Putri, Sarahdeaz Siti Fazzaura
Medical Education Study Program, Department Of Physiology, Faculty Of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Walking as a Modality for Enhancing Physical Fitness : A Review Maya, Rachel; Irfannuddin, Irfannuddin; Putri, Siti Sarahdeaz Fazzaura
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.10979

Abstract

Abstrak: Berjalan kaki berperan penting dalam menjaga kebugaran jasmani yang krusial bagi kesehatan. Kebugaran jasmani terdiri atas dua komponen utama, yaitu kesehatan dan keterampilan. Kebugaran umumnya diukur melalui penilaian daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh. Tinjauan ini melakukan penelusuran literatur komprehensif menggunakan publikasi terkemuka seperti Elsevier, PubMed, dan sumber relevan lainnya. Penelusuran ini berfokus pada penelitian yang telah melalui telaah sejawat mengenai dampak berjalan kaki terhadap kebugaran. Banyak penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki adalah olahraga sederhana dan mudah diakses, serta memberikan manfaat signifikan, seperti peningkatan daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, dan kelenturan. Disarankan berjalan kaki 150 menit per minggu guna memperoleh manfaat optimal. Untuk memaksimalkan manfaatnya, diperlukan postur tubuh yang benar dan teknik pernapasan baik. Selain manfaat fisik, berjalan kaki juga meningkatkan kesejahteraan mental dan sosial. Aktivitas ini fleksibel dan sesuai untuk berbagai kelompok usia, termasuk individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Memahami hubungan antara berjalan kaki dan kebugaran membantu masyarakat mengintegrasikan aktivitas ini guna meningkatkan kesehatan. Penelitian di masa depan dapat berfokus pada aspek kebugaran tertentu untuk mengembangkan pedoman yang lebih tepat bagi berbagai kelompok masyarakat.
Physical Activity Impact on Severity of Dysmenorrhea among Junior High School Students: A Cross Sectional Study Raissa Nurwany; Nadhira Tsurayya Ramadhani; Siti Sarahdeaz Fazzaura Putri; Eka Febri Zulissetiana; Arwan bin Laeto; Ardelia Bianda
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 13. No. 2 April 2025
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v13i2.2734

Abstract

Objective: This study aims to identify the prevalence of dysmenorrhea, the level of physical activity, the risk factors for dysmenorrhea and to determine the relationship between physical activity and the severity of dysmenorrhea among junior high school students. Method: This is a cross-sectional, observational analytical study on the population of adolescence, junior high school students, conducted from July to December 2023 in Palembang. Primary data were obtained using Physical Activity Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and working ability, location, intensity, days of pain, dysmenorrhea (WaLIDD) score. Results: About 88.9% of students experienced primary dysmenorrhea, with 34.4% experiencing mild dysmenorrhea, 38.9% experiencing moderate dysmenorrhea, and 15.6% experiencing severe dysmenorrhea. The level of daily physical activity performed by the students was 43.3% low activity, 55.6% moderate activity, and 1.1% high activity. There was no significant relationship between physical activity and the degree of dysmenorrhea (p=0.459; PR=0.828; 95% CI: 0.558-1.230). Menarche age <12 years (PR=1.186), a family history of dysmenorrhea (PR=1.225), and irregular menstrual cycles (PR=1.283) are risk factors for higher degree of dysmenorrhea. Conclusion: There is no relationship between physical activity and the degree of dysmenorrhea. Female students mostly experience moderate primary dysmenorrhea, with the dominant level of physical activity being moderate. Menarche age <12 years, a family history of dysmenorrhea, and irregular menstrual cycles are risk factors for the higher degree of dysmenorrhea. Keywords: Adolescents, primary dysmenorrhea, physical activity