Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PROFIL KELEMBAGAAN, USAHA, KEUANGAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI KONSUMSI DI KABUPATEN CIAMIS DAN TASIKMALAYA JAWA BARAT Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2002): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja koperasi konsumsi yang secara langsung melayani kebutuhan konsumen perlu ditingkatkan. Koperasi konsumsi terdiri dari koperasi kaiyawan yang melayani kebutuhan pegawai negeri, kaiyawan BUMN dan pekeija perusahaan swasta serta Koperasi Serba Usaha (SHU) yang melayani warga masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui kineija/profil empat koperasi konsumsi yaitu Kopkarka Banjar, KGB Ciamis, Kopegtel Tasikmalaya dan KSU Warga Setia Tasikmalaya Hasil Penelitian menunjukkan secara kelembagaan koperasi konsumsi di daerah penelitian pada umumnya cukup menggembirakan tapi dalam pelaksanaannya masih banyak teijadi kekurangan.Profil usaha umumnya kurang memanfaatkan potensi pasar. Profil keuangan belum maksimal memanfaatkan sumber sendiri dan luar serta laporan keuangan kurang akuntabel. Anggota kurang mempunyai rasa memiliki koperasi
PERGURUAN TINGGI: WAHANA PENGEMBANGAN POTENSI MAHASISWA MENJADI INDIVIDU PRODUKTIF DAN KOMPETEN Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 6 No 2 (2005): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development arrow and strategy in many countries change from the concept of comparative advantage to Competitive advantage that based productifity and added value. Productifity effect to human resources quality and science/technology improvement. Education have important role in human resources quality. Alumni of university especially chemistry academy must be productif, proffesional, efftsien and competen people in global competition.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR NONMETRIK PETANI DAN MOTIVASI PERPINDAHANNYA KE SEKTOR INDUSTRI (Kasus Desa Pasir Gombong dan Jatireja Bekasi) Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 4 No 1 (2003): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur perekonomian Indonesia sedang berubah dari struktur ekonomi yang berat ke agraris menuju ke arah membesarnya peranan industri. Perkembangan kawasan industri mempengaruhi alih fungsi lahan sehingga terjadi penyempitan lahan pertanian dan memaijinalkan kehidupan pelani berupa penurunan pendapatan dan kesempatan bekerja petani pemilik lahan apalagi buruh tani karena mereka tidak siap untuk akses ke sector industri yang padat modal dan padat teknologi akhirnya mereka masuk ke sektor-sektor informal atau paling jauh ke industri kecil. Penulis ingin mengcari hubungan antara faetor-faktor nonmetrik petani dan motivasi kepindahannya ke seetor industri. Penelitian bertempat di dua tipe desa yaitu Tipe I Desa Pasir Gombong dan Tipe II desa Jatireja Kecamatan Lemahabang. Waktu penelitian dari tanggal • September 1995 sampai dengan 29 Februari 1996. Metode penelitian adalah dengan metode survey dan teknik pengambilan sample responden dengar, cluster sampling dari 5 kelompok responden yaitu Retired Group, Fulltime Farming Group, Transferable Group, Parttime Farming Group dan Industry Group. Dari masing- masing kelompok diambil 15 sampel secara acak untuk kedua desa dengan mempertimbangkan representasi wilayah desa. Sehingga jumlah sampel seluruhnya acaiah 150 sampel responden. Data yang dinyatakan dengan sebaran frekwensi dianalisis dengan analisis deskriptif Teknik Persentase. Data tentang fenomena sosio cultural yang tidak bias dikuantinkasi dianalisis dengan analisis kualitatif. Tingkat motivasi diperoleh dengan merangking berupa jenis data ordinal dirubah ke bentuk data interval yaitu dengan successive interval scaling methode (SISM).
