Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Edukasi Keluarga Dalam Gizi Seimbang Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo, Kota Pekanbaru Afri Ningsih, Rena; Aminarti, Dini; Sartika, Dewi; Wardhani, Raisha; Annisa, Rizka; Rosdiana; Salmi; Alaika, Sahida Nur; Saputri, Sandra; Agraini, Shela Tri
Jurnal Cendekia Mengabdi Berinovasi dan Berkarya Vol 3 No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jenaka.v3i1.801

Abstract

Anak usia dini merupakan salah satu kelompok usia yang rentan terhadap masalah gizi. Kesadaran ibu untuk menjaga gizi seimbang pada balita sangatlah penting untuk memastikan asupan makanan dan zat gizi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting pada anak dengan meningkatkan pengetahuan ibu tentang risiko stunting dan memberikan penyuluhan gizi kepada keluarga tentang gizi seimbang pada anak di Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo. Metode kegiatan yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi interaktif dengan menggunakan leaflet. Sasaran strategis yang diberikan adalah ibu dan balita di lingkungan Puskesmas Sidomulyo RI. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 November 2024 pukul 10.00 – 11.00 WIB. Hasil dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme masyarakat dan respon positif serta hasil yang menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi seimbang, serta adanya perubahan positif pada pola makan anak.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN PENYULUHAN DI KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG Silalahi, Novrika; Annisa, Rizka; Malau, Pitto Pratiwi; Ginting, Sulastri Br; Marbun, Novarianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i2.2256

Abstract

Most teenagers in Indonesia already have dating experience. As many as 45% of teenage girls and 44% of teenage boys started dating at the age of 15-17 years, based on a 2018 BKKBN national survey. In dating activities, 64% of girls and 75% of boys reported holding hands, while other activities such as hugging, kissing, and petting were reported by 17% to 50% of teenagers, respectively. Although 99% of girls and 98% of boys consider it important to maintain virginity until marriage, 8% of boys and 2% of girls reported having premarital sex, for reasons of love (47%), curiosity (30%), coincidence (16%), coercion from a partner (3%), or influence from friends (3%). The counseling method is carried out using school-based education methods. Counseling on adolescent reproductive health was carried out at SMP Negeri 1 Patumbak once on December 9, 2024 with 190 SMP Negeri 1 students as counseling participants, with the results of an increase in understanding of reproductive health counseling materials of 87.17% increasing. The results of the reproductive health counseling obtained an average pre-test score of 8.48 and an average post-test score of 11.33. Sebagian besar remaja di Indonesia sudah memiliki pengalaman berkencan. Sebanyak 45% remaja perempuan dan 44% remaja laki-laki mulai berkencan pada usia 15-17 tahun, berdasarkan survei nasional BKKBN tahun 2018. Dalam aktivitas kencan, 64% perempuan dan 75% laki-laki melaporkan pernah berpegangan tangan, sementara aktivitas lain seperti berpelukan, berciuman, dan petting masing-masing dilaporkan oleh 17% hingga 50% remaja. Meskipun 99% perempuan dan 98% laki-laki menganggap penting untuk menjaga keperawanan hingga menikah, 8% laki-laki dan 2% perempuan melaporkan telah melakukan hubungan seksual pranikah, dengan alasan cinta (47%), rasa ingin tahu (30%), kebetulan terjadi (16%), paksaan dari pasangan (3%), atau pengaruh teman (3%). Metode penyuluhan dilakukan metode edukasi berbasis sekolah. Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja dilaksanakan di SMP Negeri 1 Patumbak satu kali pertemuan pada 09 Desember 2024 dengan jumlah peserta penyuluhan 190 siswa/siswi SMP Negeri 1, dengan hasil peningkatan pemahaman dari materi penyuluhan kesehatan reproduksi sebanyak 87,17 % mengalami peningkatan. Hasil dari penyuluhan kesehatan reproduksi diperoleh rata-rata nilai pre-test 8,48 dan rata-rata nilai post-test 11,33.
Pengaruh Usia terhadap Pemahaman tentang Komunikasi Kesehatan melalui TANNITO pada Petani Tomat di Desa Semangat Kabupaten Karo annisa, Rizka; Malau, Pitto Pratiwi
Jurnal Penelitian Kesmasy Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Kesmasy
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpksy.v7i2.2348

Abstract

Communication is a way for humans to interact with other living things. Communication is used to convey information, messages, and news. Usually tomato farmers communicate with each other in coffee shops at night after returning from working in the garden. So far, communication between tomato farmers has been quite good, but tomato farmers only discuss plants, the economy, harvests and pesticides. No tomato farmers communicate about health news. Thus, this study aims to increase tomato farmers' awareness of the importance of health that starts from themselves. This study uses TANNITO (Tomato Farmers' Recommendation Response) as a message to be conveyed to tomato farmers in Semangat Village, Merdeka District, Karo Regency. TANNITO is five health messages that can help tomato farmers to be aware of the dangers of pesticide exposure when working in tomato gardens. The study was conducted on 40 tomato farmers in Semangat Village, Merdeka District by looking descriptively at the influence of age on tomato farmers' understanding of the health messages conveyed in TANNITO.