Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDONESIA Jao, Robert; Pagalung, Gagaring
JURNAL AKUNTANSI DAN AUDITING Volume 8, Nomor 1, Tahun 2011
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Economics & Business,Diponegoro University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.698 KB) | DOI: 10.14710/jaa.8.1.43-54

Abstract

The aims of the research are to find out (1) influence of corporate governance which is arecategorized into managerial ownership, institutional ownership, board size, boardcomposition of independent commissioners, and audit committees on earnings management,(2) influence of firm size on earnings management, (3) influence of leverage on earningsmanagement. This study drew 28 samples from manufacturing companies listed in IndonesiaStock Exchange with a purposive sampling technique. The research data was collected fromannual reports within a period 2006 to 2009 of the Capital Market Reference Centre ofIndonesian Stock Exchange. The method of analysis was multiple linear regressions. Theresults of the study indicated that (1) corporate governance with managerial ownership,board composition of independent commissioners, and audit committee had significantnegative influence on earnings management, while institutional ownership and board size hadsignificant positive influence on earnings management, (2) firm size had significant negativeinfluence on earnings management, (3) leverage had not significant influence on earningsmanagement.Keywords:corporate governance, firm size, leverage, earnings management, annual report
ARAH PENGEMBANGAN ILMU AKUNTANSI DALAM BINGKAI FILSAFAT ILMU GAGARING PAGALUNG
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 1 (2001): Jurnal Akuntansi dan Bisnis
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1588.44 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i1.499

Abstract

Grothi seanton! (kenalilah dirimu!), slogan socrates yang memperkenalkan peran sentral manusia dalam berfilsafat yang merubah cara pandang filsafat dari mengamati alam semesta ke pengamatan hakekat manusia dan kemanusiaan. Manusia sebagai mahluk homosapiens telah mampu menghasilkan hakekat ilmu pengetahuan yang dilandasi atas ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Pada perkembangan ilmu dan penelitian akuntansi, landasan ilmu pengetahuan tersebut telah dipraktikkan, karena pandangan akuntansi dalam konteks telah dipraktikkan dalam bentuk socially constructing reality (masukan) dan socially constructed reality (keluaran) sebagai suatu ilmu sosial. Perkembangan akuntansi yang relatif mudah telah berkembang dengan mengadopsi landasan teori dari berbagai disiplin ilmu sosial, sehingga akuntansi sekarang ini dapat dijelaskan dalam berbagai paradigma (multiple paradigm science), seperti paradigma antropolgi (induktif), The true income (deduktif), model keputusan, perilaku pasar agregate, dan pemakai individual.
TRANSACTION COST, AGENCY THEORY, DAN STAKEHOLDER THEORY DALAM TEORI (DESAIN) ORGANISASIONAL: KAJIAN ASUMSI-ASUMSI DASAR GAGARING PAGALUNG
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 6 No 2 (2004): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1944.917 KB) | DOI: 10.34208/jba.v6i2.570

