Claim Missing Document
Check
Articles

Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Berbasis Islam (Studi Kasus di Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih) Syarifah Yusmairoh; Emilda Sulasmi; Indra Prasetia
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara mendalam pola kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sekolah berbasis islam di SD yayasan pendidikan Islam Waladun Shalih, menganalisis implikasi dari pola kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatan kinerja guru di SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih dan untuk mendiskirpsikan upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, dengan tiga alur kegiatan, yakni: reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: SD Yayasan Pendidikan Islam Waladun Shalih adalah gaya kepemimpinan transformasional yang tercermin dari perilaku yang selalu menyerap aspirasi bawahannya, memberdayakan para bawahan agar bekerja secara maksimal, senantiasa memperhatikan kebutuhan bawahan dengan berusaha menciptakan suasana saling percaya dan mempercayai, berusaha menciptakan saling menghargai, simpati terhadap sikap bawahan, memiliki sifat bersahabat, menumbuhkan peran serta bawahan dalam pembuatan keputusan dan kegiatan lain, dengan mengutamakan pengarahan diri, tumbuh pula rasa respek dan hormat diri dari bawahan kepada pimpinannya, sehingga apa yang menjadi tugas merupakan hasil keputusan bersama dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kedua, Kepemimpinan kepala sekolah sangat banyak memberi implikasi terhadap peningkatan kinerja guru sekolah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan pemberian motivasi pada guru yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan penuh kesabaran dan sikap yang disiplin yang dimiliki oleh kepala sekolah. Kepala sekolah mampu melakukan pendekatan secara psikis terhadap bawahannya untuk memahami sifat dan karakter kepribadian para guru guna untuk memotivasi kinerja guru.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Guru di SMK Negeri 1 Galang Kabupaten Deli Serdang Rommy Saragih; Emilda Sulasmi; Salim Aktar
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14584

Abstract

Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kepemimpinan partisipatif untuk meningkatkan pemberdayaan guru di SMK Negeri 1 Galang dan kepala sekolah mampu mengambil keputusan ketika guru-guru membutuhkan pencapaian mutu pendidikan sekolah tersebut.  Penelitian ini menggunakan pendekatan qualitatif, naturalistik dan tekhnik triangulasi. Pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta terjun kelapangan. Dalam penelitian ini peneliti membahas pemberdayaan guru. Yang di maksud dengan pemberdayaan guru adalah merupakan unjuk kerja yang dilakukan dengan baik sesuai dengan tujuan sekolah. Jadi pemberdayaan di tentukan dari proses penilaiaan dan pertimbangan atas pekerjaan seseorang oleh atasan seseuai dengan tujuan sekolah.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang merupakan bahwa kepemimpinan partisipatif mampu meningkatkan pemberdayaan guru yang meliputi pembuatan Rencana pembelajaran dengan baik adanya kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kreatifitas dan komunikasi yang di tunjukkan oleh kepala sekolah menciptakan susasana lingkungan kerja lebih bersemangat. Sikap kepemimpinan kepala sekolah yang di gambarkan dari kepribadiannya yang selalu ikut serta dalam setiap keadaan sekolah tersebut. Kepala sekolah lebih terlibat dalam mengelolah kehadiran guru, merencanakan pembelajaran, mendelagasikan pekerjaanya dan berkomunikasi dengan baik kepada bawahannya.  Peningkatan kinerja guru juga di buktikan dengan kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran, kemampuan melaksanakan pembelajaran kemampuan menjaga hubungan antar pribadi, kemampuan melaksanakan penilaian hasil belajar, kemampuan pelaksanaan pengayaan. Serta pembentukan ekstrakurikuler kepada siswa/siswi yang memilih mengembangkan minat dan bakatnya.
Pengaruh Budaya Sekolah, Kompetensi, Dan Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Guru SMA Di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Sri Wahyuni; Indra Prasetia; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.12173

