Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN PEMILIHAN MODA ANTARA TRAVEL RESMI DAN TIDAK RESMI RUTE BALIKPAPAN - BONTANG Zeyan, Bima Fitra Prasetya; Maria Warokka, Janette Anastacia; Wicaksono, Achmad; Arifin, M. Zainul
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1549.976 KB)

Abstract

Beberapa tahun belakangan, peningkatan jasa angkutan darat akan moda travel semakin meningkat. Hal ini memicu peluang pekerjaan bagi warga sekitar untuk ikut berperan bersaing dengan mendirikan usaha sendiri yaitu travel tidak resmi yang didirikan dengan tidak mempunyai izin usaha. Metode Importance Performance Analysis menggunakan atribut kenyamanan, keteraturan, keamanan dan lain-lain sedangkan metode Stated Preference dengan atribut selisih harga tiket, selisih waktu tunggudan selisih frekuensi keberangkatan antara travel resmi dan travel tidak resmi terhadap 288 responden yang melakukan perjalanan rute Balikpapan – Bontang. Dari hasil analisis metode Importance Performance Analysis digunakan untuk mengetahui atribut pelayanan yang memerlukan peningkatan kinerja pelayanan dimana untuk travel resmi memiliki 13 variabel yang dinilai cukup penting namun masih kurang dalam pelayanannya. Dan untuk travel tidak resmi memiliki 20 variabel yang dinilai penting dan memuaskan bagi para pengguna jasa travel tidak resmi tersebut sedangkan hasil analisis metode Stated Preference  diperoleh model pemilihan moda berdasarkan harga tiket adalah (UTr – UTg) = -0,174812917+0,00005127 ∆X1, berdasarkan waktu tunggu diperoleh (UTr – UTg) = 0,019357083 - 0,712974861∆X2, berdasarkan frekuensi keberangkatan (UTr – UTg) = 0,019357083 + 0,712974861∆X3. Potensi penumpang yang berpindah dari travel tidak resmi ke travel resmi berdasarkan atribut harga tiket 52%, atribut waktu tunggu 68% dan atribut frekuensi keberangkatan 65%.   Kata kunci: travel resmi, travel tidak resmi , pemilihan moda, importance performance analysis, stated preference.
KAJIAN KOORDINASI SIMPANG JALAN PATIMURA DENGAN SIMPANG JALAN PANGLIMA SUDIRMAN, KOTA MALANG F, Rizki Wahyu; A., Ramadhan Ridlo; Arifin, M. Zainul; Bowoputro, Hendi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.029 KB)

Abstract

Banyaknya persimpangan di kota besar seperti Kota Malang ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri, terlebih pada jarak antar Simpang yang pendek seperti pada Simpang di Jalan Panglima Sudirman dan Simpang di Jalan Patimura yang berada dalam jarak 172 meter pada ruas Jalan Patimura. Permasalahan yang terjadi adalah kendaraan yang terkadang harus selalu berhenti pada tiap Simpang karena selalu mendapat sinyal merahdanarus yang jenuh. Tentu saja hal ini menimbulkan ketidaknyamanan pengendara.Tujuandaristudiiniadalahmengetahui kinerja SimpangJalan Pattimura dan SimpangJalan Panglima Sudirman Kota Malang kondisi eksisting,mengetahui kinerja Simpang yang sama bila di lakukan koordinasi Simpangdenganlampulalulintaspada kedua Simpang,membandingkan kinerja kedua Simpang tersebut berdasarkan kondisi eksisting dan kondisi koordinasi. Didapatkan waktu siklus baru sebesar 115 detik untuk untuk semua kondisi arus lalu lintas. Waktu siklus semua Simpang disamakan untuk mempermudah koordinasi sinyal. Untuk bandwidth yang dihasilkan dari diagram koordinasi, didapat bandwidth sebesar 18 detik  dari arah Selatan Simpang Jalan Patimura yaituJalanTrunojoyomenuju arah timurkeJalanPatimura.   Kata Kunci: Koordinasi Sinyal Antar Simpang, Waktu Offset, Bandwidth, Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Patimura, Kota Malang
KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI MALANG JAWA TIMUR (Study on Potential Development of International Airport in Malang East Java) Ubaidillah, Khafid; Nurahman, Garin; Arifin, m. Zainul; Wicaksono, Achmad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.821 KB)

