Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN WAKTU PENGGUNAAN ALAT BERAT EXCAVATOR PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH Dian Febrianti; Zakia Zakia
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2018 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.2617

Abstract

Secara teknik sumber daya alat berat menjadi faktor utama dalam pelaksanaansuatu proyek jalan. Penggunaan alat berat sangatlah diperlukan dalam prosesmempercepat pelaksanaan pekerjaan jalan sesuai dengan target yang telahditentukan. Pada Proyek ini terdapat beberapa tahap pekerjaan yangdirencanakan dan dilaksanakan, salah satunya adalah pekerjaan tanah.Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan galian sehingga membutuhkan alat beratexcavator untuk mempercepat waktu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan padaProyek Peningkatan Jalan Alun-Alun Suka Makmue-Jalan Lingkar Timur IbuKota Tahap II, Kabupaten Nagan Raya, dengan tujuan untuk mengetahuiproduktivitas kerja alat berat dan mengetahui waktu yang dibutuhkan alatberat dalam menyelesaikan pekerjaan galian. Metode yang digunakan adalahmetode perhitungan secara manual dengan menggunakan rumusproduktivitas dan perhitungna volume galian tanah untuk menghasikanwaktu yang efektif selama penggunaan excavator. Berdasarkan hasilperhitungan produktivitas pada pekerjaan galian menggunakan excavatorproduksi perjam 93,312 m3/jam, produksi per hari 746,496 m3/hari denganwaktu 8 hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya pengelolaan danpemanfaatan alat berat yang baik dapat mempercepat target waktu yangdiharapkan
KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM MENGHADAPI IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA (di Pemerintahan Desa Tutul, Desa Balung Kulon, dan Desa Balung Lor Kecamatan Balung Kabupaten Jember) Zakia Zakia; Irfan Ridwan Maksum
Jurnal Reformasi Administrasi : Jurnal Ilmiah untuk Mewujudkan Masyarakat Madani Vol 4, No 2: September 2017
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.015 KB) | DOI: 10.31334/reformasi.v4i2.9

Abstract

This research is analyzing about the capacity of rural government and the capacity building strategy in facing the implementation of Act No. 6 of 2014 about village. The research held in three rural governments they are Tutul, Balung Kulon and Balung Lor Sub-district Balung District Jember. This research is using qualitative method with descriptive design. The result of the study suggest that the authority of the village should be reinforced to solve governance related problems, it also needs to review the coaching program because the schemes tend to be elitist along this time, so it does not really fit to the rural government official’s necessary; furthermore, the stakeholders of rural government (local governments) should be involved to help strengthen the capacity of rural government both in terms of policies, resources or technical assistance. In addition, it also needs to involve the universities and non-governmental organizations in order to open and expand the new discourse about the renewal of the village
ANALISIS SISTEM PENYALURAN DANA BIDIKMISI PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO PALU Zakia Zakia; Burhanuddin Burhanuddin; Sarifuddin Sarifuddin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.66 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.457

Abstract

Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah ada sebagai sarana informasi yang memungkinkan perencanaan serta pengendalian operasi. Terutama dalam kontrol penyaluran dana bidikmisi. Mengacu pada perundang-undangan dan kenyataan tentang program beasiswa, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian pendidikan dan kebudayaan mulai tahun 2010 telah meluncurkan program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa, dan terjadi peningkatan pada tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sistem penyaluran dana bidikmisi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Sehingga bidikmisi membantu mahasiswa yang berekonomi lemah namun memiliki kemampuan intelektual. Tahapan-tahapan dan syarat untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi tidak terlalu sulit. Program tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang memiliki potensi akademik yang memadai dan kurang mampu secara ekonomi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri pada program studi unggulan yang disebut  Program Bidikmisi.  Sistem penyaluran dana bidikmisi di FKIP Untad Palu sudah efektif, transfer dana kerekening mahasiswa yang di terapkan saat ini dengan cara pertriwulan.
Analisis Biaya Operasional Alat Berat pada Pekerjaan Timbunan Dian Febrianti; Zakia Zakia; Edi Mawardi
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 10 No 1 (2021): Juni
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.938 KB) | DOI: 10.37598/tameh.v10i1.131

