Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PERANGKAT DESA MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN WEB DI PEKON PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU Dewie Brima Atika; Susana Indriyati Caturyani; Rahayu Sulistiowati; Nana Mulyana
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.381 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i1.10

Abstract

Pekon Pardasuka merupakan desa yang berada di kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Pekon Pardasuka merupakan pekon terdekat dengan kecamatan Pardasuka. Kantor Pekon (Balai Pekon) telah dilengkapi WIFI namun belum dimanfaatkan secara maksimal, ditandai dengan belum adanya Web Pekon. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa memberikan pelatihan teknis tentang pembuatan dan pengelolaan Web Pekon Pardasuka. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas perangkat Pekon Pardasuka tentang pembuatan web pekon Pardasuka dan memberi pemahaman kepada para perangkat pekon terkait pengelolaan web. Melalui kegiatan ini diharapkan fasilitas WIFI yang dimiliki oleh kantor Pekon Pardasuka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar bahkan masyarakat Indonesia pada khususnya. Pelatihan ini menambah pemahaman para perangkat desa mengenai manfaat web dan konten apa saja yang harus ada pada web desa.
Platform Digital Berbasis Giropos: Inovasi Pelayanan Publik Di Masa Covid-19 (Studi Di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandar Lampung) Rifqi Dwi Putra; Nana Mulyana; Dewie Brima Atika
Jurnal Administrativa Vol 3 No 3 (2021): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v3i3.105

Abstract

Inovasi menggambarkan suatu keharusan yang dilaksanakan oleh bagian publik. Di era kemajuan teknologi persaingan pasar, PT. Pos bukan hanya satu-satunya yang bergerak dibidang pelayanan, akan tetapi setiap lini, baik BUMD, BUMS atau yang lainnya memiliki peluang yang sama dalam penyelenggaraan pelayanan publik. PT. Pos Indonesia sebagai penyediaan pelayanan jasa menciptakan inovasi baru. Adapun produknya biasa dimanifestasikan dengan pelayanan berbasis elektronik( e- service), salah satunya adalah Platform Digital Giro Pos itu sendiri, dikarenakan untuk menghindari kontak fisik dan transaksi secara langsung atau cash merupakan salah satu media penularan covid-19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi sudah efektifkah inovasi pelayanan berbasis giro pos di Bandar Lampung. Serta meninjau aspek pendukung dan penghambat dalam inovasi ini. Hasil penelitian ini inovasi yang lakukan sudah efektif mengacu pada indikator pengukuran efektivitas yang mencangkup pencapaian tujuan yang sudah dipastikan( intended objectives), pengaruhnya( it’ s impact), serta efektivitas biayanya( it’ s cost effectiveness). Faktor pendukung program Pos Giro Mobile adalah kerjasama dalam menjalankan sebuah inovasi, bantuan teknologi informasi, dan penyediaan fasilitas. Sedangkan penghambat dari program Pos Giro Mobile adalah pengetahuan masyarakat yang belum mempuni, dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan inovasinya. Masukan yang dapat diberikan kepada PT. Pos Indonesia Pahoman sebaiknya melakukan promosi terkait aplikasi Pos Giro Mobile agar makin banyak pengguna. Memberikan sosialisasi terkait aplikasi Pos Giro Mobile dari segi keunggulan dan kegunaanya, mengingat kita berada di era pandemi covid-19 untuk mengurangi kerumunan dan mempermudah masyarakat. Menambah mitra yang ada agar memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi apapun dengan satu aplikasi
Pluralisme sebagai Sikap Sadar: Memaknai Bersama Nilai Kebangsaan dalam Organisasi Ekstra Kampus di Bandar Lampung Dewie Brima Atika; Susana Indriyati Caturyani; Dodi Faedlulloh
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.5010

