Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

REMEDIASI HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MEDIA ANIMASI PADA MATERI PEMANTULAN CAHAYA UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 2 JAWAI KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT Wahyudi, Wahyudi; Rima, Rima; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah remediasi hasil belajar fisika dengan media animasi dapat mempengaruhi hasil belajar siswa pada materi pemantulan cahaya untuk siswa kelas VIII SMPN 2 Jawai Kabupaten Sambas. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Jawai Kab.Sambas (Kalimantan Barat) yang terdiri dari kelas VIII A, VIII B, VIII C, dan VIII D. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII A yang terdiri dari 27 siswa dengan nilai dibawah KKM yaitu < 75, yang dipilih secara Cluster Random Sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika yang berbentuk uraian. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberikan remediasi sebesar 52,63 dengan standar deviasinya 11,48 dan rata-rata hasil belajar siswa setelah diberikan remediasi sebesar 78,67 dengan standar deviasinya 6,84. Dari hasil analisis menggunakan uji t dengan  = 5% diperoleh thitng = 16,12 dan ttabel = 2,056  , karena thitung tidak terletak pada daerah penerimaan HO (terima HO jika –ttabel < thitung < ttabel) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  sebesar 16,12. Selanjutnya dari perhitungan effect size diperoleh harga effect size sebesar 3,80 dengan kriteria tinggi. Hal ini menunjukan besar pengaruh remediasi hasil belajar siswa pada materi pemantulan cahaya dilihat dari hasil belajar siswa tergolong tinggi.Kata Kunci: remediasi, hasil belajar, media animasi, pemantulan cahaya.
Pengembangan kegiatan praktikum pemodelan efek rumah kaca untuk siswa SMA pada materi perubahan lingkungan Rima, Rima; Munandar, Achmad; Anggraeni, Sri
Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Vol 3, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Department of Biology Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/aijbe.v3i1.23308

Abstract

The lack of laboratory equipment and malfunctioning laboratories in schools makes teachers reluctant to carry out practical activities, especially on the topic of environmental change. This study aims to produce an effective practicum activities in accordance with the demands of the curriculum in the elementary school of high school students on the material of global warming. The method if used in this research is descriptive research method. To test the effectiveness of practicum activities developed used a class experiment in class X in a high school by using pretest and posttest. This research uses Thiagarajan et al. (1974) development model that is development model (4-D) (Four-D models). This development model consists of four stages, namely definie, design, develop, without disseminate. The test instrument is a matter of multiple choice with 15 items that have been validated by the expert. The results of the validation show that the greenhouse effect modeling activity, developed in this research is feasible and effective. The effectiveness criteria of the practicum activity refers to the achievement of the average value of the students that exceeds the minimum score (75).
Analisis Pengelolaan Batasan Privasi di Jejaring Sosial Media (Studi Naratif Gay di Media Sosial Facebook) Ode, Canggi Araliya Aprianti; Juminah, Juminah; Syamsi, Nur; Rima, Rima
Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan batasan privasi yang ditampilkan oleh gay media sosial facebook dan untuk mengetahui keterbukaan privasi yang ditampilkan oleh gay di media sosial facebook. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan naratif. Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Informan terdiri atas dua orang. Data primer dalam penelitian ini adalah berupa hasil wawancara dengan informan dan data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari buku, disertasi, tesis, jurnal, artikel, dan internet. data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dan status update dari akun media sosial facebook kedua informan dianalisis menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kedua informan tidak pernah mengungkapkan informasi privatnya sebagai seorang gay di media sosial facebook mereka. Ditemukan pula aturan-aturan yang dibentuk oleh kedua informan bagaimana cara mereka membuat aturan-aturan agar privacy tetap terjaga. (2) kedua informan sangat tertutup mengenai identitas sebagai gay di akun media sosail mereka yaitu facebook.
KESANTUNAN IMPERATIF BAHASA WAKATOBI DIALEK KALEDUPA (Imperatif Politeness of Wakatobi Language Kaledupa Dialect) Susiati, Susiati; Rima, Rima
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.1335

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni 1) menjelaskan wujud kesantunan imperatif bahasa Wakatobi dialek Kaledupa; 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesantunan imperatif bahasa Wakatobi dialek Kaledupa. Jenis penelitian ini , yakni deskriptif kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan teknik pengumpulan datanya, yakni teknik partisipatif moderat, rekam, dan catat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) wujud kesantunan imperatif BWDK, antara lain (a) panjang pendek tuturan yang meliputi tuturan dengan kuantitas konstituen katanya panjang dan konstituen katanya pendek; (b) urutan tutur, di mana tingkat/kadar kesantunan imperatif BWDK yang paling tinggi, jika tuturan nonimperatif mendahului tuturan imperatifnya; (c) intonasi tuturan dan isyarat kinesik. Kadar kesantunan imperatif BWDK dalam aspek intonasi dominan tergolong bernada tinggi (bersuara keras), untuk itu perlu diperhatikan dengan kinesik yang menyertai tuturan si penutur; (d) penggunaan ungkapan penanda kesantunan imperatif BWDK, yaitu dalam wujud imperatif perintah, permintaaan, permohonan, suruhan, ajakan, persilaan, desakan, imbauan, larangan, izin, ajakan, mengizinkan, harapan, dan anjuran. 2) faktor yang mempengaruhi kesantunan imperatif bahasa Wakatobi dialek Kaledupa, yakni kekuasaan (power), status sosial, hubungan kekerabatan, hubungan sosial, keanggotaan dalam grup, gender, situasi tutur, pranata adat, budaya, ketidaktegasan.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI CERITA FIKSI MELALUI METODE REFLEKSI 4P DI SMP AMPERA KOTA SORONG Rematobi, Rahel; Marzuki, Ismail; RIma, Rima
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.226

