Jati Ariati
Unknown Affiliation

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR DI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO Septiana Kartika Ningrum; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.161 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7431

Abstract

Data statistik dari Biro Pusat Statistik menunjukkan data jumlah pengangguran terbuka periode Febuari 2013 masih tergolong tinggi. Masih tingginya angka pengangguran ini menunjukkan bahwa terdapat masalah dalam pengambilan keputusan karir. Kesulitan dalam pengambilan keputusan karir dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri, kurangnya informasi yang relevan mengenai pilihan karir, serta kurangnya kemampuan mahasiswa untuk mempertimbangkan dan menentukan satu dari beberapa alternatif karir.Efikasi diri merupakan kepercayaan seseorang atas kemampuan dirinya. Efikasi diri dapat berfungsi sebagai penentu berbagai macam hal, yaitu tingkah laku, pola pikir, dan reaksi emosional. Pola pikir mahasiswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan karir.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan pengambilan keputusan karir pada mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip. Pengumpulan data dengan 40 aitem valid (α =0,920) skala efikasi diri, dan 23 aitem valid (α =0,884) skala pengambilan keputusan karir. Populasi sebanyak 317 mahasiswa dan sampel sebanyak 100 mahasiswa, dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment.Hasil analisis product moment mendapatkan angka koefisien rxy=0,587 dengan tingkat signifikansi p=0,000 (p<0,050), menunjukkan bahwa hipotesis diterima.
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI REGULER DI SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN Ratnasari Hinggardipta; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015 (April 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.832 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.14884

Abstract

Selama ini banyak yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi akademik yang tinggi diperlukan Kecerdasan Intelektual (IQ) yang juga tinggi. Namun, beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi akademik seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompetensi interpersonal dengan prestasi akademik pada siswa kelas XI di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Hipotesis yang diajukan yaitu terdapat hubungan yang positif antara kompetensi interpersonal dengan prestasi akademik siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah 329 siswa kelas XI reguler SMAN 2 Kota Tangerang Selatan. Sampel yang digunakan sebanyak 165 siswa yang diperoleh dengan menggunakan metode cluster random sampling. Dalam pengumpulan data kompetensi interpersonal digunakan skala dengan 28 aitem (α = .93) yang disusun berdasarkan aspek-aspek kompetensi interpersonal dari Buhrmster, yaitu: kemampuan berinisiatif (Initiative), kemampuan untuk membuka diri (self disclosure), kemampuan bersikap asertif atau kemampuan untuk menyampaikan suatu ketidaksetujuan (negative assertion), kemampuan untuk memberikan dukungan emosional (emotional support), kemampuan untuk mengatasi konflik (conflict management); sedangkan untuk mengukur prestasi belajar menggunakan nilai rapor kelas XI semester I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi interpersonal dengan prestasi akademik siswa kelas XI reguler di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan dengan Koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,531 pada signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan koefisien determinasi sebesar 0,282 yang berarti kompetensi interpersonal memberikan sumbangan efektif sebesar 28,2% terhadap prestasi akademik siswa.
HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Paulina Raras Adyarini; Prasetyo Budi Widodo; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 2, Nomor 4 Tahun 2013 (Oktober 2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.703 KB) | DOI: 10.14710/empati.2013.7421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan pengungkapan diri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.Sense of humor adalah kemampuan mahasiswa untuk menggunakan humor sebagai cara menyelesaikan masalah, menciptakan humor, menghargai dan menanggapi humor. Pengungkapan diri tindakan individu dalam menyampaikan informasi tentang diri sendiri kepada orang lain yang bersifat pribadi, baik hal-hal yang bersifat positif maupun negatif  dan  dilakukan tanpa ada paksaan dari pihak luar individu dan bertujuan   untuk membangun sebuah kedekatan hubungan.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2012 yang terdiri dari program studi Pendidikan Dokter, Keperawatan dan Ilmu Gizi.Sampel penelitian berjumlah 135 orang dari total 451 orang populasi yang diambil melalui teknik proportional random sampling.Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah SkalaSense of humor (32 aitem α =0,903) dan Skala Pengungkapan Diri(33 aitem α =0,872).Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,382 denganp = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif yang signifikan antara sense of humordengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.Sense of humor memberikan sumbangan efektif sebesar 14,6% padaPengungkapan Diri mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO Eukaristianica Theofani; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 (April 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.061 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15265

