Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Nusantara Technology and Engineering Review

Efektivitas Penerapan Metode Kaizen 6S dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan Tanzizi, Fauzi; Taqwanur; Qurratu’aini, Nafia Ilhama
Nusantara Technology and Engineering Review Vol. 2 No. 2 (2024): Nusantara Technology and Engineering Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/nter.v2i2.1470

Abstract

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di gudang PT TTT Indonesia perlu dianalisis untuk memastikan lingkungan kerja yang aman, khususnya dengan menggunakan pendekatan kaizen 6S. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan K3 di gudang PT TTT Indonesia menggunakan prinsip-prinsip kaizen 6S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Safety). Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penerapan K3 berjalan cukup baik dengan dampak positif berupa pengurangan risiko kecelakaan kerja, peningkatan tata letak dan kebersihan area kerja, serta kesadaran dan kepatuhan karyawan terhadap prosedur K3. Namun, masih terdapat kekurangan seperti kurangnya pemeliharaan fasilitas dan pelatihan K3 yang memadai. Mengidentifikasi aspek spesifik yang memerlukan perbaikan dalam penerapan K3 di gudang melalui pendekatan kaizen 6S, serta memberikan rekomendasi strategis untuk peningkatan lebih lanjut. Rekomendasi seperti pemeliharaan rutin fasilitas K3, peningkatan pelatihan dan sosialisasi K3, serta penguatan implementasi kaizen 6S diharapkan dapat meningkatkan standar K3, menciptakan budaya kerja yang lebih aman, dan meminimalkan potensi risiko di perusahaan. The implementation of occupational safety and health (OHS) in the PT TTT Indonesia warehouse needs to be analyzed to ensure a safe working environment, especially by using the kaizen 6S approach. This study aims to analyze the implementation of OHS in the PT TTT Indonesia warehouse using the principles of kaizen 6S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Safety). Using a qualitative descriptive method, data was collected through interviews, observations, and documentation studies. The implementation of OHS went quite well with positive impacts in the form of reducing the risk of work accidents, improving the layout and cleanliness of the work area, and employee awareness and compliance with OHS procedures. However, there are still shortcomings such as lack of facility maintenance and adequate OHS training. Identifying specific aspects that require improvement in the implementation of OHS in the warehouse through the Kaizen 6S approach and providing strategic recommendations for further improvement. Recommendations such as routine maintenance of OHS facilities, increasing OHS training and socialization, and strengthening the implementation of kaizen 6S are expected to improve OHS standards, create a safer work culture, and minimize potential risks in the company.
Optimalisasi Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis Business Model Canvas dan SWOT untuk UMKM Alat Rumah Tangga Naufallino, Adika Valda; Taqwanur; Qurratu’aini, Nafia Ilhama
Nusantara Technology and Engineering Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Technology and Engineering Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/nter.v3i1.1699

Abstract

UD. Gajah Delta Sidoarjo adalah UMKM baru yang berkembang di bidang alat rumah tangga, seperti panci, dandang, teflon, dan wajan. Menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT (IFAS, EFAS, SWOT Matrix), studi ini mengkaji proses pengembangan strategi bisnis. Meskipun UD. Gajah Delta Sidoarjo telah memenuhi 9 kriteria BMC, studi menemukan bahwa pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang substansial. Berdasarkan analisis SWOT, perusahaan ini merupakan perusahaan yang berwawasan ke depan dengan kemampuan yang kuat dan prospek yang menjanjikan di kuadran 1. Berbagai strategi pengembangan UD. Gajah Delta Sidoarjo telah dikategorikan menurut matriks SWOT: strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T, dan strategi W-T. UD. Gajah Delta Sidoarjo is a new UMKM that is developing in the field of household appliances, such as pots, steamers, teflon, and pans. Using Business Model Canvas (BMC) and SWOT analysis (IFAS, EFAS, SWOT Matrix), this study examines the process of developing business strategies. Although UD. Gajah Delta Sidoarjo has met 9 BMC criteria, the study found that further development is needed to support substantial business growth. Based on the SWOT analysis, this company is a forward-looking company with strong capabilities and promising prospects in quadrant 1. Various development strategies of UD. Gajah Delta Sidoarjo has been categorized according to the SWOT matrix: S-O strategy, W-O strategy, S-T strategy, and W-T strategy.
Optimalisasi Produktivitas Proses Produksi Melalui Penerapan Metode Objective Matrix (OMAX) di Perusahaan Percetakan Putri, Intan Surul Chasanah; Taqwanur; Qurratu’aini, Nafia Ilhama
Nusantara Technology and Engineering Review Vol. 2 No. 1 (2024): Nusantara Technology and Engineering Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/nter.v2i1.1257