Abstract

Aktifitas membaca membaca yang menurun berdampak pada pemahaman siswa dalam memaknai maksud yang tersirat dalam bacaan. pembelajaran membaca diterapkan agar menjadi nilai positif baik dalam pengetahuan, menambah pengalaman baru, dan memperkaya siswa dalam memperoleh informasi. maka Fenomena yang terjadi di SMP Ampera Kota Sorong mencerminkan berbagai tantangan dalam sistem pendidikan di sekolah tersebut, yaitu kurangnya tenaga pengajar, keterbatasan ruang kelas, rendahnya kemampuan membaca, tidak ada perpustakaan, dan pembelajaran yang dianggap membosankan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan ini yakni: Untuk menjelaskan kemampuan siswa dalam memahami cerita fiksi melalui metode refleksi 4P di SMP Ampera Kota Sorong. Subjek penelitian pada siswa kelas VII. Berjumlah 20 anak. Keberhasilan penelitian ini jika siswa mampu menjelaskan setiap alur pada cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P serta bercerita kembali setelah diwawancarai. Hasil penelitian menunjukan siswa memahami alur cerita fiksi dan aktif dalam menjawab setiap pertayaan yang berkaitan cerita yang telah dibaca pada lembar refleksi 4P. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa metode pembelajaran 4P yang dipakai dapat membantu siswa untuk tidak hanya memiliki waktu untuk membaca namun bagaimana bisa mengambil nilai-nilai positive dari cerita
POTRET KEPRIBADIAN DALAM MENGHADAPI PERUNDUNGAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ONLINE 'ME AFTER BULLYING' KARYA SARA LYNS Tifani Widodo, Fenny; Al Jumroh, Siti Fatihaturrahmah; RIma, Rima
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.367

Abstract

Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mendeskripsikan kepribadian tokoh utama Bia dalam novel online ”Me After Bullying” Karya Sara Lyns. Jenis yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian berwujud kata, kalimat, dan paragraf karakter tokoh utama dalam novel online ”Me After Bullying” Karya Sara Lyns. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik baca, simak, dan catat pada objek penelitian teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Sigmund Freud. Hasil penelitian ditemukan struktur kepribadian id yang terdiri atas 1. Penolakan yang dilakukan Bia terhadap perintah Agnes si pembuli dan 2. Berkhayal menyenagkan saat dihina didepan semua siswa baru dan paniata MOS, Bia berkhayal menjadi Agnes dan menangisi sepedanya yang tergantung di pohon. struktur kepribadian ego yang terdiri atas 1. Mendekati si pembuli untuk mempelajari dan mendapatkan informasi 2. Bia berfikir atau berangan-angan untuk membunuh dan menghukum Agnes 3. Bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan Bia dan struktur kepribadian superego yang terdiri atas 1. Menuruti perintah dari geng pembuli 2. Bia mengambil Langkah awal untuk melawan Agnes si pembuli dengan perubahan fisik dan kepribadiannya 3. Bia yang rela meninggalkan kenyamanannya dan berjuang kembali melawan Agnes si pembuli
Polite Imperative Structures in the Kaledupa Dialect: An Examination of Wakatobi Language Rima, Rima; Susiati, Susiati; Suherman, La Ode Achmad
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 7 No. 2 (2024): JUNE
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34050/elsjish.v7i2.35428

Abstract

This research delves into the intricacies of imperative politeness within the Kaledupa dialect of the Wakatobi language (KDWL), focusing on both its forms and influencing factors. By employing a descriptive qualitative approach from a pragmatic perspective, the study meticulously gathers data through observation, moderate participatory recording, and note-taking techniques. The findings indicate that politeness in KDWL imperatives is manifested through several linguistic features: the length of utterances, the structuring of speech where non-imperative information often precedes the imperative command, variations in intonation, and the use of kinesic signals such as gestures. These elements combine to create a nuanced system of politeness that is sensitive to the context in which the imperative is delivered. Moreover, the study identifies a range of social and cultural factors that influence how politeness is expressed in KDWL imperatives. These include power dynamics and social status, which dictate the level of formality and deference required; kinship and social relationships, which influence the degree of familiarity or respect in the language used; and group membership and gender, which further modulate the appropriateness of certain forms. Additionally, the nature of the speech situation, the role of customary institutions, and adherence to cultural norms play significant roles in shaping polite imperatives. Indecisiveness also emerges as a factor, suggesting that the speaker’s confidence can impact the politeness strategy employed. Together, these findings underscore the complex interplay between linguistic and social elements in the KDWL, providing a comprehensive understanding of how politeness is constructed and maintained in this linguistic community.
Capital Structure and Financial Performance on Company Value with Profitability as an Intervening Variable Rima, Rima; Lusiana, Lusiana; Sari, Desi Permata
GOVERNORS Vol. 4 No. 1 (2025): April-July 2025 Issue
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/governors.v4i1.5582