Abstract

Jurnal ini mempunyai tiga tujuan yaitumengetahui karakteristik sosial-ekonomi serta karakteristik perjalanan penumpang internasional yang berasal dari Malang dan sekitarnya, mengetahui model pemilihan bandar udara, dan mengetahui potensi perpindahan penumpang dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya ke bandar udara internasional di Malang. Metode yang digunakan adalah metode Stated Preferencedengan atribut selisih harga tiket, frekuensi perjalanan dan gabungan.Dari survei yang dilakukan kepada penumpang yang melakukan perjalanan ke luar negeri didapat total responden sebanyak 242 diantaranya 206 responden dari survei langsung dan 36 responden melalui survei Google Forms.Berdasarkan hasil kajian didapatkarakteristik penumpang internasional yaitu laki-laki (65%), berusia 21-30 tahun (44%), berprofesi sebagai pelajar/ mahasiswa dan pekerja swasta (31%), pendidikan terakhir sarjana (36%), rata-rata seluruh pendapatan dalam sebulan ≥ Rp. 2.000.000,00 – Rp. 4.000.000,00 (23%). Para responden yang melakukan perjalanan paling banyak menuju ke Negara Malaysia (37%) dengan maksud perjalanan non bisnis yaitu rekreasi, atau mengunjungi keluarga dan teman (46%), frekuensi perjalanan dalam sebulan < 1 kali (88%), jenis biaya perjalanan adalah biaya sendiri (77%). Dari pengolahan stated preference didapat model pemilihan bandar udara untuk selisih harga tiket (∆X1) = (UBM-UBJ) = 2,557 - 0,00000705 (∆X1), selisih frekuensi keberangkatan (∆X2) = (UBM-UBJ) = 1,247 + 0,129 (∆X2) dan atribut gabungan (∆X1) dan (∆X2) = (UBM-UBJ) = - 4,152 + 0,00000503 (∆X1) - 0,332 (∆X2). Jumlah potensi penumpang yang pergi ke luar negerisebesar 184 penumpanguntuk selisih harga tiket Rp. 200.000 lebih mahal di Malang,188 penumpang untuk frekuensi keberangkatan sama dengan Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 21 kali dalam sehari dan 151 penumpang untuk atribut gabungan. Kata kunci: potensi penumpang, bandar udara internasional, pesawat terbang, Malang, Pulau Jawa, Stated Preference.
PERENCANAAN GEOMETRIK RAMP JALAN TOL (STUDI KASUS: JALAN TOL KEDIRI-KERTOSONO) Pratiwi, Kholis Hapsari; Widyastuti, Ika; Djakfar, Ludfi; Arifin, M. Zainul
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.84 KB)

