Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Pengembangan Model Garden-Based Learning Meningkatkan Perilaku Prososial Anak usia dini Danang Hardiansyah; Arif Rohman; Ellia Deviyanti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1728

Abstract

Perilaku sosial anak seharusnya dikembangkan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan dalam pengembangan model garden-based learning untuk meningkatkan perilaku prososial anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model ADDIE, dengan subjek penelitian sebanyak 33 anak usia 5-6 tahun. Analisis data yang  digunakan adalah uji nonparametric dan uji Wilcoxon Signed Rank. Hasil penelitian ini menunjukan negative ranks antara hasil pretest dan posttest adalah 0, nilai ini menunjukan tidak adanya penurunan nilai pretest ke posttest. Positif ranks antara hasil pretest dan posttest mengalami peningkatan, mean rank tersebut adalah 17.00, nilai Ties 0 maka tidak adanya nilai yang sama antara pretest dan posttest. Diketahui Asymp.sig (2.tailed) bernilai 0.000, hipotesis diterima karena nilai 0.000 0.05, artinya ada perbedaan nilai pretest dan posttest, disimpulkan pengembangan model garden-based learning mampu meningkatkan perilaku prososial anak usia dini
Participation of Mothers Who Work in Religious Activities Towards Child Behavior Anti Isnaningsih; Arif Rohman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i1.157

Abstract

One of the provisions of parents to stimulate aspects of moral religious behavior in early childhood at home is by attending religious activities held in schools and places of worship. The study involved 26 children aged 4-6 years from working mothers. With a quantitative descriptive research approach the type of correlation is from mothers who have careers and participate in religious activities or not. This study looked at whether there were differences in moral religious behavior of children from both parents' backgrounds. The results showed that there were differences in the moral behavior of children's religion seen from the results of the Mann Whitney t test obtained by the results of sig. equal to 0,000 or probability value that is 0.05. The effect of caregiving is proven on the behavior of children of mothers who attend religious activities that are more controlled than children of mothers who do not attend religious activities. Children tend not to be temperament, able to resist emotions, help each other, easily forgive and get used to pray before and after doing activities. This finding proves that nurturing the role of mother in the home environment is very influential despite being busy with her work
Strategi Guru dan Keterlibatan Orangtua dalam Pemahaman Konsep Sains Anak Selama Covid-19 Dara Zulaiha; Arif Rohman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau strategi guru dan keterlibatan orang tua dalam upaya pemahaman konsep sains anak TK Islam Al-Azhar 41 Palembang selama pandemi melalui pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan dua orang guru dan penyebaran angket kepada 31 orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam mempersiapkan pembelajaran sains seperti; mengadakan sosialisasi guru dengan melibatkan orang tua dan melakukan briefing antar sesama guru dengan mempelajari video tutorial sains ternyata dapat menambah rasa percaya diri guru dalam mengajarkan sains serta menjadi lebih kreatif memilih konten sains yang tepat. Disamping itu, ditemukan lebih dari 50% orang tua terlibat dalam pembelajaran sains anak, mulai dari persiapan, proses, dan evaluasi. Kerja sama antara guru dan orang tua dalam pemahaman konsep sains anak mampu membantu anak berpikir lebih kritis, memecahkan masalah, dan mengetahui sebab-akibat dari sesuatu yang diamati di lingkungannya
Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kemandirian Anak Kelompok A Usia 4-5 Tahun Devi Dwi Puspita Sari; Arif Rohman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1685