Abstract

PT Masmedia Buana Pustaka, penerbit buku yang berkolaborasi dengan KEMENDIKBUD, mengalami kendala mesin dan manajemen bahan baku yang membatasi produktivitasnya, diukur hanya dari output dan input. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat produktivitas dan rasio terendah yang ada pada proses produksi. Pada satu tahun, PT Masmedia Buana Pustaka mencapai nilai Indeks Produktivitas (IP) sebesar 383,20% menggunakan metode Objective Matrix (OMAX), dengan nilai produktivitas untuk lima rasio berbeda yang mencapai puncaknya pada bulan-bulan yang beragam. Rasio produktivitas tertinggi dicapai pada bulan Juli untuk rasio 1 dengan 99,55% dan pada bulan Oktober untuk rasio 5 dengan 75%. Metode Fishbone Diagram mengidentifikasi penyebab penurunan rasio di PT Masmedia Buana Pustaka, termasuk ketidakpatuhan karyawan terhadap prosedur, manajemen bahan baku yang tidak efektif, dan waktu set up yang berlebihan. PT Masmedia Buana Pustaka, a book publisher collaborating with the Ministry of Education and Culture, experienced machine and raw material management problems that limited its productivity, measured only by output and input. This research aims to measure the level of productivity and the lowest ratio in the production process. In one year, PT Masmedia Buana Pustaka achieved a Productivity Index (IP) value of 383.20% using the Objective Matrix (OMAX) method, with productivity values ​​for five different ratios that peaked in various months. The highest productivity ratio was achieved in July for ratio 1, with 99.55%, and in October for ratio 5, with 75%. Through the Fishbone the Fishbone Diagram method identifies the causes of decreasing ratios at PT Masmedia Buana Pustaka, including employee non-compliance with procedures, ineffective raw material management, and excessive set-up time.
Efektivitas Penerapan Metode Kaizen 6S dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan Tanzizi, Fauzi; Taqwanur; Qurratu’aini, Nafia Ilhama
Nusantara Technology and Engineering Review Vol. 2 No. 2 (2024): Nusantara Technology and Engineering Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/nter.v2i2.1470

Abstract

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di gudang PT TTT Indonesia perlu dianalisis untuk memastikan lingkungan kerja yang aman, khususnya dengan menggunakan pendekatan kaizen 6S. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan K3 di gudang PT TTT Indonesia menggunakan prinsip-prinsip kaizen 6S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Safety). Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penerapan K3 berjalan cukup baik dengan dampak positif berupa pengurangan risiko kecelakaan kerja, peningkatan tata letak dan kebersihan area kerja, serta kesadaran dan kepatuhan karyawan terhadap prosedur K3. Namun, masih terdapat kekurangan seperti kurangnya pemeliharaan fasilitas dan pelatihan K3 yang memadai. Mengidentifikasi aspek spesifik yang memerlukan perbaikan dalam penerapan K3 di gudang melalui pendekatan kaizen 6S, serta memberikan rekomendasi strategis untuk peningkatan lebih lanjut. Rekomendasi seperti pemeliharaan rutin fasilitas K3, peningkatan pelatihan dan sosialisasi K3, serta penguatan implementasi kaizen 6S diharapkan dapat meningkatkan standar K3, menciptakan budaya kerja yang lebih aman, dan meminimalkan potensi risiko di perusahaan. The implementation of occupational safety and health (OHS) in the PT TTT Indonesia warehouse needs to be analyzed to ensure a safe working environment, especially by using the kaizen 6S approach. This study aims to analyze the implementation of OHS in the PT TTT Indonesia warehouse using the principles of kaizen 6S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Safety). Using a qualitative descriptive method, data was collected through interviews, observations, and documentation studies. The implementation of OHS went quite well with positive impacts in the form of reducing the risk of work accidents, improving the layout and cleanliness of the work area, and employee awareness and compliance with OHS procedures. However, there are still shortcomings such as lack of facility maintenance and adequate OHS training. Identifying specific aspects that require improvement in the implementation of OHS in the warehouse through the Kaizen 6S approach and providing strategic recommendations for further improvement. Recommendations such as routine maintenance of OHS facilities, increasing OHS training and socialization, and strengthening the implementation of kaizen 6S are expected to improve OHS standards, create a safer work culture, and minimize potential risks in the company.
Desain Alat Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja yang Memoles Logam Menggunakan Metode Rula Syah, Aly Maulid; Taqwanur; Rahmania, Alifah Dian
Nusantara Technology and Engineering Review Vol. 3 No. 2 (2025): Nusantara Technology and Engineering Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/pkp9ec81

Abstract

Pekerjaan pemolesan logam chrome merupakan aktivitas yang berulang dan memerlukan postur tubuh yang kurang ergonomis, sehingga berisiko tinggi menimbulkan gangguan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postur kerja pekerja divisi pemolesan logam di CV. Jaya Makmur menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA), serta merancang alat bantu berupa meja kerja ergonomis untuk menurunkan tingkat risiko tersebut. Data dikumpulkan dari data yang sudah ada di perusahaan dan melalui observasi langsung terhadap tiga pekerja dan dianalisis berdasarkan pengukuran sudut tubuh saat bekerja. Hasil penilaian menunjukkan bahwa skor RULA berada pada tingkat 6, yang mengindikasikan perlunya intervensi segera terhadap kondisi kerja. Keluhan pekerja yang dominan dirasakan meliputi nyeri pada punggung dan leher. Sebagai solusi, desain meja kerja ergonomis dengan menyesuaikan postur tubuh pekerja, sehingga diharapkan dapat memperbaiki postur kerja, mengurangi keluhan MSDs, serta meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja. Chrome metal polishing is a repetitive activity and requires a less ergonomic posture, thus having a high risk of causing musculoskeletal disorders (MSDs). This study aims to evaluate the working posture of workers in the metal polishing division at CV. Jaya Makmur is using the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) method and designing an ergonomic workbench to reduce risk. Data was collected from existing company data and through direct observation of three workers and analyzed based on measurements of body angles while working. The assessment results showed that the RULA score was at level 6, indicating the need for immediate intervention to address working conditions. The dominant complaints from workers included back and neck pain. As a solution, an ergonomic workbench design that adjusts to the workers' posture is expected to improve work posture, reduce MSD complaints, and increase work comfort and productivity.