Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI ABDOMEN DIRUANGAN IGD Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin; Monoarfa, Susanti; Nurlatifa, Nurlatifa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.39791

Abstract

Abdominal pain, atau nyeri perut, merupakan gejala utama dari kondisi yang dikenal sebagai akut abdomen. Manajemen nyeri merupakan bagian penting dalam perawatan pasien, dan dapat dibagi menjadi dua pendekatan utama, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Teknik relaksasi autogenik adalah suatu metode relaksasi yang bersumber dari diri sendiri dan melibatkan penggunaan kata-kata atau kalimat pendek, serta pikiran yang dapat memunculkan perasaan ketenangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat nyeri abdomen. Metode penelitian kuantitatif eksperimen pre-post one group test, Populasi penelitian ini adalah pasien dengan nyeri abdomen yang dirawat di ruangan IGD dengan Sampel dalam 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan, nyeri abdomen pre intervensi relaksasi autogenik menunjukkan kategori nyeri abdomen terbanyak yaitu nyeri berat terkontrol sebanyak 11 responden (73,3%), serta kategori nyeri sedang sebanyak 4 responden (26,7%), nyeri abdomen post intervensi relaksasi autogenik menunjukkan kategori nyeri abdomen terbanyak yaitu sedang sebanyak 10 responden (66,7%), kategori nyeri berat terkontrol sebangak 4 responden (26,7%) serta kategori nyeri ringan sebanyak 1 responden (6,7%), hasil statistik non parametrik didapatkan bahwa analisis bivariat nyeri abdomen pre dan post intervensi relaksasi autogenik yaitu  p-value 0,001 dimana < 0,05 yang artinya intervensi relaksasi autogenik memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri abdomen. Kesimpulannya teknik relaksasi autogenik memiliki efektivitas yang baik dalam menurunkan nyeri abdomen.
EFEKTIVITAS TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PADA PENURUNAN KECEMASAN PASIEN HIPERTENSI DI IGD Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin; Kasim, Salsabila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.40681

Abstract

Dampak dari ansietas dapat mempengaruhi stimulasi sistem saraf simpatis, yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vaskular perifer, selain itu memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat. hipnosis 5 jari merupakan terapi generalis keperawatan di mana klien melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara klien memikirkan pengalaman yang menyenangkan dengan media lima jari. Ansietas klien hipertensi semakin meningkat dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan penyakit hipertensi yang dideritanya. Penderita hipertensi yang mengalami ansietas akan memperlihatkan gejala somatis (timbul gejala pada tubuh) dan rasa gugup atau ketakutan. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat efektivitas terapi hipnosis lima jari pada kecemasan pasien hipertensi di ruangan IGD. Desain Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen one group pre-post test dilakukan pada 15 pasien hipertensi di RSUD Toto Kabila dengan accidental sampling. Kriteria inklusi: pasien hipertensi sadar di IGD; eksklusi: pasien tidak bersedia dan yang tidak sadar. Analisis menggunakan paired sample t-test.Sebelum Terapi Dari 15 pasien hipertensi, 4 (26,7%) kecemasan ringan, 7 (46,7%) sedang, 4 (26,7%) berat. Tekanan darah: 8 (53,3%) derajat 1, 6 (40,0%) derajat 2, 1 (6,7%) derajat 3. Setelah terapi hipnosis, 4 (26,7%) tidak cemas, 5 (33,3%) kecemasan ringan, 4 (26,7%) sedang, 2 (13,3%) berat. Tekanan darah: 6 (53,3%) normal tinggi, 8 (40,0%) derajat 1, 1 (6,7%) derajat 2. Hasil Analisis Uji paired sample t-test menunjukkan penurunan kecemasan (-0,733, p = 0,001) dan tekanan darah (-0,867, p = 0,001). Terapi hipnosis efektif menurunkan kecemasan dan tekanan darah pasien hipertensi.
TERAPI ROM PASIF PASIEN KRITIS TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIKA RSUD Prof.Dr.H.ALOEI SABOE KOTA GORONTALO Yunus, Pipin; Monoarfa, Susanti; Damansyah, Haslinda; Djafar, Dian K
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24343