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh budaya sekolah dan kompetensi melalui kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kinerja guru SMA di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Sampel dalam penelitian ini adalah 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya sekolah terhadap motivasi kerja. Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 (R square) = 0,63 yang berarti bahwa budaya sekolah memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 63% dan sisanya yaitu 37% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana, menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 2,367 X1. Pengaruh kompetensi terhadap motivasi kerja ditunjukkan koefisien determinasi R2 (R square) = 0,33 yang berarti bahwa kompetensi pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 33% dan sisanya yaitu 67% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 2,002 X2. Pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap motivasi kerja ditunjukkan koefisien determinasi R2 (R square) = 0,428 yang berarti bahwa kualitas kehidupan kerja pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 42,8% dan sisanya yaitu 57,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan regresi ? = 59,448 + 1,602 X3. Pengaruh positif dan signifikan budaya sekolah (X1), kompetensi (X2), dan kualitas kehidupan kerja (X3) secara bersama-sama terhadap motivasi kerja. Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 (R square) = 0,238 yang berarti bahwa budaya sekolah (X1), kompetensi (X2), dan kualitas kehidupan kerja (X3) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap motivasi kerja sebesar 23,8% dan sisanya yaitu 76,2% ditentukan oleh faktor lainnya. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan ? = 59,448 + 2,367 X1 + 2,002 X2 + 1,602 X3
Manajemen Strategis Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Profesional Kerja Tenaga Pendidik Dankependidikan di SMK Muhammadiyah 8 Medan Safrijal Efendi; Sri Nurabdiah Pratiwi; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i1.14582

Abstract

Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui perencanaan manajemen strategis pengembangan SDM, Untuk mengetahui proses manajemen strategis pengembangan, Untuk mengetahui implementasi manajemen strategis pengembangan, Untuk mengetahui peningkatan manajemen strategis pengembangan SDM di SMK 8 Muhamadiyah Medan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunnjukkaan bahwa Kepala sekolah di di SMK 8 Muhamadiyah Medan telah membuat perencanaan manajemen strategis pengembangan SDM di SMK 8 Muhamadiyah Medan dengan menerapkan kedisiplinan, motivasi, kontrol, serta pemberian penghargaan. Proses manajemen strategis kepala sekolah untuk pengembangan SDM di SMK 8 Muhamadiyah Medan dengan disiplin dalam melaksanakan, memberikan dukungan dan motivasi dalam melakukan pekerjaannya memberikan penghargaan kepada guru untuk memotivasi meningkatkan kinerja yang positif dan produktif..Implementasi manajemen strategis kepala sekolah pengembangan dengan mengikuti kegiatan seminar yang mana guru belajar, berbagi dan saling bertemu dari berbagai bidang di seluruh Indonesia untuk bisa mengikuti ragam seri belajar serta berbagi ragam bentuk pembelajaran; dan 2) mengikuti MGMP yang mana melalui MGMP telah memacu semangat guru dalam menciptakan metode pengajaran yang inovatif dan efektif. Telah terjadi peningkatan setelah manajemen strategis kepala sekolah pengembangan SDM di SMKS Muhammadiyah 8 Medan yang dilihat dari jawaban sangat sering dan sering yang hampir seluruh responden menjawab dengan jawaban tersebut. Dimana jawaban sangat sering dan sering mengarah kepada hal yang positif
Efektivitas Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Islam Cerdas MurniTembung Deli Serdang Fajrina Ulfa; Nurmadiah Nurmadiah; Emilda Sulasmi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 4, No 3 (2023): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v4i3.15429

Abstract

The objectives of this research are: (1) knowing the planning and procurement of human resources at the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni, (2) knowing the development of human resources at the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni, (3) Knowing how to maintain human resources at the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni. The research design used in this study is qualitative with the type of case study research. The stages of research are the pre-research stage, the research stage, the data analysis stage, and the data reporting stage. The research subject in this study is the Adlin Murni Foundation, Pure Intelligent Islamic College and the object of research is teachers and employees who are in the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni Training In human resource planning, recruitment is carried out internally and externally. The internal recruitment system is carried out through interviews, quranic reading tests and microteaching. Human resource development is carried out by directing teachers and employees to attend training, but the foundation is still constrained in carrying out training independently. For the maintenance of human resources, it is carried out by providing compensation in the form of incentives and rewards. The conclusion of this research is: (1) human resource planning is carried out with an internal and external recruitment system,(2) human resource development at the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni is carried out by participating in various trainings, (3) maintenance of human resources at the Yayasan Adlin Murni, Perguruan Islam Cerdas Murni is carried out by providing compensation in the form of incentives and rewards.
PELATIHAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT BERBASIS KOMPETENSI BAGI TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN YAYASAN PERGURUAN TAMAN SISWA Indra Prasetia; Akrim Akrim; Emilda Sulasmi; Murniati Murniati; Yuswardi Yuswardi; Nurhasana Nurhasana
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 3 (2023): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i3.48511