Abstract

Organisasi mahasiswa ekstra kampus merupakan salah satu wadah bagi orang muda terdidik untuk berlatih hal keorganisasian. Namun demikian, pengetahuan dan keterampilan berorganisasi saja tidak cukup, karena suatu saat mereka dimungkinkan terlibat dalam organisasi publik, swasta maupun masyarakat sipil. Pengenalan dan kecintaan pada tanah air dan bangsanya merupakan aspek yang amat penting, terlebih di tengah gencarnya penyebaran gagasan-gagasan yang dapat menganggu suasana kebhinekaan Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi mereka mengidentifikasi kembali dan mencari cara internalisasi nilai kebangsaan secara kekinian. Kegiatan yang berbentuk workshop ini menggunakan pendekatan partisipasi aktif. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah para mahasiswa yang aktif dalam organisasi ekstra kampus di Bandar Lampung. Secara umum, para peserta mengalami pengalaman toleran, dua orang pernah mendapatkan perlakuan intoleran di masa anak-anak dan remaja. Para partisipan memahami dan mempraktikan sikap toleransi, sebagai nilai dasar dalam kebhinekaan. Penyebaran nilai kebangsaan menghadapi tantangan; fanatisme, tingkat pendidikan, sikap apatis para agent of change dan kepentingan kelompok. Solusi dan cara yang ditawarkan adalah edukasi formal dan informal serta mengoptimalkan teknologi informasi dan mereka berperan menjadi agen perubahan di dalamnya. Implikasi dari hasil pengabdian ini, selin melalukan workshop lanjutan yaitu melakukan agenda riset bersama tentang praktik nilai-nilai kebangsaan dan toleransi untuk memproduksi pengetahuan baru dan memasukan nilai kebangsaan dan toleransi dalam kurikulum pendidikan setiap organisasi kemahasiswaan. Extra-campus student organizations are a place for young educated people to practice organizational matters. However, knowledge and organizational skills alone are insufficient because they may be involved in public, private, and civil society organizations one day. Introduction and love for the homeland and its people are essential, especially amid the incessant spread of ideas that can disrupt the atmosphere of Indonesia's diversity. This activity aims to facilitate them to re-identify and find ways to internalize national values in a contemporary way. This activity, in the form of a workshop, uses an active participation approach. This service activity targets students who are active in extra-campus organizations in Bandar Lampung. In general, the participants experienced a tolerant experience; two people had received intolerant treatment in childhood and adolescence. The participants understand and practice tolerance as a fundamental value in diversity. The spread of national values faces challenges; fanaticism, education level, the apathy of change agents and group interests. The solutions and methods offered are formal and informal education and optimizing information technology, and they play a role as change agents. The implication of the results of this service, apart from holding a follow-up workshop, is to conduct a joint research agenda on the practice of national values and tolerance to produce new knowledge and include national values and tolerance in the educational curriculum of each student organization. 
Koordinasi Multistakeholder dalam Program Bulan Sayang Ibu dan Anak di Kabupaten Tanggamus Tuti Puji Lestari; Dewie Brima Atika; Ita Prihantika
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2021): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.102 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v2i2.37

Abstract

Kematian ibu dan bayi merupakan permasalahan kebijakan yang kompleks. Dalam bidang kesehatan, angka kematian ibu dan kematian bayi merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan khususnya perempuan dan menjadi salah satu komponen dalam indeks pembangunan dan indeks kualitas hidup. Upaya menurunkan kematian ibu dan bayi hanya efektif jika ada peran serta semua pihak, termasuk inovasi dari pemerintah daerah. Untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi tersebut dilakukan melalui adanya program Bulan Sayang Ibu dan Anak (BSIA). Penelitian ini berupaya mengungkapkan koordinasi antar multistakeholder dalam pelaksanaan program BSIA. Koordinasi multi stakeholder dalam program BSIA di Kabupaten Tanggamus diatur dalam surat Keputusan Bupati Kabupaten Tanggamus Nomor B.193/27/08/2017 Tentang Penetapan Tim Koordinasi Lintas Sektor dalam Penanggulangan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi Kabupaten Tanggamus.
Optimalisasi Fungsi Keluarga dalam Rangka Membentuk Generasi Berkualitas di Pulau Tegal Kec. Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dewie Brima Atika; Nana Mulyana; Yulianto Yulianto; Dian Kagungan
Jurnal Mitrawarga Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Mitrawarga
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jmw.v1i2.25

