Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah uji parsial (uji-t) untuk masing-masing variabel, yaitu tenaga kerja (X1) dan pengeluaran pemerintah (X2), terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, tenaga kerja memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,234 > 0,05. Selain itu, perbandingan antara nilai t-hitung dan t-tabel menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih kecil daripada t-tabel (1,301 < 2,365). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja (X1) tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di wilayah tersebut. Namun, berbeda dengan penelitian sebelumnya, hasil uji parsial menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 < 0,05. Perbandingan antara t-hitung dan t-tabel juga menunjukkan bahwa t-hitung (3,446) > 2,365, mengindikasikan bahwa pengeluaran pemerintah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y). Hasil penelitian ini menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Gowa dapat lebih memperhatikan strategi dan alokasi anggaran untuk meningkatkan pengeluaran pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah. Sementara itu, perlu diakui bahwa minimnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Gowa dapat menjadi kendala bagi kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga juga perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan peluang kerja di wilayah tersebut. Dengan demikian, upaya bersama dari pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gowa. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Gowa.