Abstract

Mahasiswa tahun pertama sedang mengalami masa transisi dari sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan menuju universitas. Lingkungan yang baru membuat mahasiswa tahun pertama mengalami stres akibat tuntutan-tuntutan yang lebih tinggi sehingga kemampuan membina hubungan dengan orang lain dirasa dapat membantu individu untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru melalui pengungkapan dirinya kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Sampel penelitian ini berjumlah 177 mahasiswa, yang diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Pengungkapan Diri (33 aitem α = 0,881) dan Skala Kecerdasan Emosional (39 aitem α = 0,863). Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,471 dengan p = 0,000 (p < 0,001). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan pengungkapan diri pada mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Kecerdasan emosional memberikan sumbangan efektif sebesar 22,2% pada pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
KECENDERUNGAN AGRESIVITAS REMAJA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN PADA SISWA SMP DI SEMARANG Mochamad Rizky Hutomo; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.996 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15425

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan agresivitas remaja ditinjau dari jenis kelamin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif komparasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Semarang dengan jumlah subjek 133 terdiri dari 68 siswa laki-laki dan 65 siswa perempuan, teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Kecenderungan Agresivitas (17 aitem valid, α = 0,807), yang telah diujicobakan pada siswa SMP Muhammadiyah 1 Semarang. Data yang didapatkan berdasarkan hasil uji t menunjukkan nilai thitung= 0,990 (p <0,05) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pada kecenderungan agresivitas ditinjau dari jenis kelamin pada siswa SMP Muhammadiyah 1 Semarang.
PERSEPSI TERHADAP IKLIM SEKOLAH DAN KETERLIBATAN IBU DALAM KEGIATAN BINA DIRI ANAK DENGAN INTELLECTUAL DISABILITY DI SLB-C WIDYA BHAKTI SEMARANG Dita Amalia Rahmawati; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.021 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.13671

Abstract

Anak intellectual disability memiliki keterbatasan dalam fungsi intelektual dan keterampilan adaptif sehingga membutuhkan bantuan untuk kemandirian. Salah satu cara meningkatkan kemandirian anak intellectual disability yaitu kegiatan bina diri. Penelitian ini bertujuan menguji hubungan antara persepsi terhadap iklim sekolah dan keterlibatan ibu dalam kegiatan bina diri anak intellectual disability. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 49 ibu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Hasil Analisis data dengan analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap iklim sekolah dan keterlibatan ibu dalam kegiatan bina diri siswa (rxy = 0,736; p < 0,001). Keterlibatan ibu dalam kegiatan bina diri itu 54,2% ditentukan oleh persepsinya terhadap iklim sekolah, sedangkan 45,8% dijelaskan oleh faktor lain.
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN EKSTRAVERSI DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA KARYAWAN WANITA DI PT INDOTAMA OMICRON KAHAR PURWOREJO Eny Intan Sari; Yeniar Indriana; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012 (Oktober 2012)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.067 KB) | DOI: 10.14710/empati.2012.478

