Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Biaya dan Kehilangan Pendapatan Dari Alih Fungsi Lahan Karet Ke Sawit Di Nagari Kurnia Koto Salak Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Arianto Aji, Predi; Martius, Endry; Triana, Lora
JOSETA Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture Vol. 6 No. 3 (2024): December
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v6i3.551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis biaya alih fungsi dan kehilangan pendapatan dari petani sawit dan petani karet  dan mendeskripsikan perbandingan karakteristik rumah tangga petani karet yang alih fungsi dengan yang tidak alih fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan matematis dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Kurnia Koto Salak Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya dengan total sampel sebanyak 30 petani. Dari hasil penelitian total biaya rata-rata  sebesar Rp 20.010.381/ha. Saat melakukan alih fungsi petani akan kehilangan pendapatan dari karet selama 3 tahun sampai sawit menghasilkan. Pendapatan rata-rata petani karet dari penerimaan yang dikurangi dengan biaya selama 1 tahun adalah sebesar Rp 30.109.913/ha. Sehingga selama 3 tahun petani akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 90.329.739/ha. Terdapat 5 aspek yang memiliki perbedaan yang signifikan antara petani sawit dan petani karet, meliputi tingkat pendidikan, pekerjaan lain, pengalaman berusahatani, luas lahan, dan penerima bantuan pemerintah.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) Study Kasus Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Handayani, Rika; Agustar, Asdi; Martius, Endry
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2025)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/epfhve58

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Nagari Sungai Batang menjadi desa wisata, mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran masyarakat untuk pengembangan Nagari Sungai Batang menjadi desa wisata serta untuk mengetahui manfaat perkembangan Nagari Sungai Batang menjadi desa wisata bagi masyarakat yang ada di Kenagarian Sungai Batang. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut maka penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai pengalaman individu-individu dalam pengembangan pariwisata berbasis Masyarakat. Adapun hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa sebagai desa wisata, tentu saja pengembangannya berorientasi menjadi pariwisata yang berbasis masyarakat (Community Base Tourism). Namun saat ini implementasi pariwisata berbasis masyarakat di Nagari Sungai Batang belum optimal. Atraksi wisata yang utama adalah objek sejarah museum rumah kelahiran buya HAMKA, bukan dikembangkan dan dikelola secara langsung oleh masyarakat. Peran serta masyarakat dalam berbagai aspek dirangsang oleh pihak lain termasuk pemerintahan nagari dan pemerintahan daerah Kabupaten Agam. Beragam kegiatan dilakukan yang bertujuan mulai meningkatkan kesadaran berwawasan wisata, penguatan kelembagaan, peningkatan keterampilan yang mendukung, juga meningkatkan kemampuan mengelola objek wisata. Kondisi alam, sejarah dan budaya yang dimiliki nagari Sungai Batang, dapat menjadi faktor pendukung untuk pengembangan pariwisata Nagari Wisata berbasis masyarakat. Namun demikian, faktor internal masyarakat seperti harapan untuk menggantungkan sumber penghasilan dari kegiatan kepariwisataan yang belum terpenuhi dapat menjadi faktor penghambat menncurahkan perhatian total untuk kegiatan kepariwisataan. Perkembangan kepariwisataan Nagari Sungai Batang berbasis masyarakat (Community Based Tourism), sudah mulai memperlihatkan kontribusi terhadap perekonomian pelestarian budaya dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Analisis Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Kawasan Agrowisata Payo Deslinda Syam; Endry Martius; Osmet
Jurnal Niara Vol. 15 No. 3 (2023): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v15i3.10860

Abstract

Community Based Tourism is a concept that refers to an effort that ownership, control, and benefit of tourism development is in the hands of community, so that the success of the community-based tourism doesn’t only attract domestic and international tourists to visit tourism destinations but also to dig and create business opportunity in order to increase the economy of community that leads to welfare of local community. Research was conducted in Payo located at RW 6 Tanah Garam Village Lubuk Sikarah Sub-District Solok City West Sumatera Province. The purpose of the research is to describe the development of community-based tourism at Payo Agrotourism Region and to analize community-based in developing Payo Agrotourism Region based on ownership, control, and benefit aspects. The research uses case study research design, type of the desain is descriptive, and strategy of the desain is survey within case study. The research consists of qualitative and quantitative data. Qualitative data is collected through case study strategy while quantitave data is collected through survey strategy. The Result of the research shows that the development of Payo Agrotourism Region is not community-based, based on aspects of community-based tourism that are: ownership, control, and benefit.
Inovasi Inklusif Bidang Pangan: Peluang dan Tantangan Implementasi di Perguruan Tinggi Azhari, Rafnel; Martius, Endry
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 5 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v5i1.2722