Abstract

Alat berat sangat berperan penting pada pekerjaan kontruksi, terutama pekerjaan pembangunan jalan. Keuntungan menggunakan alat berat yaitu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Penggunaan alat berat yang tidak tepat akan menyebabkan kerugian, sehingga analisis biaya operasional sangat perlu dilakukan. Perhitungan biaya operasional alat berat yang tepat dan lengkap akan membantu perusahaan untuk mengambil keputusan terutama dari segi finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis biaya operasional alat berat, serta mengetahui penanganan alat berat yang baik dan tepat. Analisis biaya pada alat berat, diharapkan memberikan manfaat untuk dapat merencanakan manajemen alat berat secara terkoordinasi, efektif dan berkesinambungan. Penelitian ini dilakukan pada proyek Peningkatan Jalan Alun-Alun Suka Makmue-Jalan Lingkar Timur Ibu Kota Tahap II yang berlokasi di Kab. Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yakni penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan masalah berdasarkan data-data yang akan diperoleh dilapangan. Penelitian ini dilakukan pada empat jenis alat berat yaitu excavator, motor grader, vibrator roller dan water tanker truck. Adapun hasil perhitungan analisis biaya operasional alat berat excavator Rp. 738.617 per-jam, motor grader Rp. 572.401 per-jam, vibrator roller Rp. 499.735 per-jam dan water tanker truck Rp. 348.859 per-jam. Dari hasil yang didapat menunjukkan pada alat berat excavator dan motor grader belum terjadi pengembalian modal, sedangkan untuk alat berat vibrator roller dan water tanker sudah terjadi pengembalian modal. Jadi untuk alat berat vibrator roller dan water tanker truck sudah layak untuk dilakukan pergantian dengan alat yang baru.
Studi Penelitian Kuat Lentur Balok Beton Di Dalam Air Payau High Performance Teuku Farizal; Zakia Zakia; Dian Febrianti; Andrisman Satria; Murhaban Murhaban; Al Munawir; Bambang Tripoli
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.583 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i2.6139

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan admixture dalam air payau tanpa pemadatan. Variasi penambahan jumlah admixture 8% dan 12% dari berat semen dan perbandingan dengan tidak menggunakan admixture serta perbandingan tanpa menggunakan admixture tidak menggunakan admixture. Ukuran benda uji dalam penelitian ini adalah (15 x 15 x 60) cm, faktor air semen (FAS) 0,35 dan 0,40. Jumlah sampel untuk umur pengujian 7 hari 12 sampel dan umur pengujian 28 hari 12 sampel. Dalam penelitian ini menggunakan Sikacrete-w produk dari PT.Sika Indonesia. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Dari hasil penelitian, penggunaan admixture 12% sangat berpengaruh terhadap kekuatan lentur beton baik umur 7 hari maupun 28 hari dalam air payau tanpa pemadatan. Hasil pengujian umur 7 hari dengan FAS 0,35 nilai kuat lentur beton rata-rata 27,73 kg/cm2 dan umur pengujian 28 hari nilai kuat lentur balok beton rata-rata sebesar 35.38 kg/cm 2 . pengujian dengan FAS 0,40 umur 7 hari nilai kuat lentur beton rata-rata sebesar 23.20 kg/cm 2 dan umur pengujian 28 hari nilai kuat lentur beton rata-rata 29.87 kg/cm 2 .
Sosialisasi Keamanan Instalasi Listrik Pada Rumah Tinggal Sederhana T. M. Azis Pandria; Edi Mawardi; Bambang Tripoli; Zakia Zakia
Jurnal Pengabdian Agro and Marine Industry Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Agro And Marine Industry
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.266 KB)