Abstract

Married women employees who have children prone to excess role, especially in such type of jobs with low level, tight schedules and less autonomy (Marshall in Berk, 2010, p.494). the conflicts required an individual’s ability to cope. One of the factors that affect is personality. Individuals with high extraversion have good social skills, more assertive and cooperative to be able to manage relationship better (Argyle & Lu in  Argyle, 2001, p.75). the aims of this study is ti investigate empirically relationship between extraversion and marital satisfaction of married women employees in PT Indotama Omicron Kahar and the effective contribution of extraversion on marital satisfaction.Sample of this study was 68 married women employees obtained by accidental sampling. Data collection methods using two scales, Marital Satisfaction Scale and Extraversion Scale. The marital satisfaction scale consist of 40 items (α=0,882) and extraversion scale consist of 25 items (α=0,826). Analysis of data using simple regression analysis.Results of this study showed a correlational coefficient (rxy) of 0,308 with p=0,011 ( p<0,05) indicating positive relationship between extraversion and marital satisfaction, higher extraversion, the higher perceived marital satisfasction. Contribution of extraversion personality on marital satisfaction was 9.5% and the rest is influenced by other factors.
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DAN STRES AKADEMIK PADA ANGGOTA ORGANISASI MAHASISWA PECINTA ALAM (MAPALA) DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Ardhi Budi Prasetyawan; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 7, Nomor 2, Tahun 2018 (April 2018)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.608 KB) | DOI: 10.14710/empati.2018.21690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Adversity Intelligencedan stres akademik pada mahasiswa yang menjadi anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) di Universitas Diponegoro Semarang. Jumlah sampel penelitian adalah 110 orang yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Subjek penelitian berusia antara 18-24 tahun yang terdiri dari 53% laki-laki dan 47% perempuan. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Stres Akademik (42 aitem, α = .92), dan Skala Adversity Intelligence (20 aitem, α = .87). Analisis data yang digunakan yaitu teknik korelasi parametrik product moment yang dibantu dengan program SPSS ver.21.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara Adversity Intelligence dan stres akademik pada anggota organisasi Pecinta Alam (Mapala) di Universitas Diponegoro Semarang dengan koefisien korelasi = -.556 (p < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan Adversity Intelligence yang tinggi mahasiswa dapat mengatasi situasi sulitnya sehingga stres akademik cenderung rendah. Adversity Intelligence memberikan sumbangan efektif sebesar 30,9 % pada stres akademik.
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN STRES PADA TARUNA TINGKAT I AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 (Oktober 2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.142 KB) | DOI: 10.14710/empati.2016.15411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan stres pada taruna tingkat I Akademi Kepolisian Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah taruna tingkat I Akademi Kepolisian Semarang. Sampel dari penelitian ini merupakan taruna tingkat I sejumlah 165 orang yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu Skala Budaya Organisasi (25 aitem, α= 0,926) dan Skala Stres (34 aitem, α= 0,924). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,688 dengan p = 0,000 (p < 0,001) yang berarti terdapat hubungan negatif antara budaya organisasi dengan stres. Hal ini berarti semakin budaya organisasi dipersepsikan secara positif, semakin rendah tingkat stres yang dialami. Budaya organisasi memberikan sumbangan efektif sebesar 47,3% terhadap tingkat stres yang dialami.
EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA RELAWAN PMI KABUPATEN BOYOLALI Ayu Rahmawati Permatasari; Jati Ariati
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015 (Oktober 2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.577 KB) | DOI: 10.14710/empati.2015.14349

Abstract

Salah satu peran dari relawan ialah mendukung kegiatan-kegiatan pada tanggap darurat bencana. Dalam menjalankan tugasnya, relawan seringkali menemui berbagai macam hambatan. Selain itu, beban kerja yang relawan miliki dapat memicu timbulnya stres kerja. Stres kerja ialah kondisi yang dapat memberikan dampak negatif bagi individu yang bersangkutan dan juga terhadap organisasi. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang memungkinkan untuk menurunkan tingkat stres kerja pada relawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini ialah sampling jenuh. Subjek penelitian merupakan relawan PMI Kabupaten Boyolali yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala stres kerja dengan 24 aitem valid, serta skala efikasi diri dengan 23 aitem valid. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi -0,392 dengan p=0,006 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres kerja pada relawan PMI Kabupaten Boyolali. Efikasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 15,4 % dalam mempengaruhi stres kerja.