Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Learning terhadap Sikap Percaya Diri Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin Pekanbaru Irma Fitriani; Devi Arisanti; Sakilah Sakilah; Alimuddin Alimuddin; Wardani Purnama Sari
SOSIAL : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Vol 3 No 2 (2025): SOSIAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/sosial.v3i2.759

Abstract

This research aimed at finding out the effect of Quantum Learning model toward student self-confidence in Social Science learning at Islamic Junior Hight School of Al-Muttaqin Pekanbaru. Two classes, IX.C (experimental) and IX.G (control), were chosen using purposive sampling and a quantitative quasi-experimental design. Observation, surveys, and documentation were used to gather data, and Excel and SPSS 25 were used to analyze the results using t-tests, effect size, and N-Gain. Results indicated that the experimental group's self-confidence (mean = 86.76) was significantly higher than that of the control group (mean = 80.38), with a p-value of 0.000 (< 0.05), a moderate effect size of 0.51, and an N-Gain of 42.33% (moderate) vs 10.66% (low). These results attest to the Quantum Learning model's efficacy in raising students' self-convidence.
Strategi Kepala Madrasah Dalam Mewujudkan Madrasah Unggulan Di MIN 3 Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Ahmad, Muhammad Yusuf; Arisanti, Devi; Nasution, Ridoan
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 14 No. 2 (2017): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.975 KB) | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1026

Abstract

Kepala Madrasah memiliki peran yang kuat dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyerasikan semua sumber daya pendidikan yang tersedia di Madrasah. Kepala madrasah dikatakan sebagai pemimpin yang efektif bilamana kepala sekolah mampu menjalankan proses kepemimpinannya yang mendorong, mempengaruhi dan mengarahkan kegiatan dan tingkah laku kelompoknya. Inisiatif dan kreatifitas kepala madrasah yang mengarah kepada kemajuan madrasah. Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, beberapa penyebab sekolah dasar menjadi tidak bermutu antara lain: karena tidak ada standar input (siswa) sehingga kemampuan dan karakteristk siswa sangat beragam, sistem guru kelas berdampak pada menurunnya kinerja guru, kurikulum pada beberapa mata pelajaran masih dianggap terlalu luas, sehingga memberatkan bagi siswa untuk mempelajarinya dan masih adanya guru yang kurang aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Kepala Madrasah dalam mewujudkan Madrasah Unggulan di MIN 3 Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Tempat penelitian ini di MIN 3 Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah satu orang kepala sekolah. Subjek penelitian ini adalah Kepala MIN 3 Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan informasi, melalui wawancara maupun observasi langsung. Setelah dilaksanakan penelitian dan data yang terkumpul dan dianalisa, strategi yang dibuat oleh kepala sekolah yaitu, peningkatan kemampuan mengajar guru, optimalisasi penggunaan media dan sarana pendidikan, pelaksanaan suvervisi secara rutin, menjalin kerjasama dengan masyarakat dan penerapan disiplin yang ketat yang senatiasa dilaksanakan.
Model Pembelajaran Kooperatif pada Pendidikan Agama Islam Arisanti, Devi
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 12 No. 1 (2015): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan (AJAIP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.029 KB) | DOI: 10.25299/jaip.2015.vol12(1).1450

Abstract

Pendidikan merupakan wadah untuk memperoleh ilmu yang ditransfer dari guru kepada para siswanya. Dalam pendidikan, istilah model pembelajaran tidak pernah bisa lepas dari setiap kegiatan antara guru dan para siswa dimana model pembelajaran merupakan strategi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Ketidakpuasan terhadap hasil dari model pembelajaran konvensional menjadikan para pakar pendidikan terus berupaya untuk mengembangkan suatu model pembelajaran yang diharapkan mampu untuk memberikan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan proses pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang dianjurkan yaitu model pembelajaran kooperatif. Model ini menekankan agar para siswa mampu belajar memahami ilmu serta belajar bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Pembelajaran kooperatif juga mengajarkan siswa untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik antar sesama siswa. Belajar menciptakan hubungan yang baik antara diantara siswa akan melatih siswa untuk terbiasa menciptakan hubungan yang baik diantara manusia. Tujuan ini sangat sesuai dengan ajaran agama islam. Sehingga dengan adanya model pembelajaran kooperatif ini, siswa akan mampu untuk melakukan interaksi yang baik diantara umat manusia baik dalam lingkungan pendidikan di sekolah maupun di lingkungan masyarakatnya.
Model Tadzkirah Sebagai Model Pendidikan Karakter Islam Fitri, Anisa; Arisanti, Devi; Indra, Adam Malik; Arnel, Iskandar
AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2024): JANUARI-JUNI 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/au.v7i1.31200

Abstract

This article aims to investigate how tadzkirah models in the Islamic perspective character education book by Abdul Majid and Dian Andayani This is an effort so that the education carried out can achieve the desired goal. This type of research is library research using content analysis techniques. The research results first, the Tadzkirah model in this book is a character education model that is present from the derivatives of the theories of Islamic education. These theories are the acronyms of the word tadzkirah which has meaning: i.e. T: show example, A: direct; D: impulse; Z: zakiyah; K: continuity; I: remind; R: repetition; A (O): organize; and H: heart. Second, this Tadzkira model can indeed be used in the implementation of character education, but not all methods in this model are suitable for use by all groups of pupils or all levels of education. Therefore, it is important for educators to be able to understand the character of the students so that they can use appropriate methods. This must be done in the hope of achieving success in character education.
Pengaruh Penggunaan Media Pop-Up Book Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin Pekanbaru Nurul Adila; Sakilah; Erni, Sukma; Sardila, Vera; Roza, Ellya; Arisanti, Devi
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 3 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed at finding out the effect of Pop-Up Book learning media toward student learning motivation in Social Science learning at Islamic Junior High School of Al-Muttaqin Pekanbaru. This research was instigated with the low of student learning motivation such as students who were less enthusiastic in learning and the lack of learning encouragement. Quantitative approach was used in this research with quasi-experiment method. 255 the seventh-grade students were the population of this research. Purposive sampling was used in this research. The samples used in this research were 68 students. The techniques of collecting data were observation, questionnaire, and documentation. The techniques of analyzing data were quantitative descriptive test, normality test, homogeneity test, hypothesis test, effect size test, and N-gain score test. Based on the research findings and data analyses, Pop-Up Book learning media could affect student learning motivation. It could be proven with the calculation results that the score of fobserved 4.335 was higher than tobe 1.668, and the score of significance 0.000 was lower than 0.05, so He was accepted, and Ho was rejected. The percentage of the effect of Pop-Up Book learning media toward student learning motivation from effect size calculation was 0.53 (0.53%) with moderate effect category.