Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbedaan Panjang Lamina Dura Abses Periapikal Perawatan Endodontik Menggunakan Software ImageJ Di RSIGM UMI Masriadi, Masriadi; Abdi, Muhammad Jayadi; Eva, Andy Fairuz Zuraida; Selviani, Yusrini; Arifin, Nur Fadhilah; Mattulada, Indrya Kirana
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 3 No. 01 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.932 KB) | DOI: 10.33096/smj.v3i01.15

Abstract

Pendahuluan: Lesi yang telah dilakukan perawatan endodontik, secara radiologis akan menunjukkan peningkatan densitas tulang di periapikal menandakan penyembuhan, perubahan gambaran radiograf dari radiolusen menjadi radiopak karena perubahan dari fibroblast yang membantu osteoblast dan sel mesenkim untuk berpoliferasi membentuk matriks tulang. Gambaran perubahan dapat terlihat dengan melakukan image processing pada radiograf secara komputerisasi menggunakan filter pada software ImageJ. Tujuan: Mengetahui perbedaan panjang lamina dura pada abses periapikal pada saat sebelum dan sesudah perawatan endodontik dengan menggunakan Software ImageJ. Bahan Dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat analisis observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji T-Paired Test, terdapat 9 sampel sebelum dan sesudah perawatan endodontik. Jumlah rata-rata sebelum perawatan endodontik yaitu 18,602 mm dan sesudah perawatan endodontik yaitu 23,406 mm. Adapun standar deviasi dari sebelum perawatan endodontik yaitu 5,194mm dan sesudah perawatan endodontik 4,813 mm. Hasil uji T-Paired juga menunjukkan signifikansi perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan perawatan endodontik, terdapat nilai signifikansi (P-Value) sebesar 0,002. Nilai P-Value menunjukkan kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah perawatan endodontik. Kesimpulan : Terdapat perbedaan panjang lamina dura pada abses periapikal sebelum dan sesudah perawatan endodontik menggunakan software ImageJ di RSIGM UMI 2020    
Perbedaan Efektivitas Ekstrak Sarang Semut Terhadap Daya Hambat Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar Eva, Andy Fairuz Zuraida; Astuti, Lilies Anggarwati; Arifin, Fadil Abdillah; Aslan, Sarahfin; Syam, Syamsiah; Muthalib, Adelya Awdya
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.106 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.43

Abstract

Pendahuluan: Bahan irigasi yang biasa digunakan berasal dari bahan kimia dapat memberikan efek samping yang lebih besar dibandingkan dengan obat tradisional. Penggunaan bahan yang berasal dari alam dapat dijadikan pilihan sebagai alternatif bahan irigasi saluran akar karena beberapa dari bahan tersebut dapat bersifat menghambat pertumbuhan (bakteriostatik) maupun membunuh bakteri (bakterisid). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodia pendens) sebagai bahan irigasi saluran akar dengan daya hambat bakteri Enterococcus faecalis. Bahan dan Metode: Menggunakan metode eksperimental laboratorium. Bentuk penelitian berupa Post test only control group design dan pengambilan sampel dengan Purposive Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 5 kali pengulangan. Uji statistik menggunakan One Way Anova. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan diameter zona inhibisi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis pada ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens) konsentrasi 25% sebesar 21,10 ± 0,18. Hasil pada ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens) konsentrasi 50% sebesar 23,47 ± 0,24. Uji statistik memperoleh nilai signifikan p = 0,000 <? = 0,01. Kesimpulan: Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan ekstrak tanaman sarang semut konsentrasi 25% dan konsentrasi 50% sebagai bahan irigasi saluran akar yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis.
Pengaruh Perendaman Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Kekerasan Resin Komposit Nanofiller Eva, Andy Fairuz Zuraida; Masriadi, Masriadi; Arifin, Fadil Abdillah; Aslan, Sarahfin; Chotimah, Chusnul; Utama, Mohammad Dharma; Pebrianti, Isma
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.005 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.46