Abstract

Model pembelajaran discovery learning adalah satu pendekatan mengajar dimana guru memberi peserta didik contoh˗contoh topik spesifik dan memandu peserta didik untuk memahami topik tersebut (Kauchak, 2012: 177). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Discovery terhadap anak usia 4-5 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RnD) dengan menggunakan model ADDIE. Sedangkan tahapan pada penelitian ini diantaranya yaitu analyze, design dan develop. Pada penelitian ini hanya menggunakan tiga tahapan dikarenakan kondisi pandemi yang mengharuskan masih banyak lembaga yang melakukan kegiatan pembelajaran dengan via daring, sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam kegiatan penelitian. Penelitian ini dilakukan di RA Al Amanah dengan subjek 20 anak. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu untuk mengkuji keevektifan produk dengan menggunakan Wilcoxon Rank Test dengan hasil signifikasi 0,005. Pada penelitian ini mendapat penilaian dari ahli materi yang menunjukkan hasil yaitu 86% yang berarti “sangat layak”. Sedangkan penilaian dari ahli media yang menunjukkan hasil yaitu 72% yang berarti “sangat layak”. Dari penilaian para ahli media dan ahli materi maka dapat disimpulkan bahwa produk model pembelajaran Discovery terhadap anak usia 4-5 tahun bisa diterima . dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebuah rekomondasi untuk dijadikan peneltian lanjutan untuk mengidentifikasi secara empiris mengenai model pembelajaran Discovery untuk anak usia 4-5 tahun. Kata Kunci: Model Pembelajaran Discovery, Kemampuan Kemandirian
Grandparenting Membentuk Karakter Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19 Lia Dwi Ayu Pagarwati; Arif Rohman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.831

Abstract

Tujuan penelitian ini memaparkan bagaimana grandparenting membentuk tanggung jawab, jujur, mandiri, disiplin dan religius anak di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket (googleform). Wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini nenek yang mengasuh cucunya sebanyak 6 keluarga. Penelitian dilakukan di 5 kabupaten Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan penyerahan pengasuhan pada nenek terjadi akibat beberapa faktor yaitu perceraian, kematian dan waktu bekerja orang tua. Pola pengasuhan yang di gunakan nenek dalam membetuk karakter tanggung jawab, jujur, disiplin, mandiri dan religius berupa pengasuhan yang otoriter, otoritatif dan permissive dengan metode penjelasan, pemberian contoh dan pembiasaan. Dalam pola asuh yang digunakan nenek berdampak baik dalam membentuk karakter berupa disiplin, tanggung jawab, jujur, religius dan mandiri pada cucu mereka. Dengan terbentuknya karakter anak dengan baik maka dalam membiasakan anak dalam menerapkan protokol kesehatan dengan hidup bersih dan sehat juga berjalan dengan baik pula.
Pengaruh Faktor Lingkungan Keluarga untuk Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 2 Tahun 5 Bulan Yenda Puspita; Farida Hanum; Arif Rohman; Fitriana Fitriana; Yundri Akhyar
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2500

Abstract

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa pada anak, yaitu; orang tua, lingkungan, teman sebaya, dan aktivitas komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisa terhadap pemerolehan bahasa anak usia 2 tahun 5 bulan dalam aspek sintaksis dan pembentukan bentuk-bentuk kalimat. Menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara dengan teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa anak 2 tahun 5 bulan dari lingkungan keluarga berupa kalimat deklaratif yang digunakan untuk menyampaikan berita faktual. Jenis kalimat yang diungkapkan berupa penjelasan pada lawan bicara. Ada banyak variasi pola kalimat dan ada pula bahasa fungsional yang diekspresikan tanpa pola yang jelas. Ini artinya bahwa perkembangan bahasa anak usia dini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan keluarga dan kerabat terdekat, yaitu orang tua dan saudara-saudara serta dukungan terhadap bahasa.
The Analysis of QR Code-Based Books to Develop Cognitive Aspects of 5-6 Year Old Children Nina Veronica; Sofi Yunianti; Naili Saida; Harun Harun; Arif Rohman
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4578

Abstract

Appropriate learning media is one of the keys to successful education, especially in early childhood education. This study aims to develop QR code-based books as a means of developing the cognitive abilities of children aged 5-6 years. The research approach uses research and development (RD) with development models that can be carried out in the classroom, one of which is the ADDIE research model (analysis, design, development, implementation, evaluation). Data collection techniques in this study used observation and questionnaires. The results of the expert's assessment showed that the media got a proportion of 79% in the "Good" category with an interval of 61% -80%. The results of the material expert's assessment got a proportion of 78% in the good category with an interval of 61% -80%. the results of the implementation of QR Code-based books through the results of the assessment that has been carried out by the teacher show that 85% of children get good categories. So it can be concluded that QR Code-based books show proper use in developing children's cognitive development.