Sungai Manggang memiliki sumber daya ikan yang melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mencari ikan, termasuk ikan brek (Systomus orphoides). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter populasi dan kebiasaan makanan ikan brek (systomus orphoides) seperti kepadatan populasi, hubungan panjang-berat, panjang usus relatif dan Indeks Of Preponderance. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari-Februari 2025 di Sungai Manggang Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali pengulangan yaitu pada pagi dan siang hari. Alat tangkap yang digunakan yaitu jaring insang dengan ukuran mesh size 1-1,5 inch. Hasil tangkapan ikan brek yang diperoleh selama penelitian di Sungai Manggang secara keseluruhan berjumlah 80 ekor. Hasil dari stasiun 1 terdapat 39 ekor dan pada stasiun 2 terdapat 26 ekor, sedangkan pada stasiun 3 terdapat 15 ekor ikan. Hasil kepadatan populasi ikan di Sungai Manggang menunjukan bahwa kepadatan populasi ikan brek di Sungai Manggang, berbeda-beda disetiap stasiun, dengan stasiun 1 memiliki kepadatan tertinggi (16 ind/100 m2), diikuti stasiun 2 (11 ind/ 100 m2), dan stasiun 3 terendah (6 ind/100 m2). hubungan panjang dan berat ikan brek menunjukan pola pertumbuhan bersifat allometrik negatif. Sedangkan Kebiasaan makanan ikan brek di Sungai Manggang menunjukkan ikan brek bersifat omnivora dengan nilai panjang usus relatif berkisar 1,33 – 1,75 atau berada diantara nilai 1-3, dengan makanan utama berupa tengkuyung dengan nilai (IP 51,54 %), makanan pelengkap berupa tanaman air (IP 23,30%), dan serangga air (IP 22,01%), serta makanan tambahan berupa detritus (IP 3,16 %)