Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEBIJAKAN BERBASIS BUKTI DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI: SUATU KAJIAN LITERATUR Darniyus, Al-Adly; Widia, Janeska; Arjani Manik, Yessi Kurnia
Responsive Vol 8, No 3 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i3.65971

Abstract

Pencemaran sampah plastik di Daerah Aliran Sungai (DAS) mencerminkan kompleksitas tata kelola multisektor dan perlunya pendekatan kebijakan berbasis bukti (EBP). Meskipun EBP diakui semakin penting dalam perumusan kebijakan lingkungan, implementasinya di negara berkembang seperti Indonesia masih menghadapi kendala struktural dan politis. Artikel ini menelaah penerapan EBP dalam kebijakan pengelolaan sampah plastik di DAS melalui studi pustaka dengan analisis tematik terhadap 30 sumber literatur (26 artikel jurnal, 1 laporan pemerintah, 1 laporan non-pemerintah, dan 2 laporan internasional) yang terbit pada periode 2014–2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi EBP dihambat oleh ketimpangan produksi pengetahuan, bias seleksi bukti, lemahnya koordinasi lintas sektor, serta politisasi bukti oleh aktor kebijakan. Temuan disintesis dalam empat dimensi utama: produksi, seleksi, integrasi, dan politisasi bukti. Artikel ini berkontribusi secara teoretis terhadap pengembangan studi EBP di sektor lingkungan negara berkembang, serta menawarkan implikasi praktis terkait penguatan sistem data, mekanisme koordinasi, dan pelibatan aktor non-negara dalam proses kebijakan. Kajian ini merekomendasikan pembangunan ekosistem kebijakan yang lebih terbuka, deliberatif, dan adaptif terhadap kompleksitas lingkungan di tingkat lokal. Plastic waste pollution in river basins reflects the complexity of multisectoral governance and the necessity of an evidence-based policy (EBP) approach. While EBP is increasingly recognized as essential in environmental policymaking, its implementation in developing countries such as Indonesia remains constrained by structural and political challenges. This article examines the application of EBP in plastic waste management policies within river basins through a literature-based study with thematic analysis of 30 sources (26 journal articles, 1 government report, 1 non-governmental report, and 2 international reports) published between 2014 and 2024. The findings reveal that EBP implementation is hindered by disparities in knowledge production, biased evidence selection, weak cross-sectoral coordination, and the politicization of evidence by policy actors. These findings are synthesized into four key dimensions: production, selection, integration, and politicization of evidence. The article contributes theoretically to the development of EBP studies in environmental governance in developing countries and offers practical implications related to strengthening data systems, improving coordination mechanisms, and engaging non-state actors in the policy process. It recommends building a more open, deliberative, and adaptive policy ecosystem responsive to local environmental complexities. 
Revitalisasi Kualitas Pembelajaran di TPA Salimah Melalui Pemberdayaan Berbasis Sanitasi, Sarana Edukatif, dan Literasi Religius Sari, Dewi Comala; Nasution, Harris Pinagaran; Syahlina, Maya; Medina, Lisa; Arjani Manik, Yessi Kurnia
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Salimah di Desa Bantan menghadapi tantangansignifikan yang menghambat kualitas pembelajaran. Permasalahan utama yangteridentifikasi adalah (1) ketiadaan fasilitas sanitasi yang layak dan akses air bersih, (2)ruang belajar yang tidak kondusif, dan (3) minimnya sarana edukatif serta bahan ajarliterasi religius yang inovatif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) inibertujuan untuk merevitalisasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran di TPA Salimahmelalui pemberdayaan berbasis tiga pilar: sanitasi, sarana edukatif, dan literasi religius.Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) melaluiempat tahapan: (1) Analisis kebutuhan dan koordinasi, (2) Rehabilitasi fisik (toilet, ruangbelajar), (3) Edukasi (PHBS), penyusunan modul, dan pelatihan tutor, serta (4) Serah terimasarana dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan penyelesaian 100% masalah sanitasidengan terbangunnya toilet baru yang higienis dan tandon air. Ruang belajar menjadi lebihnyaman, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) telah diterapkan oleh anak. Selain itu,telah dihasilkan Modul Literasi Qurani Anak yang inovatif, peningkatan kompetensipedagogik tutor, serta ketersediaan buku-buku literasi dan rak buku. Program ini berhasilmentransformasi lingkungan TPA Salimah menjadi lebih sehat, nyaman, dan kaya secaraedukatif, yang secara langsung mendukung peningkatan kualitas pembelajaran anak.