Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENERAPAN E-MODULE SCIENCE LOCAL WISDOM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Astutik, Puji; Sarwanto, Sarwanto; Sukarmin, Sukarmin
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi local wisdom dalam pembelajaran IPA dapat melatihkan siswa menghubungkan konsep IPA dengan fenomena-fenomena local wisdom, sehingga keterampilan berpikir kritis siswa dapat terasah. Namun, berdasarkan data awal yang diperoleh di sekolah, sekitar 70% siswa memiliki keterampilan berpikir kritis rendah. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang sering dilakukan guru di kelas masih berfokus pada materi, sehingga diperlukan bantuan bahan ajar yang dapat melatihkan siswa keterampilan berpikir kritis. Bahan ajar ini adalah e-module science local wisdom. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 32 siswa. Data hasil pretest dan posttes dianalisis dengan menggunakan rumus N-gain untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir krtis setelah mengguankan e-module science local wisdom dalam pembelajaran IPA. E-module science local wisdom yang digunakan dalam pembelajaran IPA ini terintegrasi local wisdom ledre Bojonegoro dan berbasis inkuiri, sehingga siswa dapat dilatihkan untuk menganalisis permasalahan tentang ledre berdasarkan konsep IPA. Hasil observasi dalam pembelajaran, siswa antusias mengikuti pembelajaran sesuai dengan tahapan yang terdapat di dalam e-module. Berdasarkan data hasil pretest dan posttest, diperoleh peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan nilai N-gain sebesar 0,8 berkategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa e-module science local wisdom dapat meningkatkan keterampilan berpikir krtis siswa.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS VII Rukmawati, Sefrina; Anifah, Ronik Atul; Astutik, Puji; Indarti, Erni Tri
JURNAL SABHANGA Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL SABHANGA
Publisher : LPPM STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53835/jssbn.v3i1.52

Abstract

Adolescence shows puberty initially until the maturity of the reproductive organs occurs, one of which is menstruation and dysmenorrhea.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG AKDR TERHADAP MOTIVASI PUS DALAM MENGGUNAKAN KONTRASEPSI AKDR DI KLINIK POLKES 05.09.10 NGANJUK Astutik, Puji; Rukmawati, Sefrina; Agustina, Prisilia
JURNAL SABHANGA Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL SABHANGA
Publisher : LPPM STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53835/jssbn.v4i2.54

Abstract

Desain penelitian
EFFECT OF EFFLEURAGE MASSAGE ON BREAST MILK PRODUCTION IN POSTPARTUM MOTHERS Rukmawati, Sefrina; Astutik, Puji
JURNAL SABHANGA Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL SABHANGA
Publisher : LPPM STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53835/jssbn.v4i2.55

Abstract

One of the massages that can launch breast milk production is efflurage massage. The purpose of this study was to determine the effect of efflurage massage on breast milk production in postpartum mothers. This study uses a pre-experimental research design with a One Group Pre-Post Test Design. The research was carried out on July 15 - 22, 2019. The research population and sample were 12 respondents with a total sampling technique. The independent variable is efflurage massage and the dependent variable is milk production. Collecting data using observation sheets. Data analysis using McNemar with = (0.05). Research result the 12 respondents, before being given an efflurage massage almost all respondents, namely 10 respondents, breast milk production was not smooth (83.3%), while breast milk production after being given efflurage massage was almost all respondents, namely 11 respondents, breast milk production was smooth (91.7%).test results Mc Nemar obtained p = 0.004 = (0.05), so that Hais accepted. This shows that there is an effect of efflurage massage on breast milk production in postpartum mothers in Kepanjen Village, Pace District, Nganjuk Regency.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS IV-VI DI SDN NGANGKATAN KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK Astutik, Puji; Syamsidi, Aisiah Nur
JURNAL SABHANGA Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL SABHANGA
Publisher : LPPM STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53835/jssbn.v5i1.64

