Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BIODIVERSITY MAPPING AND UTILIZATION OF MEDICINAL PLANTS AS DEVELOPMENT DESA TABIB CONCEPT IN TAMANSARI VILLAGE, INDONESIA Septianingrum, Shinta Tri Ananda Putri; Ramadhan, Syahrul; Devi, Sarda Ika; Sukamto, Asroful Waro'faid; Hotijah, Husnul; Intan, Presti Dewi; Absor, Farhad Ulil; Ramadhania, Farhaiza; Sakinah, Salsabila Amalia; Saptiansyah, Refaldi; Zulfikar, Mochamad; Sagita, Ahmad Danang; Hakim, Rahmat; Fikriansyah, Mohammad; Asdiyanta, Amin Nur; Puspaningtyas, Azizah; Akbari, Gilang Avrilio; Fandi, Ryo Al; Prayogi, M. Fahmi Dimas; Santosa, Gusti Ayu Illiyin Putri; Andris, Achmad Julian; Muhammad, Anta Dzaky; Sebayang, Susy Katikana
Journal of Public Health Research and Community Health Development Vol. 8 No. 2 (2025): March
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam (FIKKIA), Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jphrecode.v8i2.54183

Abstract

Medicinal plants in Tamansari Village are starting to be forgotten by the people while their potential is very abundant. The people of Tamansari Village are also not familiar with the medicinal plants around them and how to use these plants. Therefore, it is necessary to empower the community to optimize the potential of medicinal plants in Tamansari Village. This is also done so that Tamansari Village is not only known as a tourist village but also a healer village. Therefore, several empowerment sub-activities were carried out, including the formation of conservation groups, mapping of medicinal plant biodiversity, cultivation, product processing, and marketing. From these activities, Tamansari Village can now develop the concept of a healer's village with the community knowing medicinal plants and having the ability to utilize their potential.
Pendidikan Gizi tentang Anemia dan Konseling Kesehatan Mental pada Remaja melalui Program Kenal Sebaya Puspikawati, Septa Indra; Sebayang, Susy Katikana; Dewi, Desak Made Sintha Kurnia; Fadzilah, Rochmanita Ilvanadewi; Alfayad, Afan; Wardoyo, Dhea Aulia Hera; Pertiwi, Rina; Adnin, Arini Banowati Azalia; Devi, Sarda Ika; Manggali, Tyas Ratna; Septiani, Mela; Yunita, Dewi
Media Gizi Kesmas Vol 10 No 2 (2021): MEDIA GIZI KESMAS (DECEMBER 2021)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v10i2.2021.278-283

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah dari angka normal. Indonesia merupakan sebuah negara dengan kejadian anemia yang cukup tinggi. Prevalensi kejadian anemia yang terjadi pada Remaja Indonesia yaitu 32%, hal ini memiliki arti 3-4 dari 10 remaja di Indonesia menderita anemia. Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) adalah salah satu cara yang dapat digunakan sebagai upaya di dalam penanganan anemia. Cakupan pemberian Tablet Tambah Darah pada remajaputri sebesar 76,2%, dengan 80,9% diantaranya mendapat TTD di sekolah. Remaja putri yang mendapat TTD di sekolah dan mengonsumi ≥52 butir hanya sebanyak 1,4%, sedangkan, 98,6% lainnya mengonsumsi <52 butir. Dengan demikian kesadaran remaja putri tentang pentingnya konsumsi TTD sebagai langkah untuk mencegah terjadinya anemia masih cukup rendah.Tujuan: Mengetahui perbedaan antara pengetahuan sebelum dan setelah pendidikan gizi tentang anemia pada remajaMetode: Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Banyuwangi. Dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Sasaran kegiatan adalah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Banyuwangi.Hasil: Rata – rata skor pengetahuan meningkat sebesar 11,23. Sebanyak 75,3% siswa menjawab sangat setuju bahwa sosialisasi ini memberikan informasi baru.Kesimpulan: Edukasi tentang anemia dan TTD pada remaja dengan media video dan leaflet secara online dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan TTD.Kata kunci: remaja, anemia, tablet tambah darah