Abstract

Kabupaten Kediri mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.karena menjadi pusat perdagangan daerah sekitarnya. Dengan kondisi tersebut menimbulkan peningkatan lalu lintas di wilayah Kediri-Kertosono menuju.Surabaya atau sebaliknya sehingga sering terjadi kemacetan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya pembangunan jalan baru yaitu jalan tol.yang menghubungkan Kediri dan Jalan Tol Trans Jawa. Untuk memudahkan akses dari jalan umum menuju jalan tol maka diperlukan perencanaan yang aman dan nyaman. Tujuan kajian ini adalah merencanakan geometrik jalan tol khususnya pada bagian ramp untuk akses menuju dan keluar jalan tol. Dalam kajian ini, data diperoleh dari data sekunder dengan menggunakan google earth sehingga diperoleh hasil data koordinat dan elevasi untuk perhitungan geometrik ramp. Perencanaan geometrik ramp dihasilkan 14 tikungan horizontal dan 2 tikungan vertikal-horizontal. Kecepatan di ramp sebesar 40 km/jam dan 60 km/jam dengan jari-jari maksimum sebesar 130 meter dan jari-jari minimum sebesar 50 meter. Pada tikungan vertikal-horizontal kelandaian maksimum sebesar 3,42 %. Kata Kunci : Geometrik, Ramp, Jalan Tol, Vertikal, Horizontal.
MODEL PREDIKSI PELUANG KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGGUNA SEPEDA DI KOTA MALANG DAN KOTA BLITAR Prima Yoga, Deby Eka; Putra Pradana, Ahmad Rizaldi; Arifin, M. Zainul; Agustin, Imma Widyawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.712 KB)

Abstract

Pertumbuhan transportasi yang semakin pesat berbanding lurus dengan dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan akibat pertumbuhan transportasi adalah kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas melibatkan berbagai macam kendaraan, salah satunya adalah sepeda. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui karakteristik pengguna sepeda, mengetahui pengalaman kecelakaan responden, dan membuat model prediksi peluang kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda yang ditinjau dari beberapa karakteristik, antara lain karakteristik sosio-ekonomi, pergerakan, dan perilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik regresi logistik untuk memodelkan peluang kecelakaan sepeda dengan menggunakan data kuesioner yang diberikan kepada 100 responden di setiap wilayah studi.Hasil analisis menunjukkan bahwa pengguna sepeda di Kota Malang dan Blitar mayoritas adalah berjenis kelamin laki-laki, berusia 15-25 tahun, berpendidikan SMA/MA, pekerjaan pelajar / mahasiswa di Kota Malang dan wiraswasta di Kota Blitar. Mayoritas penyebab kecelakaan sepeda di Kota Malang adalah akibat jalan licin / rusak. Sedangkan di Kota Blitar adalah akibat kesalahan sendiri. Model prediksi peluang kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda di Kota Malang yang terbentuk adalah     , dengan X3 = pendidikan, X4 = pekerjaan, X12 = intensitas penggunaan sepeda, dan X15 = perilaku memeriksa rem. Sedangkan model prediksi peluang kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda di Kota Blitar dirumuskan dengan  , dengan X13 = Waktu mulai beraktivitas, dan X25 = perilaku bersenda gurau.Kata Kunci : Model Peluang, Kecelakaan Sepeda,  Regresi Logistik, Kota Malang Kota Blitar.
MODEL PREDIKSI KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGGUNA SEPEDA DI KOTA MALANG DAN KOTA BLITAR Lazuardi, Khalid; Napitupulu, Melyona Febriani; Arifin, M. Zainul; Wicaksono, Achmad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.054 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang tinggi di zaman modernisasi ini menuntut adanya perkembangan transportasi yang mumpuni. Namun ketidaksempurnaan hubungan dengan pertumbuhan penduduk menyebabkan timbulnya masalah yakni kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu keadaan yang melibatkan segala jenis kendaraan termasuk sepeda. Penelitian ini membahas tentang karakteristik pengguna sepeda; karakteristik jalan berupa fungsi jalan,,lebar jalan,jumlah lajur,lebar bahu jalan; serta karakteristik kecelakaan berupa  jumlah dan kondisi korban, lokasi kejadian, dan jenis kecelakaan.Metode analisis yang digunakan pada  penelitian ini adalah analisis deskriptif frekuensi dan Generalized Linier Model. Data diperoleh menggunakan survei volume lalu lintas,survei kecepatan, pengukuran geometrik dan dari badan-badan pemerintah terkait. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Kota Malang dan Kota Blitar pengguna sepeda yang sering terlibat kecelakaan berjenis kelamin laki-laki dan berusia diatas 55 tahun. Untuk karakteristik geometrik di Kota Malang adalah lebar lajur 2-4.7 meter, jumlah lajur 2-4 buah, lebar bahu 0-2.5 meter, kecepatan 41.5-55.8 km.jam dan Arus lalu lintas 611-5578 smp/jam. Sedangkan karakteristik Kota Blitar adalah  lebar lajur 2-4,7 meter, jumlah lajur 2 buah, lebar bahu antara 0,5-2,3 meter, kecepatan 43,12-54,3 km/jam dan arus lalu lintas 65-1245 smp/jam. Model prediksi kecelakaan di Kota Malang yang dihasilkan kurang akurat, berikut merupakan modelnya BA=1.61x10-1 FLOW0.279 EXP(-0.312 SW). Model prediksi kecelakaan di Kota Blitar yang dihasilkan kurang akurat, berikut model tersebut ditampilkan BA=3.68x10-1 FLOW0.21 . Kata Kunci : model prediksi, kecelakaan sepeda, Generalized Linier Model, Kota Malang, Kota Blitar.
KAJIAN TARIF DAN PELAYANAN BUS DALAM KOTA SURABAYA KELAS EKONOMI NON TOL TRAYEK PURABAYA-OSOWILANGON Romadhon, Firdausy Ilham; Putro, Bayu Bimantoro; Arifin, M. Zainul; Kusumaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.899 KB)