Abstract

Pendahuluan: Dalam kedokteran gigi, istilah resin komposit mengacu pada sistem polimer di jaringan keras seperti email dan dentin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perendaman daun sirih merah(piper crocatum) terhadap kekerasan resin komposit nanofiller. Bahan dan Metode: Jenis penelitian menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan bentuk the one group pretest posttest. Jumlah sampel 18 resin komposit nanofiller dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel resin komposit nanofiller yang dilakukan light cure. Hasil: Hasil paired sample t-test menunjukan bahwa terdapat pengaruh perendaman daun sirih merah (p 0,002 < 0,05) dan aquadest steril (p 0,026 < 0,05) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller. Perendaman daun Sirih Merah (Piper Crocatum) menyebabkan terjadinya penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Pada Perendaman aquadest steril terjadi penurunan kekerasan resin komposit nanofiller. Kesimpulan: Ada pengaruh perendaman daun sirih merah (piper crocatum) terhadap kekerasan permukaan resin komposit nanofiller.
Pengaruh Penyemprotan Cetakan Alginat Dengan Sodium Hipoklorit 0,5%, Lidah Buaya 50% Terhadap Dimensi Model Positif Eva, Andy Fairuz Zuraida; Chotimah, Chusnul; Abdi, Muhammad Jayadi; Biba, Andi Tenri; Amiruddin, Maqhfirah; Sartinah, Sartinah
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.994 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.47

Abstract

Pendahuluan: Bahan cetak alginat merupakan salah satu bahan cetak yang banyak digunakan di kedokteran gigi. Pada penggunaan alginat perlu diperhatikan penularan infeksi yang berasal dari bahan cetak. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penyemprotan hasil cetakan alginat dengan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera)50% terhadap dimensi model positif di laboratorium FKG UMI tahun 2018. Bahan dan Metode: Jenis penelitian True Eksperimental Laboratorium pada 27 sampel hasil cetakan alginat. Pengelompokan sampel terdiri dari 3 kelompok yaitu 1 kelompok tanpa perlakuan atau kontrol dan 2 kelompok perlakuan dengan teknik desinfeksi penyemprotan menggunakan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera)50% selama 10 menit. Pada masing-masing kelompok perlakuan terjadi perubahan stabilitas dimensional yang dilihat melalui pengukuran diameter dengan menggunakan jangka sorong digital. Hasil: Didapatkan hasil uji One Way Anova dimana hasil analisis data tersebut menunjukkan nilai p-value pada jarak AB yaitu 0,000 (p<0,05) kemudian untuk nilai p-value pada jarak BC yaitu 0,000 (p<0,05). Artinya , terdapat pengaruh yang signifikan pada penyemprotan hasil cetakan alginat dengan larutan Sodium hipoklorit 0,5% dan Perasan lidah buaya (Aloe vera) 50% terhadap dimensi model positif. Dengan demikian Ha diterima bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penyemprotan larutan Sodium hipoklorit 0,5% dan Perasan lidah buaya (Aloe vera) 50% terhadap dimensi model positif.Kesimpulan: Penggunaan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera) 50% menyebabkan perubahan dimensi cetakan alginat.
Hubungan Obat Anti Hipertensi Golongan Ca- Antagonis (Amlodipine) dan Golongan Inhibitor Ace (Captopril) Terhadap Terjadinya Xerostomia Di Puskesmas Maccini Sombala Eva, Andy Fairuz Zuraida; Novawaty, Eva; Selviani, Yusrini; Bachtiar, Rachmi; Puspitasari, Yustisia; Rahmayanti, Siti Nelvi
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.23 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i01.53

Abstract

Pendahuluan : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap penyakit kardiovaskuler. Kondisi hipertensi adalah ketika tekanan darah sistolik seseorang mencapai ?140 mmHg dan atau darah diastoliknya ?90 mmHg pada pemeriksaan berulang. Obat anti-hipertensi dapat mempengaruhi aliran saliva secara langsung dan tidak langsung. Penggunaan obat antihipertensi dapat menimbulkan efek samping salah satunya adalah xerostomia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara hubungan obat anti hipertensi golongan Ca-antagonis (amlodipine)dan golongan Inhibitor Ace ( katopril) terhadap terjadinya xerostomia Metode : Menggunakan metode obsevasi analitik dengan rancangan Cross Sectional study. Uji menggunakan uji One Way Anova. Hasil : Hasil Penlitian ini menunjukkan golongan obat Ca-antagonis (Amlodipine) dan golongan inhibitor ACE (Katopril) berdasarkan uji statistic memperoleh nilai tidak signifikan p = 0,423>0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara golongan obat yang dikonsumsi dengan terjadinya xerostomia namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah aliran saliva yang mengonsumsi golongan obat amlodipine dan katopril.
Pengaruh Konsumsi Bonggol Nanas (Ananas comosus) Terhadap Penurunan Kadar Volatile Sulfur Compound (VSC) Pada Penderita Hipertensi Sekunder Di Puskesmas Padongko Eva, Andy Fairuz Zuraida; Novawaty, Eva; Selviani, Yusrini; Masriadi, Masriadi; Irawati, Erna; Febriyanti, Feby
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 02 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.145 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i02.60

