Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MEMBACA KECENDERUNGAN BENTUK DAN ISI KERAMIK KONTEMPORER INDONESIA Taufik Akbar; Hendratno Een
Corak : Jurnal Seni Kriya Vol 9, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/corak.v9i2.3645

Abstract

This paper is study about tendency visual forms and content of contemporary ceramics in Indonesia. The research using a qualitative method with history approach as a documentation of history of art ceramic in Indonesia. The result of this research contain: Contemporary ceramics in Indonesia for the past 10 years have a tendency to figurative forms, squlpture ceramics and installation ceramics. It also influenced from art contemporary which is free in visualization of the work. Then, the content of ceramics contemporary is personal and experience expression, aesthetic emphasis, local genius, gender issue or theme of social community. Next, ceramic art in art contemporary era will continue with uniqly forms and content as a reflection of the artist paradigm and the zeitgeist.Makalah ini merupakan sebuah kajian tentang kecenderungan bentuk-bentuk visual dan isi keramik kontemporer di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis sebagai dokumentasi sejarah seni keramik Indonesia. Hasil kajian ini menunjukan bahwa: Keramik kontemporer Indonesia selama lebih kurang 10 tahun terakhir memiliki kecenderungan akan bentuk-bentuk figuratif, squplture dan keramik instalasi. Keramik kontemporer juga banyak mendapat pengaruh kuat dari paradigma seni kontemporer yang bebas dari segi visualisasi karya. Selanjutnya keramik kontemporer Indonesia memiliki isi: ekspresi dan pengalaman personal, penekanan unsur dan prinsip estetik serta tema-tema kearifan lokal, isu gender atau kehidupan sosial masyarakat. Kedepannya, seni keramik di era seni kontemporer akan terus hadir dengan bentuk-bentuk dan tema unik sebagai refleksi atas paradigma berkarya seniman dan jiwa zaman yang melingkupinya.
KARAKTERISTIK DAN IMPLEMENTASI TANAH LIAT DI LUBUK ALUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERAMIK HIAS Taufik Akbar; Wisnu Prastawa
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.228 KB) | DOI: 10.17977/um037v3i22018p67-73

Abstract

Tanah liat sebagai bahan baku keramk memiliki karakteristik berbeda-beda. Karakteristik suatu tanah liat berpengaruh pada kualitas sebuah karya keramik. Artikel ini adalah hasil penelitian karakteristik tanah liat di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dan diimplementasikan menjadi bahan baku pembuatan keramik hias. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengembangan kriya keramik. Penelitian ini menggunakan mentodologi penelitian tindakan serta mengimplementasikan tanah liat menjadi keramik hias. Tanah liat Lubuk Alung merupakan tanah jenis earthenware yang memiliki karakteristik kurang plastis, berwarna terakota dan memiliki perentase susut kering 10% serta susut bakar 11% (800°C). Tanah liat Lubuk Alung dicampur dengan tanah liat plastis daerah Talawi Sawahlunto  untuk  dapat dijadikan bahan pembuatan keramik hias kategori tembikar.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desain Produk Kerajinan Gerabah Galogandang Kabupaten Tanah Datar Wisnu Prastawa; Febri Yulika; Taufik Akbar
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.86

Abstract

Galogandang merupakan sebuah desa di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Hampir sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan pengrajin gerabah. Jenis gerabah yang diproduksi terdiri dari periuk, vas dan celengan. Keberadaan kerajinan gerabah di Galogandang dikarenakan potensi tanah liat yang ada di daerah tersebut serta keterampilan masyarakat setempat. Meskipun begitu, desain produk gerabah yang dihasilkan sangat monoton dan sederhana. Guna mewujudkan pengembangan desain dan peningkatan kualitas gerabah Jorong Galogandang tersebut, salah satu usahan yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa seni Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan cara pelatihan keterampilan dalam bidang seni dan desain gerabah kepada masyarakat pengrajin setempat. Selain bermanfaat bagi pengrajin gerabah lokal, program KKN ini juga membantu mahasiswa mampu bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat umum untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di perguruan tinggi kepada masyarakat luas
Pelatihan Pembuatan Desain Produk Bambu pada “Kelompok Kerajinan Bambu Talago” Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat Ahmad Bahrudin; Fery Pernando; Yandri Yandri; Taufik Akbar; M Iqbal Saputra
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 2 (2021): April, Pages 161-458
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i2.236

