Jati Ariati
Unknown Affiliation

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA INTERNAL LOCUS OF CONTROL DENGAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG Handrina, Irene Alesa Gita; Ariati, Jati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017 (Januari 2017)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.079 KB) | DOI: 10.14710/empati.2017.15087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internal locus of control dengan school well-being. Internal locus of control diartikan sebagai kepercayaan individu mengenai keberhasilan atau kegagalan yang diperoleh, merupakan hasil dari kemampuan dan usaha pada diri sendiri.School well-being diartikan sebagai sudut pandang siswa mengenai penilaian terhadap sekolahnya yang terkait dengan kondisi sekolah, hubungan sosial, kebutuhan pemenuhan diri, dan status kesehatan di sekolah.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kolese Loyola Semarang.Sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah 257 siswa. Metode pengumpulan data dengan skala psikologi yang disusun oleh peneliti, yaitu Skala School Well-Being (47 aitem valid dengan α = 0,926) dan Skala Internal Locus of Control (21 aitem valid dengan α = 0,857). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,623 dengan p = 0.000 (p < 0,001). Internal locus of control memiliki sumbangan efektif sebesar 38,8% terhadap school well-being pada siswa SMA Kolese Loyola Semarang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi internal locus of control siswa, maka semakin tinggi siswa akan merasakan kenyamanan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan individu dengan internal locus of control dapat menyesuaikan diri di lingkungan, sehingga dapat menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan sekolah.
PENGARUH PERMAINAN STORY CARD TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT KOSAKATA BAHASA INGGRIS Putri, Asih Kurnia; Ariati, Jati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.002 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.21709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan story card terhadap kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Sekolah Dasar yang berusia antara 8 – 9 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu dengan desain eksperimen pretest – posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 23 orang yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen sebanyak 12 orang dan kelompok kontrol sebanyak 11 orang. Pembagian kelompok dilakukan dengan teknik matching menggunakan nilai rata-rata ulangan harian mata pelajaran bahasa Inggris semester I sebagai acuan. Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen berupa permainan story card untuk meningkatkan kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Perlakuan pada kelompok eksperimen diberikan sebanyak lima kali pertemuan dengan durasi 45 menit setiap pertemuan selama dua minggu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh story card terhadap peningkatan kosakata bahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar. Alat ukur yang digunakan berupa 15 soal isian singkat tentang kosakata yang diajarkan dalam permainan story card. Hasil pengujian hipotesis dengan teknik nonparametrik Wilcoxon menghasilkan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,002 yang kurang dari taraf nyata (p < 0, 05), sehingga dinyatakan bahwa permainan story card efektif dalam meningkatkan kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris pada siswa Sekolah Dasar. Kata kunci : permainan story card; kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris; dan siswa sekolah dasar
HUBUNGAN ANTARA PEER SUPPORT DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA BIDIKMISI TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS DIPONEGORO dyah P, Stella; Ariati, Jati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018 (Oktober 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2018.21927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peer support dengan self-regulated learning pada mahasiswa bidikmisi tahun pertama di Universitas Diponegoro Semarang. Self-regulated learning bagi peserta didik berperan penting untuk mengatur pembelajaran agar dapat mencapai tujuan belajar. Self-regulated learning yang dimiliki mahasiswa tak lepas dari faktor lingkungan, salah satunya adalah kawan sebaya (peer). Peer support yang dirasakan atau diterima oleh mahasiswa pada fase remaja, membantu mahasiswa pada proses belajar yang secara langsung maupun tidak langsung dapat memengaruhi self-regulated learning mahasiswa. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program S1 bidikmisi tahun pertama Universitas Diponegoro Semarang yang berjumlah 1280 orang. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program S1 bidikmisi tahun pertama Universitas Diponegoro sebanyak 297 orang yang diambil menggunakan teknik incidental sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala yang dimodifikasi dari Social Provisions Scale (16 aitem valid, α = 0,838) dan skala yang diadaptasi dari Skala Self-Regulated Learning (14 aitem valid, α = 0,832). Metode analisis data yang digunakan adalah Spearman’s Rho. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = 0,304 dengan p = 0,000 (p<0,01) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara peer support dengan self-regulated learning. Semakin tinggi peer support maka semakin tinggi self-regulated learning. Kata Kunci: Peer Support; Self-regulated Learning; Mahasiswa Bidikmisi 
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN FINANSIAL DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA PESERTA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA DI UNIVERSITAS DIPONEGORO Fajar Royan Santoso; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.256 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan finansial dengan motivasi berwirausaha pada peserta Program Mahasiswa Wirausaha di Universitas Diponegoro. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PMW. Sampel penelitian berjumlah 130 subjek, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengambilan data menggunakan skala kecerdasan finansial (25 aitem valid dengan α= 0,844) dan skala motivasi berwirausaha (27 aitem valid dengan α= 0,882) yang telah diujicobakan pada 100 mahasiswa PMW.Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisi regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi antara kecerdasan finansial dengan motivasi berwirausaha sebesar 0,639 dengan p=0,00 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu terdapat hubungan positif antara kecerdasan finansial dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa PMW Universitas Diponegoro dapat diterima.Nilai koefisien korelasi positif menunjukkan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi kecerdasan finansial maka akan semakin tinggi motivasi berwirausaha. Kecerdasan finansial memberikan sumbangan efektif sebesar 40,8% pada motivasi berwirausaha.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HARAPAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP NEGERI 31 SEMARANG Wahyu Kusumaningtyas; Endah Kumala Dewi; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.81 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7435