Abstract

Menarche merupakan menstruasi pertama yang dialami wanita sebagai tanda perubahan kematangan seksual pada remaja putri, yang biasanya terjadi dalam rentang usia 10-13 tahun. Pengetahuan tentang reproduksi sangat diperlukan pada saat usia 10-13 tahun, karena kurangnya pengetahuan tentang reproduksi khususnya menarche akan mempengaruhi persiapan menghadapi menarche. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche pada siswi kelas IV-VI di SDN Ngangkatan Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Pra-eksperimental, dengan pendekatan one-group pre-test post-test design
Senam Anak Sebagai Media Penguatan Kebersamaan, Kesehatan, Dan Nasionalisme Pada Hut Ri Ke-80 Oleh Mahasiswa KKN Umkaba Di Desa Purwogondo Widodo, Dwi Adhi; Astutik, Puji; Anam, M Zuhairul
Jurnal Riset Pendidikan Multidisiplin dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus-September
Publisher : SMA Negeri 1 Bangkinang Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrppm.v1i2.67

Abstract

Perkembangan teknologi digital membuat anak-anak lebih banyak menggunakan gawai dibandingkan beraktivitas fisik dan bersosialisasi, sehingga nilai kebersamaan dan nasionalisme berkurang. Menanggapi hal ini, mahasiswa PAI Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) melalui program KKN di Desa Purwogondo mengadakan senam bersama anak-anak pada HUT RI ke-80. Kegiatan ini bermanfaat meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus menanamkan disiplin, kebersamaan, dan cinta tanah air. Hasilnya, senam kolektif menjadi sarana efektif untuk memperkuat interaksi sosial anak, menyadarkan kesehatan anak, dan menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini.
Developing a Barcode-Based Dice Card Game to Improve Descriptive Writing Skills in Elementary School Astutik, Puji; Supriyono, Supriyono; Rachmiazasi Masduki, Lusi
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol. 9 No. 1 (2025): September 2025
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/1chn2607

Abstract

This development research is motivated by the critical need to foster writing skills, a foundational literacy mandate outlined in the Independent Curriculum and Law No. 20 of 2003 on the National Education System. Descriptive text writing, in particular, is a fundamental competency in elementary-level Indonesian language learning that often presents challenges for students. Addressing these challenges requires innovative learning media that not only meets cognitive objectives but also creates interactive, engaging, and contextually relevant learning experiences for students in the digital age. In response, this study aims to develop and test the effectiveness of a Barcode-Based Dice Card Game, named GARDU, in improving students' descriptive writing skills. The research employed the Research and Development (R&D) method, following the Borg & Gall model, combined with a Quasi-Experimental design. The population consisted of third-grade students from SDN Songgokerto 01 and SDN Songgokerto 03 in Batu city, with a sample of 52 students divided into experimental and control groups. Data were collected using validation sheets, observation sheets, user response questionnaires, and descriptive writing performance tests (pre-test and post-test). The results from material and media experts validated the GARDU media as "Highly Suitable," with an average score above 90%. Responses from both students and teachers were also overwhelmingly positive, indicating the media's practicality and appeal. Quantitatively, the data analysis revealed a significant improvement in the experimental group's writing skills, with a classical learning completeness increase of 35.7%. A paired sample t-test confirmed a statistically significant difference between the pre-test and post-test scores (p < 0.05). In conclusion, the Barcode-Based Dice Card Game (GARDU) is a valid, practical, and effective learning medium. It not only significantly enhances descriptive writing skills but also promotes active student engagement, stimulates critical thinking, and accommodates the learning styles of the digital generation by leveraging familiar technology.
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Menurut Risk Based Bank Rating terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia) Astutik, Puji; Djazuli, Atim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode Risk Based Bank Rating terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia yang diproksi dengan Return on Asset (ROA). Sedangkan rasio yang digunakan dalam pengukuran Risk Based Bank Rating mencangkup risiko kedit (Non Performing Financing/NPF), risiko likuiditas (Financing to Deposit Ratio/FDR), nilai komposit Good Corporate Governance, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating Margin (NOM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan bank syariah di Indonesia periode 2010-2013 dengan sampel sebanyak 8 bank. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui uji F NPF, FDR, GCG, BOPO, NOM dan CAR berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) sebesar 60,8%. Sedangkan melalui uji t hanya variabel FDR dan NOM yang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Dari kedua variabel tersebut FDR adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi ROA. Kata Kunci :Bank Umum Syariah, Kesehatan Bank, Risk Based Bank Rating, Kinerja Keuangan, ROA
Edukasi dan pendampingan balita di Pekon Pamenang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Pujiyati, Pujiyati; Astutik, Puji; Reni, Yulisva; Dewi, Afiska Prima; Abdullah, Abdullah
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v2i3.708

