Claim Missing Document
Check
Articles

Lecturer Competency Development Model in Designing a Line Learning Resources in University of Muhammadiyah Sumatera Utara Prasetia, Indra; Akrim, Akrim; Pratiwi, Sri Nurabdiah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i4.1322

Abstract

This study aims to produce a model for developing lecturer abilities (training model) in designing online learning. With the existence of this lecturer capability development model, later the UMSU and the lecturers can easily design and implement an online integrated learning system (SPTD) effectively. The results of this study indicate that the development of lecturer competence in designing online learning resources can improve the quality of human resources that support SPTD at UMSU. The result of this research is a prototype of an open online training program that gives lecturers the ability to design SPTD through the following materials: online learning design, introduction to OER, steps to carry out instructional analysis to obtain competency maps and an outline of an online learning program (GBPP) containing ready-to-use teaching objects. uploaded to the appropriate platform, as well as teaching materials in the form of modules. Teaching objects are in the form of learning programs in various forms such as text, presentations, learning modules, videos, animation, part or all of the subjects/ courses / training subjects, which are ready to be uploaded/ uploaded to various SPTD platforms.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah, dan Kepuasan Kerja terhadap Efektivitas Kerja Guru di SD Negeri Se-Kecamatan Binjai Selatan Br Sembiring, Ivony Agnes; Aktar, Salim; Pratiwi, Sri Nurabdiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.453 KB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru di SD Negeri Se Kecamatan Binjai Selatan secara parsial maupun simultan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 177 orang. Tekhnik penelitian ini menggunakan tekhnik kuantitatif. Data pada penelitian ini adalah data primer. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan angket. Metode analisa menggunakan model regresi linear berganda untuk menguji hipotesis secara simultan menggunakan Uji F dan secara parsial dengan menggunakan Uji t. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS diperoleh persamaan regresi dengan menggunakan output komputer diatas diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut: konstanta sebesar0,515; koefisien kepemimpinan kepala sekolah(X1) sebesar 0,378; koefisien iklim sekolah (X2) sebesar 0,252, dan koefisien kepuasan kerja (X3) sebesar 0,160. Dengan demikian persamaan garis regresinya adalah Y = 0,515+0,378X1+0,252X2+0,160X3. Jika variable bebas meningkat 1 % maka efektvitas kerja guru akan meningkat. Hasil hipotesis uji thitung 7.358 dengan probabilitas signifikan 0.00 lebih kecil dari tingkat keyakinan (level of significant) ? = 0.05, variabel penelitian adalah iklim sekolah diperoleh dengan uji tHitung5.599 dengan probalilitas 0.00 lebih kecil dari tingkat lebih kecil dari tingkat keyakinan (level of significant) ? = 0.05. Variabel kepuasan kerja diperoleh dengan uji thitumg 3. 871 dengan probalilitas 0.00 lebih kecil dari tingkat keyakinan (level of significant) ? = 0.05. Maka keputusan yang diambil adalah menolak H0 dan meneriman Ha¬ artinya kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja guru di SD Negeri Se Kecamatan Binjai Selatan.
Pengaruh Komitmen Organisasi, Lingkungan Kerja, Motivasi terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Syafitri, Juarna; Aktar, Salim; Pratiwi, Sri Nurabdiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.468 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai Komitmen Organisasi, Lingkungan Kerja, Motivasi terhadap Kinerja Guru. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja guru, (2) untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru, (3) untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja guru, (4) untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi, lingkungan kerja, motivasi terhadap kinerja guru. Penelitian ini bertempat SMP Negeri di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat dan dilaksanakan dari bulan nopember-april 2021. Populasi pada penelitian ini adalah guru-guru yang ada di SMP Negeri di Kecamatan Gebang yang berjumlah 73 orang dan berdasarkan tabel Krecjie Morgan kesalahan 5% maka sampel yang digunakan sebanyak 59 orang dari total guru yang berada SMP Negeri di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi tentang obyek penelitian menggunakan angket dengan pendekatan skala likert. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis regresi linear. Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa hasil koefisien korelasi (R Square) adalah: (1) Pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap kinerja guru sebesar 0,729 yang berkategori tinggi, (2) Pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kinerja guru sebesar 0,688 yang berkategori tinggi, (3) Pengaruh motivasi terhadap kinerja guru sebesar 0,800 yang berkategori tinggi, (4) Pengaruh variabel komitmen organisasi, lingkungan kerja, dan motivasi terhadap kinerja guru sebesar 0,840 yang berkategori tinggi. Kata Kunci : , , , .
Relevansi Pengetahuan Kepemimpinan Dan Komunikasi Organisasi Kepala Sekolah Terhadap Profesionalisme Guru PKn SMA Muhammadiyah 1 Medan Hotma Siregar; Sri Nurabdiah Pratiwi
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 2, No 2 (2021): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v2i2.7910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi organisasi yang dimiliki Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Medan dalam mengelola sekolahnya. Hal ini sangat penting, karena ketidakmampuan pemimpin pendidikan dalam menjalankan kepemimpinannya akan berakibat langsung pada pencapaian tujuan yang diharapkan seperti kualitas tenaga pengajar (guru) dan kualitas lulusan (murid), karena pemimpin pendidikan merupakan ujung tombak keberhasilan lembaganya. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus menjalankan tugas yang diembankan kepadanya sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator dan motivator. Selain  itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada relevansi antara pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi organisasi yang dimiliki Kepala Sekolah dengan profesionalisme guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dasar ini adalah dengan melakukan dokumentasi yaitu mengumpukan informasi dari sekolah termasuk tentang tentang data guru-guru, observasi  (pengamatan) yaitu untuk melihat kondisi sebenarnya hubungan antara kepala sekolah dengan guru-guru  di sekolah SMA Muhammadiyah 1 Medan, wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah  untuk menggali seluruh informasi yang berkaitan dengan tatalaksana kegiatan yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja dan penyebaran angket, kepada guru yang berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan dengan kepala sekolah. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif melalui uji korelasi dan regresi untuk menentukan tingkat hubungan antara variable  X  pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi organisasi kepala sekolah) dengan variable Y ( profesionalisme guru) digunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi antara variabel bebas (X) pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi organisasi dengan variabel terikat (Y) profesionalisme guru dengan nilai = 0,965 berada pada interval koefisien 0,80– 1,000. artinya terdapat relevansi antara pengetahuan kepemimpinan dan komunikasi organisasi yang dimiliki kepala sekolah dengan profesionalisme guru dengan interprensi sangat kuat .
Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia Pendidikan Di Era 4.0 Sri Nurabdiah Pratiwi
EDUTECH Vol 6, No 1 (2020): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v6i1.4403

