Claim Missing Document
Check
Articles

Pembuatan Handycraft Dari Bambu Untuk Peningkatan Komoditas Kerajinan Bambu Pada Karang Taruna Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta Dinna Riana; I Gusti Putu Diva Awatara; Joko Sekti Riyadi
WASANA NYATA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i2.368

Abstract

Bambu merupakan jenis tanaman yang sering kita jumpai di negeri tercinta ini. Tumbuhan satu ini sangat cocok tumbuh di negeri ini karena letak geografis dan iklimnya, sehingga pertumbuhan dan persebarannya sangat cepat dan mudah. Kelebihan dari bambu adalah batang yang lentur sehingga menyebabkan tidak mudah patah, dinding kayunya yang keras serta pemanfaatannya bisa berumur panjang. Disamping itu juga bahannya mudah dicari. Alasan inilah bambu dioptimalkan sebagai handycraft yang mempunyai nilai lebih walaupun pengerjaan lebih rumit. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan pembuatan handycraft bambu pada pengrajin bambu untuk meningkatakan komoditas kerajinan bambu, selain itu pendampingan ini juga dapat memberi nilai labih pada produk bambu serta meningkatkan harga jual kerajinan bambu yang semula hanya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari saja. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa anggota Karang Taruna di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta dapat meningkatkan kerajinan handycraft berbahan baku bambu, menumbuhkan kreativitas anggota Karang Taruna dan meningkatkan nilai jual tanaman bambu yang semula hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.Kata kunci: handycraft, bambu, kerajinan, karang taruna
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN RITEL BAGI ANGGOTA DAN KARYAWAN KOPERASI KARYAWAN RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA UNTUK PROGRAM PENINGKATAN PEMBERDAYAAN ANGGOTA Supriyono Supriyono; I Gusti Putu Diva Awatara; Tri Widianto
WASANA NYATA Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v1i3.224

Abstract

Dengan berlandaskan UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian menimbang bahwa koperasi perlu lebih membangun dirinya dan dibangun menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip koperasi sehingga mampu berperan sebagai soko guru perekonomian Nasional. Oleh karena itu koperasi ikut bertanggung jawab dalam pembinaan terhadap anggotanya untuk bisa mandiri dalam hal pemberdayaan ekonomi anggotanya untuk mengembangkan jiwa berwirausaha sehingga mampu membantu meningkatkan kesejahteraan anggota , sebagai implementasi dari program tersebut anggota perlu di lakukan pembinaan dan pelatihan dalam berwirausaha sehingga mampu menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkarakter, salah satu usaha yang dilakukan yaitu usaha perdagangan melalui bisnis ritel yang dikelola secara profesional dan memiliki daya saing. Pengabdian ini akan dilaksanakan di KOPKAR RSIS atau Koperasi karyawan Rumah Sakit Islam Surakarta Jl. A Yani Pabelan Kartasura Sukoharjo, peserta pelatihan ditargetkan sejumlah 30 peserta dari anggota dan karyawan KOPKAR RSIS. Pelaksanaan ini direncanakan selama 6 bulan. Luaran yang diharapkan dari pengadian ini diharapkan setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan memiliki jiwa berwirausaha yang mandiri dan mampu mengaplikasi ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk bisa mempunyai usaha ritel yang dikelola secara profesional dan terprogram serta mempunyai daya saing di bisnis serupa.Kata kunci : Kewirausahaan, Manajemen Ritel, Koperasi
THE ROLE OF SERVICE AND RELATIONSHIP QUALITY TOWARD CUSTOMER SATISFACTION AND LOYALTY IN BANK JATENG BRANCH OF SURAKARTA Tri Nurdyastuti; I Gusti Putu Diva Awatara
Journal of Applied Economics in Developing Countries Vol 3, No 1 (2018): Journal of Applied Economics in Developing Countries
Publisher : MESP–FEB UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jaedc.v3i1.40117

Abstract

The purpose of this study to know effect of service quality and relationship to customer satisfaction and customer loyalty in Bank Jateng Branch Surakarta. Total sample of 100 respondents are customers of Bank Jateng Branch of Surakarta. The data in this research will be obtained directly from the results of interviews with the spread of questionnaires that have provided answers and or from field observations. Data showing the intensity of a behavior, a qualitative quantity will be quantized by using Likert scale. The result of regression equation shows that: Service quality significantly influence customer satisfaction at Bank Jateng Branch of Surakarta. Relationship significant effect on customer satisfaction at Bank Jateng Branch Surakarta. Service quality significantly affects customer loyalty in Bank Jateng Branch of Surakarta. Relationship significant effect on customer loyalty in Bank Jateng Branch Surakarta. Customer satisfaction has no significant effect on customer loyalty in Bank Jateng Branch of Surakarta. The conclusion of this path analysis shows that the use of intervening variable of customer satisfaction in order to increase loyalty, for the variable of service quality and relationship shows ineffective.Keywords: Service Quality, Relationship, Customer Satisfaction, Loyalty
SWOT ANALYSIS OF FINANCIAL TECHNOLOGY IMPLEMENTATION TO ONLINE PEER TO PEER (P2P) LENDING IN INDONESIA Yuniatin Trisnawati DKW; I Gusti Putu Diva Awatara
Journal of Applied Economics in Developing Countries Vol 3, No 2 (2018): Journal of Applied Economics in Developing Countries
Publisher : MESP–FEB UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jaedc.v3i2.40327