Abstract

Nagari Kumanis merupakan nagari yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, terutama hasil hutannya. Salah satu hasil hutan adalah bambu. Selama ini digunakan sebagai bahan bangunan, sebagai pagar, bahkan dijadikan sebagai bahan bakar. Bambu selama ini juga dianggap sebagai hama yang menggangu tanaman lain, sehingga bambu keberadaannya meresahkan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menggunakan metode ceramah dan praktik langsung. Metode ceramah digunakan pada waktu menjelaskan tentang rencana pengabdian dan capaian yang ingin di capai, tentang cara membuat desain dan tentang beberapa keteknikan yang digunakan. Sedangkan metode praktik langsung digunakan dalam proses pembuatan desain, proses produksi dan proses finishing produk. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi maka dilakukan pelatihan kepada kelompok usaha tersebut, berupa cara memanfaatkan bambu menjadi produk yang lebih berguna dan bisa menopang perekonomian masyarakat sekitarnya. Pelatihan yang telah dilakukan adalah bagaimana menjadikan bambu sebagai produk yang memiliki nilai ekonomi, salah satunya dengan memberikan pelatihan cara membuat produk kriya dengan menggunakan bahan baku bambu. Adapun produk yang telah dihasilkan seperti: beberapa model lampu, docking handphone dan kemasan gula semut dengan berbagai ukuran.
Pelatihan Membatik bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga Nagari Cubadak Kabupaten Tanah Datar Taufik Akbar; Bambang Wijaksana; Wardi Metro; Ahmad Bahrudin; Hendratno Hendratno
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 6 (2021): December Pages 1257-1486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i6.473

Abstract

Batik adalah sebuah karya seni Indonesia dan juga salah satu komoditi ekonomi kreatif. Keberadaannya memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat serta mendukung sektor pariwisata, Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa pelatihan batik bagi kelompok Ibu-ibu rumah tangga di Nagari Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan membatik dan membuka peluang wirausaha batik bagi masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah demonstrasi dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan antusias peserta yang tinggi untuk membatik dengan motif ragam hias buah nangka dan coklat sebagai ciri khas kearifan lokal daerah.
Pengenalan Pembuatan Keramik Teknik Cetak pada Siswa Disabilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Bunda Kota Padangpanjang Hendratno Hendratno; Purwo Prihatin; Taufik Akbar
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.597

Abstract

Pengenalan pembuatan keramik teknik cetak pada siswa disabilitas ini didasari bahwa pentingnya pemberdayaan anak dengan disabilitas. Seperti halnya anak-anak lain, anak dengan disabilitas juga perlu diberi keterampilan dan keahlian tertentu agar dapat menjadi bekal mereka di masa depan. Salah satunya adalah di bidang seni dan kerajinan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, demostrasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan menunjukan anak dengan disabilitas siswa Sekolah Luar Biasa Mutiara Bunda di Kota Padangpanjang memiliki pengalaman baru di bidang teknik cetak dalam pembuatan keramik atau gerabah. Para siswa secara umum dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat membuat keramik dengan teknik cetak padat meskipun secara kualitas belum sempurna.
Pelatihan Batik Tulis dan Batik Ecoprint di Kampung Tobiang Rumah Baca Art Lab Nagari Sungai Talang Kabupaten Lima Puluh Kota Maulid Hariri Gani; Widdiyanti Widdiyanti; Yandri Yandri; Taufik Akbar
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.630