Abstract

Tren Pembelajaran Dan Penentuan Strategi Yang Sesuai Diharapkan Mampu Menghasilkan Peserta Didik Menghadapi Era 4.0 Bukan Hal Yang Mudah, Karena Berkaitan Dengan Penggunaan Tehnologi Dalam Kehidupan Manusia. Kemampuan Sumber Daya Manusia Menjadi Suatu Hal Mutlak Agar Mampu Bersaing Dan Survive Dalam Kehidupan. Pendidikan Sebagai Salah Satu Lembaga Penghasil Sdm Yang Berkualitas, Harus Menyusun Manajemen  Strategis, Agar Bisa Menjawab Kebutuhan Sdm Di Era 4.0. Pendidikan Di Era 4.0 Melalui Beberapa Yang Memiliki Pola Berpikir Hots (Higher Order Thinking Skill). Sdm Pendidikan Yang Terdiri Dari Pengajar Dan Tata Usaha Memerlukan Pengetahuan, Dan Skill Tambahan Berkaitan Dengan Teknologi. Untuk Itu Perlu Disusun Formulasi Strategi Dan Implmentasi Strategi Yang Tepat, Sehingga  Sdm Pendidikan Di Era 4.0 Benar-Benar Mumpuni Dan Mampu Menjawab Setiap Tantangan Yang Muncul. Pengembangan Dan Pemberdayaan Sdm Yang Sesuai Dan Tepat Akan Menumbuhkan Profesionalisme Dan Meningkatkan Kesejahteraan, Sehingga Lembaga Pendidikan Memiliki Kekuatan Untuk Bertahan, Tumbuh, Berkembang Dan Mampu Berkompetisi
Revitalisasi Civic Disposition Melalui Mata Kuliah Kewarganegaraan Hotma Siregar; Sri Nurabdiah Pratiwi
EDUTECH Vol 8, No 1 (2022): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v8i1.9410