Abstract

This paper is to provide three perspectives on organizations recently have been the object of increasing interest: Transaction Cost, Agency Theory, and Stakeholder Theory. This reviews of organization concepts and basic assumptions, where is underlying why three perspectives not be integrated within each other. The main difference of these perspectives is Stakeholder Theory has moral principles or deontological base as a normative theoretical, while two others are not accommodated their principle.
THE DETERMINANT FACTORS OF EARNINGS QUALITY AND ECONOMIC CONSEQUENCES Gagaring Pagalung; Bambang Sudibdyo
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 16 No 1 (2012)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.057 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2012.v16.i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan faktor-faktor penentu kualitas laba dan konsekuensi ekonomi di pasar modal Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah bawaan, kinerja, risiko perusahaan, dan risiko industri. Kualitas earning diukur menggunakan atribut kualitas akrual, persistensi, prediktabilitas, kelancaran, dan kualitas earning faktorial, sedangkan konsekuensi ekonomi diukur menggunakan varians residual sekuritas. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan mulai tahun 2005 hingga 2010. Penelitian menggunakan tiga langkah pengujian, yaitu (1) pengujian atribut kualitas earning yang berbeda satu sama lain, (2) menganalisis faktor-faktor penentu kualitas earning dan (3) menguji pengaruh kualitas earning di pasar saham dalam konteks hubungan antara informasi asimetris dan kualitas earning. Hasil pengujian pertama menunjukkan bahwa semua dari empat atribut kualitas earning berbeda satu sama lain. Analisis faktor-faktor penentu menunjukkan bahwa variabel leverage memiliki hubungan yang signifikan dengan lima atribut kualitas earning, daripada penjualan dan ukuran perusahaan yang menunjukkan hubungan signifikan dengan empat atribut kualitas informasi earning. Variabel lain seperti siklus operasi, kinerja, dan klasifikasi industri menghasilkan dua atribut kualitas earning. Pengujian konsekuensi ekonomi menghasilkan tiga atribut kualitas laba yang memiliki hubungan signifikan dengan varians residual sekuritas yaitu atribut kualitas akrual, kelancaran, dan kualitas laba faktorial.
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI MODERASI Ghaliyah Nimassita Triseptya; Gagaring Pagalung; Aini Indrijawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 1, No 1 (2017): July-December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.558 KB) | DOI: 10.37531/sejaman.v1i1.71

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan sebagian besar tergantung pada kinerja manajerial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi penyusunan, komitmen organisasi, dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial melalui gaya kepemimpinan sebagai variable moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menguji hipotesis untuk melihat korelasi yang terjadi antara partisipasi penyusunan anggaran, budaya organisasi terhadap kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan sebagai variable moderasi. Obyek penelitian ini adalah Kepala Seksi, Kepala Bagian, dan Pimpinan di SKPD kota Makassar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey kuesioner dengan 156 responden dengan metode purposive. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan Software Smart PLS 3.0.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial sedangkan budaya organisasi tidak berpengaruh. Gaya kepemimpinan memoderasi partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial tetapi gaya kepemimpinan tidak memoderasi komitmen organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial di ruang lingkup Pemerintah Kota Makassar. Kata Kunci : gaya kepemimpinan, partisipasi anggaran, komitmen organisasi, budaya organisasi, kinerja manajerial. ABSTRACTThe success of an organization achieving its objectives is largely dependent on the performance of managerial. The aim of the research was to analyze the budget participation, organizational commitment, and organizational culture on managerial performance through leadership style as moderation variable. This research used a quantitative approach by testing the hypothesis to see the correlation between the budget participation, organizational commitment, and organizational culture on managerial performance and leadership style as a moderating variable. The research objects were the Head of Section, Head of Unit, and Leaders of SKPD of Makassar City. The data were obtained using questionnaire survey consisting of 112 respondents with purposive method. Data were analyzed using Partial Least Square (PLS) approach with software PLS Smart Software 3.0. The results of the research indicate that budget participation and organizational commitment affects managerial performance while organizational culture does not affect. Leadership style moderate budget participation on managerial performance, but leadership style does not moderate organizational commitment and organizational culture of managerial performance in the government of Makassar City. Keywords: leadership style, budget participation, organizational commitment, organizational culture, managerial performance.
THE EFFECT OF SHARE OWNERSHIP STRUCTURE ON THE RISK OF EXPROPRIATION IN COMPANIES LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE Muh. Abdi Imam; Gagaring Pagalung; Grace T. Pontoh
Journal of Management and Business Vol 15, No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Department of Management - Faculty of Business and Economics. Universitas Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/jmb.v15i2.69