Abstract

The development of Financial Tehcnology in Indonesia makes technology-based companies continue to grow. These companies began to be established and registered in the Financial Services Authority (OJK), which is based on an online peer to peer (P2P) lending platform. Financial Services Authority (OJK) data states that as of September 2018, the number of companies engaged in Peer to Peer (P2P) Lending continues to grow to 67 platforms with lender account providers reaching 161,297 entities, the number of borrower accounts (borrower) reaching 2,300,007 entities with low bad credit rates around 1.2%. The process of implementing peer to peer online activities (P2P) lending is done through a website or smartphone application that is downloaded through Google Play Store making it easier for anyone and anywhere to make transactions both as lenders or borrowers. This study discusses the SWOT analysis of online peer to peer (P2P) lending activities in terms of lending companies and individuals both as lenders and borrowers.Keywords: Financial Technology, Online peer to peer (P2P) Lending, SWOT Analysis, Lender, Borrower
Pendampingan Program Kampung Iklim (Proklim) Di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Awatara, I Gusti Putu Diva; Susila, Linda Nur; Saryanti, Endang
WASANA NYATA Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i2.1601

Abstract

Perubahan iklim memiliki dampak pada peningkatan suhu, curah hujan seperti banjir dan tanah longsor serta kelembaban meningkatkan jumlah vektor nyamuk.  Perubahan iklim juga meningkatkan musim kemarau dampaknya kekeringan dan kekurangan air bersih. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan musim kemarau dan memicu perubahan fisiologis tanaman pangan seperti potensi gagal panen atau penurunan produksi pangan.Program Kampung Iklim (Proklim) adalah Program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah 1) diperlukan adanya pendampingan dalam rangka memastikan bahwa Program kampung iklim (Proklim) di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen dapat dioptimalkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan grade lokasi program kampung iklim; 2) diperlukan adanya upaya pendampingan dalam rangka optimalisasi dan pendokumentasian yang disertai bukti valid untuk peningkatan nilai di masing-masing komponen program kampung iklim (Proklim) yang ada di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen; 3) diperlukan peningkatan kolaburasi dan sinergitas antara masyarakat dengan Perguruan Tinggi serta dukungan organisasi non pemerintah dalam memprioritaskan pelaksanaan program kampung iklim; 4) diperlukan adanya pendampingan dalam menginput setiap data berdasarkan pada aplikasi terbaru yang ada agar semua dokumen dan bukti dapat diunggah sesuai dengan regulasi yang ada
Performance Intelligence of Sustainable Waste Management through SWOT Analysis at the 3R Waste Management Site in Subang Antapani, Bandung Rohman, Kukuh Padli; Warlina, Lina; Diva Awatara, I Gusti Putu
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v12i2.31024

Abstract

The city government, in its efforts to reduce waste being thrown into landfills, has attempted to build several 3R TPSs. On the other hand, 3R is still found not to be implemented optimally and there is still the practice of collecting, transporting, throwing away. From the research conducted, the status of TPS 3R Subang is rated in the poor category. For this reason, intelligence is needed to improve performance to the adequate category or the good category. The aim of this research is to  intelligence of improving the performance of TPS 3R Subang from low to medium or good. The analytical method used is a qualitative method with SWOT analysis. SWOT has two internal and external factors and  it is necessary to identify internal and external factors from TPS 3R Subang. The results of carrying out this intelligence obtained coordinates (0.6; 0.2), namely in quadrant I (SO), meaning that what shall be done to improve performance is to use strength to be able to seize every opportunity, namely optimizing the use of incinerator machines, optimizing terawang stone compost, maggot cultivation, and seize opportunities by selling cultivated in larger volumes
Gaya Kepemimpinan Dan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Terhadap OCB Dan Kinerja Guru Pada Smk Negeri Jumantono Khomsiyansih, Dwi; Awatara, I Gusti Putu Diva
Excellent Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/exc.v10i1.1495

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui, menguji dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan kemampuan manajerial terhadap organizational citizenship behavior dan kinerja guru di SMK Negeri Jumantono.Tehnik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi dan kuesioner. Tehnik sampel yaitu sampling jenuh (sensus) berjumlah 30 responden. Analisis data meliputi uji instrumen, uji linearitas, uji hipotesis, dan analisis jalur.Uji t membuktikan kemampuan manajerial berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior, namun gaya kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan; gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial dan organizational citizenship behavior berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Uji F membuktikan gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial, dan organizational citizenship behavior berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Uji R2 total sebesar 0,932 artinya bahwa kinerja di jelaskan oleh gaya kepemimpinan, kemampuan manajerial dan organizational citizenship behavior sebesar 93,2 % dan sisanya sebesar 6,8 % di jelaskan faktor lain di luar model. Analisis jalur membuktikan jalur langsung kemampuan manajerial merupakan jalur yang paling efektif untuk meningkatkan kinerja. Organizational Citizenship Behavior sebagai variabel intervening tidak efektif sebagai pemediasi.
Pendampingan Program Kampung Iklim (Proklim) Di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Awatara, I Gusti Putu Diva; Susila, Linda Nur; Saryanti, Endang
WASANA NYATA Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i2.1601

