Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Implementasi Iptek di Sektor Bisnis Rintisan (Start-Up) secara Daring pada Komuditas Madu Lebah Kelanceng di Wilayah Pacitan Indarto Yuwomo; Alfi Tranggono Agus Salim; Nanang Romandoni; Rakhmad Gusta Putra; Wida Yuliar Rezika; Guntur Ardanibudiman Putra; Octaviana Gunawati; Sri Wahyuni; Putri Aprilia Sari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.366 KB)

Abstract

Pengembangan usaha madu klanceng dari lebah trigona sapiens merupakan peluang bagi masyarakat khususnya di pedesaan yang memiliki potensi sumber daya kakayaan hayati. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Karang Taruna RT 01 RW 02, Dusun Padangan, Desa Banjarsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Maret sampai Oktober 2021. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan usaha dan pemasaran madu klanceng. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan dua metode, yakni metode teori pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) melalui webinar bersama dengan narasumber pengusaha madu kelanceng dan praktek proses pelatihan bisnis rintisan (Start-Up) dalam memasarkan produk madu di sosial media dan market place. Teknik pengemasan pada saat pelatihan telah diaplikasikan dengan memakai botol yang lebih higienis dan menarik. Selain itu Tim PKM juga memberikan penyuluhan dan fasilitasi dalam distribusi dan penjualan. Dengan kegiatan PKM ini diharapkan karang taruna semakin mampu dalam mengelola usahanya sehingga memiliki produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan.
PELATIHAN PENGELASAN BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN TAFIDZUL QUR’AN “HASAN MUNADI” BADEGAN PONOROGO Alfi Tranggono Agus Salim; Agus Choirul Arifin; Yoga Akhdiat Fakhrudin; Mitha Anandya Qathrunnada; Muhammad Narrokhim Amrullah; Kanjeng Sunan Lawu
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v4i2.1599

Abstract

Pondok Pesantren merupakan sentral pendidikan tradisional yang merupakan sebuah lembaga di bidang pendidikan dengan basic agama sebagai kurikulum utama. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an “Hasan Munadi” yang berlokasi di desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Tingkat kemampuan berwirausaha terkait dibidang pengelasan masih rendah, karena tidak adanya materi tersebut, Oleh karena itu dilaksanakan pelatihan pengelasan di pondok pesantren yang juga mengarah ke hardskill pengelasan, dan yang dikemudian hari akan dikembangkan ke pendirian unit usaha termasuk sebuah bengkel pengelasan. Penyelenggaraan kegiatan program pelatihan wirausaha Pengelasan ini dilaksanakan dengan beberapa parameter yang dapat dicapai luaran dari kegiatan ini adalah produk berupa kemampuan teknik las dasar yang diperoleh santri dan diharapkan terbentuk wirausaha bengkel pengelasan yang akan bermanfaat bagi lingkungan Pondok Pesantren Tafidzul Qur’an “Hasan Munadi” Karangan Badegan Ponorogo. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori pengelasan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta praktek dan pendampingan pengelasan dasar dan lanjut yang menghasilkan produk berupa tangga lipat. Dan semua materi pengabdian pengelasan mengadopsi materi dari pengajaran praktek pengelasan di politeknik negeri madiun. Hasil dari pengabdian (pelatihan) Pengelasan ini peserta memiliki pengetahuan dalam hal pengelasan, dan dapat menerapkan proses peneglasan dengan mengutamakan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja
ANALISIS SAMBUNGAN LAS GMAW BAJA ASTM A36 YANG TERPAPAR PANAS TINGGI DAN PENDINGINAN CEPAT Nurudin Nurudin; Alfi Tranggono Agus Salim; Indarto Yuwono; Amelia Rahmatika; Suparman Suparman
Jurnal Teknologi Terapan Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v8i2.436

