Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Metode Bermain dan Media Pendukung untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar Lompat dan Loncat pada Siswa Kelas III SD Negeri Airlangga 1/198 Surabaya Muhammad Naufal Marwan; Dony Andrijanto; Luthfi Aidin
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v2i5.2489

Abstract

This study aims to improve the basic motor skills of jumping and hopping among third-grade students at SD Negeri Airlangga 1/198 Surabaya through the implementation of play-based methods and supporting media. The research method used is Classroom Action Research (CAR), conducted in two cycles. Each cycle consists of the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this research are 30 third-grade students with varying abilities in basic locomotor skills, particularly in jumping and hopping. The results of the study indicate that the application of play-based methods and supporting media significantly improves students' basic motor skills in jumping and hopping. In the first cycle, there was a 20% improvement from the students' initial abilities, while in the second cycle, the improvement reached 35%. Moreover, the students were more enthusiastic and actively engaged in the learning activities. This demonstrates that an interactive play-based approach and the use of supporting media can enhance students' basic motor skills and create a more enjoyable and effective learning environment. Thus, this study recommends the implementation of play-based methods and supporting media as an effective teaching strategy to enhance basic motor skills in elementary school students, particularly in jumping and hopping lessons.
Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Peningkatan Kebugaran Jasmani Kelas X SMA Negeri 1 Sidayu Maghfur, Hanif; Andrijanto, Dony
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran adalah suatu proses dalam pembentukan diri siswa dalam aspek pertumbuhan dan perubahan pada pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan peningkatan tentang kebugaran jasmani dalam aspek gerak dan kerja sama tim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setelah diberikan penerapan permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, quasi experiment dengan desain pre-test dan post-test tanpa kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan sampel siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu yang berada di kelas X-2 dengan jumlah 27 siswa hasil pembahasan dalam penelitian ini terkait pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu. Maka hasil penelitian dapat disimpulkan adanya pengaruh dari penerapan perlakuan (treatment) permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu. Besar pengaruh dari permainan tradisional terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidayu. Terbukti pada persentase peningkatan sebesar 0,85%
Pengaruh Permainan Kecil terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Lamongan Maulana, Muhammad Iqbal; Andrijanto, Dony
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan kecil merupakan suatu bentuk permainan yang tidak mempunyai aturan yang seragam baik mengenai aturan mainnya, peralatan yang digunakan luas lapangan permainan, maupun lamanya permainan. Permainan kecil adalah salah satu bentuk permainan anak-anak yang beredar secara lisan di kalangan anggota kelompok tertentu, bersifat tradisional dan diwariskan secara turun-temurun, serta mempunyai banyak variasi. Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Hal ini sangat penting bagi pendidikan untuk menerapkan kebugaran jasmani, terutama di sekolah. Ini penting agar siswa tidak lelah selama pembelajaran PJOK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh permainan kecil terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Pada instrumen penelitian ini menggunakan MFT (Multistage Fitness Test). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Lamongan dengan menggunakan kelas X-8 sebanyak 38 peserta didik sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data, yaitu statistik deskriptif, uji normalitas kolmogorov-smirnov, uji paired sampled t test, dan uji non parametric wilcoxon signed ranks test. Berdasarkan data yang telah di uji menggunakan uji paired sampled t test menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,001 < 0,05. Dan uji non parametric wilcoxon signed ranks test menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan kecil terhadap tingkat kebugaran jasmani peserta didik.
Penggunaan Media Bola Spons Melalui Permainan Kecil Estafet Bola Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli SMP Negeri 42 Surabaya Lufita Sulistyo Handayaningrum; Dony Andrijanto; Ocky Triarta J.K
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar passing bawah dengan menggunakan media bola spons melalui permainan kecil estafet bola. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian menggunakan kelas VII D di SMPN 42 Surabaya sebanyak 35 peserta didik. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa 2 peserta didik mencapai tingkat tuntas dengan kategori sangat baik, sebanyak 8 peserta didik tuntas kategori baik dan 16 peserta didik tuntas dengan kategori cukup, sehingga total peserta didik yang tuntas adalah 26. Sebanyak 9 peserta didik tidak tuntas kategori kurang. Pada siklus II sebanyak 6 peserta didik tuntas dengan kategori sangat baik, 10 peserta didik tuntas kategori baik, 12 peserta didik tuntas kategori cukup, sehingga total sebanyak 28 peserta didik dinyatakan tuntas, dan sebanyak 6 peserta didik tidak tuntas kategori kurang. Nilai rata-rata peserta didik dari Siklus I adalah 75%, sementara dari Siklus II adalah 79%, menunjukkan peningkatan sebesar 4%. Hasil ketuntasan belajar peserta didik pada Siklus I mencapai 74,2%, sedangkan pada Siklus II mencapai 80%, menunjukkan peningkatan sebesar 5,8%. Maka dapat disimpulkan terjadinya peningkatan dari nilai rata - rata dan nilai ketuntasan belajar peserta didik dipengaruhi oleh penggunaan media bola spons melalui permainan kecil estafet bola dalam meningkatkan hasil belajar gerak passing bawah.
