Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KARAKTER POPULASI DAN KEBIASAAN MAKANAN IKAN BREK (Systomus orphoides) DI SUNGAI MANGGANG KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK Paskando, Aori; Padmarsari, Widadi; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 4: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i4.95881

Abstract

Sungai Manggang memiliki sumber daya ikan yang melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan, termasuk ikan brek (Systomus orphoides). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter populasi dan kebiasaan makanan ikan brek (systomus orphoides) seperti kepadatan populasi, hubungan panjang-berat, panjang usus relatif dan Indeks Of Preponderance. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2025 di Sungai Manggang Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali pengulangan yaitu pada pagi dan siang hari. Alat tangkap yang digunakan yaitu jaring insang dengan ukuran mesh size 1-1,5 inch. Hasil tangkapan ikan brek yang diperoleh selama penelitian di Sungai Manggang secara keseluruhan berjumlah 80 ekor. Hasil dari stasiun 1 terdapat 39 ekor dan pada stasiun 2 terdapat 26 ekor, sedangkan pada stasiun 3 terdapat 15 ekor ikan. Hasil kepadatan populasi ikan di Sungai Manggang menunjukan bahwa kepadatan populasi ikan brek di Sungai Manggang, berbeda-beda disetiap stasiun, dengan stasiun 1 memiliki kepadatan tertinggi (16 ind/100 m2), diikuti stasiun 2 (11 ind/ 100 m2), dan stasiun 3 terendah (6 ind/100 m2). hubungan panjang dan berat ikan brek menunjukan pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif. Sedangkan Kebiasaan makanan ikan brek di Sungai Manggang menunjukkan ikan brek bersifat omnivora dengan nilai panjang usus relatif berkisar 1,33 – 1,75 atau berada diantara nilai 1-3, dengan makanan utama berupa tengkuyung dengan nilai (IP 51,54 %), makanan pelengkap berupa tanaman air (IP 23,30%), dan serangga air (IP 22,01%), serta makanan tambahan berupa detritus (IP 3,16 %)
PRODUKTIVITAS DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MANGROVE DI DESA BAKAU BESAR LAUT KABUPATEN MEMPAWAH Laia, Lili Karlina; Soetignya, Widadi Padmarsari; Hadinata, Fitra Wira
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i1.98343

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki produktivitas yang tinggi, yakni sumbangan serasah yang berperan penting bagi keseimbangan ekosistem melalui proses dekomposisi. Mangrove di Desa Bakau Besar Laut telah mengalami penurunan luasan dan peralihan fungsi sebagai tambak udang, ekowisata dan hilangnya tegakan pohon mangrove akibat abrasi. Penelitian dilakukan untuk menentukan produktivitas dan laju dekomposisi serasah mangrove, di Desa Bakau Besar Laut Kabupaten Mempawah yang di laksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2025. Produktivitas mangrove di peroleh dengan menggunakan metode jaring penangkap serasah, dan pengukuran laju dekomposisi serasah daun mangrove menggunakan kantong serasah, yang dilakukan bersamaan pada saat pengambilan produktivitas mangrove. Produktivitas mangrove yang diperoleh sebesar 3,1 - 4,1 g/m2/hari, terdiri dari komponen daun mencapai 85 - 89%, kemudian ranting 10 - 13% dan buah 1 - 2%. Daun menjadi komponen tertinggi dalam produktivitas mangrove dikarenakan, bentuk daun lebih tipis dan lebar sehingga mudah digugurkan oleh angin ataupun terpaan air hujan, dari pada komponen ranting dan buah mangrove. Laju dekomposisi serasah daun mangrove sebesar 0,36-0,77 g/hari dengan nilai persentase 44,2 - 62,8%, tidak terdekomposisi secara sempurna.
Pola Pertumbuhan Ikan Pari Kemejan (Rhynchobatus springeri) yang Didaratkan di Kubu Raya, Kalimantan Barat Hadinata, Fitra Wira; Rahayu, Sri; Nurleha, Fitri; Gloria A.R., Kezia; Benaya M.S.
Jurnal Ilmu Kelautan Lesser Sunda Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kelautan - Lesser Sunda
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jikls.v1i1.29

Abstract

The whitespotted guitarfish (Rhyncobatus Springeri) resource is an important commodity and has high economic value. This study aims to determine the growth pattern of whitespotted guitarfish landed in the PPI Sungai Kakap. This research was conducted at the PPI Sungai Kakap, Sungai Kakap District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province in July and August 2019. Data was collected by observation, surveys, and interviews. Data analysis of sex ratios, length, and weight was carried out on samples of whitespotted guitarfish. The results of the analysis of the sex ratio of male and female whitespotted guitarfish were 1.00:1.44, this shows that the number of male fish caught is relatively equal to the number of female fish caught. The results of the analysis of the length and weight relationship of whitespotted guitarfish, the a value is 20.643 and the b value is 0.6770. That value represents a negative allometric growth pattern for male and female fish. The negative allometrics explain that the length growth is faster than the weight growth. Generally, the increase of the length and weight is equal, but the whitespotted guitarfish has length growth faster than weight growth