Abstract

Tujuan khusus penelitian ini untuk menganalisis apakah mata kuliah Kewarganegaraan dengan materi-materi yang ada didalamnya dapat dijadikan alat revitalisasi karakter kewarganegaraan (civic disposition). Keutamaan penelitian ini adalah untuk mengembangkan materi-materi yang menjadi substansi kajian dalam mata kuliah kewarganegaraan ditingkat perguruan tinggi Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana tehknik pengumpulan data yang digunakan studi literatur. Tekhnik analisis datanya dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang dijadikan referensi dan selanjutnya dilakukan analisis. untuk memudahkan memilih materi yang cocok dengan pokok bahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa mata kuliah Kewarganegaraan dapat menjadikan karakter kewarganegaraan menjadi penting melalui pokok-pokok bahasannya. Kesimpulannya menunjukkan bahwa pokok bahasan filsafat Pancasila memberi pengetahuan kepada mahasiswa agar menjadi manusia yang mempunyai tanggung jawab moral. Pokok bahasan identitas nasional bertujuan agar mahasiswa memiliki kesopanan dalam bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat. Pokok bahasan politik dan negara bertujuan menjadikan setiap mahasiswa memiliki sikap disiplin agar dapat mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah disusun. Pokok bahasan hak dan kewajiban warga Negara bertujuan agar mahasiswa dapat mengindahkan aturan-aturan yang ada. Materi dari pokok bahasan demokrasi bertujuan memberi pengetahuan kepada mahasiswa agar menjadi individu yang mampu mendengar pendapat orang lain dengan cara negosiasi dan kompromi. Sebagai calon pemimpin, maka mahasiswa juga harus mampu berpikir kritis dan memiliki kepedulian kepada sesamanya. Kedua sikap tersebut akan didapat setelah mempelajari pokok bahasan geopolitik dan geostrategi.
Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Sri Nurabdiah Pratiwi
EDUTECH Vol 2, No 1 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.331 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i1.578

Abstract

Negara maju ditunjukkan melalui kualitas sumber daya manusianya yang dihasilkan melalui pendidikan. Indonesia sebagai salah satu negara yang jumlah penduduknya terbesar di dunia sedang menuju menjadi negara besar dan maju melalui pendidikan. Pada dasarnya peningkatan mutu pendidikan nasional sudah mulai populer sejak awal tahun 1990-an melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah seperti strategi Primary Educational Quality Improvement (PEQIP) di delapan provinsi. Adanya sekolah dasar negeri yang dijadikan model dalam bidang manajemen sekolah, manajemen kelas dan pengembangan sumber daya sekolah. Hanya saja kebijakan ini cenderung pada kebijakan pemerintah pusat dan kurang berkelanjutan, karena menggunakan sistem sentralistik. Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentralisasi atau lebih dikenal dengan otonomi daerah memberi harapan besar bagi setiap lembaga pendidikan formal atau sekolah untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitasnya sesuai dengan kondisi sekolah. Dengan mengadopsi pola manajemen di negara barat, school-based management yang lebih dikenal dengan  manajemen berbasis sekolah dan disesuaikan dengan kondisi negara Indonesia, diharapkan mampu memberi kebebasan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas seluruh program kegiatan yang ada di sekolah, tanpa menunggu perintah dari pemerintah pusat ataupun daerah. Kata kunci: manajemen berbasis sekolah
Analisis Manajemen Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Lingkungan Dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Simalungun Muhammad Rezki Siregar; Syaiful Bahri; Sri Nurabdiah Pratiwi
EDUTECH Vol 6, No 2 (2020): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v6i2.4922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan) pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Serbalawan Kabupaten Simalungun. Untuk mendeskripsikan hambatan pelaksanaan manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan) pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Serbalawan Kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pada penelitian ini sumber data diperoleh dari Kepala dan wakil kepala Dikdasmen Muhammadiyah Kabupaten Simalungun, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik. Teknik dan prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga cara yaitu, wawancara (interview) untuk mengumpulkan informasi berupa perkataan lisan (verbal), pengamatan (observation) untuk memahami sikap/tindakan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen (perencanaan, pengorganissian, pelaksanaan, dan pengawasan) dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Serbalawan Kabupaten Simalungun sudah berjalan dengan baik. Pengorgansasian yang dilakukan yaitu menyusun dan membentuk hubungan-hubungan kerja antar komponen kepengurusan struktur organisasi sehingga terwujud satu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan rencana dilaksanakan sesuai perencanaan yang telah disusun pada rapat kerja, baik itu yang bersifat rutin maupun insidental. Pengawasan yang dilakukan yaitu pengawasan langsung dan tidak langsung. Hambatan pelaksanaan manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan) pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah Cabang Serbalawan Kabupaten Simalungun yaitu belum mampu memberikan reward kepada sumber daya manusia yang memiliki dedikasi dan kompetensi terbaik tetapi kita memberikan penghargaan secara verbal saja, dan juga belum mampu memberikan kesejahteraan yang layak bagi sumber dya manusia berupa upah yang layak dan sejahtera
Self Management in Improving the Quality of Lecturers Sri Nurabdiah Pratiwi; Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Jamila Jamila
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.973 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v4i3.8700

Abstract

Improving the quality of educators, especially lecturers, must be carried out continuously and continuously. For this reason, it is necessary to reorganize or manage oneself on an ongoing basis to achieve these qualities. This form of self-management is known as self-management. Implementing self management needs to understand the concept of management first, which is known as POAC. The application of management is not only carried out by an organization, but humans as individuals who have the potential to apply management within themselves. In relation to this self-management, humans will be more professional in their activities, because they understand their own condition and surrounding conditions. The application of self-management through POAC will make humans have the ability to plan, organize, implement as well as supervise what are the main priorities in improving their quality, so that success is achieved according to their professional level.
Kepemimpinan Transformasional dalam Menghadapi Era Digitalisasi Sri Nurabdiah Pratiwi; Sri Ngayomi Yudha Wastuti; Jamila Jamila
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.392 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v5i1.9886

Abstract

Era digital tidak bisa dilepaskan dari seluruh aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali Pendidikan. Hanya saja era digital ini belum dimanfaat secara maksimal oleh orang-orang yang ada dikalangan Pendidikan. Kesibukan mereka terhadap tugas administrasi menyebabkan hanya 40 % yang memanfaatkan teknologi. Pendidikan era digitalisasi atau 4.0 menerapkan pola pembelajaran yang memunculkan dan mendorong kreativitas, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Dan dari hal tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter sehingga dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia. Untuk dapat menggerakkan guru dalam melakukan pemberdayaan diri masih diperlukan peran serta kepala sekolah. Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus mampu menuntun orang-orang yang dipimpinnya menuju pada perubahan proses pembelajaran . Kepala sekolah menjadi motor yang menggerakkan para guru untuk mengubah cara kerjanya. Kepala sekolah harus menampilkan sosok pemimpin yang mampu meningkatkan motivasi dan kinerja guru melalui keteladanannya. Salah satu pendekatan gaya kepemimpinan yang yang dapat diterapkan kepala sekolah dalam upaya menuntun dan memberdayakan guru-guru menuju transformasi pendidikan 4.0 adalah gaya kepemimpinan transformasional.