Abstract

This service aims to increase participants' knowledge about family functions, and increase understanding of children's rights. Optimization of family functions is an important factor for the future development of the child's personality. One of them is instilling moral and religious values in children from an early age. By giving and instilling moral and religious values from an early age, it is hoped that children will be able to distinguish between good and bad actions, right and wrong so that they can be applied to children's daily lives. So that a generation that is physically and mentally healthy is formed, as one of the main assets for the sustainability of Indonesia's development. The PKM method consists of three stages: a) Situation analysis is carried out through research tracing and studies of related themes; b) Object intervention through lectures, focus group discussions, and mentoring for two months. The target of this PKM activity is mothers on Tegal Island, Pesawaran Regency.
IDENTIFIKASI KESIAPAN DESTINASI WISATA SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDURACHMAN (TAHURA WAR) MENUJU DESA WISATA BERBASIS SMART TOURISM Rahayu Sulistiowati; Meiliyana; Dewie Brima Atika; Dimas Adi Saputra
Administratio Vol 14 No 1 (2023): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administratio.v14i1.354

Abstract

This study aims to identify the readiness of tourism villages around the Taman Hutan Raya WAR to adopt the concept of Smart Tourism. The conceptual framework used in this research is based on the concept of Smart Tourism, which includes the use of information and communication technology (ICT) in managing tourist destinations. The research method used is qualitative research with a descriptive type. The study was conducted in Sumberagung Village, Kemiling District, Bandarlampung, and covered seven tourist destinations, namely Kampung Vietnam, Puncak Vietnam, Lembah Vietnam, Jukung Vietnam, Rusa Breeding, Lengkung Langit 2, and Gerbang Alam. The data collection process was carried out using observation and structured interviews. The data were analyzed using qualitative analysis techniques, namely content analysis. The results of the study indicate that tourism villages around Taman Hutan Raya WAR still need a lot of improvement in terms of infrastructure, services, and the implementation of information technology. However, they have great potential to develop Smart Tourism as one of the strategies to enhance the attractiveness of tourist destinations in the area. Therefore, this study provides an important theoretical contribution to the development of the concept of Smart Tourism in tourism village areas, as well as recommendations for stakeholders in developing the area.
Partisipasi Civil Society dalam Penanggulangan Sampah di Lokasi Pariwisata Kabupaten Lampung Barat Apandi; Prihantika, Ita; Atika, Dewie Brima; Meutia, Intan Fitri
Wacana Publik Vol. 17 No. 2 (2023): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v17i2.52

Abstract

Pesisir Barat Regency produces approximately 1.2 tonnes of waste every day. This condition makes it imperative for the West Pesisir District Government to take waste management more seriously and of course requires the support of many parties. One of the communities actively involved in waste management is Krui Kecah Ko. This research uses a qualitative method. Data collection was done through interviews, observation and documentation in the research. Then compile the theory and data. Community participation in waste management at Krui tourism site in West Lampung Regency was initiated by a youth-led community. The concern and attention by this young group is an excellent social capital in changing the behaviour and culture of the community and tourists in disposing of waste. The movement is combined with the use of digital media (both news coverage and social media campaigns) so as to encourage Gen Z participation to care and be involved in handling waste in tourist areas.
EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ANALISIS JABATAN (SIMANJA) DALAM PERENCANAAN ASN DI PEMERINTAHAN PROVINSI LAMPUNG (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung) Iqbal, Muhammad; Hutagalung, Simon Sumanjoyo; Atika, Dewie Brima
Jurnal Paradigma Vol 13, No 2 (2024): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jp.v13i2.15373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Analisis Jabatan (SIMANJA) dan apa saja faktor pendukung dan penghambat penggunaan aplikasi SIMANJA di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pelaksanaan dan penyusunan perencanaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung belum efektif dan efisien karena dilakukan secara manual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan model penilaian kesuksesan sistem informasi milik DeLone dan McLean (2003) yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, niat untuk menggunakan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Aplikasi SIMANJA di BKD Provinsi Lampung sudah efektif, memenuhi unsur kemudahan dan kenyamanan menggunakan, informasi yang diberikan akurat, stabilitas sistem yang baik, frekuensi error yang kecil, serta manajemen pengawasan dan penyimpanan data arsip yang efektif dalam pelaksanaan perencanaan ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung. Adanya aplikasi SIMANJA juga memberikan manfaat peningkatan produktivitas organisasi dan penghematan biaya. Saran dari peneliti adalah peningkatan sistem aplikasi SIMANJA dengan memanfaatkan service worker dan cache bertujuan agar aplikasi dapat digunakan dalam mode offline atau saat komputer tidak terhubung dengan internet, menetapkan standar kompetensi yang diperlukan sebagai operator, melakukan survei kepuasan pengguna yang menggunakan data statistik terhadap untuk melihat progresif perkembangan aplikasi SIMANJA, Biro organisasi sekretariat daerah Provinsi Lampung perlu menekankan kembali terkait waktu yang diberikan untuk pelaksanaan penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja.Kata Kunci : Efektivitas, BKD, SIMANJA
THE EFFECTS OF WORK STRESS AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT THE SECRETARIAT OF THE GENERAL ELECTION COMMISSION (KPU) OF BANDAR LAMPUNG CITY Br.Ginting, Jessica Maheratiarna; Atika, Dewie Brima; Apandi, Apandi
Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur) Vol 12 No 2 (2024): JURNAL MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur)
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmsda.v12i2.4922