PROFIL KELEMBAGAAN, USAHA, KEUANGAN DAN KEANGGOTAAN KOPERASI KONSUMSI DI KABUPATEN CIAMIS DAN TASIKMALAYA JAWA BARAT Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2002): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja koperasi konsumsi yang secara langsung melayani kebutuhan konsumen perlu ditingkatkan. Koperasi konsumsi terdiri dari koperasi kaiyawan yang melayani kebutuhan pegawai negeri, kaiyawan BUMN dan pekeija perusahaan swasta serta Koperasi Serba Usaha (SHU) yang melayani warga masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui kineija/profil empat koperasi konsumsi yaitu Kopkarka Banjar, KGB Ciamis, Kopegtel Tasikmalaya dan KSU Warga Setia Tasikmalaya Hasil Penelitian menunjukkan secara kelembagaan koperasi konsumsi di daerah penelitian pada umumnya cukup menggembirakan tapi dalam pelaksanaannya masih banyak teijadi kekurangan.Profil usaha umumnya kurang memanfaatkan potensi pasar. Profil keuangan belum maksimal memanfaatkan sumber sendiri dan luar serta laporan keuangan kurang akuntabel. Anggota kurang mempunyai rasa memiliki koperasi
PERGURUAN TINGGI: WAHANA PENGEMBANGAN POTENSI MAHASISWA MENJADI INDIVIDU PRODUKTIF DAN KOMPETEN Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 6 No 2 (2005): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development arrow and strategy in many countries change from the concept of comparative advantage to Competitive advantage that based productifity and added value. Productifity effect to human resources quality and science/technology improvement. Education have important role in human resources quality. Alumni of university especially chemistry academy must be productif, proffesional, efftsien and competen people in global competition.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR NONMETRIK PETANI DAN MOTIVASI PERPINDAHANNYA KE SEKTOR INDUSTRI (Kasus Desa Pasir Gombong dan Jatireja Bekasi) Dawud Ardisela
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 4 No 1 (2003): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur perekonomian Indonesia sedang berubah dari struktur ekonomi yang berat ke agraris menuju ke arah membesarnya peranan industri. Perkembangan kawasan industri mempengaruhi alih fungsi lahan sehingga terjadi penyempitan lahan pertanian dan memaijinalkan kehidupan pelani berupa penurunan pendapatan dan kesempatan bekerja petani pemilik lahan apalagi buruh tani karena mereka tidak siap untuk akses ke sector industri yang padat modal dan padat teknologi akhirnya mereka masuk ke sektor-sektor informal atau paling jauh ke industri kecil. Penulis ingin mengcari hubungan antara faetor-faktor nonmetrik petani dan motivasi kepindahannya ke seetor industri. Penelitian bertempat di dua tipe desa yaitu Tipe I Desa Pasir Gombong dan Tipe II desa Jatireja Kecamatan Lemahabang. Waktu penelitian dari tanggal • September 1995 sampai dengan 29 Februari 1996. Metode penelitian adalah dengan metode survey dan teknik pengambilan sample responden dengar, cluster sampling dari 5 kelompok responden yaitu Retired Group, Fulltime Farming Group, Transferable Group, Parttime Farming Group dan Industry Group. Dari masing- masing kelompok diambil 15 sampel secara acak untuk kedua desa dengan mempertimbangkan representasi wilayah desa. Sehingga jumlah sampel seluruhnya acaiah 150 sampel responden. Data yang dinyatakan dengan sebaran frekwensi dianalisis dengan analisis deskriptif Teknik Persentase. Data tentang fenomena sosio cultural yang tidak bias dikuantinkasi dianalisis dengan analisis kualitatif. Tingkat motivasi diperoleh dengan merangking berupa jenis data ordinal dirubah ke bentuk data interval yaitu dengan successive interval scaling methode (SISM).