Abstract

Perbaikan mutu dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah akan tercapai dengan baik jika pelaksanaannya dilakukan melalui manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management (TQM)  Berbasis Kompetensi yakni suatu sistem nilai yang mendasar dan komperhensip dalam mengelola organisasi dengan tujuan meningkatkan kinerja sumber daya manusia organisasi secara berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan perhatian secara khusus pada pengelolaan dan memanfaatkan sumber dayanya berkaitan dengan peran dan kompetensi antar personil, tanggungjawab antar personil dan pengembangan kompetensi personil serta lainnya, sehingga setiap personil sekolah mampu menunjukkan perannya dalam organisasi secara efektif dan kinerja yang sesuai dalam organisasi. Sebab, kunci kesuksesan sekolah adalah untuk mencapai tingkat kompetansi yang tertinggi terhadap organisasi sekolah adalah kemampuan untuk memaksimalkan keuntungan-keuntungan yang dimiliki organisasi sekolah, yakni sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya. Pelatihan tentang manajemen mutu terpadu (TQM) berbasis kompetensi di Perguruan Taman Siswa Kota Pematang Siantar mencakup (1) kepemimpinan dan startegi yang meliputi komitmen, kebijakan mutu, analisis organisasional, dan perencanaan strategis, (2) sistem dan prosedur meliputi efisiensi adminsitratif, pemaknaan data dan biaya mutu, (3) kerja tim meliputi pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan, manajemen kelompok dan diri sendiri, serta alat mutu yang digunakan, (4) evaluasi meliputi monitoring, survey kepuasan dan kebutuhan stakeholder, dan pengujian standar
Manajemen Kepala Sekolah dalam Pembinaan Profesionalisme Guru di MTs Swasta Al-Washliyah Sigambal Ade Rafika Aisyah Ritonga; Emilda Sulasmi; Faisal Rahman Dongoran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen yang dilakukan kepala sekolah untuk membina kompetensi guru di MTs Swasta Al-Washliyah Sigambal. Fungsi manajemen tersebut di antaranya adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, lebih khusus lagi metodologi deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pembinaan profesionalisme guru terutama di bidang kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah meliputi; perencanaan bimbingan administrasi guru, baik RPP, silabus, penilaian peserta didik, melakukan pelatihan dan pendidikan, pembinaan melalui organisasi keguruan yaitu MGMP, pembinaan melalui supervisi kelas, pembinaan melalui rapat serta pembinaan tugas secara individual. Pengorganisasian yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan mengelompokkan tugas sesuai dengan latar belakang dimiliki para guru di MTs Al-Washliyah Sigambal. Pelaksanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam pembinaan profesionalisme guru adalah dengan merealisasikan perencanaan dan pengorganisasian yang disusun oleh kepala sekolah dan pihak-pihak yang terkait seperti pelatihan, memfasilitasi sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar, melalui organisasi pendidikan, rapat serta supervisi yang sudah direncanakan oleh kepala sekolah. Pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah dengan melihat kelengkapan guru dalam mengajar, baik itu administrasi, cara mengajar, media yang digunakan dan penguasaan materi di dalam kelas serta melakukan evaluasi.
Pengaruh Kompetensi Profesional, Motivasi, Dan Iklim Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Dosen di STIE Bina Karya Tebing Tinggi Ernita Sibuea; Elfrianto Elfrianto; Emilda Sulasmi; Parulian Sibuea
EDUTECH Vol 9, No 2 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i2.16985

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of professional competence, motivation, and work climate on the work effectiveness of lecturers at STIE Bina Karya Tebing Tinggi. This research was conducted at STIE Bina Karya Tebing Tinggi with a total sample of 58 people. Data collection techniques using questionnaires and data analysis techniques, namely validity, reliability, t-tests, and F-tests, The results showed that there was an influence of professional competence on the effectiveness of lecturers' work, where a t-count value of 4.483 was obtained with a Sig value of 0.006 0.05, and the results of simple regression analysis show the regression equation  = 27.096 +.709X1, which means that every increase of one professional competency value will be followed by an increase in the value of the lecturer's work effectiveness of 0.709. There is an influence of work motivation on the effectiveness of lecturer work, where the t value obtained is 36.066 with a Sig value of 0.000 0.05, and the results of simple regression analysis show the regression equation  = 27,096 + 1,151 X2, which means that every increase of one value of motivation will be followed by an increase in lecturer work effectiveness of 1.151. There is an influence of the work climate on the effectiveness of the lecturer's work, where the t value obtained is 31.897 with the acquisition of a Sig value of 0.000 0.05, and the results of the simple regression analysis show the regression equation  = 27,096 + 1,025 X3, which means that every increase of one work climate value will be followed by an increase in the effectiveness of the lecturer's work of 1,025. There is an influence of professional competence (X1), motivation (X2), and work climate (X3) together on the effectiveness of lecturer work, where the calculated F value is 42.581 and the significance (Sig.) is 0.000. The magnitude of the influence is shown by the coefficient of determination R2 (R square) = 0.959, which means that professional competence (X1), motivation (X2), and work climate (X3) together have an influence on lecturer work effectiveness by 95.9%, and the remaining 4.1% is determined by other factors. The results of simple regression analysis show the equation  = 27.096 +.0.709 X1 + 1.151 X2 + 1.025 X3 + e.
ANALISIS KETERLIBATAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 028226 BINJAI Erliyati Lubis; Sri Nurabdian Pratiwi; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 9, No 2 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i2.16773