Abstract

This study aims to determine the influence of capital structure and financial performance on company value with profitability as an intervening variable in primary sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2019-2023 period. The type of data used is quantitative data and the analysis used is multiple linear regression analysis and path analysis. The data was processed using SPSS 26. Based on the results of hypothesis; Partial capital structure does not have a significant effect on profitability.; Partial financial performance has a significant effect on profitability; Partial capital stucture has a significant effect on firm value; Partial financial performance has a significant effect on firm value; Partial profitability does not have a significant effect on firm value; Profitability as an intervening variable cannot mediate between capital structure and firm value; Profitability as an intervening variable cannot mediate between financial  performance and firm value. It is hoped that this study can help manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) to increase the value of the company by considering factors that have a significant effect on the value of the company such as capital structure and financial performance.
EKSPLORASI STILISTIKA DALAM LIRIK LAGU BAND SUKATANI: ESTETIKA BAHASA DAN PENCIPTAAN MAKNA Witdianti, Yeni; Nursalim, Nursalim; Rima, Rima
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 1 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i1.1910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stilistika dan estetika bahasa dalam lirik lagu Band Sukatani, dengan fokus pada elemen-elemen bahasa yang membentuk makna dan pengalaman estetika bagi pendengar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks, yang mengutamakan analisis stilistika melalui elemen diksi, figur retoris, dan struktur kalimat, serta estetika bahasa yang tercipta dalam lirik lagu. Data penelitian diperoleh dari lirik lagu-lagu Band Sukatani yang dipilih secara purposif, yang mencakup berbagai tema, seperti perjuangan, kehilangan, cinta, dan pencarian diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu Band Sukatani menggunakan diksi yang kuat dan emosional, figur retoris seperti metafora dan personifikasi, serta struktur kalimat yang sederhana namun padat makna. Tema-tema universal yang diangkat dalam lirik lagu, seperti perjuangan dan pencarian jati diri, menciptakan pengalaman estetika yang mendalam bagi pendengar. Estetika bahasa yang terkandung dalam lirik lagu memperkaya makna dan mengundang pendengar untuk terlibat dalam proses introspeksi dan refleksi emosional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lirik lagu Band Sukatani tidak hanya menyampaikan pesan, tetapi juga menciptakan hubungan emosional yang kuat dan menawarkan pengalaman estetika yang kaya, menjadikannya lebih dari sekedar karya musikal, namun juga karya yang mendorong pendengar untuk merenung dan merefleksikan kehidupan.
Tinjauan terhadap Efektivitas Kegiatan Kelas Belajar sebagai Sarana Pelatihan Bahasa Asing: Studi Kasus di Desa Blumbungan Rima, Rima; Haryono, Aura Hilda; Rif’at, Muhammad Rifqi; Arisandi, Apri
Journal of Linguistics and Social Studies Vol 1, No 1: 2024
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jls.v1i1.13

Abstract

Pelatihan kelas belajar mengajar bahasa asing ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program kerja mahasiswa-mahasiswi yang berdomisili di Desa Blumbungan. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi program kerja ini. Alasan yang pertama adalah untuk mempermudah peluang mendapat pekerjaan yang baik. Adapun alasan yang kedua adalah mempermudah peluang diterimanya pendidikan di luar negeri. Alasan ketiga yaitu untuk mengikuti perkembangan zaman di era globalisasi. Oleh karena itu belajar bahasa asing sangat diperlukan dalam mengikuti perkembangan zaman. Belajar bahasa asing disini adalah bahasa Inggris, Jepang, Arab. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 23 Januari 2022 sampai 19 Januari 2023 mulai dari pukul 16.00 sampai pukul 17.00. Sasaran dari kegiatan adalah siswa SD atau MI. Ada beberapa tahap dalam kegiatan program kerja mengajar bahasa asing. Tim belajar membimbing para siswa dalam belajar bahasa Arab, Jepang, Inggris. Kana card adalah salah satu media belajar yang digunakan tim belajar dalam menjalankan kegiatan tersebut. Pendekatan yang dilakukan tim belajar adalah dengan survei SD atau MI, menonton video animasi, penggunaan Kana card. Respon dari orang tua wali adalah sangat puas dan senang.