AKUAPONIK DALAM MENUNJANG PROGRAM B2SA DI YAYASAN AL-HASAN MEKARSARI BOGOR Danapriatna, Nana; Kamilah, Ahya; Listyowati, Esi Asyani; Lutfiadi, Ridwan; Ismarani, Ismarani; Rahmanto, M. Ikhwan; Budiyono, Haris; Ardisela, Dawud
DEVOSI Vol 6 No 1 (2025): Devosi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/devosi.v6i1.10812

Abstract

The increasing trend of a healthy lifestyle among urban communities has driven innovation in urban agriculture, one of which is aquaponics technology. Aquaponics is a sustainable farming system that integrates fish farming and plant cultivation within a single ecosystem, making it an effective solution for utilizing home yards. The Faculty of Agriculture at Universitas Islam 45 Bekasi, as a higher education institution, has a responsibility to implement the Tri Dharma of Higher Education, one of which is Community Service (PPM). This PPM activity aims to provide outreach and training on aquaponics to support the Diversified, Nutritious, Balanced, and Safe (B2SA) program at the Al-Hasan Mekarsari Foundation in Bogor. The program primarily involved female participants aged 21–30 years. The methods employed included education sessions, demonstrations, and hands-on practice in the installation and maintenance of aquaponic systems. The evaluation results indicated that participants comprehended the aquaponics concept and were capable of independently applying it at home. Furthermore, the program was perceived as beneficial in enhancing the availability of healthy food based on the B2SA principles within households. Through this initiative, the community is expected to adopt aquaponics technology as a practical solution for strengthening household food security and raising awareness of the importance of a healthy diet. Future sustainability of the program is anticipated to be expanded through further collaborations with various stakeholders to promote broader adoption of aquaponics in urban areas.
PERBEDAAN USAHATANI KANGKUNG DARAT (Ipomoea aquatica) SISTEM ORGANIK DAN ANORGANIK Supriyono, Edi; Ardisela, Dawud; Rani, Ismarani
CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Vol. 2 No. 1 (2010): CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Different farming Ipomoea aquatica system of organic and inorganicin Agro Cilangkap Garden of Jakarta. This research uses experimental methods that the application of inorganic and organic system susing pairedplots. In the applied organic farming plots with technology and control of plant pests.The results showed Ipomoea aquatica farming land with organic systemis more favorableto the 88.89% difference with in organic systems. Break Even Point (BEP) and theamountof productionvalue to the organic and inorganic system sisabove thevalue of BEP.
PENGARUH DOSIS ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN CROWN TANAMAN NENAS (Ananas comosus) Ardisela, Dawud
CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Vol. 1 No. 2 (2010): CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ananas crown can becomes as homogenous plant but longer age than slip and sucker. The result of research show that Rootone-F effect to plant high, amount of leaf, long and widh of leaf sigmificantly at 24 months age especially 100 mg and 200 mg doses treatment. With 400 mg doses show bad effect to plant growing and smaller then control
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAKET KULIT “INTAN JAYA MANDIRI” KOTA BEKASI: BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGIES LEATHER JACKET “INTAN JAYA MANDIRI” BEKASI CITY Budiyono, Haris; Ardisela, Dawud; Rahman, Dasep Abdul
CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Vol. 6 No. 1 (2023): CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/cefars.v6i1.5880

Abstract

Intan Jaya Mandiri (IJM) The leather jacket is one manufacturer that produces of leather jacket. This study aims to identify the internal factors (strengths and weaknesses), identifying external factors (opportunities and threats) and formulate alternative strategy of business development. The analysis tool uses a matrix of IFE, EFE, IE, and SWOT Based on the result of the research, the total IFE score is 2,569, while the total value of EFE is 2.592. This effort is in quadrant V (maintain and maintain). Alternative strategies that can be run to expand marketing by promoting products, offering product designs/models, maintaining prices, diversifying products, improving product quality, benchmarking of successful companies in the leather industry, strengthening banking confidence, strengthening organizations and human resources. The main priority strategy based on the result is to expand marketing and promote products using social media with Summary Total Attractiveness Score (STAS) 4,039.