Abstract

Pada penelitian ini, bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui bagaimana komite sekolah SD Negeri 028226 Binjai memberikan pertimbangan dalam meningkatkan mutu sekolah, (2) Untuk mengetahui bagaimana komite sekolah SD Negeri 028226 Binjai memberikan dukungan dalam meningkatkan mutu Pendidikan, (3) Untuk mengetahui bagaimana komite sekolah SD Negeri 028226 Binjai melakukan pengontrolan dalam meningkatkan mutu Pendidikan, dan (4) Untuk mengetahui bagaimana komite sekolah SD Negeri 028226 Binjai melakukan mediator dalam meningkatkan mutu pendidikan keterlibatan komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 028226 Binjai dibatasi pada peran komite sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi pertimbangan, sebagai pendukung, sebagai pengontrol, dan sebagai mediator bagi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berupaya untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek yang diamati. Subjek dalam penelitian adalah tenaga pendidik di SD Negeri 028226 Binjai yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite, dan guru, sedangkan objek penelitian Komite Sekolah dibagi tiga, yaitu: sebagai badan pendukung, badan pertimbangan, badan pengontrol dan badan penghubungKomite sekolah SDN 028226 binjai telah melaksanakan perannya untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti: (1) Memberikan pertimbangan dalam pendataan kondisi ekonomi siswa, (2) Memberikan dukungan kepada sekolah untuk memberantas penyebarluasan hal-hal negatif disekolah, (3) Melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program sekolah tentang hasil belajar siswa, (4) Membantu sekolah dalam menciptakan hubungan dan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat.Keterlibatan komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN 028226 binjai sangat penting oleh karena itu keterlibatan komite sekolah sebagai badan pertimbangan, badan pendukung, badan pengawas dan badan penghubung harus dioptimalkan. Pengoptimalan keterlibatan komite sekolah untuk peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan pemilihan pengurus komite sekolah dengan mengutamakan personil-personil yang memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi di bidang pendidikan
MANAJEMEN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN Masitoh Nasution; Indra Prasetia; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 9, No 2 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i2.16825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kinerja kepala sekolah, apa saja kendala manajemen kinerja kepala sekolah, dan bagaimana upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi kendala dalam meningkatkan keunggulan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan. Adapun tempat yang dilakukannya penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Panyabungan Jl. Sutan Soripada Mulia, Kayujati, Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailing Natal Prov Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru di SMA Negeri 1 Panyabungan. Penelitian ini bersumber dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan beberapa guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Panyabungan. Selain itu, data juga diperoleh dari dokumen, dokumen yang menjadi sumber data penelitian ini merupakan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan profil lembaga sekolah, [EN1] serta dokumentasi kegiatan manajemen kinerja kepala sekolah dalam meningkatkan keunggulan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan. Berdasarkan hasil analisis yang telah di dibahas bahwa manajemen kinerja kepala sekolah ditemukan bahwa terdapat kemeningktakan keunggulan di SMA Negeri 1 Panyabungan, dengan manajemen kinerja kepala sekolah dalam perencanaan sekolah, pengorganisasian tugas guru dan staf, pengendalian tugas dan fungsi guru beserta staf, Dalam hal kepemimpinan kepala sekolah Negeri 1 Panyabungan lebih megutamakan kedisiplinan dan musyawarah sehingga kepemimpinan kepala sekolah bersifat terbuka dan demokratis. Walaupun terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi oleh kepala sekolah mulai dari rendahnya tingkat kedisiplinan guru dan siswa/siswi, rendahnya kesadaran orangtua/wali murid terhadap kegiatan sekolah, serta kendala dalam masalah biaya dan waktu, juga SDM yang belum maksimal. Akan tetapi kepala sekolah berupaya penuh memaksimalkan manajemen kinerja dalam mengatasi setiap permasalahan tersebut dan terbukti meningkatkan keunggulan sekolah sesuai dengan target yang ditentukan, untuk itu masih banyak hal yang harus di usahakan agar keunggulan di SMA Negeri 1 Panyabungan tetap dalam kondisi stabil dan dapat mempertahankan eksistensisnya sebagai sekolah SMA Negeri favorit dan unggul [EN1]Pergunakan Mandalay untuk Daftar Pustaka