Abstract

Fires in steel construction, especially in welding joints, cause damage, changes in crystal structure, and mechanical properties of the material. Another effect of the fires, the material undergoes rapid cooling due to extinguishing using water. This research aims to simulate fires on ASTM A36 steel material to analyze the impact of fires. The method of this research is to perform GMAW welding on A36 steel material with heat treatment at 400 °C unti 700 °C and rapid cooling using water. The results of the research are the mechanical properties of the material in the form of crystal structure, hardness level and ultimate tensile strength. The crystal structure of ferrite and pearlite was observed, there was a change in structure, namely coarse ferrite, fine ferrite, and a mixture of bainite martensite. The highest hardness values of coupons temperature is 550 °C until 700 °C, comparison coupons, and coupons temperature at 400 °C-550 °C, which value 169,3 HV, 166.3 HV, and 141,3 HV in the weld zone. Tensile test fractures on the base metal with the ultimate tensile strength coupon with temperature 550 until 700 °C of 481,75 N/mm², the comparison coupon of 478,5 N/mm², and the temperature coupon of 400 until 550 °C which is 456 N/mm². The material is ductile.
Rancang Bangun Alat Ukur Temperatur dan Kelembapan Sistem Pengkondisi Udara pada Kereta Rel Diesel Elektrik Shabrina Aisyah Putri; Alfi Tranggono Agus Salim; Rahayu Mekar Bisono; Bachtera Indarto; Rahardian Titus Nurdiansyah
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 8, No 2 (2022): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v8n2.126-137

Abstract

Air conditioning (AC) merupakan salah satu faktor penunjang kenyamanan penumpang transportasi kereta api. Sistem pengkondisi udara berkaitan erat dengan besaran termal berupa temperatur dan kelembapan yang memiliki standar khusus untuk tingkat kenyamanan penumpang. Nilai temperatur dan kelembapan diketahui dengan pengukuran yang menghasilkan nilai akurat atau terkalibrasi mengacu pada Peraturan Menteri 175 tahun 2015 yang dirujuk dari standar UIC 533 al. Pada penelitian sebelumnya, alat ukur temperatur dan kelembapan kurang efisien karena pengambilan data hanya berasal dari satu titik tertentu, sehingga peneliti merancang bangun alat ukur yang mengukur nilai temperatur dan kelembapan pada delapan titik pengukuran secara bersamaan menggunakan transduser DHT22. Data yang ditampilkan alat ukur adalah data hasil pengujian pada Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yaitu nilai temperatur dan kelembapan. Data tersebut dapat diakses dari hasil penyimpanan modul kartu memori. Alat ukur ini digunakan secara nirkabel atau wireless. Hasil penelitian ini menunjukan nilai error pada temperatur sebesar 6 % dan pada kelembapan sebesar 35 %. Error yang terdapat pada SMD22 dapat diterima.The air conditioning system (AC) is one of the factors supporting passenger comfort in rail transportation. The air conditioning system is closely related to thermal quantities in the form of temperature and humidity which have special standards for the level of passenger comfort. Temperature and humidity values are known by measuring instruments that produce accurate or calibrated values referring to PM 175 of 2015 which is referenced from the UIC 553 standard. In previous studies, temperature and humidity measuring instruments were less efficient because the data taken only came from one particular point, so the researchers designed a measuring instrument that measured the temperature and humidity values at eight measurement points simultaneously using a DHT22 transducer. Data displayed by measuring instrument is result testing on the Electric Diesel Rail Train room, namely temperature and humidity values. And the data can be accessed from the results of storage on the memory card module. The goals of this research are the characteristics of measuring instruments for measuring temperature and humidity of 8 measurement points in realtime and the measurement data stored on a memory card. This measuring instrument is used wirelessly. The results of this study are temperature and humidity data with error values at temperature of 6% and humidity of 35%. Errors contained in SMD22 are acceptable.
Terapan Pengelasan GMAW APLIKATIF Masyarakat Kayang Makmur Desa Bader Kab. Madiun Indarto Yuwono; Alfi Tranggono Agus Salim; Wida Yuliar Rezika; Rakhmad Gusta Putra; Deby Griselda Lutfia Atallah; Moch.Isro’Oktaviyanto; Wahyu Eko Prasetyo; Halimatus Sa’diyah
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.397