Abstract

Studies of the risks of expropriation has been done by researchers, there is no consistency in the results of these studies because of differences in the characteristics of companies in each country. The research aimed at examining empirically the effect of the share ownership structure towards the expropriation risk on the companies registered in Indonesia Stock Exchange in the period of 2010-2014. The research was conducted by downloading the financial  report summary of the nonfinancial companies. Samples selected were as many as 61 non-financial companies registered in Indonesia Stock Exchange in the period of 2010-2014. The data were analysed by the quantitative approach, namely by the multiple linear regression analysis using SPSS 21. The result of the  simultaneous test indicates that the share ownership structure has the effect on the expropriation risk. Partially, the institusional and public ownership have the negative effect on the expropriation risk, and the individual ownership has the positive effect on the expropriation risk. The expropriation risk carried out by the controlling share holders on the non-controlling share holders is smaller than the share ownership by the institutional and public ownerships because it can act as the monitoring party on the management performance as the company’s managementKeywords: institutional ownership, public ownership, individual ownership, and expropriation risk.
Analisis Konsep Anjak Piutang Dalam Perspektif Ekonomi Islam Ditinjau Dari Keputusan DSN-MUI Dan Konsep Akad Hiwalah Dalam Surat Edaran Bank Indonesia Indrawan Azis; Abdul Hamid Habbe; Gagaring Pagalung
Nobel Management Review Vol 2 No 2 (2021): Nobel Management Review
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/nmar.v2i2.1872

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Konsep anjak piutang syariah dalam fatwa DSN-MUI yang memanfaatkan gagasan akad Hiwalah dalam surat edaran Bank Indonesia serta persamaan dan perbedaan gagasan anjak piutang syariah dalam fatwa DSN-MUI dengan akad Hiwalah. gagasan dalam Surat edaran Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan standarisasi pemeriksaan yuridis dengan menggunakan metodologi terapan dan pendekatan hukum. Gagasan anjak piutang syariah mengingat dalam fatwa DSN-MUI menggunakan wakalah bil ujrah, dan gagasan akad Hiwalah dalam Surat edaran Bank Indonesia adalah gagasan perpindahan kewajiban dengan menggunakan Hiwalah muthlaqah dan Hiwalah muqayyadah. ada persamaan antara gagasan angka syariah dalam fatwa DSN-MUI yang memanfaatkan gagasan akad Hiwalah dalam Surat edaran Bank Indonesia. Yaitu dari pengertian sudut pandang, objek, macam dan jenis persetujuan untuk memberikan dana talangan (qardh) dan mendapatkan ujrah/porto, dan jangka dalam KUH Perdata adalah cessie dan subrogasi. Sementara itu, perbedaan antara pemikiran syariah dalam fatwa DSN-MUI dan gagasan akad Hiwalah dalam Surat edaran Bank Indonesia adalah jenis Transfer hutang dan pindah piutang, pemberi tugas, instansi terkait, dan perbedaan dengan Hiwalah muqayyadah tidak memberikan bailout dan ujrah, serta penyelesaian sengketa. The purpose of this study is to find the idea of ​​sharia factoring in the DSN-MUI fatwa with the Hiwalah contract idea in the circular of Bank Indonesia and the similarities and differences in the sharia factoring idea in the DSN-MUI fatwa with the Hiwalah contract idea in the circular of Bank Indonesia. This study uses a standardized juridical exploration with a calculated methodology and a legal approach. The idea of ​​a sharia figure in the DSN-MUI fatwa using wakalah bil ujrah, and the idea of ​​a Hiwalah contract in a Bank Indonesia circular letter is the idea of ​​shifting obligations with Hiwalah muthlaqah and Hiwalah muqayyadah. There are similarities between the ideas of sharia figures in the DSN MUI fatwa and the idea of ​​the Hiwalah contract in the circular letter of Bank Indonesia. That is from the point of view, objects, various types of approval to provide bailout funds (qardh) and obtain ujrah/levies. Meanwhile, the difference between sharia thinking in the DSN-MUI fatwa and the Hiwalah contract idea in Bank Indonesia circulars is the type of the obligation to transfer and transfer receivables, the assignor, the office in question, the object of the exchange, and the distinction with Hiwalah muqayyadah do not provide bailout and ujrah, as is the case with dispute resolution disputes
Profil perikanan tuna di Sulawesi Selatan Sudirman Sudirman; Gagaring Pagalung; Jusni Jusni; Andi Aswan; Firman Firman
Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan Vol. 7 (2020): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL VII KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS
Publisher : Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP), Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis ikan yang menjadi andalan ekspor Provinsi Sulsel, adalah jenis ikan tuna. Meskipun memiliki sejumlah ikan tuna potensil untuk ekspor dengan potensi produksi yang tinggi, namun secara kuantitas angka ekspor dari wilayah Provinsi Sulsel masih sangat rendah. Tercatat, angka ekspor produk perikanan tangkap hanya mencapai sekitar 4-8% dari produksi ikan tuna dari wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil perikanan tuna di Sulsel termasuk menganalisis rantai pasok, teknologi yang digunakan sampai daerah penangkapannya. Memetakan rantai pasok ikan tuna mulai dari penyediaan bahan baku, produksi sampai ke pemasaran keluar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah nelayan yang terdapat di Sulawesi Selatan menurut DKP Sulsel tahun 2018 adalah sekitar 148.646 orang. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 971 perahu penangkap ikan tuna dengan kapasitas perahu 10 sampai 30 GT. Jumlah nelayan individu yang bekerja untuk menangkap ikan tuna sekitar 3.884 orang. Jumlah ini diperoleh dengan asumsi jumlah nelayan yang bekerja pada perahu sekitar 4 orang per perahu. Rata-rata nelayan menggunakan perahu dengan kapasitas antara 20-25 GT. Kapasitas tersebut dapat menampung sekitar 80 gabus atau setara dengan 3,5 ton hingga 4,8 ton per perahu. Jumlah produksi ikan tuna di tingkat nelayan masih rendah. Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, kapasitas perahu, dan kapasitas wadah penampungan perahu. Kualitas ikan tuna yang dihasilkan oleh nelayan masih sangat rendah. Tingkat penerimaan kualitas ditingkat eskportir paling tinggi 20% untuk grade A dan B. Kualitas ikan yang dibeli oleh eksportir baik dari pengumpul maupun dari nelayan masih rendah. Rendahnya kualitas ini berdampak terhadap nilai ekspor ikan tunaKata kunci: profil, perikanan tuna, Sulawesi Selatan
Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Rumah Sakit X di Masa Pandemi Muhammad Husni; Reski Wardani; Gagaring Pagalung; Masdar Ryketeng
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 13 No. 02 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v13i02.41878

