematics subjects. Thus, the aim of this research is to find out whether the application of the Digital Game Based Learning (DGBL) learning model can improve learning outcomes and student activity levels in mathematics subjects.These findings indicate that Digital Game Based Learning (DGBL) is effective in increasing students' understanding of mathematical concepts and engagement in learning. Therefore, it is recommended that educators consider using digital games as learning aids, especially in subjects that are considered difficult such as mathematics. Implementation of Digital Game Based Learning (DGBL) also requires technological support and training for teachers for optimal implementation.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Robin Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Cantika Dinova Ramadila; Taryzca Putri Laela Ramadhani; Hery Setiyawan
Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jubpi.v2i3.3096

Abstract

This study aims to determine the influence of the Round Robin cooperative learning model on Mathematics Learning Outcomes in Grade IV Elementary School. The type of research used in this study is quantitative with an experimental method (pre experimental, one group, pretest-posttest design). The subject of this study is grade IV elementary school students. The data collection techniques used are observation and tests. The results of the study show that the Round Robin type cooperative learning model can affect the Mathematics Learning Outcomes of grade IV elementary school where the model can improve students' speaking skills compared to class discussions using conventional learning models.
Antibacterial Activity of Ethanolic Extract, n-Hexane Fraction, and Chloroform Fraction of Binahong Leaves (Anredera Cordifolia) on Escherichia Coli and its Phytochemical Screening Pramita Yuli Pratiwi; Ana Mardiyaningsih; Nur Ismiyati; Hery Setiyawan
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v6i2.207

Abstract

Binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) are known to contain antibacterial activity compounds. The compounds contained in binahong leaves include flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins. Escherichia coli is a gram-negative bacteria that often causes infections such as diarrhea. The purpose of this study was to determine the effect of ethanolic extract, n-hexane fraction, and chloroform fraction of binahong leaves on the growth of Escherichia coli bacteria and its phytochemical screening This research used ethanolic extract, hexane fraction and chloroform fraction of binahong leaves against Escherichia coli bacteria with concentrations of 12.5, 25 and 50% The positive control was chloramphenicol and the negative control was DMSO The method used disk diffusion technique, marked the presence of clear areas around the paper disc that showed an obstacle to bacterial growth phytochemical screening of alkaloids, flavonoids, saponins and tannins using a test tube. The result showed antibacterial activity against the growth of Escherichia coli with the diameter of the inhibition zone at concentrations of 12.5, 25, and 50%, namely the hexane fraction of 8.16; 9.73 and 12.93 mm. At the chloroform fraction 7.67; 8.47 and 9.87 mm. and the ethanolic extract of 7.33; 9.95 and 13.32 mm. The result of the largest inhibition zone was the ethanolic extract of binahong leaves with a concentration of 50%. The results of phytochemical screening using a test tube showed that the compounds contained in the ethanolic extract were flavonoids, alkaloids, saponins, and tannins.
Penerapan Model Multiliterasi Menulis Berbasis Genre pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 5 Sekolah Dasar Yosepin Betssy Tomasoa; Hery Setiyawan; Yudha Popiyanto
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpb.v15i4.3178

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguraikan implementasi model pembelajaran multiliterasi berbasis genre untuk mengembangkan kompetensi menulis teks eksposisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 SDN Pakis V Surabaya. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Partisipan penelitian meliputi seorang guru dan 25 peserta didik kelas 5. Temuan menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran oleh guru mencapai rata-rata 3,7 (kategori sangat baik), memperlihatkan kemampuan guru mengelola kelas secara optimal. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran mencapai rata-rata 2,9 (kategori baik), dimana mayoritas peserta didik memperlihatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran, meskipun sebagian masih memerlukan pendampingan lebih intens untuk terlibat secara optimal. Implementasi model pembelajaran multiliterasi terbukti efektif mendorong partisipasi aktif peserta didik, meningkatkan kualitas tulisan, serta menumbuhkan minat dan rasa percaya diri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan di Kelas 5 SD Hery Setiyawan; Dwi Agus Tina Ningrum; Masulla Hana Sajidah; Shafarina Ainurrahma; Alesia Nala Maheswari; Rani Oktavia
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.14133

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD, khususnya pada materi pecahan. Reciprocal Teaching merupakan strategi pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kegiatan bertanya, merangkum, menjelaskan, dan memprediksi. Hasil penelitian dalam 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa penerapan Reciprocal Teaching mampu meningkatkan hasil belajar matematika, termasuk pemahaman konsep pecahan. Studi di berbagai tingkat sekolah dasar dan menengah menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar, pemahaman konsep, serta keterampilan berpikir tingkat tinggi setelah penggunaan model ini. Dengan demikian, Reciprocal Teaching terbukti relevan dan efektif diterapkan pada pembelajaran matematika pecahan di kelas 5 SD.
Kajian Literatur Mengenai Pengaruh Ice Breaking dan Reward Terhadap Minat Belajar Bilangan Operasi Hitung SD Hery Setiyawan; Hanny Nur Jannah Masrurroh; Risma Ayu Oktavia Zn; Annisa Delvira Putri; Miranda Noerdianasari; Andita Amma Azhara
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.14138

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan ice breaking dan pemberian reward terhadap minat belajar siswa pada materi operasi hitung bilangan di Sekolah Dasar. Minat belajar merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan proses pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Matematika yang sering dianggap sulit oleh siswa. Strategi pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi, seperti ice breaking dan reward, diyakini mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran. Kajian ini dilakukan dengan menelaah sejumlah literatur dari jurnal, skripsi, serta artikel ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan ice breaking dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran Matematika. Sementara itu, pemberian reward terbukti mampu memberikan motivasi ekstrinsik yang mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Kombinasi keduanya berpotensi meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan, terutama dalam memahami konsep dasar operasi hitung bilangan. Kajian ini merekomendasikan penerapan kedua strategi tersebut secara terintegrasi dalam proses pembelajaran Matematika di SD.