Abstract

The increasing use of electrical equipment has an impact on increasing the need for electrical power. This is not followed by the development of electrical installations in residential homes as required in PUIL. Conditions that occur in many communities including in Gampong Panggong, and held as one of the trigger factors for fires caused by electricity.The initial survey of the problem was conducted to get an overview and then held discussions with Gampong Panggong officials to formulate the existing problems.This method is used to solve existing problems.The follow-up is to socialize the security of electrical installations in simple residences. At the end of socialization, an evaluation of people's understanding of the material submitted. Devotional activities in the form of socialization of electricity use properly and correctly in accordance with PUIL to the community. The achievement of socialization goals is characterized by increasing public knowledge of electrical safety factors, the use of appropriate equipment SNI and efforts to avoid the risk of fire due to electricity. Lack of understanding of electricity use properly and correctly due to the lack of information obtained by the public.
Pengaruh Penggunaan Lapis Tipis Beton Aspal pada Lajur Tanjakan Preservasi Jalan (Studi Kasus: Batas Aceh Tengah - Nagan Raya - Lhok Seumot - Jeuram) Muhammad Ramadhana; Zakia Zakia; Dian Febrianti
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 11 No 2 (2022): Desember
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal sering juga disebut bitumen merupakan campuran bahan pengikat yang dimanfaatkan sebagai preservasi jalan. Pada paket proyek preservasi jalan bts. Aceh Tengah/Nagan Raya – Lhok Seumot – Jeuram (MYC) menggunakan lapis tipis beton aspal sebagai perawatan kerusakan jalan. Lapis tipis beton aspal merupakan campuran aspal panas yang dapat digunakan sebagai lapisan permukaan pada perkerasan jalan yang berfungsi sebagai lapisan preservasi jalan. Permasalahan yang diangkat dan juga menjadi penelitian bagaimana kelayakan lapis tipis beton aspal pada lajur tanjakan. Metode digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pengujian job mix asphalt, traffic counting, dan pengamatan secara langsung pekerjaan pengaspalan di lapangan serta data pendukung berupa informasi dari instansi konsultan atau kontraktor. lapis tipis beton aspal tidak dapat dipergunakan di lajur tanjakan dikarenakan jalan beraspal yang mengandung campuran agregat sangat halus. Perbandingan lapis tipis beton aspal dengan AC – BC dengan metode traffic counting menjelaskan bahwa kendaraan – kendaraan yang melintas dijalan yang menggunakan lapis tipis beton aspal pada  lajur tanjakan  dominan lebih banyak kendaraan yang tidak bisa menanjak dibandingkan kendaraan yang melintas dijalan yang menggunakan aspal  AC – BC. Penggunaan lapis tipis beton aspal tidak bisa digunakan untuk lajur tanjakan, tetapi lapis tipis beton aspal sangat dianjurkan untuk penggunaan jalan aspal dalam perkotaan
Peranan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Aceh Barat Melati Dewi; Zakia Zakia
Tameh: Journal of Civil Engineering Vol 11 No 2 (2022): Desember
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Aceh Barat berperan aktif sebagai perencana, koordinator, dan pengontroI peIaksanaan serta peneIitil dan pengembangan pembangunan daerah, Secara perencanaan, BAPPEDA berkoordinasi agar kepala daerah dapat melaksanakan semua tugas dan kegiatan guna tercapainya keserasian, keterpaduan, dan keserasian antar semua instansi, termasuk instansi dengan kantor wilayah, guna mencapai kegunaan yang maksimal dan hasil yang efektif. Dalam merencanakan suatu pembangunan infrastruktur merupakan tugas utama dari bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah. PeneIitiani ini bertujuani untuk mengetahui peranani Badani Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) pada pembangunaan infrastruktur kabupaten Aceh Barat. PeneIitian ini mengunakan metode kuaIitatif, penyajian dalam proses menganalisis informasi yang diperoleh dari responden dan informan. Berupa kuesioner, catatan lapangan, dan dokumen resmi lainnya merupakan sumber data yang terkumpul langsung di Badan Perencanaan Pembangunanl Daerah (BAPPEDA) di Kabupateni Aceh Barat, Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah pejabat fungsional dan staf di bagian Infastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) di Bappeda Kabupaten Aceh Barat, dan metode pengumpulan data dengan kuesioner dimana 32 responder ditanya serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab. Hasil dari peneIitian ini dapat disimpulkan peranan Badan Perencanaan Pembangunani Daerahi (BAPPEDA) pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Aceh Barat merupakan tugas di bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, sebagai koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerahl bidang Infrastrukturl dan Pengembangani Wilayah. Dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) sebagai lembaga perencanaan di daerah sebagai penunjang urusan pemerintah bidang perencanaanl dan penunjang urusan pemerintahanliibidang penelitian dan pengembangan fungsinya lebih banyak sebagai koordinator pengeIolaan pembangunan infrastuktur baik dari intansi pemerintah maupun dengan swasta ataupun masyarakat.
A Feasibility Study of The Bubon Port to Improve Maritime Affairs in West Aceh District Zakia Zakia; Meylis Safriani; Delfian Masrura; Dian Febrianti; Inseun Yuri Salena
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v3i1.412