Abstract

Latar belakang: Mulut kering atau Xerostomia merupakan produksi saliva yang berkurang mengakibatkan sebagian besar fungsi saliva tidak dapat berperan dengan baik sehingga dapat menimbulkan meningkatnya Halitosis. Halitosis adalah kata lain yang berasal dari halitus (udara yang dihembuskan) dan osis (perubahan patologis) Foetor oris, Oral malodor, Mouth odor, Bad breath, and Bad mouth odor adalah nama lain untuk menggambarkan halitosis. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus) terhadap penurunan kadar Halitosis pada penderita Hipertensi yang mengkomsumsi obat-obatan anti hipertensi. Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus) terhadap penurunan kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita hipertensi sekunder di puskesmas padongko. Bahan dan Metode: Metode True Exsperimental dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Posttest. Objek penelitian yaitu penderita Hipertensi sekunder yang mengkonsumsi obat-obatan anti Hipertensi dengan jumlah 16 orang. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 25 dengan menggunkan uji normalitas Shapiro-Wilk dan Selanjutnya di lakukan Uji Wilcoxon. Hasil: uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi P = 0,000 (< 0,05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan skor kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita hipertensi sekunder dengan pemberian perlakuan konsumsi bonggol nanas (Ananas comosus). Kesimpulan: Ada pengaruh komsumsi Bonggol nanas (Ananas comosus) terhdap penurunan kadar Volatile sulfur compound (VSC) pada penderita Hipertensi sekunder.
Efektivitas Ekstrak Etanol Umbi Sarang Semut Jenis Myrmecodia pendens Terhadap Daya Hambat Bakteri Porphyromonas gingivalis (Studi In Vitro) Astuti, Lilies Anggarwati; Anas, Risnayanti; Husein, Husnah; Puspitasari, Yustisia; Eva, Andy Fairuz Zuraida; Danto, St. Aisyah Salma
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 01 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.383 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i01.64

Abstract

Pendahuluan : Penyakit periodontal atau periodontitis adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh bakteri pada jaringan pendukung (periodontal). Porphyromonas gingivalis adalah bakteri anaerob gram negatif. Bakteri yang sering ditemukan dalam poket periodontal pada manusia, sekarang terlibat sebagai patogen utama untuk periodontitis kronis. Penggunaan ekstrak herbal didalam kedokteran gigi disebabkan oleh berbagai keuntungan seperti agent plak antimikroba, mengurangi peradangan, antiseptik, antioksidan, antijamur, antivirus, dan analgesik. Selain itu, obat herbal efektif dalam mengendalikan plak, mikroba di gingivitis, penyembuhan luka, dan periodontitis. Salah satu taman obat herbal yaitu tanaman sarang semut. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol umbi sarang semut jenis myrmecodia pendens terhadap daya hambat bakteri porphyromonas gingivalis. Bahan dan Metode : Menggunakan metode Eksperimental Laboratorium yaitu pengujian yang dilakukan di laboratorium dengan bentuk penelitian berupa Post test Only Control Design dan pengambilan sampel dengan Purposive Sampling menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali pengulangan. Uji statistic menggunakan One Way Anova. Hasil : Hasil Penlitian ini menunjukkan diameter zona daya hambat bakteri porphyromonas gingivalis pada ekstrak etanol umbi sarang semut jenis myrmecodia pendens konsentrasi 25% sebesar 17,03± 0,832 mm dankonsentrasi 50% sebesar 18,75 ± 1,10 mm dan berdasarkan uji statistic memperoleh nilai signifikan P<0.01. Kesimpulan : Hipotesis alternatif penelitian ini diterima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak sarang semut jenis Myrmecodia pendens konsentrasi 25% dan konsentrasi 50% efektif dalam menghambat bakteri Porphyromonas gingivalis