Abstract

Kurangnya pemahaman terkait kreativitas dan inovasi tentang peralatan pertanian. Hal ini berdampak pada beberapa masalah keterampilan dan pendidikan di masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader khusus nya di sektor pertanian yang sebagian besar telah menggunakan peralatan pertanian. Kurangnya penanganan dan keterampilan serta ketidakmampuan masyarakat dalam memperbaiki alat pertanian, mengakibatkan peralatan pertanian belum mampu dimanfaatkan dengan optimal. Alat pertanian dimanfaatkan dengan optimal jika perawatannya diperhatikan dengan baik, misalnya setelah pemakaian dilakukan pembersihan dan pengecekan alat secara berkala. Alat pertanian yang terbuat dari besi dan baja membutuhkan perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan. Sebelum melakukan pengelasan hal yang harus diperhatikan adalah prosedur pengelasan yang benar seperti instalasi alat yang tepat, posisi pengelasan yang benar serta pemahaman Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sehingga efektifitas pengelasan mudah dicapai dan mitra faham tentang prosedur pengelasan, instalasi alat, kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hasil Kegiatan yang didapatkan mitra adalah mampu mengelola dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi, sehingga produk yang dibuat dapat meningkatakan keterampilan masyarakat.
Terapan Iptek Kewirausahaan Untuk Hasil Produk Pengelasan Kepada Masyarakat Kayang Makmur, Kabupaten Madiun Mohammad Erik Echsony; Muhammad Taali; Alfi Tranggono Agus Salim; Ina Syarifah; Rahayu Mekar Bisono; Khandia Nabil Khoyyiroh; Rafli Maulana; Imerlipta Sekar Artianingrum; Rachel Yogi Iswari
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.429

Abstract

Tingkat kemampuan berwirausaha dibidang pengelasan yang dimiliki masyarakat Dusun Kayang Makmur, Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dinilai rendah karena keterbatasan materi, hal ini berdampak pada perawatan dan perbaikan dalam bentuk pengelasan untuk alat pertanian dari baja yang sebagian besar digunakan oleh masyarakat Dusun Kayang Makmur. Oleh karena itu, diadakannya pelatihan pengelasan dan kewirausahaan yang kemudian hari dikembangkan menjadi suatu ide usaha. Dengan penguasaan keterampilan pengelasan maka produk yang dihasilkan masyarakat desa mampu dijadikan kegiatan berwirausaha dan bersaing pada pasar di era globalisasi. Penyelenggaraan kegiatan program kemitraan masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa parameter yang dapat dicapai luaran dari kegiatan ini berupa kemampuan kewirausahaan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Kayang Makmur. Tahapan pelaksanaan terdiri dari teori dasar kewirausahaan dan praktek pemasaran produk yang telah dibuat. Hasil dari pengabdian (pelatihan) kewirausahaan berupa pengetahuan dalam hal dasar kewirausahaan dan penerapannya.
Rancang Bangun Rail Inspection Berpenggerak Mandiri Menggunakan Motor DC Hilman Naufal Rafi; Alfi Tranggono Agus Salim; Mohammad Erik Echsony; Sefi Novendra Patrialova; Romal Hadi Setyawan
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.874 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.12

Abstract

Tingginya lalu lintas perkeretaapian, tidak menutup kemungkinan bahwa jalan rel timbul beberapa masalah akibat penggunaan, seperti rel aus, rel patah, dan balast yang berkurang. PT. KAI melakukan perawatan dan pemeliharaan jalan rel secara terjadwal. Pemeriksaan jalan rel dilakukan secara manual, yakni petugas penilik jalan (PPJ) menyisir jalan rel. Ini menimbulkan permasalahan yakni waktu pemeriksaan menjadi lebih lama yang berdampak pada jadwal lalu lintas kereta api. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah alat ukur yang bergerak mandiri. Alat ukur yang akan dibuat yaitu Rail Inspection dengan penggerak motor DC. Metode penelitian yang dilakukan studi literatur, desain mekanik dan desain kontrol, tahap manufaktur hingga perakitan, dan tahap pengujian. Motor DC dinilai mampu menggerakkan perangkat dengan nilai PWM 50,9 %, 56,9 %, dan 62,7 % yang menghasilkan kecepatan 2,05 km/j hingga 2,99 km/j. Hal ini dipengaruhi oleh berat benda dan koefisien gesek antara roda dengan rel dengan bahan baja. Perangkat dapat menempuh jarak sejauh 5,378 km hingga 5,54 km. Grafik State Of Charge (SOC) relatif linier pada persentase 100 % hingga 20 %. Hal ini disebabkan oleh kapasitas baterai yang rendah untuk mensuplai daya motor yang konstan.
Kalibrasi Alat Ukur Temperatur dan Kelembapan Kereta Rel Diesel Elektrik Mizanul Asrori; Wida Yuliar Rezika; Alfi Tranggono Agus Salim; Bachtera Indarto; Rahardian Titus Nudiansyah
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.157 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.14