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian RSUD X antara SAP No. 1 Tahun 2010 tentang penyajian laporan keuangan dan pengungkapan biaya lingkungannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deksriptif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan dan pengungkapan biaya lingkungan pada RSUD X telah sesuai dengan SAP No. 1 Tahun 2010. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Identifikasi, Pengakuan, Pengukuran, Penyajian, dan Pengungkapan yang dilakukan oleh RSUD X. Proses identifikasi telah diterapkan dengan baik, yaitu dengan pengidentifikasian jenis limbah yang terbagi menjadi 2 yaitu limbah medis dan non medis. Pengukuran biaya menggunakan satuan moneter yang didasarkan pada biaya yang dikeluarkan pihak rumah sakit. Pengakuan biaya pada RSUD X diakui sebagai rekening biaya sejumlah nilai yang telah dikeluarkan dengan menggunakan metode pengakuan basis akrual. Penyajian biaya-biaya yang terkait dengan pengelolaan limbah pada RSUD X telah disajikan dengan biaya-biaya unit yang sejenis. Pengungkapan informasi terkait biaya-biaya pengelolaan limbah telah diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).
Pengaruh Kebijakan Pengendalian Organisasi pada Proses dan Outcomes Negotiated Transfer Pricing Gagaring Pagalung; Sekar Mayangsari
The Indonesian Journal of Accounting Research Vol 8, No 3 (2005): JRAI September 2005
Publisher : The Indonesian Journal of Accounting Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33312/ijar.143

Abstract

The objective of this study is to examine the effect of incentives and arbitration on the process and outcomes of negotiated transfer pricing. Two experiments were performed, one with high interdependence between the trading divisions, and the second with low interdependence. The result of this study showed that high interdependence using either incentives or arbitration was superior to using both. The other side, low interdependence using non-arbitration was superior to using of organizational control in negotiated transfer pricing.