Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Classroom Action Research

Kemampuan Penalaran dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ditinjau dari Kecerdasan Emosional Sya'diyah, Halimatus; Sridana, Nyoman; Lu’luilmaknun, Ulfa; Sudi Prayitno
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6805

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran dalam menyelesaikan soal matematika materi sistem persamaan linier dua variabel pada siswa kelas XI SMKN 1 Gerung tahun ajaran 2023/2024 berdasarkan tingkatan kecerdasan emosional siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini berupa angket kecerdasan emosional, tes tertulis kemampuan penalaran matematis, dan wawancara mendalam terkait kemampuan penalaran matematis. Metode analisis data yang digunakan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Indikator kemampuan penalaran matematis mencakup 4 tahapan yaitu: a) mengidentifikasi informasi, b) mengaitkan dengan objek matematika, c) menyusun argumen, dan d) menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) kemampuan penalaran matematis siswa dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi mampu mengidentifikasi informasi, mengaitkan dengan objek matematika, menyusun argumen, serta memberikan kesimpulan beserta alasan dari kesimpulan yang diberikan dengan baik dan benar; b) kemampuan penalaran matematis siswa dengan tingkat kecerdasan emosional sedang masih kurang pada tahap menyusun argumen, masih melakukan kesalahan dan kurang teliti dalam menyusun argumen;  c) kemampuan penalaran matematis siswa dengan tingkat kecerdasan emosional rendah mampu memberikan kesimpulan namun tidak mampu memberikan alasan dari kesimpulan yang diberikan.