PENGGUNAAN PERMAINAN BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT PEMBELAJARAN BOLA VOLI KELAS 6 SEKOLAH DASAR Syahrul Gilang Ramadhana; Dony Andrijanto; Feri Johanis
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan zaman, model pembelajaran pendidikan jasmani telah mengalami perubahan signifikan dari pendekatan tradisional menjadi lebih modern, tapi masih banyak ditemukan rendahnya minat belajar siswa terhadap bola voli. Atas dasar hal tersebut peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penggunaan permainan bola plastik dalam pembelajaran olahraga , khususnya untuk meningkatkan untuk meningkatkan minat pembelajaran bola voli di kelas VI. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Gading I Surabaya dengan subjek penelitian sebanyak 31 peserta didik kelas VI. Untuk mengukur minat pembelajaran bola voli peserta didik, dilakukan tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan dari siklus I ke siklus II setelah mereka mengikuti pembelajaran dan praktek permainan bola plastik dalam pembelajaran bola voli. Siklus 1 didapatkan bahwa sebanyak 0 siswa memberikan hasil skor angket di rentang 48-55. Selanjutnya, persentase 3% diperoleh dari jumlah skor angket minat rentang 56-63 berjumlah 1 siswa. Persentase 29% untuk skor 64-71 yang diperoleh dari 9 siswa dan sisanya yakni 21 siswa dengan persentase 68% memberikan skor angket minat dalam rentang skor 72-80. Dengan demikian, secara keseluruhan didapatkan angka persentase sebesar 71,93% terkategori sedang minat belajar siswa terhadap pembelajaran bola voli melalui permainan bola plastik tinggi. Siklus 2 sebanyak 1 siswa dengan persentase 3% memberikan hasil skor angket di rentang 72-79, lebih tepatnya yakni 72 skor. Selanjutnya, persentase 9% diperoleh dari jumlah skor angket minat rentang 80-87 dan 104-112 berjumlah masing-masing 3 siswa. Persentase 38% untuk skor 88-95 yang diperoleh dari 12 siswa dan sisanya yakni 13 siswa dengan persentase 41% memberikan skor angket minat dalam rentang 96-103. Dengan demikian, secara keseluruhan didapatkan angka persentase sebesar 95,21% terkategori minat belajar siswa terhadap pembelajaran bola voli melalui permainan bola plastik tinggi.
