Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin

KAIDAH SIYASAH DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA Asmarita; Abdul Helim; Syaikhu
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juni)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i6.419

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas fikih siyasah dalam sistem politik Indonesia, kaidah fikik siyasah menjadi disiplin ilmu yang sangat penting dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan sejahtera demi kemaslahatan  umum, implementasi fikih siyasah dalam konteks bernegara di Indonesia memiliki peran pembagian yang sama seperti Trias Politica (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif).
TRANSFORMASI HUKUM ISLAM DI ALJAZAIR PASCA AMANDEMEN Asmarita; Syarifuddin; Ali Murtadho
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juni)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i6.420

Abstract

Aljazair sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, dalan penerapannya mengadopsi hukum dari negara Prancis sebagai hukum sipil dan menggunakan hukum keluarga yang mengatur terkait masalah pernikahan, wali nikah, poligami serta khulu. Penerapan aplikasi hukum islam ini lebih condong kearah mazhab Maliki sebagai panduan utamanya, hal ini karena Sembilan puluh sembilan persen masyarakatnya pengikut aliran sunni. Tulisan ini mengkaji secara tipologis terkait amandemen hukum keluarga yang terjadi di Aljazair.
PRAKTIK PELANGKAHAN DALAM PERKAWINAN DI SUKU ADAT MELAYU NANGA BULIK Asmarita; Ibnu Elmi AS Pelu; Abdul Helim
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 6 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Juni)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i6.431

Abstract

Praktik pelangkahan adat melayu di Nanga Bulik masih menjadi adat istiadat yang kuat di dalam masyarakat, secara hukum Islam bahwa tradisi adat pernikahan pelangkahan tidak menduduki hukum sebagai kewajiban ataupun penekanan terhadap sesuatu yang harus dilakukan jika dalam praktiknya memberatkan salah satu pihak dan memberatkan pelaksanaan pernikahan.