Abstract

Employee performance is the result of carrying out the tasks assigned to employees but many organizations require employees to further improve their abilities and skills at work (Hasibuan, 2013). Wirawan (2009) explained various factors influencing the decline in employee performance such as work stress and job satisfaction. Employees who feel satisfied with their work tend to be more productive, while those who do not feel satisfied tend to have low productivity. Employee performance will improve if employees are satisfied with their jobs because their needs and expectations have been met. Work stress and job satisfaction play an important role in influencing employee performance. This study used a quantitative method and data were collected by distributing questionnaires. The population in this study was all employees at the Secretariat of the General Election Commission (KPU) of Bandar Lampung City with a total of 30 people. Determination of the sample used a saturated sampling technique so the entire population was used as the sample. Validity, reliability, normality, multicollinearity, and heteroscedasticity tests were conducted to ensure data quality. The results of the study indicate that work stress has a negative effect on employee performance, while job satisfaction has a positive effect on employee performance. Based on the t-test, the work stress variable has a significance value of 0.000 < 0.05, and the job satisfaction variable has a significance value of 0.001 < 0.05, indicating that both variables significantly affect employee performance. The coefficient of determination test (R2) obtains a value of 78.3 meaning that work stress and job satisfaction contribute 78,3% of the influence on employee performance.
Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Pilihan Strategi Pemberdayaan di Provinsi Lampung Abbas, Safwa Salsabila; Atika, Dewie Brima; Apandi
Wacana Publik Vol. 18 No. 2 (2024): Wacana Publik
Publisher : P3M STISIPOL Dharma Wacana Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/wp.v18i2.82

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDes) are Village business institutions managed by the community and the Village government in an effort to strengthen the Village economy and are formed based on the needs and potential of the Village. The Lampung Provincial Government, especially the Dinas PMDT of Lampung Province is a regional apparatus that has the authority to assist the central government in encouraging village economic development and growth through BUMDes. This study aims to analyze the strategy implementation process by Dinas PMDT of Lampung Province in developing BUMDes and to identify what are the inhibiting factors from implementing strategy implementation by Dinas PMDT of Lampung Province in developing BUMDes. This research is a qualitative descriptive study that was studied using 3 indicators of strategy implementation according to Hunger & Wheelen (2003), namely programs, budgets, and procedures. The results of this study indicate that the implementation of strategies in the development of BUMDes by Dinas PMDT of Lampung Province namely by running the E Samdes Program with its activities namely Bimtek and Coaching Clinic, but the program does not have budget transparency and does not have a clearly structured program implementation procedure. The inhibiting factors for implementing this strategy in the development of BUMDes are internal factors, namely the absence of technical guidelines for codifying BUMDes and the lack of competence in human resources.