Abstract

Latar belakang kajian ini adalah karena tarif bus kota Surabaya trayek Purabaya-Osowilangon yang mahal bagi masyarakat Surabaya dan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat tidak sesuai dengan tarif yang dibayarkan penumpang bus kota. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui karakteristik penumpang bus kota , mengetahui kinerja pelayanan bus kota dan mengetahui tarif ideal bus kota Surabaya kelas ekonomi non tol trayek Purabaya-Osowilangon.  Dalam kajian ini menggunakan metode Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui tarif ideal bus kota dan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui kinerja pelayanan bus kota Surabaya trayek Purabaya-Osowilangon. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 450 responden dan pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data primer yang diperoleh dari data hasil kuisioner dan wawancara, yang dilakukan di dalam bus kota Surabaya kelas ekonomi non tol trayek Purabaya-Osowilangon pada bulan Maret 2017, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, internet, dan dokumen perusahaan. Hasil kajian menggunakan metode IPA menunjukkan bahwa terdapat 10 atribut pelayanan bus kota Surabaya kelas ekonomi non tol trayek Purabaya-Osowilangon yang perlu ditingkatkan. Kesepuluh atribut tersebut antara lain: (1) Lampu penerangan, (2) Alat pemecah kaca, (3) Alat pemadam api ringan, (4) Fasilitas kesehatan, (5) Kelayakan kendaraan, (6) Pintu masuk dan keluar harus tertutup saat bus berjalan, (7) Fasilitas pengatur suhu ruangan, (8) Fasilitas kebersihan, (9) Larangan merokok, (10) Tarif yang sesuai dengan pelayanan. Berdasarkan analisis ATP, diketahui presentase responden yang mampu membayar tarif lebih dari rata-rata tarif yang berlaku saat ini adalah sebesar 11,33%. Kemudian berdasarkan korelasi antara ATP dan pendapatan didapatkan persamaan regresi Y= 0.0005X + 2.445,5 dengan X adalah pendapatan rata-rata responden yaitu Rp. 2.050.000,- sehingga diperoleh rata-rata ATP regresi sebesar Rp. 3.470,5. Sedangkan untuk analisis WTP diketahui prosentase responden yang mau membayarkan tarif lebih dari rata-rata yang berlaku saat ini adalah sebesar 45,33%. Dan didapatkan persamaan regresi Y= 0,0003X + 4.601,4 dengan X adalah pendapatan rata-rata responden yaitu Rp. 2.050.000,- sehingga diperoleh rata-rata WTP regresi sebesar Rp. 5.216,4. Bersadarkan hasil analisis ATP dan WTP tersebut menunjukan bahwa masyarakat masih kurang mampu dan kurang mau untuk membayar tarif yang berlaku. Pengguna jasa didalam kajian ini tergolong dalam captive riders. Kata kunci: Pelayanan, Tarif, IPA, ATP, WTP, Bus kota Surabaya
MODEL PREDIKSI KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA SURABAYA ; Arifin, M. Zainul; Agustin, Imma Widyawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.012 KB)