Abstract

Pada tahun 2017 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menganggarkan dana riset sebesar  Rp 1,395 Triliun. Dana  tersebut digunakan untuk membiayai penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk dibidang pangan. Anggaran ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya inovasi bidang pangan, terutama pada komoditi pangan strategis. Penelitian ini menganalisis pola penciptaan pengetahuan dan inovasi, terminal hilirisasi inovasi dan tingkat inklusifitas inovasi bidang pangan padi dan sapi potong yang berkembang di Universitas Andalas. Data dikumpulkan dari peneliti bidang pangan Padi dan Sapi Potong Universitas Andalas serta dari dokumen penelitian yang tersedia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tipologi penelitian pangan padi dan sapi potong di Unand masih didominasi oleh penelitian yang bersifat subject matter dan inovasi yang dihasilkan tidak bersifat inklusif. Akan tetapi terdapat kecendrungan perubahan meskipun sangat tidak signifikan. Di sisi lain terdapat peluang untuk masuk kepada penelitian pemecahan masalah dengan melihat minat peneliti pangan padi yang tersebar pada berbagai fakultas yang berbeda. Besarnya dana penelitian bidang pangan yang terus meningkat adalah potensi besar untuk mendorong penelitian problem solving terlaksana lebih banyak. Perlu implementasi manajemen pengetahuan dan inovasi untuk penguatan inovasi di Unand
Model Sistem Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pedesaan Berbasis Inclusive Closed Loop Fitriana, Widya; Martius, Endry; Analia, Devi; Agustar, Asdi; Wahyuni Syarfi, Ira; Gracia Jorie, Donna; Aprilia, Dina
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 7 No. 1 (2024): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jace.v7i1.743

Abstract

Pencapaian surplus pangan ternyata tidak otomatis mewujudkan pemenuhan hak pangan bergizi bagi masyarakat. Meningkatnya prevalensi ketidakcukupan pangan pada daerah surplus pangan mengindikasikan bahwa ketahanan pangan merupakan sistem yang kompleks, tidak hanya mencakup produksi, melainkan juga aspek distribusi, pengolahan, dan konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi format bisnis sistem pangan rumah tangga pedesaan; (2) merumuskan model sistem ketahanan pangan berbasis inclusive closed loop. Penelitian dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman sebagai daerah surplus pangan namun juga mengalami peningkatan prevalensi ketidakcukupan pangan tahun 2022-2023. Penelitian menggunakan pendekatan Rapid Rural Appraisal (RRA) melalui komunikasi langsung secara intensif dengan key informan dari petani, masyarakat, pemerintah, swasta, Gapoktan, dan lembaga keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pangan rumah tangga memiliki tiga format bisnis yakni: (1) sistim pangan dengan proses bisnis privat yang beroperasi melalui mekanisme pasar, (2) sistim pangan dengan proses bisnis publik yang berbasis intervensi pemerintah, dan (3) sistim pangan sebagai bisnis masyarakat lokal yang berbasis pada hubungan resiprositas sosial. Ketiga sistem pangan ini eksis di masyarakat dan tidak terpisah secara ekslusif. Ketiga tipe sistem pangan ini melibatkan kemitraan multi aktor yakni petani, pemerintah, perusahaan, koperasi, dan lembaga pembiayaan. Petani sebagai faktor pengungkit utama peningkatan produktifitas. Pemerintah sebagai regulator terkait subsidi, kompensasi, insentif dan penyediaan infrastruktur. Perusahaan sebagai pendamping paraktek pertanian terbaik, Koperasi sebagai lembaga pemberdayaan petani, meningkatkan effisiensi usaha tani dan posisi tawar petani, serta lembaga keuangan sebagai penyedia bantuan modal. Kemitraan multi aktor dari hulu ke hilir yang saling terintegrasi berbasis inclusive closed loop  dapat memperkuat sistem ketahanan pangan daerah.
Clove-Based Local Economic Development in Lede Sub-District, Taliabu Island District North Maluku Province Isa, Pardin; Martius, Endry; Tanjung, Faidil
International Journal of Agricultural Sciences Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ijasc.7.1.8 - 15.2023

Abstract

This study aimed to identify and describe the clove agribusiness system and its economic prospects in supporting local economic development in Lede District, Taliabu Island Regency, North Maluku Province. The research was conducted using descriptive qualitative method. The results of this study suggest that Lede sub-district is one of the sub-district areas that is the base of clove agricultural development in Taliabu Island district. The developed clove commodity involves most of the farmers in the Lede Sub-district area, with a large development area, coupled with a high level of productivity. The clove commodity has potential economic value and has contributed to household income and the quality of clove farmers' welfare. To realize local economic development efforts based on the clove commodity, it is necessary to have the intervention of various parties, especially the local government and the private sector, both on the intervention in the scale of on farm and off farm activities, especially on a number of interventions related to infrastructure and superstructure supporting agricultural production activities, capital, to marketing management aspects and efforts to increase the economic added value of the clove commodity developed.