Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental generasi Z, dengan fokus pada aspek perbandingan sosial, kecemasan, dan stres. Mengingat bahwa generasi Z merupakan pengguna aktif media sosial, penelitian ini dilakukan melalui survei online yang melibatkan 100 responden berusia 12 hingga 27 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang intensif berhubungan positif dengan peningkatan tingkat kecemasan dan stres di kalangan mahasiswa. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan mengenai pola penggunaan media sosial dan dampaknya terhadap persepsi produktivitas individu. Temuan menunjukkan bahwa 31,9% variabilitas kesehatan mental dapat dijelaskan oleh penggunaan media sosial, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini juga mengidentifikasi praktik penggunaan media sosial yang sehat untuk membantu generasi Z memanfaatkan platform ini secara positif dan meminimalkan risiko terhadap kesehatan mental mereka. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai hubungan antara media sosial dan kesehatan mental yang dapat menjadi acuan bagi pengembangan strategi intervensi di kalangan generasi muda.