Abstract

Perubahan iklim memiliki dampak pada peningkatan suhu, curah hujan seperti banjir dan tanah longsor serta kelembaban meningkatkan jumlah vektor nyamuk.  Perubahan iklim juga meningkatkan musim kemarau dampaknya kekeringan dan kekurangan air bersih. Perubahan iklim juga dapat meningkatkan musim kemarau dan memicu perubahan fisiologis tanaman pangan seperti potensi gagal panen atau penurunan produksi pangan.Program Kampung Iklim (Proklim) adalah Program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah 1) diperlukan adanya pendampingan dalam rangka memastikan bahwa Program kampung iklim (Proklim) di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen dapat dioptimalkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan grade lokasi program kampung iklim; 2) diperlukan adanya upaya pendampingan dalam rangka optimalisasi dan pendokumentasian yang disertai bukti valid untuk peningkatan nilai di masing-masing komponen program kampung iklim (Proklim) yang ada di Desa Bon Agung Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen; 3) diperlukan peningkatan kolaburasi dan sinergitas antara masyarakat dengan Perguruan Tinggi serta dukungan organisasi non pemerintah dalam memprioritaskan pelaksanaan program kampung iklim; 4) diperlukan adanya pendampingan dalam menginput setiap data berdasarkan pada aplikasi terbaru yang ada agar semua dokumen dan bukti dapat diunggah sesuai dengan regulasi yang ada
Peran Kompetensi, Keterlibatan Kerja dan Beban Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai melalui Komitmen di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Indriastuti, Ismaini; Diva Awatara, I Gusti Putu
KELOLA Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, menguji dan menganalisis secara empiris signifikansi pengaruh kompetensi, keterlibatan kerja dan beban kerja terhadap komitmen dan kinerja pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Data penelitian menggunakan data primer dengan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner. Sampel mengambil 25 % dari populasi berjumlah 100 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data meliputi analisis instrumen penelitian, uji linearitas, uji hipotesis, analisis regresi jalur dan analisis jalur. Hasil uji t membuktikan bahwa : kompetensi dan keterlibatan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen namun beban kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap komitmen; Kompetensi, keterlibatan kerja dan komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja namun beban kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja. Hasil uji F membuktikan kompetensi, keterlibatan kerja, beban kerja dan komitmen berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil uji R2 total sebesar 0,911 artinya kinerja di jelaskan oleh kompetensi, keterlibatan kerja, beban kerja dan komitmen sebesar 91,1 % dan sisanya sebesar 8,9 % di jelaskan faktor lain di luar model penelitian ini, misalnya kepemimpinan dan kepuasan kerja. Analisis jalur membuktikan bahwa pengaruh langsung kompetensi terhadap kinerja merupakan jalur yang efektif dan dominan untuk peningkatan kinerja. Penggunaan variabel komitmen sebagai variabel intervening atau mediasi terbukti tidak efektif sebagai pemediasi pada pengaruh kompetensi, keterlibatan kerja dan beban kerja terhadap kinerja.
Pemberdayaan Masyarakat Peternak Sapi Melalui Inovasi Teknologi Complete feed dan Pemanfaatan Limbah Ternak di Desa Pare Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Awatara, I Gusti Putu Diva; Eka Putri, Yosephine Angelina Yulia; Widianto, Tri; Mudawamah; Sholihah, Anis; Sugiono; Sukiman, Anding
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i1.4598

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Gapoktan Waluyo Tani meliputi tingginya biaya pakan ternak sapi, limbah tanaman jati dan mahoni yang belum optimal dimanfaatkan, rendahnya performa sapi, serta kurangnya hijauan pakan di musim kemarau. Sementara itu, Kelompok Ternak Agro Makmur menghadapi kendala pemanfaatan feses dan urin sapi yang berpotensi mencemari lingkungan dengan gas metana (CH4) dan mikroorganisme penyebab penyakit. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan pemasaran pakan ternak lengkap serta pupuk organik. Hasil menunjukkan bahwa limbah tanaman belum optimal digunakan untuk pakan ternak dalam bentuk wafer dan feses serta urin sapi belum dimanfaatkan dengan baik, sering dibuang sembarangan. Fermentasi limbah dengan biodekomposer Ribost menghasilkan produk pupuk organik padat modern (PPOM) dan pupuk organik cair (PEOCE), yang dapat meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah serta hasil panen.