Penerapan Permainan Kecil (Percil) Bola Beracun Menggunakan Modifikasi Bola Spons Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Passing Bawah Permainan Bola Voli Kartika Putri Widya Prawesthi; Dony Andrijanto; Sandiko Sandiko
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 7 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar passing bawah dengan menggunakan media bola spons melalui permainan kecil bola beracun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian menggunakan kelas VII C di SMPN 26 Surabaya sebanyak 35 peserta didik. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa 2 peserta didik mencapai tingkat tuntas dengan kategori sangat baik, 7 peserta didik tuntas kategori baik dan 16 peserta didik tuntas dengan kategori cukup, sehingga total peserta didik yang tuntas adalah 25. Sebanyak 10 peserta didik tidak tuntas kategori kurang. Pada siklus II sebanyak 6 peserta didik tuntas dengan kategori sangat baik, 9 peserta didik tuntas kategori baik, 12 peserta didik tuntas kategori cukup, maka total sebanyak 27 peserta didik dinyatakan tuntas. Sebanyak 8 peserta didik tidak tuntas kategori kurang. Nilai rata-rata peserta didik dari Siklus I adalah 74%, sementara dari Siklus II adalah 79%, menunjukkan peningkatan sebesar 5%. Hasil ketuntasan belajar peserta didik pada Siklus I mencapai 71,4%, sedangkan pada Siklus II mencapai 77,1%, menunjukkan peningkatan sebesar 5,7%. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan dari nilai rata - rata dan nilai ketuntasan belajar peserta didik dipengaruhi adanya pemberian tindakan berupa penerapan permainan kecil bola beracun dengan menggunakan media bola spons pada saat proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah permainan bola voli
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DENGAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA KELAS VI DI SDN AIRLANGGA 1 SURABAYA Nanang Kurnia Sandy; Dony Andrijanto; Luthfi Aidin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 8 (2024): Oktober 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam dalam permainan sepak bola melalui model Teams Games Tournament (TGT). Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian terdiri dari seluruh peserta didik di SDN Airlangga 1 Surabaya, berjumlah 30 orang. Proses penelitian ini meliputi empat tahap: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Pengamatan, dan 4. Refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui RPP, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskripsi persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, rata-rata keterampilan passing kaki bagian dalam adalah 60, dengan 6 peserta didik atau 14% yang mendapatkan nilai di atas 75 (KKM). Sedangkan pada siklus 2, rata-rata keterampilan passing kaki bagian dalam meningkat menjadi 80%, dengan 24 peserta didik atau 77% yang memperoleh nilai di atas 75 (KKM). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) efektif dalam meningkatkan hasil belajar passing kaki bagian dalam pada peserta didik SDN Airlangga 1 Surabaya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETEPATAN SMASH PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA BOLA GANTUNG KELAS VIII SMPN 42 SURABAYA Intan Riska Shofiyana; Dony Andrijanto; Ocky Triarta Junianto Kusuma
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan ketepatan smash dalam permainan bola voli melalui penggunaan media bola gantung yang dimodifikasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII A di SMPN 42 Surabaya dengan jumlah subjek sebanyak 33 peserta didik. Pada siklus I, hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 peserta didik mencapai kategori sangat baik, 8 peserta didik mencapai kategori baik, dan 12 peserta didik berada pada kategori cukup, sehingga total peserta didik yang tuntas mencapai 24 orang. Sebanyak 9 peserta didik lainnya berada pada kategori kurang. Pada siklus II, sebanyak 6 peserta didik berhasil mencapai kategori sangat baik, 9 peserta didik berada pada kategori baik, dan 11 peserta didik masuk dalam kategori cukup, sehingga total peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 26 orang, dengan 7 peserta didik berada pada kategori kurang. Nilai rata-rata peserta didik pada siklus I adalah 75%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 80%, menunjukkan peningkatan sebesar 5%. Tingkat ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 72,7%, dan pada siklus II mencapai 78,7%, mengalami peningkatan sebesar 6%. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan modifikasi media bola gantung berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar dan ketepatan smash peserta didik.