Abstract

Sepeda motor kini menjadi moda transportasi yang kian digemari masyarakat Indonesia karena dianggap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dari aspek harga, kemampuan bermanuver, dan efisiensi biaya. Namun pertumbuhan sepeda motor diringi dengan pertumbuhan jumlah kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini membahas tentang karakteristik pengendara sepeda motor; karakteristik jalan yang terdiri dari karakteristik geometrik berupa fungsi jalan, lebar jalan,.jumlah lajur, bahu jalan, median, jumlah arah dan karakteristik lalu lintas berupa volume dan kecepatan; serta karakteristik kecelakaan berupa  jumlah dan kondisi korban,.lokasi kejadian, dan jenis kecelakaan. Metode analisis yang digunakan pada  penelitian ini adalah analisis deskriptif frekuensi.dan Generalized Linier Model. Data diperoleh menggunakan survei volume lalu lintas,.survei kecepatan, pengukuran geometrik dan dari.badan-badan pemerintah terkait. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di Kota Surabaya pengendara sepeda motor yang sering terlibat kecelakaan berjenis kelamin laki-laki dan berusia pada rentang 15-25 tahun. Untuk karakteristik geometrik di Kota Surabaya adalah lebar lajur: 7.4 – 28.0, jumlah lajur: 2 – 6, lebar bahu: 0 – 3 m, kecepatan: 19,55 – 55,88 km/jam, volume kendaraan: 1845,83 smp/jam-12594,03 smp/jam. Model prediksi kecelakaan sepeda motor di beberapa  ruas Kota Surabaya yang terbentuk adalah: McA=0,002255ARUS1,030.EXP(.0032 Kecepatan). Kata Kunci : model prediksi, kecelakaan sepeda motor, Generalized Linier Model, Kota Surabaya
KAJIAN KINERJA PELAYANAN DAN TARIF KERETA API MALIOBORO EKSPRESS TRAYEK MALANG – YOGYAKARTA Devani, Andrea Ayu; Arifin, M. Zainul; Sulistio, Harnen
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.816 KB)