Abstract

The successful of student in education showed with academic achievement. Achievement motivation is needed to be able to inspire students in achieving performance targets or desired standards. Expectation of every parent develop their children. The parents hope will be perceived by the students. Students will assess parental expectations, the results of which are owned interpretation will affect students achievement motivation. The purpose of this study was to determine the relationship between perception of parental expectations and achievement motivation in students of SMP Negeri 31 Semarang and to determine the effective contribution of the variable perceptions of parental expectations on achievement motivation.            The population in this study were 495 students seventh grade and eighth grade SMP Negeri 31 Semarang. Sampling technique using cluster random sampling technique. Methods of data collection using two scales psychology, namely Achievement Motivation Scale with α = 0.865 and Perceptions of Parents Expectations scale with α = 0.886. The results were analyzed using simple regression analysis.            The results of study showed coefficients rxy = 0.448 with a significance level of correlation p=0.000 (p <0.05), which means that hypothesis is accepted. Effective contribution to the perception of parents expectations are for 20% of the students achievement motivation and 80% are other factors that also contribute to achievement motivation affects not revealed in this study.
PENGARUH FRIENDLY SMART MONOPOLY TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL PADA ANAK SEKOLAH DASAR Nurul Huda; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016 (Januari 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.114 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.14950

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh friendly smart monopoly terhadap kompetensi interpersonal pada anak sekolah dasar. 24 anak dari kelas v SD Negeri Gisikdrono 02 dan 04 Semarang menjadi subjek. Desain penelitian menggunakan non-randomized pre test-post test control group design. Subjek penelitian terdiri dari kelompok eksperimen yang mendapatkan friendly smart monopoly dan kelompok kontrol tidak mendapatkan friendly smart monopoly. Manipulasi dilakukan selama delapan kali dengan kehadiran dua observer di setiap perlakuan. T-test menunjukkan bahwa ada perbedaan kompetensi interpersonal di kelompok eksperimen sebelum (M=60.00, SD=2.412), sesudah (M=65.33, SD=4.599) t(11)= -3.47, p<.05. Ada perbedaan kompetensi interpersonal pada kelompok eksperimen (M=65.33, SD=4.599) t(22)= -2.683 dan kontrol (M=60.58, SD= 4.055) p<.05 setelah perlakuan.
PERBEDAAN INTENSI BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS KARYAWAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk SEMARANG Muhammad Fathannur Radian; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 (Agustus 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.395 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensi berwirausaha ditinjau dari status karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang. Status karyawan di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan outsourcing. Populasidalam penelitian ini adalah karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Semarang. Subjek penelitian berjumlah 92 karyawan, yang terdiri dari 38 karyawan tetap, dan 54 karyawan outsourcing. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengambilan data menggunakan skala intensi berwirausaha (44 aitem valid dengan α = 0,916) yang sebelumnya telah diuji cobakan pada 40 karyawan. Skala intense berwirausaha disusun oleh aspek intensi dan dikombinasikan dengan aspek kewirausahaan. Aspek intensi disusun berdasarkan 4 aspek intensi menurut Ajzen, yaitu: tindakan, sasaran, situasi, dan waktu. Aspek kewirausahaan disusun berdasarkan 6 aspek kewirausahaan menurut Suryana, yaitu: percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, keberanian mengambil risiko, orientasi masa depan, kepemimpinan, dan keorisinalitasan. Hasil penelitian menunjukkan nilai t = -2,421 (df=90) dengan p = 0,017 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti, yaitu ada perbedaan intensi berwirausaha ditinjau dari status karyawan, dengan nilai rata-rata intensi berwirausaha pada karyawan tetap (121,95) lebih rendah daripada karyawan outsourcing (131,26).
DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA S1 TINGKAT AKHIR Faradina Khoirunnisa Fauziyah; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.844 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.14352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan kecemasan dalam  menghadapi dunia kerja pada mahasiswa S1 tingkat akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa S1 tingkat akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Sampel penelitian adalah mahasiswa S1 tingkat akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebanyak 286 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik cluster proportional sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya (26 aitem valid, α= 0,904) dan Skala Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja (26 aitem valid, α= 0,886). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,537 dengan p <0,001) yang berarti terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial teman sebaya dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya maka semakin rendah tingkat kecemasan dalam menghadapi dunia kerja. Dukungan sosial teman sebaya memberikan sumbangan efektif sebesar 28,9% terhadap kecemasan dalam menghadapi dunia kerja.
THE CORRELATION BEETWEN PERCEPTION TO ORGANIZATION WITH INTEREST BECOME LEADER IN STUDENT OF DIPONEGORO UNIVERSITY Aziz Nugroho; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 (April 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.616 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7501

Abstract

The study aims to find the correlation between perception to organization with interest become leader in student of Diponegoro University (Undip). The Subjek were member of the Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) at Undip. The sample consisted of 135 student was spread over in 9 UKM, with sampling technique used cluster random sampling. Retrieval of data used  interest become leader scale ( 27 aitem with α = 0,869) and perception to organization scale ( 31 aitem with α = 0,876) which previously have been  tested on 200 student in 11 organizations.The items were analyzed by simple regression analysis and showed correlation coefficient value at 0,632 with p=0,00 ( p<0,05). These result indicate there is significant correlation between perception to organization with interest become leader in student of  Diponegoro University. Perception to organization effective contribution 39,9% to interest become leader.
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF COMMUNITY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Widiantisari Purwantika; Imam Setyawan; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 (Agustus 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.134 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7383

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of community dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Sense of community adalah perasaaan memiliki tujuan bersama, saling menghargai, mendukung usaha satu sama lain, serta percaya bahwa setiap orang memberi kontribusi yang penting bagi pembelajaran antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Prokrastinasi akademik adalah penundaan dalam memulai, proses mengerjakan, dan penyelesaian tugas akademik yang penting dan seharusnya dapat diselesaikan tepat waktu. Populasi penelitian  adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011 sebanyak 496 mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 124 orang yang diperoleh melalui teknik proportional stratified random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian menggunakan dua buah skala yaitu Skala Prokrastinasi Akademik  yang terdiri atas 38 item (α = 0,935) dan Skala Sense of Community yang terdiri atas 42 item (α = 0,925). Hasil analisis data dengan metode uji korelasi menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar -0,421 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang signifikan antara sense of community dengan  prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2009, 2010, dan 2011. Semakin tinggi sense of community maka semakin rendah  prokrastinasi akademik atau sebaliknya.