Abstract

Keakuratan merupakan faktor penting dalam pengukuran. Alat ukur temperatur dan kelembapan (SMD22) dapat digunakan untuk pengujian temperatur dan kelembapan di delapan titik sekaligus pada kereta rel diesel elektrik (KRDE). Alat ukur (SMD22) ini belum diketahui nilai keakuratannya, sehingga mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak konsisten. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukan kalibrasi pada alat ukur (SMD22). Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan alat ukur yang tertelusur dalam pengukuran temperatur dan kelembapan. Metode penelitian ini adalah membandingkan hasil data alat ukur (SMD22) terhadap hasil data alat ukur UNI-T sebagai standar acuan. Proses pengukuran dilakukan di delapan titik pengujian pada kereta M. Data pengukuran diolah untuk memperoleh deviasi atau penyimpangan dari hasil pengukuran alat ukur (SMD22). Hasil penelitian ini yaitu nilai error minimum 0,1 °C dan nilai error maksimum 0,5 °C untuk pengukuran temperatur. Sedangkan untuk pengukuran humidity, nilai error minimum 0,3 %RH dan nilai error maksimum 4,5 %RH. Dan nilai ketidakpastian relatif alat ukur SMD22 sebesar 0,3 % hingga 4,0 % untuk pengukuran temperatur dan nilai ketidakpastian relatif 0,1 % hingga 7,7 % untuk pengukuran humidity. Nilai error sesuai dengan datasheet dengan toleransi 0,5 °C untuk pengukuran temperatur, 5 %RH untuk pengukuran humidity dan nilai ketidakpastian relatif tidak melebihi 10 % menunjukkan tingkat akurasi yang baik.
Redesign Jig Side Frame Bogie Lrt Jabodebek Jovial Auliya Furqan; Alfi Tranggono Agus Salim; Indarto Yuwono; Agung Prasetyo Utomo; Umar Muchtar; Dony Saputra
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v6i2.15710

Abstract

The jig production process at PT IMS focuses on strength, function and production speed. The known problem is the higher strength and cost of producing jigs because the production process is not much at the trial and error stageThis study analyzes the static strength of the jig side frame bogie of the Jabodebek LRT with the parameters of the safety factor and deformation values.Static loading simulation method testing process used is conducted by using Finite Element Method software. It is counted manually to one of conditions to obtain the voltage value compared to the simulation results. This analysis is in form of measured jig design with safety factor and deformation value. The redesigning aim is weight decreasing efficiency. The simulation obtained result in jig early design is the safety factor value 25 and deformation value 0,045 mm. After jig dimension decreasing has been conducted, the redesigning result for safety factor value is 32 and the maximum deformation is 0,114 mm. The results of both simulations are considered as safe because the safety factor values are more than 2 and the deformation value are less than 0,5 mm. Redesigning by decreasing dimension gives better safety factor yet the deformation value increases.
Studi Distribusi Udara Pendingin Reefer Container Ikan pada Kereta Api Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) Cynthia Cahya Aditama; Alfi Tranggono Agus Salim; Rahayu Mekar Bisono; Luthfi Hakim; Sabdono Abdi Sucipto; Firdausa Retnaning Restu
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v6i2.16125