Abstract

Moda transportasi kereta api yang melayani trayek Malang – Yogyakarta sangatlah banyak. Oleh karena itu kereta yang mengambil rute khusus Malang – Yogyakarta perlu dilakukan kajian supaya bisa tetap bisa bersaing dengan kereta yang lain. Kajian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengkaji mengenai atribut kinerja pelayanan.Sedangkan untuk mengkaji tarif menggunakan metode Ability to Pay (ATP) untuk mengetahui kemampuan membayar dan Willingness to Pay (WTP) digunakan untuk mengetahui kemauan  membayar dari pengguna jasa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2017 kepada 274 responden pengguna Kereta Api Malioboro Ekspress dengan metode wawancara dan kuisioner. Berdasarkan metode kerja IPA didapatkan nilai sebesar 84% dimana hal tersebut menunjukkan keseluruhan kinerja KA Malioboro Ekspress sangat memuaskan meskipun ada beberapa atribut yang harus ditingkatkan lagi pelayanannya yaitu pemadam api ringan, toilet, dan fasilitas kesetaraan.Hasil dari evaluasi tarif berdasarkan BOKA yang ditinjau dari ketentuan tarif batas atas dan tarif batas bawahnya, untuk kelas ekonomi diperoleh tarif jarak Rp 100.000,00 sedangkan tarif yang berlaku mulai dari Rp 140.000,00 – Rp 175.000,00 dan untuk kelas eksekutif diperoleh tarif jarak sebesar Rp 125.000,00 sedangkan tarif yang berlaku mulai dari Rp 210.000,00 – Rp 250.000,00. Berdasarkanevaluasitarifpada kelas ekonomi diperolehnilai ATP sebesarRp 161.744,00. Sedangkanuntuk kelas eksekutif diperolehnilai ATP sebesarRp 152.929,00. Kemudianjugadiperolehnilaitarifberdasarkananalisa WTP sebesar Rp 162.843,00 untuk kelas ekonomi dan untuk kelas eksekutif WTP nya sebesar Rp 205.223,00. Respondenkelas ekonomimemiliki nilai WTP tidakjauhselisihnyadengan ATP sehinggadianggap seimbang. Sedangkan responden untuk kelas eksekutif nilai ATP lebih rendah dari WTP sehingga penggunadisinitergolongcaptive riders.Selanjutnyadilakukananalisistarif ideal berdasarkan ATP dan WTP untuk kelas ekonomi yaitusebesarRp 140.000,00  sedangkan untuk kelas eksekutif sebesar Rp 225.000,00. Kata kunci : Kereta Api, kinerja, IPA, tarif, tarif ideal, Biaya Operasional Kereta Api, ATP, WTP, trayek Malang - Yogyakrta
MODEL PREDIKSI PELUANG KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA SURABAYA Riski Fajar Nur Kholis, Raulya Riyantama; Arifin, M. Zainul; Agustin, Imma Widyawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya pertumbuhan jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia berbading lurus dengan banyaknya jumlah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dibandingkan mobil penumpang. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh terhadap banyaknya kecelakaan sepeda motor ini adalah faktor manusia itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui model peluang terjadinya kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor berdasarkan karakteristik pengendara ditinjau terhadap aspek sosio-ekonomi, aspek pergerakan, aspek perilaku, dan kecelakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan regresi logistik dengan menggunakan data hasil kuisioner dan wawancara yang dilakukan terhadap 200 responden di kota Surabaya, Jawa Timur.Berdasarkan analisis deskriptif yang telah dilakukan maka didapatkan hasil yaitu pengguna sepeda motor di kota Surabaya memiliki jenis kelamin laki-laki, berpendidikan terakhir SMU/MA, memiliki rentang usia 15-25 tahun dengan pekerjaan yang dimiliki adalah wiraswasta. Sebagian masyarakat di kota Surabaya menggunakan sepeda motor untuk melakukan pergerakan dari tempat tinggal ke kantor atau bekerja. Berdasarkan data yang ada, responden yang pernah mengalami kecelakaan sepeda motor yaitu 52%. Sedangkan untuk hasil analisis