Abstract

Gizi kurang dan gizi buruk secara patofisiologi pada anak balita yang mengalami kekurangan energi protein, anemia gizi besi, gangguan akibat kekurangan iodium dan kurang vitamin A. Pekon Pamenang merupakan salah satu pekon dengan kondisi gizi balita stunting dan wasting, balita yang terkategorikan stunting dan wasting di pekon pamenang ini yaitu dari 110 balita yang kami validasi ulang terdapat 51 balita stunting dan 7 balita wasting stunting dan presentase 6% wasting dari 328 balita yang terdapat 4 posyandu yaitu posyandu Nusa Indah 1, Posyandu Nusa Indah 2, Posyandu Nusa Indah 3 dan Posyandu Nusa Indah 4. Hasil penelitian yaitu dengan adanya perubahan tingkat pengetahuan ibu balita yang telah di beri edukasi balita terkait penanganan gizi buruk, edukasi terkait gizi seimbang bayi dan balita serta pemanfaatan pangan lokal untuk PMT balita, pelatihan kader posyandu balita dan ibu hamil dan edukasi balita terkait sarapan sehat dan PHBS. Pola asupan makan balita yang mengalami gizi buruk membaik sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan pedoman isi piringku. Pengetahuan ibu balita terkait modifikasi makanan meningkat bahwa dalam satu jenis olahan makanan itu dapat mengandung berbagai sumber zat gizi.
ANALYSIS OF GESTATIONAL AGE FACTORS WITH NEONATAL ASPHYXIA LEVELS IN NEWBORN BABIES IN THE NUSA INDAH ROOM AT NGANJUK REGIONAL HOSPITAL Astutik, Puji
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol. 7 No. 3 (2023): VOLUME 7 ISSUE 3 DECEMBER 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss3/537

Abstract

Asphyxia neonatorum is a newborn emergency in the form of respiratory depression that continues, causing various complications. Neonatal asphyxia is caused by several factors, namely, intrauterine factors (mother's condition factors, uterine factors, placental factors, umbilical cord factors and fetal factors), gestational age factors and labor factors. This study aims to determine the factor analysis of gestational age and the level of neonatal asphyxia in the Nusa Indah Room at Nganjuk Regional Hospital. The research design uses a correlational design with a retrospective approach, this research was carried out on June 1 2023 in the Nusa Indah Room, Nganjuk Hospital. The population in this study was all 68 newborn babies. The sample was taken using a total sampling technique with a total of 68 respondents. The independent variable is the gestational age factor, the dependent variable is the level of neonatal asphyxia. The data collection instrument uses medical record data and statistical tests use the Contingency Coefficient with α = 0.05. The results of this study showed that almost half had a premature gestational age, namely 33 respondents (48.5%). Experiencing moderate asphyxia was 32 respondents (47.1%). And the results of the Coefficient Contingency test show p-value = 0.000 ≤ α (0.05), so Ha is accepted and Ho is rejected, which means there is a relationship between gestational age and the level of neonatal asphyxia in the Nusa Indah Room at Nganjuk Regional Hospital. Newborn babies with a history of premature gestational age are at risk of experiencing neonatal asphyxia. Nurses as implementers of curative measures are required to carry out nursing care appropriately to provide optimal assistance so that the incidence of neonatal asphyxia can be minimized