Abstract

Melakukan pelatihan membatik pada masyarakat merupakan salah satu tugas Tri Dharma Perguruan tinggi bagi seorang dosen sebagai pelaksanaan tugas-tugas yang harus dilaksanakan, disamping pengajaran dan penelitian. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kampuang Tobiang Rumah Baca Art Lab kecamatan Guguak kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Tema dari pelatihan ini kami pilih Alamiah dan Sederhana. Tema ini sengaja diangkat agar bagaimana sesuatu yang sangat sederhana dan tidah pernah terpikirkan selama ini bisa menjadi sebuah karya seni yang menarik, tergantung bagaimana kita  memanfaatkan apa yang ada dilingkungan. Metode pelatihan ini adalah demontrasi secara langsung kepada peserta tentang cara membatik, dan metode pendampingan kepada peserta pelatihan ketika melakukan praktek membatik dengan tujuan supaya peserta lebih cepat memahami tahapan-tahapan membatik. Pada akhirnya pelatihan ini memang tidak bisa hanya berhenti disini saja, aplikasi secara langsung membatik dengan teknik batik tulis dan ecoprin, serta di dukung teori konsep maupun contoh contoh original sehingga hasilnya dapat dirasakan secara langsung oleh peserta pelatihan.
Perancangan Motif Batik Salak Padangsidimpuan Dalam Kemeja Maisari Purwaningsih; Ahmad Bahrudin; Taufik Akbar
Style : Journal of Fashion Design Vol 1, No 2 (2022): Style: Journal of Fashion Design
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.396 KB) | DOI: 10.26887/style.v2i1.2568

Abstract

Padangsidimpuan snakefruit  is fruit come from a vilage named sibakkua and huta lambung tapanuli selatan. It has like skin snake with dark bourn skin. Salak padangsidimpuan bigger and then other’s. Padangsidimpuan snakefruit is an icon in padangsidimpuan and is interesting in making it a batik motive on a shirt. The beginning of the creation method will look for an idea and alternative design and the selected design pacing size and make pattern with skala and then process creating the art. The creation made three sections: in shirt batik with padangsidimpuan snakefruit as a motif, the creation name with martunas, sasumpit salak, and matapor.
KARAKTERISTIK LEMPUNG PARIT MALINTANG SEBAGAI KEKAYAAN LOKAL UNTUK BAHAN BAKU KRIYA KERAMIK Taufik Akbar; Hendratno Hendratno
Relief : Journal of Craft Vol 1, No 2 (2022): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.427 KB) | DOI: 10.26887/relief.v2i1.2591

Abstract

The paper talked about the character of clay in Parit Malintang, Padang Pariaman District, as a raw material of ceramic craft. This research aims to find a new clay for ceramic craft or terracotta in West Sumatera. This research method is action research and implementation with pottery and solid casting techniques and reviewed materials science of ceramic. The result of this research contains; Characteristics of clays of Parit Malintang is terracotta clay (red earthenware clay) entirely plastic, drying shrinkage of  5%, firing shrinkage of  8% (713°C) and can be used as a raw material of ceramic craft mainly terracotta craft.
Pelatihan Shibori bagi Siswa SMAN 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Dini Yanuarmi; Nofi Rahmanita; Mega Kencana; Desra Imelda; Taufik Akbar
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 5 (2022): JAMSI - September 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.454

Abstract

Salah satu seni kriya sederhana yang memiliki nilai estetika tinggi adalah shibori. Walaupun begitu shibori belum banyak diketahui oleh masyarakat terutama para pelajar, padahal jika ditekuni teknik ini dapat menjadi salah satu keterampilan yang menjanjikan dari segi seni, budaya bahan ekonomi. Kegiatan pelatihan Shibori bagi SMA N 1 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat bertujuan untuk memperkenalkan, dan memberikan keterampilan seni kerajinan shibori bagi pelajar tingkat SMA. Hal ini sejalan dengan kurikulum pendidikan melalui mata pelajaran Seni Budaya yang substansinya adalah proses pembentukan manusia (peserta didik) melalui seni. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah dengan ceramah, demosntrasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta memiliki keterampilan membuat itajime shibori dengan karya berupa syal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini secara umum berjalan sesuai harapan yang dibuktikan dengan ragam motif syal warna shibori yang dihasilkan peserta.