Abstract

Kuala Bubon Port, a maritime axis in the west-south Aceh region is one of the crossing facilities that connects shipping activities by the surrounding community. The need for passenger departures and logistics transportation is increasing every year. Therefore, to facilitate inter-island crossing activities, it is planned to develop buildings and facilities at Kuala Bubon Port. It is necessary to carry out a feasibility study for these infrastructure development activities to determine the feasibility of the development project. Besides that, the feasibility study also avoids the risk of loss. Research This feasibility study uses data analysis, including the Budget Plan analysis and the cash flow (cash flow) analysis. The method for analyzing cash flow uses 4 methods, namely Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), and Break Event Point (BEP). The four methods refer to the calculation of direct, indirect, and annual costs. This calculation is obtained from processing primary and secondary data and assuming an interest rate of 3.50%, and the project's economic life is set at 25 years. For NPV analysis, the investment is feasible if the results are positive. Conversely, if the NPV is negative, the investment is not feasible. Furthermore, if the BCR value ≥ 1, the IRR value ≥ the interest rate, and the BEP are obtained when the NPV = 0, then the project can be feasible. After calculating, the NPV value obtained is IDR 1,730,821,838,222, the BCR value is 162.93%, the IRR value is 5.25%, and the BEP was obtained in year 4, day 39. Based on the results of these calculations, the project can be said to be feasible to implement. The results of this study are expected to be one of the references and information for the Department of Transportation, Water Resources Public Works, and the Government to plan the right design for development projects at ports. The long-term target is that the results obtained can be used as data in other water construction projects so that they are effective from a financial perspective.
Performance Structural Analysis of U2C Building with the Kobe Earthquake Spectrum Andi Yusra; Andi Mustafa; Meidia Refiyanni; Zakia Zakia
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v3i1.413

Abstract

An investigation into the performance of the building structure in receiving the earthquake load must ensure that the building structure is able to receive it within safe limits. A non-linear approach is generally done through pushover analysis. The purpose of this study is to find out how the behavior or performance of building structures when receiving earthquake loads. The analysis is carried out by modeling the structure of the building using the help of the STERA 3D application. Then it is done by entering the Kobe earthquake spectrum data into the software. From the results of the analysis, the value of the deviation between directional levels X 0.0058 m with a base shear of 10,090 KN was obtained. While the Y direction capacity curve has the largest displacement of 0.0084 m with a base shear of 13,270 KN. The result of structural deviation when the performance point is reached for X direction and Y direction loading of 0.0042 m and 0.0063 m, resulting in a yellow color at each point of the column and beam relationship which means that it is still within the range of 1 U 5 (AMP (response force) analysis), this indicates that the condition of the building structure remains safe during an earthquake.