Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI KONSEP ZAT DI KELAS VII SMPN 4 PONTIANAK Wahyu Alfian Dinata, Wahyudi,
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.354 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v2i2.229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode demonstrasi berbantu media animasi dengan metode konvensiaonal (ceramah) yang biasa digunakan guru dalam mengajar fisika serta untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan metode demonstrasi animasi pada materi konsep zat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent groups posttest olny. Sampel berjumlah dua kelas yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Alat pengumpul data berupa soal tes uraian dan lembar observasi. Analisis komparatif dilakukan dengan menggunakan uji t independent sampel. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode demonstrasi dengan media animasi lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode konvensional. Aktivitas belajar siswa yang diajar menggunakan metode demonstrasi dengan media animasi tergolong tinggi dan lebih bersikap dan bertingkah laku positif selama pembelajaran berlangsung.Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Media Animasi, Konsep Zat, Hasil Belajar, Aktivitas Belajar
REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA DALAM MATERI CERMIN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DI KELAS VIII MTs AL ANWAR PONTIANAK Atitya, Endah; Firdaus, Muhamad; Wahyudi, Wahyudi
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.709 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v7i2.1069

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggali miskonsepsi siswa dan melakukan remediasi miskonsepsi siswa dalam materi cermin menggunakan media animasi pada siswa MTs Al Anwar Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-ekperimental design dengan rancangan One Group Pre-test-Posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan instrumen berupa tes diagnostik tiga tingkat. Hasil Analisis data pada tes diagnostik menunjukkan bahwa seluruh siswa mengalami miskonsepsi pada materi cermin. Miskonsepsi sifat bayangan pada cermin datar merupakan miskonsepsi yang paling besar dialami siswa yaitu 64,71%, selain itu siswa juga mengalami miskonsepsi sebesar 58,82% pada konsep aplikasi cermin datar. Setelah diberikan remediasi terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah miskonsepsi siswa dalam materi cermin. Hasil perhitungan rata-rata penurunan pada jumlah miskonsepsi tiap siswa maupun tiap konsep menurut harga proporsi yaitu 0,59 dan 0,61 tergolong sedang, sehingga disimpulkan bahwa penggunaan media animasi cukup efektif untuk meremediasi miskonsepsi siswa dalam materi cermin.
REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA DALAM MATERI CERMIN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DI KELAS VIII MTs AL ANWAR PONTIANAK Endah Atitya; Muhamad Firdaus; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v7i2.1069

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggali miskonsepsi siswa dan melakukan remediasi miskonsepsi siswa dalam materi cermin menggunakan media animasi pada siswa MTs Al Anwar Pontianak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-ekperimental design dengan rancangan One Group Pre-test-Posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan instrumen berupa tes diagnostik tiga tingkat. Hasil Analisis data pada tes diagnostik menunjukkan bahwa seluruh siswa mengalami miskonsepsi pada materi cermin. Miskonsepsi sifat bayangan pada cermin datar merupakan miskonsepsi yang paling besar dialami siswa yaitu 64,71%, selain itu siswa juga mengalami miskonsepsi sebesar 58,82% pada konsep aplikasi cermin datar. Setelah diberikan remediasi terjadi penurunan yang signifikan pada jumlah miskonsepsi siswa dalam materi cermin. Hasil perhitungan rata-rata penurunan pada jumlah miskonsepsi tiap siswa maupun tiap konsep menurut harga proporsi yaitu 0,59 dan 0,61 tergolong sedang, sehingga disimpulkan bahwa penggunaan media animasi cukup efektif untuk meremediasi miskonsepsi siswa dalam materi cermin.