Abstract

Ikan sensitif terhadap temperatur penyimpanan. Temperatur diatas 2 °C dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan pembusukan. Temperatur optimal penyimpanan ikan beku adalah -20 °C. Reefer container dengan sistem pendinginan tertutup berfungsi untuk mengawetkan dengan menjaga temperatur ikan beku. Permasalahan penelitian ini adalah distribusi udara dingin yang tidak merata di reefer container kereta api karena perbedaan pendinginan sehingga dapat menurunkan kualitas ikan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemerataan distribusi udara, kecepatan, dan tekanan di reefer container kereta api. Solusi permasalahannya adalah penambahan pelat pengarah di bagian t-floor reefer container kereta api. Metode yang digunakan yaitu analisis dan simulasi numerik reefer container kereta api menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer container tanpa pelat pengarah disimulasikan untuk mengetahui area reefer container kereta api yang tidak terdistribusi merata. Distribusi udara pada reefer container kereta api ditingkatkan pemerataannya dengan penambahan pelat pengarah variasi sudut 40°, 50°, dan 60°. Penelitian ini menghasilkan data vektor kecepatan aliran udara (velocity contour pressure contour of the reefer container) serta data kecepatan rata-rata dan tekanan rata-rata reefer container kereta api. Hasil penelitian menunjukkan data distribusi udara, kecepatan, dan tekanan yang merata adalah reefer container kereta api dengan pelat pengarah 40⁰. Fishes are sensitive to storage temperature. Temperatures above 2 °C can accelerate bacterial growth and cause decay. The optimal temperature for storing frozen fish is -20 °C. Reefer containers with a closed cooling system function to preserve by maintaining the temperature of frozen fish. The problem of this research is the uneven distribution of cold air in the reefer container of the train due to differences in cooling which can reduce the quality of fish. The purpose of this research is to increase the even distribution of air, velocity, and pressure in the reefer container of the train. The solution to the problem is the addition of a guide plate on the t-floor in the reefer container. This research method is through the analysis and simulation of reefer containers of the train fluids using Computational Fluid Dynamics (CFD). Reefer containers without guide plates are simulated to find out the areas of reefer containers of the train that are not evenly distributed. Equal distribution of air in reefer containers of the train is improved by adding guide plates with variations of angles of 40°, 50°, and 60°. This research produces vector data of airflow velocity (velocity contour pressure contour of the reefer container) as well as data on the average velocity and average pressure of the reefer container. The results showed that the air distribution, velocity, and pressure data were evenly distributed in a reefer container of the train with a 40⁰ guide plate.
Co-Authors Achmad Aminudin Achmad Arif Alfin Adiesceasha Akbar Agus Choirul Arifin Amelia Rahmatika Aureyza Pandu Qinara Bachtera Indarto, Bachtera Balkhaya, Balkhaya Cecillia Yowien Arthamevia Ceryana Nia Rahmawati Cynthia Cahya Aditama Deby Griselda Lutfia Atallah Deni Nur Fauzi Diah Febriana Disabella Dayera Dony Saputra Eko Darmawan Elka Faizal Firdausa Retnaning Restu Fredy Susanto Guntur Ardanibudiman Putra Halimatus Sa’diyah Hilman Naufal Rafi Hilman Saraviyan Iskawanto Ilmi Rizki Imaduddin Imerlipta Sekar Artianingrum Indarto Yuwomo Indarto Yuwono Indarto Yuwono Izhary Siregar Izhary Siregar Jovial Auliya Furqan Jovial Auliya Furqan Kanjeng Sunan Lawu Khairul Anam Basyar Khairul Anam Basyar Khandia Nabil Khoyyiroh Luthfi Hakim M. Hadi Cahyono M. Zaki Imamul Murtadlo Mitha Anandya Qathrunnada Mizanul Asrori Moch.Isro’Oktaviyanto Mochammad Ilman Nafi’ Moh. Farhan Baihaqi Muhammad Abdul Aziz Muhammad Aji Pangestu Muhammad Anhar Pulungan Muhammad Debi Priantoro Muhammad Hasan Basri Muhammad Ibram Hibbanurrohim Muhammad Narrokhim Amrullah Muhammad Nur Cahyanto Muhammad Rusthon Habibi Muhammad Ruston Habibi Muhammad Taali Muhammad Zainal Mahfud Munadi Munadi Mutiara Sekarayu Apriansyah NANANG ROMANDONI Noorsakti Wahyudi Nurudin Nurudin Octaviana Gunawati Putri Aprilia Sari Rachel Yogi Iswari Rafli Maulana Rahardian Titus Nudiansyah Rahardian Titus Nurdiansyah Rahayu Mekar Bisono Rakhmad Gusta Putra Ratriana Lia Monalisa Ressa Nidya Arifin Rhehan Adi Prakoso Romal Hadi Setyawan Sabdono Abdi Sucipto Sefi Novendra Patrialova Shabrina Aisyah Putri Shinta Fajar Sari Sri Wahyuni Sufiyanto, Sufiyanto Sulfan Bagus Setyawan Sulistyono Sulistyono Suparman Suparman Syarifah, Ina Syifaul Azam Thenny Daus Salamoni Ubaeydilah ma’ruf Umar Muchtar Utomo, Agung Prasetyo Wahyu Eko Prasetyo Wahyu Pribadi Wida Yuliar Rezika Yoga Ahdiat Fakhrudi Yoga Ahdiat Fakhrudi Yoga Akhdiat Fakhrudin Yuli Prasetyo Zibran Rizki Arta