Claim Missing Document
Check
Articles

Kepemimpinan Kepala Sekolah Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Andriani Hasibuan; Emilda Sulasmi; Muhammad Isman
EDUTECH Vol 9, No 2 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v9i2.16859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) mengetahui peran kepala sekolah sebagai motivator pemimpin sekolah SDN 164519 Kota Tebing Tinggi, 2) mengetahui kinerja guru di SDN 164519, 3) mengetahui peran kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 164519 Kota Tebing Tinggi. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskripsi. Adapun hasil penelitian menunjukkan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SDN 164519 dalam mengevaluasi guru secara kelompok kepala sekolah mengadakan forum silaturahmi para guru secara bergiliran setiap tiga bulan untuk melakukan koordinasi dan pemecahan masalah yang ada. Peran kepala sekolah sebagai motivator memimpin sekolah SDN 164519 adalah melakukan pengaturan lingkungan fisik yang menyenangkan seperti saling sering bercerita dan berbagi. Selain itu kepala sekolah menciptakan hubungan kerja yang harmoni dengan para tenaga pendidik agar berjalan dengan baik. Sikap Displin memberikan dorongan itu juga bentuk motivasi yang diberikan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru. Memberikan penghargaan merupakaan bentuk Kepemimpinan kepala sekolah yang dikaitkan dengan prestasi guru. Kepala Sekolah SD Negeri 164519 memimpin dengan penuh tanggung jawab, demokratis, memberikan pelayanan, ramah dan profesional. Selain itu Peranan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SD Negeri 164519 yaitu memberi penghargaan, bimbingan dan pemahaman serta pelayanan terhadap guru dalam meningkatkan kinerjanya.
IMPLEMENTATION OF FACE-TO-FACE LEARNING (Analysis of Readiness of Parents, Learners and Education Units in Bengkulu city) Emilda Sulasmi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1800

Abstract

This article discusses the application of face-to-face learning after implementing large-scale social restrictions and the Enactment of Community Activity Restrictions (PPKM) of various levels as strategies for preventing and handling the spread of Covid-19. The analysis in this article focuses on the readiness of learners and educational institutions in terms of learning policy and facilities, and infrastructure. Qualitative methods are used in this research with a field approach. Data sources are obtained from elementary, middle, and high school students and principals, and teachers in Bengkulu City who are selected based on research focus needs. The results showed that students were very ready to follow face-to-face learning. However, gradually vaccinations will be carried out, the need for face-to-face is felt to be very important because many students have never met classmates and teachers who teach, especially for students in grades I and 2 elementary schools, class VII and VIII junior high, and X and XI high school. In addition, the school also stated that it is very ready for face-to-face learning by preparing all supporting devices related to health protocols and efforts to prevent the spread of Covid-19 by designing learning patterns in terms of lesson hours, classrooms, and other facilities. Students and educational institutions found several things related to education about the importance of vaccination and limited lesson hours related to the obstacles faced. They increased teacher activity in carrying out teaching tasks
PENGARUH MANAJAMEN KELAS, EKSPEKTASI GURU, DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG Andrison Fernando Nainggolan; Elfrianto Elfrianto; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 10, No 1 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v10i1.19323

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ada pengaruh dari manajemen kelas, ekspektasi guru, dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru SMA Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dengan Jumlah sampel yakni 83 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan teknik analisis data yakni validitas, reliabilitas, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh manajemen kelas terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Tanjung Morawa dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 4,661 dengan perolehan nilai Sig 0,000 0,05 dan Hasil analisis regresi sederhana, menunjukkan persamaan regresi Ŷ = 59.448+ 2.436X1, yang berarti bahwa manajemen kelas memberikan pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 2,436. Terdapat pengaruh ekspektasi guru terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Tanjung Morawa dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 2,336 dengan perolehan nilai Sig 0,000 0,05 dan Hasil analisis regresi sederhana, menunjukkan persamaan regresi Ŷ = 59.448+ 2.102 X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu nilai motivasi akan diikuti peningkatan nilai kinerja guru sebesar 2,102. Terdapat pengaruh kompetensi profesional terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Tanjung Morawa dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 4,262 dengan perolehan nilai Sig 0,000 0,05 dan Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan persamaan regresi Ŷ = 59.448+ 1.606 X3 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu nilai kompetensi profesional akan diikuti peningkatan nilai kinerja guru sebesar 1.606. Terdapat pengaruh manajemen kelas (X1), ekspektasi guru (X2) dan kompetensi profesional (X3) secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Tanjung Morawa dimana diperoleh nilai F hitung sebesar 8,242 dan signifikansi (Sig.) 0,000 Adapun besarnya pengaruh ditunjukkan oleh koefisien determinasi R2 (R square) = 0.882 yang berarti bahwa manajemen kelas (X1), ekpektasi guru (X2) dan kinerja guru (X3) secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan Tanjung Morawa sebesar 88.2 % dan sisanya yaitu 11, 59.448+ 2.436X1+ 2.102X2+1.606X3 + e.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMOTIVASI GURU DAN SISWA SELAMA MASA PANDEMI DI SMA SETIA BUDI BINJAI Amalia Annisa; Sri Nurabdiah Pratiwi; Emilda Sulasmi
EDUTECH Vol 10, No 1 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v10i1.19327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam memotivasi guru dan siswa selama masa pandemi di SMA Setia Budi Binjai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode wawancara. Tekhnik pengumpulan data observasi dengan data yang diambil melalui wawancara terhadap kepala sekolah, guru dan siswa/i di SMA Setia Budi Binjai.  Hasil penelitian ini menunjukkan strategi peningkatan mutu kepemimpinan kepala sekolah di SMA Setia Budi Binjai sudah baik dalam memotivasi guru dan siswa selama masa pandemi terlihat dari strategi-strategi kepala sekolah dalam memotivasi siswa dalam masa pandemi. Dimana kepala sekolah melakukan pengelolaan dan pengembangan, Pengoptimalan SDM, Pemanfaatan tekhnologi dan melakukan monitoring dan melakukan pengevaluasian terhadap guru dan siswa dalam menggunakan tekhnologi agar tetap termotivasi meskipun dalam masa pandemi