Abstract

Pasien-pasien kritis mengalami perubahan hemodinamika pada berbagai sistem diantaranya kardiovaskuler, sistem integumen, sistem musculoskeletal, sistem eliminasi urine. Pengawasan hemodinamik dapat dilaksanakan melalui metode tidak langsung (non-invasif) maupun metode langsung (invasif). mobilisasi berupa active passive mobilitation, membuktikan aman dilakukan di unit perawatan intensif. Metode penelitian ini mengunakan kuantitatif pre eksperimen dengan desain pre dan post test. Sampel penelitian ini menggunakan incidental sampling yang berada pada ruangan ICU. Instrument yang digunakan yaitu sphygmomanometer, jam saku, oximeter. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi pre dan post test. Hasil penelitian dari 10 responden post intervensi hemodinamika didapatkan untuk Tekanan Darah Sistole memiliki Mean post 134,00mmHg, Tekanan Diastole memiliki Mean post intervensi 84,80mmHg, Nadi memiliki Mean post intervensi 86,60x/menit, Respirasi memiliki Mean post intervensi 20,20x/menit, serta SpO2 memiliki Mean post intervensi 98,10%. Uji statistik parametrik dan non parametrik didapatkan komponen hemodinamika memiliki pengaruh setelah dilakukan intervensi yaitu Sistole dengan p-value 0,028, diastole dengan p-value 0,028, nadi dengan p-value 0,005, SpO2 dengan p-value  0,005 dimana < 0,05 artinya memiliki pengaruh secara signifikan. Respirasi dengan p-value 0,343 dimana > 0,05 artinya tidak memiliki pengaruh secara signifikan setelah diberikan intervensi. Kesimpulannya Latihan rom pasif dapat meningkatkan hemodinamika pasien namun tidak dengan respirasi dengan sifat yang fluktuaktif berdasarkan gangguan penyakit penyerta. Rom pasif dapat membantu melancarkan sirkulasi perifer pada pasien dengan tingkat tirah baring dengan waktu yang lama sehingga dianjurkan bagi pasien dengan gangguan hemodinamika
Co-Authors Abay, Yunthya Siti Rahmawati Zaitun Abdul Rahman Karim Abdul Rahman Karim Abdurahman Nur Kamiden Afriani R. Mahmud Agusalim Dali Ahmad Dwi Suciatmo Bata Ahmad Dwi Suciatmo Bata Alfandi Usman Alkatiri, Ramlah Andi Akifa Sudirman Andi Nur Aina Sudirman Ani Retni Ani Retni Ani Retni Ani Retni Annisa A. Eyato Arief Y Salam Arifin Umar Arrizka R Saleh Arsyad, Alyatul Islamiah Asni Ayuba Asni Ayuba Ayuba, Asni Delanti Mahmud Dewanti K Hasan Djafar, Dian K Fadli Syamsuddin Fahrianto Djarumia Ferawati Aridi Firmawati Firmawati Gunardi Pakaya Harismayanti, Harismayanti Harun, Karmila Heni Pujiastuti Ibrahim K Abdullah Indrianingsih, Sofiyah Tri Indrianitami Lihu Indriyani Rusli Madidi Irfan Ibrahim Ismulail, Andi Muh Rifqi Kasim, Ical Kasim, Salsabila Lasanuddin, Hamna Vonny Lihawa, Fadila Putri Lipantri Mobihu Lutviana Agustina Abdullah Megawati Sumuri Miftahul Jannah Mohamad Afandi Isini Mohamad Afandi Isini Mohamad Nuralfitriansyah Amu Mohamad, Arum Putri Mohamad, Nunung Amelia Mohammad, Magfira Mohi, Ferdi Mokoagow, Cici R. Monoarfa, Susanti Niken Mile Nita M. Talib Nun’ Ain Pango Nur Azmi S. Suleman Nur Rahmatia Mohamad Nurlatifa, Nurlatifa Oktafian Mutoneng Oktaviani, Fitriyanty Pakaya, Idris Pasi, Sity Nurlela Pipin Yunus Potutu, Fandrian Putri Indrawati Nusi Rahmat Kadir Rifaldi Hendriansyah Tamara Rivabzri Potale Rona Febriona Rustam Dahiba Sudirman, Andi Akifa Sudirman, Andi Nur Aina Suparjo Nasibu Surtin Mowuu Susan Monoarfa Susanti Monoarfa Susanti Monoarfa Talib, Ayu Sutraviani Tangahu, Kristin Tantu, Oktaviani Dela K. Tiara Nurbaiti Nusa Treziani Nurfadila Sopyan Tui, Lianti Umar, Arifin Vegita D. Imran Windrawati Ismail Yudi Runtunuwu Yunus, Pipin P