statistik regresi logistik diperoleh hasil bahwa terdapat enam variabel penjelas yang memiliki signifikansi terhadap variabel respon yaitu jenis kelamin laki-laki, latar belakang pendidikan, frekuensi penggunaan sepeda motor secara rutin (lebih dari 5 hari), perilaku mendahului dari sebelah kanan, serta waktu terjadinya kecelakaan pada malam hari dan kesalahan sendiri menjadi penyebab utama kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor ini adalah akibat kesalahan sendiri. Model peluang kecelakaan yang terbentuk di kota Surabaya yang melibatkan pengendara sepeda motor yaitu P(BA)= , dimana X1 = jenis kelamin, X3 = Pendidikan terakhir, X12 = Frekuensi penggunaan sepeda motor, X46 = Mendahului dari sebelah kanan, X54 = Waktu terjadinya kecelakaan (malam hari), X55 = Penyebab kecelakaan (kesalahan sendiri). Dari penelitian yang dilakukan, model peluang kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di kota Surabaya yang terbesar dipengaruhi oleh jenis kelamin, frekuensi penggunaan sepeda motor, mendahului dari sebelah kanan, waktu dalam mengendarai sepeda motor, dan kesalahan pengemudi sepeda motor itu sendiri memiliki peluang kecelakaan yang terbesar yaitu 98,8 %. Dari hasil tersebut juga dapat diketahui bahwa latar belakang pendidikan SMA/MA untuk variabel X3 dan perilaku mendahului dari sebelah kanan untuk variabel X46 memiliki angka koefisien negatif yang berarti bahwa kedua variabel tersebut mampu mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pengguna sepeda motor di kota Surabaya. Kata kunci: Model Peluang, Kecelakaan Sepeda Motor, Regresi Logistik, Surabaya  
Co-Authors A. Wicaksono A. Wicaksono, Achmad A., Ramadhan Ridlo Abdi Adiguna, Berino Ikhwananta Nurwahid Achmad Wicaksono Afiyat, Ahmad Afif Afrianto Afrianto, Afrianto Agus Suharyanto Ahmad Fahmi Aini, Inayatul Akbar, Rendy Zesario Anggraeni, Khoiriyah Riska APRIANSYAH SAPUTRA, APRIANSYAH Arifin Arifin Bietrix Rosalina, Bietrix Cahyani, Dina Ayu Chamora, David Christinanda, Mitchell Onesimus Darwito, Haryadi Amran Devani, Andrea Ayu Eko Supriyanto Eny Setyaningsih, Eny F, Rizki Wahyu Fambella, Bayu Chandra Ferry Fairul, Ferry GIAN FARISKY, LALU MUHAMAD Gina Martina Hakum, Fadhil Ahnaf Taufiqul Harnen Sulistio Harnen Sulistyo, Harnen Hartasantoso, Fakhrul Hendi Bowoputro Hendri Widonoto Hidayah, Lutfia Nur Hidayati, Larantika Imma Widyawati Agustin Ita Suhermin Ingsih Kusumaningrum, Rahayu Kusumaningrum Lailatul Fitriyah Lasmini Ambarwati Lazuardi, Khalid Lestari, Paramita Ludfi Djakfar M Rizqi Novianto, Rezki Setiawan , M Sa’dillah Maria Warokka, Janette Anastacia Moh. Mashudi Moh. Prima Sudarmo, Arbillah Saleh, Muna, Nailul n, Ridhwan Falih Napitupulu, Melyona Febriani Nugroho Panji Triatmojo Nurahman, Garin Nurhidayati, Istiqomah Pipit Rusmandani, Pipit Pradhana, Bintang Pradita, Fajrin Prasetya Utama, Ody Wahyu Pratiwi, Kholis Hapsari Prima Yoga, Deby Eka Putra Pradana, Ahmad Rizaldi Putro, Bayu Bimantoro Rahayu K Rahayu Kusumaningrum Rahmat Hidayat H, Fikhry Prasetiyo, Rahmawan, Rizhal Adi Rina Puspita Wahyuningaji, Rina Puspita Riski Fajar Nur Kholis, Raulya Riyantama Rizki, Aris Bahari Rizki, Ramadhani Putri Rizqi, Karisma Nur Romadhon, Firdausy Ilham Romaidha, Iqlila Rora Istidamatul Mahbubah, Rizky Apriastini Roro Sulaksitaningrum S, M F Safrida Safrida Safrida Sahara, Ahmad Satria Darma Satrio, Gilang Sayekti, Sukma Priya Septian, Dody Tri Septiawati, Oky Sugianto, Agus Suparno, Hari Wahyuningrat Susanto, Andriyas Syahroni, Nanang Syaviq, Muhammad Fahrus Tanaya Putri, Nourma Ayudia Tanjung Hidayat S.H, M. Rizal alfadin Tasmat, Djulianto Titon Dutono Ubaidillah, Khafid Wicaksono, Syahrul Widyastuti, Ika Yuliyanti Zahra, Najwa Az Zeyan, Bima Fitra Prasetya