Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Dukungan Keluarga, Adaptasi Sosial terhadap Tingkat Anxietas Perawat Selama Pandemi COVID-19 di Puskesmas Zadam Marita; Sigit Mulyono; Uswatun Khasanah; Mariam Dasat; Fauziah H Tambuala
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 1 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i1.3334

Abstract

This study examined how family support and social adaptation correlate to nurses' anxiety levels during the COVID-19 pandemic. This descriptive correlational study was conducted using Cross Sectional approach. Non Probability Sampling and Purposive Sampling techniques were employed to select 126 respondents who were assigned to answer validated questionnaires namely TMAS (Anxiety (Taylor Minnesota Anxiety Scale), PAIS-SR social adaptation (Psychosocial Adjustment to Illness), family support scale and work stress scale. Results the final analysis showed the level of family support, social adaptation and work stress experience correlate to nurses' anxiety levels during the COVID-19 pandemic. conclusion, the factors related to nurses anxiety during the COVID-19 pandemic are family support, social adaptation and the experience of nurses' work stres. Keywords: Anxiety, COVID-19, Social Adaptation, Family Support, Nurse
Metode Telenursing Keluarga untuk Meningkatkan Perawatan Paliatif Pasien Kanker Stadium Lanjut di Masa Pandemi COVID-19 Mariam Dasat; Uswatul Khasanah; Sigit Mulyono; Zadam Marita
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 4 No 1 (2022): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v4i1.3588

Abstract

This study aims to provide an overview of the telenursing method used by families undergoing palliative care programs for advanced cancer patients during the COVID-19 pandemic. The method used is a qualitative design with a phenomenological approach model. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews with six participants and were taken based on the snowball sampling method. The results showed that when undergoing a palliative care program, the experience experienced by the family was worried about being infected with COVID-19 and there was patient non-compliance in undergoing the palliative care therapy program, such as doing excessive physical activity, taking drugs irregularly and consuming prohibited foods. In conclusion, it is necessary to increase the telenursing method's ability for families undergoing palliative care programs for advanced cancer patients during the COVID-19 pandemic, especially in improving the ability to communicate with patients and the use of information technology. Keywords: COVID-19, Cancer, Palliative Care, Telenursing
Hambatan Penerapan Telenursing Bagi Perawatan Paliatif Pasien Kanker dalam Keluarga Mariam Dasat; Dian Anggraini
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 2 (2023): MEI
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2669

Abstract

Telenursing merupakan metode perawatan jarak jauh yang menggunakan teknologi telekomunikasi yang digunakan dalam pendekatan kepada keluarga dan pasien selama pandemi Covid-19, agar pasien dan keluarga terhindar dari infeksi Covid-19. Namun pada pelaksanannya ada beberapa hambatan yang dialami keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang hambatan metode telenursing yang dilakukan keluarga dalam menjalani program pelayanan paliatif pasien kanker. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan model pendekatan studi fenomenologi. Pengumpulan data digunakan dengan tehnik wawancara mendalam terhadap enam partisipan. Pengambilan data dilakukan dengan snowball sampling. Teknik analisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menemukan hambatan penggunaan telenursing dalam perawatan paliatif. Beberapa tema yang ditemukan adalah: (1) tidak dapat menggunakan aplikasi online, (2) kurang dapat memahami apa yang disampaikan tenaga Kesehatan, dan (3) tidak memiliki telepon genggam. Hambatan tersebut disebabkan karena keluarga lebih menyukai metode tatap muka dan ada juga yang mengatakan kalau datang langsung itu lebih dahulu diberikan pelayanan. Selain itu kemampuan berkomunikasi pasien dan keluarga juga kurang, sehingga tidak dapat memahami apa yang dijelaskan tenaga kesehatan. Simpulan dari penelitian ini adalah Keluarga dan pasien harus meningkatkan penguasaan aplikasi online dan kemampuan memahami informasi yang dijelaskan tenaga kesehatan secara online.
Support Obtained by Families in Running Palliative Care Programs for Advanced Cancer Patients at Home Mariam Dasat; Sigit Mulyono; Uswatul Khasanah; Stepanus Maman Hermawan
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3394

Abstract

Palliative care is a service provided to improve the quality of life of patients both physically, psychologically, socially and spiritually. The purpose of this study is to identify the support obtained by families in carrying out palliative care programs for advanced cancer patients at home. This study uses qualitative research design with phenomenological approach with data collection techniques through in-depth interviews with six participants. Data retrieval using snow ball sampling. Found 5 themes of support obtained by families in caring for advanced cancer patients, namely financial support from people around, moral support from people around, support from health workers and hospitals, helping household chores and patients wanting to stay healthy. The palliative care program carried out by families to patients is good because it has received support from health workers, other family members and neighbors or close relatives so that the goal of cancer palliative care is achieved, namely improving the quality of life of patients by meeting physical, psychological, social and spiritual needs.
Faktor yang mempengaruhi motivasi perawat melanjutkan pendidikan di masa pandemi COVID-19 pada alumni Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas “X” Jakarta Barat Anggraini, Dian; Dasat, Mariam; Manao, Safira Rulianti
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2023): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v11i1.154

Abstract

  Kurangnya motivasi perawat untuk melanjutkan pendidikan dikarenakan beberapa faktor. Tujuan penelitian menganalisa faktor yang mempengaruhi motivasi perawat untuk melanjutkan pendidikan di masa pandemi COVID-19 Metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Responden perawat lulusan FKIK yang bekerja di Indonesia jumlah  103 perawat. Teknik pengambilan sampel voluntary sampling. Analisa data dengan uji Pearson Chi square, nilai alpha 0,05, dan CI 95 % melalui program SPSS ver.9. Hasil penelitian, rerata usia dewasa awal (62,1%), perempuan (67%), dan pendidikan akhir Diploma III (80,6%), dengan motivasi tinggi (76,7%) untuk melanjutkan pendidikan (n=103). Ada hubungan yang bermakna antara  faktor internal dengan motivasi perawat melanjutkan pendidikan, nilai p value <0,05 (α 0,05). Hasil analisis dukungan atasan, penghargaan, dan persaingan didapatkan ada hubungan yang bermakna dengan motivasi, nilai p value <0,05 (α 0,05), sedangkan dukungan keluarga dan status ekonomi tidak ada hubungan terhadap motivasi perawat, dengan nilai p value > 0,05 (α 0,05).  
Hambatan yang Dialami Keluarga dalam Menjalankan Program Pelayananan Paliatif Pasien Kanker Stadium Lanjut Dasat, Mariam; Khasanah, Uswatul; Mulyono, Sigit; Anggraini, Dian
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7720

Abstract

This study aims to explore the obstacles experienced by families in providing palliative services to advanced cancer patients. The method used is a qualitative research design with a phenomenological approach. The research results showed that there were three themes found in the family's perception of undergoing a palliative care program for advanced cancer patients, namely that the patient should not be accompanied during examinations, the patient's companion cared for him while working, and was financially burdened. In conclusion, the obstacles experienced by families in undergoing palliative care for advanced cancer patients are caused by the family's low socioeconomic status, so even though the government provides free treatment and care, transportation to home is your responsibility. Apart from that, when the patient was undergoing treatment at the hospital, he was in COVID-19. Keywords: Family Barriers, Palliative Services, Cancer.
Aplikasi Evidence Based Nursing Hand-Held Fan Therapy pada Pasien Kanker Paru Noviantari, Komang; Sitorus, Ratna; Aryani, Denissa Faradita; Komalawati, Dedeh; Dasat, Mariam
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7816

Abstract

This study aims to prove the application of evidence-based nursing hand-held fan therapy for dyspnea in lung cancer patients. The method used was pre-experimental, with a sample size of 10 lung cancer patients. The results of the study showed that there was a significant effect of the application of hand-held fan therapy on dyspnea, respiratory rate, and SpO2 in lung cancer patients (p<0.05). In conclusion, hand-held fan therapy can reduce shortness of breath, reduce respiratory rate, and increase oxygen saturation in lung cancer patients. Keywords: Dyspnea, Hand-Held Fan Therapy, Nursing Intervention, Lung Cancer
MENANGKAL HIPERTENSI PADA LANSIA: HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI SKRINING, EDUKASI, DAN KONSULTASI KESEHATAN Komang Noviantari; Malianti Silalahi; Mey Lona Verawaty Zendrato; Permaida Permaida; Stepanus Maman Hermawan; Ernawati Ernawati; Dian Anggraini; Yosi Marin Marpaung; Mariam Dasat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24851

Abstract

Abstrak: Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, masih menjadi masalah kesehatan utama dan penyebab kematian terbanyak di dunia, terutama pada lansia. Skrining hipertensi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi dini penyakit ini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia tentang pentingnya hipertensi dan cara mengatasinya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk skrining, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan terkait bahaya hipertensi dengan jumlah peserta adalah 105 lansia. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan penyuluhan tentang bahaya hipertensi, skrining tekanan darah, gula darah sewaktu, dan kolesterol total, serta konsultasi kesehatan dengan dokter. Hasil skrining menunjukkan bahwa 37% lansia mengalami pre-hipertensi, 97,5% memiliki gula darah sewaktu normal, dan 40% memiliki hasil kolesterol total tinggi. Evaluasi menunjukkan bahwa lansia yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan edukasi terkait bahaya hipertensi, melakukan skrining kesehatan, serta konsultasi kesehatan dari dokter untuk mengatasi hipertensi, Antusiasme lansia terhadap kegiatan ini sangat tinggi.Abstract: Hypertension, or high blood pressure, remains a prevalent health concern and a leading cause of mortality worldwide, particularly among the elderly population. Hypertension screening is crucial for promoting awareness and early detection of this condition. This community service project aimed to raise awareness among elderly individuals about the significance of hypertension and its management strategies. The project involved screening, education, and health examinations related to hypertension risks, targeting 105 elderly participants.The project was implemented in three phases: planning, implementation, and evaluation. During the implementation phase, educational sessions on hypertension risks were conducted, followed by screenings for blood pressure, random blood glucose, and total cholesterol. Additionally, participants received medical consultations with a physician.The screening results revealed that 37% of the elderly participants had pre-hypertension, 97.5% had normal random blood glucose levels, and 40% had high total cholesterol levels. The evaluation indicated that participants gained knowledge about hypertension risks, underwent health screenings, and received medical consultations from a physician to manage their hypertension. The elderly participants demonstrated high enthusiasm for the project.This community service project effectively enhanced awareness and knowledge among elderly individuals regarding hypertension. The project's success highlights the importance of targeted interventions to promote hypertension management and improve the overall health of older adults.
Family Perceptions of Palliative Care for Advanced-Stage Cancer Patients at Home Dasat, Mariam; Mulyono, Sigit; Khasanah, Uswatul; Hermawan, Stepanus Maman
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 27 No 3 (2024): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v27i3.1231

Abstract

Family assistance with palliative care for advanced cancer patients is very important in optimizing patients’ quality of life. The purpose of this study was to explore family perceptions of palliative service provision to advanced cancer patients at home. The study adopted a qualitative research design with a phenomenological approach based on in-depth interviews with six participants. The main theme that emerged was family perceptions of participation in palliative care programs for cancer patients at home. There were three subthemes: family administering additional treatment, the patient being resigned to and accepting their condition, and the patient being helped by treatment. The families’ perceptions of caring for cancer patients at home were positive, and the patients demonstrated adaptive coping in dealing with their diseases. Family assistance to advanced cancer patients requires support from health workers as well as palliative cadres in the form of training on how to treat cancer patients and be good companions, as this can improve patients’ quality of life. Keywords: cancer, family perception, palliative care Abstrak Persepsi Keluarga dalam Memberikan Pelayanan Paliatif untuk Pasien Kanker Stadium Lanjut di Rumah. Pendampingan keluarga pada perawatan paliatif pasien kanker stadium lanjut sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi persepsi keluarga dalam memberikan pelayanan paliatif pada pasien kanker di rumah. Penelitian ini mengunakan desain kualitatif dengan model pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap enam partisipan. Pada penelitian ini ditemukan satu tema yaitu persepsi keluarga yang berpartisipasi dalam program perawatan paliatif bagi pasien kanker di rumah. Terdapat tiga subtema, yaitu keluarga melakukan pengobatan tambahan, pasien pasrah dan ikhlas dengan kondisinya, dan pasien terbantu dengan pengobatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi keluarga dalam merawat pasien kanker di rumah adalah positif danpasien memiliki koping yang adaptif dalam menghadapi penyakitnya. Pendampingan keluarga kepada pasien kanker stadium lanjut memerlukan dukungan dari tenaga kesehatan dan kader paliatif melalui pelatihan yang berfokus pada cara merawat pasien kanker untuk menjadi pendamping pasien kanker yang baik guna meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: kanker, pelayanan paliatif, persepsi keluarga
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PERAWATAN LUKA DASAR KADER PALIATIF Zendrato, Mey Lona Verawaty; Anggraini, Dian; Dasat, Mariam; Hermawan, Stepanus Maman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25977

Abstract

Abstrak: Perawatan paliatif dilakukan melalui pencegahan dan tindakan meringankan nyeri, masalah fisik dan sosial, dan spiritual dihadapi pasien selama pengobatan. Perawatan paliatif umumnya ditujukan pada proses pengobatan kanker didiagnosis stadium lanjut. Tujuan dari pengabdian masyarakat untuk meningkatkan softskill dan hardskill para kader palliatif. Peningkatan softskill berupa kemampuan berkomunikasi kepada pasien dan hard skills meliputi kemampuan merawat luka pasien kanker. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu penyuluhan dan pelatihan. Pelatihan yang diberikan tentang konsep luka kanker, luka tekan dan luka stoma. Pelaksanaan kegiatan di Graha Yayasan Kanker Indonesia Jakarta pada Juni 2024 melibatkan 32 peserta yang merupakan kader PKK dan kader kesehatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan metode evaluasi formatif dan evaluasi kualitatif. Evaluasi formatif menggunakan lembar penilaian tindakan, lembar pre and post test. Evaluasi kualitatif merupakan evaluasi di akhir kegiatan.Hasil pre post kegiatan didapati adanya peningkatan pengetahuan kader terkait perawatan luka kanker dan stoma sebelum dan sesudah tindakan, diikuti dengan penilaian sikap > 80.00 (kategori sangat baik) Kesimpulan penting dari pengabdian masyarakat adalah adanya kesadaran dan motivasi keterlibatan kader, dan masyarakat secara maksimal dalam membantu dan merawat pasien dan keluarga penderita luka kanker.Abstract: Palliative care is provided through the prevention and relief of pain, physical and social problems, and spiritual issues faced by patients during treatment. Palliative care is generally aimed at the treatment process for cancer diagnosed at an advanced stage. The goal of community service is to enhance both soft skills and hard skills of palliative care volunteers. The improvement in soft skills involves communication abilities with patients, while hard skills include wound care for cancer patients. The method of implementing this community service involves counseling and training. The training provided covers concepts of cancer wounds, pressure ulcers, and stoma care. The activities took place at Graha Yayasan Kanker Indonesia Jakarta in June 2024, involving 32 participants, including PKK (Family Welfare Program) cadres and health cadres. Evaluation of the activities was conducted using formative and qualitative evaluation methods. Formative evaluation employed action assessment sheets and pre- and post-tests. Qualitative evaluation was performed at the end of the activities. The pre- and post-activity results showed an increase in knowledge among the cadres related to cancer and stoma wound care before and after the training, followed by an attitude assessment of >80.00 (categorized as very good). The key conclusion from the community service is the increased awareness and motivation of cadres and the community to actively assist and care for patients and families suffering from cancer wounds.