Pengaruh penggunaan Video Pembelajaran Sebagai Pengganti Pembelajaran Praktek Renang terhadap Hasil Penilaian Formatif Harian Bab Renang Fase C Kelas VI B di SDN Gading 1 Surabaya Syahrul Ramadhan; Dony Andrijanto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan guru PJOK dalam penerapan pembelajaran praktik renang di kolam renang kerap kali terjadi baik itu terkendala dengan perizinan dari pihak sekolah, perizinan dari pihak wali murid atau orang tua, bahkan terkendala karena situasi dan kondisi peserta didik pada fase C terutama kelas VI yang mempunyai jadwal padat untuk persiapan menghadapi berbagai ujian kelulusan pada jenjang berikutnya. Namun permasalahan tersebut tidak menjadi hambatan bagi guru PJOK dalam memberikan ilmu atau pelajaran tentang pembelajaran praktik renang yaitu dengan kreativitas dan inovasi yang guru PJOK miliki. Pembelajaran praktik renang mungkin bisa digantikan dengan pembelajaran di kelas menggunakan media video pembelajaran renang maka dengan cara tersebut menjadi daya tarik peserta didik agar tidak bosan dengan aktivitas belajarnya, berikutnya untuk penilaian kognitif bisa menyertakan soal penilaian formatif harian yang berguna sebagai tolak ukur hasil belajar peserta didik, dan terakhir apabila diperlukan penilaian formatif harian yang berbentuk praktik bisa dilakukan dengan cara demonstrasi peragaan gerak renang yang dilakukan secara bergantian oleh setiap peserta didik. Oleh karena itu, dalam penerapan pembelajaran Renang jika tidak bisa dilakukan di lapangan atau kolam masih banyak cara atau alternative lain yang bisa dilakukan untuk menerapkan pembelajaran Renang seperti cara-cara tersebut maka sebagai guru PJOK harus bisa terus kreatif dan berinovasi memodifikasi pembelajaran-pembelajaran yang adaptif sehingga pembelajaran bisa terus diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pembelajaran renang di dalam kelas yang menyenangkan, membangkitkan semangat belajar peserta didik saat pembelajaran PJOK di kelas, dan membantu peserta didik mendapatkan nilai KKM (80) dalam penilaian formatif renang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dalam jenis penelitian Post-test Only Control Group Design. Subjek penelitian adalah peserta didik Fase C Kelas VI B di SDN Gading 1 Surabaya dengan jumlah 28 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan alat penilaian berupa lembar observasi serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptive, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji T Test Independent. Setelah di uji dengan analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas dan uji T Test Independent. Bentuk pengaruhnya ditunjukkan pada hasil analisis deskriptif yaitu Tidak ada perbedaan antara jumlah sampel Hasil Penilaian Formatif Harian tanpa melihat video dan dengan melihat video adalah masing-masing sebanyak 14 anak sehingga berjumlah 28 anak yang kemudian dijadikan 2 kelompok, bahwa nilai Hasil Penilaian Formatif Harian tanpa melihat video lebih kecil perolehan mean nilai yang didapatkan daripada Hasil Penilaian Formatif Harian dengan melihat video, standart deviation yang diperoleh dari Hasil Penilaian Formatif Harian tanpa melihat video lebih besar dibandingkan Hasil Penilaian Formatif Harian dengan melihat video, standart deviation Error Mean yang diperoleh Hasil Penilaian Formatif Harian tanpa melihat video lebih besar dibandingkan Hasil Penilaian Formatif Harian dengan melihat video. Pada hasil uji normalitas diketahui hasilnya adalah nilai signifikansi Hasil Penilaian Formatif Harian kedua kelompok lebih besar dari > 0,05 berarti hasil data penelitian berdistribusi normal. Sedangkan untuk hasil uji homogenitasnya yaitu nilai Hasil Penilaian Formatif Harian kedua kelompok lebih besar > 0,05 berarti varians dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama (homogen). Dari hasil uji T dapat disimpulkan bahwa nilai Sig. dari kelompok perlakuan dan kontrol 0,000 < 0,05 yang mengartikan Ho ditolak maka Penggunaan Video Pembelajaran Sebagai Pengganti Pembelajaran Praktek Renang memberikan pengaruh terhadap Hasil Penilaian Formatif Harian Bab Renang Fase C Kelas VI B di SDN Gading 1 Surabaya.
Upaya Meingkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Melalui Permainan Lempar Tangkap Bola Pada Siswa Kelas Viii A Smpn 42 Surabaya Fakri Nur Hidayat; Ocky Triarta J.K; Dony Andrijanto
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Passing bawah adalah salah satu gerak dasar yang utama dan wajib dikuasai dalam permainan bola voli dan juga sebagai indikator pencapaian hasil belajar peserta didik. Lempar tangkap bola merupakan kegiatan bermain yang menggunakan bola sebagai media mainnya. Permainan tangkap bola membantu meningkatkan ketrampilan dalam reflek gerak tangan. Permainan lempar dan tangkap bola melatih konsentrasi dan gerak reflek pada saat melempar dan menangkap bola. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar keterampilan passing bawah siswa melalui permainan lempar tangkap bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan observasi dan test. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 partisipan. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I dapat dilihat bahwa keterampilan passing bawah bola voli sebelum menerapkan permainan lempar tangkap bola di kelas VIII A yang berjumlah 33 siswa dengan ketuntasan siswa sebesar 24% atau sebanyak 8 siswa.Sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 76% atau sebanyak 25 siswa. Pada hasil siklus II dapat dilihat bahwa ketuntasan siswa kelas VIII A dalam keterampilan pasing bawah bola voli sesuduah menerapkan permainan lempar tangkap bola adalah sebesar 30% atau sebanyak 10 siswa, sedangkan yang belum tuntas sebesar 70% atau sebanyak 23 siswa. Hasil dari siklus I dan siklus II dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan permainan lempar tangkap bola dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli.