Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ANDHARUPA

Pengaruh Nilai Islam pada Visual Pakaian Pengantin Adat Minangkabau Koto Gadang Akbar, Taufik; Imelda, Desra; Prameswari, Nadia Sigi; Putri, Selfi Mahat
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 8 No. 02 (2022): June 2022
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v8i02.5268

Abstract

Abstrak Pakaian pengantin tradisional Koto Gadang merupakan salah satu produk seni budaya Minangkabau yang identik dengan nilai Islam. Walaupun bukan sebagai tempat masuknya Islam di Minangkabau dan Sumatera Barat tetapi masyarakat Koto Gadang mampu mencerminkan nilai Islam yang kuat pada visual pakaian pengantin yang khas. Penelitian ini adalah sebuah pengamatan visual tentang nilai-nilai Islam yang diwakili melalui pakaian pengantin Koto Gadang. Pengamatan dilakukan dengan pendekatan etnografis Spradley melalui analisis elemen dan komponen visual pakaian pengantin Koto Gadang serta didukung oleh teori semiotika dyadic Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian menunjukan pengaruh nilai-nilai Islam pada busana mempelai wanita terdiri dari telekung, baju kurung, dan sarung kodek. Pada pakaian mempelai pria pengaruh Islam terlihat jelas pada atribut penutup kepala yang disebut deta ameh gadang dan kain penutup celana yang disebut sesamping. Penelitian ini dapat menambah studi tentang pengaruh sosio-kultural terhadap karya seni, khususnya di Sumatera Barat. Kata Kunci: budaya Minangkabau, nilai Islam, pakaian pengantin, Koto Gadang, etnografi AbstractThe Koto Gadang traditional wedding dress is one of the Minangkabau’s cultural arts product that are identical to Islamic values. Although not as a place for the entry of Islam in Minangkabau and West Sumatra, the Koto Gadang community is able to reflect strong Islamic values in the visuals of a distinctive wedding dress. This research is a visual observation about the Islamic values represented through the Koto Gadang wedding dress. Observations performed with an ethnographic approach through a process of Spradley’s visual components analyzing in the Koto Gadang wedding dress and also supported by the dyadic semiotics theory of Ferdinand De Saussure.The result of the analysis show that there are influences of Islamic values in trousseau consist of telekung, baju kurung, and kodek sarong. In the groom's clothes, the influence of Islamic values clearly visible in turban called deta ameh gadang and the cloth covering pants called sesamping. This research is expected to contribute to the study of socio-cultural influences in artworks, particularly in West Sumatra. Keywords: ethnographic, Islamic values, Koto Gadang, Minangkabau culture, wedding dress
Representasi Nilai Multikultural dalam Desain Ornamen Songket “Kambang Cino” Koto Gadang Akbar, Taufik; Imelda, Desra; Rahmanita, Nofi; Yanuarmi, Dini; Qomarats, Izan
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 9 No. 03 (2023): September 2023
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v9i03.6996

Abstract

Abstrak Visualisasi suatu karya seni dapat dipengaruhi oleh kondisi zaman yang terkait dengan seniman dan gejala sosio-kultural suatu masyarakat, termasuk seni ragam hias atau ornamen. Ornamen songket “Kambang Cino” Koto Gadang secara tidak langsung dapat mengungkapkan pandangan hidup masyarakat perajin sekaligus gejala sosio-kultural yang diduga kuat merefleksikan keberadaan nilai multikultural. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk visual, gaya seni, makna sekunder, tema karya, makna intrinsik dan nilai simbolik dari ornamen songket “Kambang Cino” Koto Gadang. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan sejarah melalui teori ikonografi Erwin Panofsky. Hasil penelitian menunjukan bahwa visualisasi songket ini menggabungkan ornamen Minangkabau dengan ornamen khas budaya Cina yang bergaya fantasi. Ornamen pada songket ini bertemakan tentang manusia dan alam semesta (makrokosmos) yang bermakna tentang nilai toleransi, perdamaian dan kemakmuran. Ornamen songket “Kambang Cino” merupakan representasi simbolik dari nilai keberagaman dan keterbukaan atas keberadaan etnis sosio kultural yang multietnis dalam masyarakat Koto Gadang sebagai bagian dari masyarakat Minangkabau dan Indonesia. Kata Kunci: desain, Koto Gadang, multikulturalisme, nilai, tenun songket AbstractThe visualization of an artwork can be influenced by the conditions of the times, the ideology of the artist, and the socio-cultural phenomena of society, including ornaments. Koto Gadang's "Kambang Cino" songket weaving ornament can indirectly express the view of the craftsman, as well as socio-cultural phenomena that reflect multicultural values. This study aims to explain the visual form, style, secondary meaning, theme, intrinsic meaning, and symbolic meaning of the songket weaving ornament "Kambang Cino" from Koto Gadang. The research was conducted using a qualitative method with a historical approach through Erwin Panofsky's iconographic theory. The results indicated that the visualization of this songket weaving combines Minangkabau ornaments with typical Chinese culture ornaments in a fantasy style. This songket weaving ornaments have the theme of humans and the universe (macrocosm) with tolerance, peace, and prosperity values. The songket weaving ornament "Kambang Cino" is a symbolic representation of the diversity and open mind values of the multi-ethnic socio-cultural life in Koto Gadang society as part of the Minangkabau and Indonesian society. Keywords: design, Koto Gadang, multi-culturalism, songket weaving, values