Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Sistem Keamanan Kotak Amal Berbasis NodeMCU Menggunakan Bot Telegram Rizki Aji Darmawan; Maria Ulfah; Andi Sri Irtawaty
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 1 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i1.9370

Abstract

Untuk mengatasi pencurian kotak amal yang marak terjadi perlu dirancang kotak amal yang dilengkapi dengan sensor getaran, esp 32 kamera, GPS neo 6, sensor ultrasonik, dimana getaran akibat terjadinya pengangkatan atau sentuhan pada kotak akan memicu alarm berupa sebuah buzzer yang berbunyi serta mengirim foto dan lokasi alat. Sistem kontrolnya yang berbasis NodeMCU ESP32 dengan seketika mengirimkan pesan ke aplikasi telegram yang terpasang pada smartphone pengelola masjid sehingga dapat segera diambil tindakan yang cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu kotak amal juga dilengkapi dengan sistem penguncian yang hanya bisa dibuka jika dilakukan pemindaian fingerprint sehingga hanya dengan pihak yang memiliki otoritas saja yang diperkenankan untuk membuka kotak tersebut dan jika terjadi percobaan menggunakan sidik jari yang tidak memiliki akses maka akan mengirim pesan ke aplikasi telegram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsi pengamanan dengan multi sensor yang terkait dengan otoritas pembukaan kotak amal dapat berjalan dengan baik dengan rata-rata waktu  pengiriman notifikasi keamanan melalui telegram sebesar 1,2 detik.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENERANGAN LAMPU JALAN TENAGA SURYA DI RT 67 PERUMAHAN BUMI MAKMUR KELURAHAN SEPINGGAN KOTA BALIKPAPAN Andi Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Armin Armin; Hadiyanto Hadiyanto; Angga Wahyu Aditya; Dwi Lesmideyarti; Hilmansyah Hilmansyah; Mikail Eko Prasetyo
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10015

Abstract

Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya masih jarang diberdayakan di lingkungan masyarakat. Selain agak mahal dalam pengadaannya, juga agak rumit dalam perawatannya. Namun dari sisi positifnya, sangat menguntungkan karena sumber powernya berasal dari sinar matahari yang dapat dikonversikan pada beban lampu DC ataupun lampu AC (sesuai kebutuhan). Jika ditambahkan dengan sensor cahaya (photocell), maka lampu penerangan tesebut akan bersifat otomatis. Pada malam hari, nilai tahanan sensor cahaya akan turun, sehingga lampu DC akan menyala. Sebaliknya, pada siang hari nilai tahanan akan naik, dan lampu DC akan padam. PJU tenaga surya tersebut akan menerangi lingkungan sekitar jalanan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan terutama di malam hari. Berdasarkan survey tim PkM, RT 67 Kelurahan Sepinggan Balikpapan belum memiliki PJU. Oleh karena itu, tim PkM telah merancang 1 tiang penerangan lampu jalan kapasitas 20 wp di RT tersebut dengan beban daya 1 lampu DC 5 watt pada ruas jalan utama. Adapun komponen utama   Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya meliputi panel surya 20 wp, controller 10 ampere, aki VRLA 10 Ah, kabel serabut, lampu DC 5 watt, saklar on off dan fitting. Hasil pengujian ketahanan aki setelah panel surya tercharge selama 5 jam (saat matahari terik), maka lampu penerangan tersebut dapat digunakan selama 12 jam. Ketua RT 67 Kelurahan Sepinggan mengharapkan keberlanjutan kerja sama antara RT 67 Kelurahan Sepinggan dengan tim PkM Politeknik Negeri Balikpapan, terutama dalam penambahan unit penerangan lampu jalan panel surya. Karena di area RT 67 terdapat 2 perumahan yaitu Perumahan Melati dan Perumahan Bumi Makmur yang sama sekali tidak ada lampu penerangan jalannya.
Analisis Pengaruh Penggunaan Physical Cell Identity (PCI) Pada Perancangan Jaringan 4G LTE Maria Ulfah
JURNAL INFOTEL Vol 9 No 4 (2017): November 2017
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v9i4.272

Abstract

Abstrak - Belum meratanya jaringan 4G/LTE di kota Balikpapan khususnya kecamatan Balikpapan Timur maka dibutuhkanlah suatu perancangan jaringan 4G LTE agar semua pengguna smartphone di Balikpapan Timur dapat menggunakan teknologi ini. Dalam perencanaan jaringan 4G LTE pada penelitian ini mengunakan Physical Cell Identity (PCI) supaya tidak terjadi interferensi antar satu dengan sel lain.Metode penelitian diawali dengan melakukan simulasi dengan menggunakan software Atoll meliputi: simulasi perencanaan jaringan tanpa PCI, simulasi perencanaan jaringan menggunakan PCI dilanjutkan dengan membandingkan hasil yang didapatkan. Untuk nilai parameter Best signal Level dan RSRP tidak mengalami perubahan setelah diterapkan PCI, sedangkan untuk nilai parameter C / (N+ I) setelah penggunaan PCI mengalami peningkatan sebesar 0,09 dB, untuk parameter throughput mengalami peningkatan sebesar 0,063 Kbps, sedangkan untuk nilai parameter BLER tidak mengalami peningkatan yaitu memiliki rata-rata sebesar 0,02 tetapi memiliki pertambahan luasan area level terbaik dari 4,6 km menjadi 4,7 km Kata kunci: LTE, 4G, PCI, BLER, RSRP
RANCANG BANGUN ALAT PEMILAH PADA BIJI BUAH KELAPA SAWIT BERDASARKAN WARNA DAN BERAT maria ulfah
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 11, No 2 (2023): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v11i2.1865

Abstract

In the palm oil industry, processing oil palm kernels in the field to improve the quality of palm oil produced is an important activity. Palm kernel harvesting occurs when the oil content is highest and the free fatty acid content is lowest. To maximize the harvest, it is necessary to develop a Sorting Equipment Design on Palm Oil Seeds based on color and weight carried out in Penajam Paser Utara. The purpose of this tool is to detect the maturity level of oil palm kernels with the TCS3200 Sensor, as well as reading the weight of oil palm seeds with the Loadcell Sensor. The main components in making this tool include TCS3200 Sensor and Loadcell Sensor, with other supporting components namely Conveyor, Infrared (IR) Sensor, DC Motor, Servo Motor, and LCD.The results of the IR sensor test had an average error of 0.05 in distance readings, the Loadcell test had an average error of 1.08  in weight readings and the TCS 3200 Sensor had no error in determining the maturity category in oil palm fruit seeds.
Penerapan Sistem Solar Cell untuk Penerangan Lampu Jalan dan Peningkatan Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah untuk Mendukung Ketahanan Energi dan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Manggar Balikpapan Maria Ulfah; Andi Sri Irtawaty; Armin Armin; Dessy Handa Sari; Nurul Musfirah Khairiyah
Abdimas Universal Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v5i2.324

Abstract

The lack of access to lighting in the RT 39 area, Manggar Village, Balikpapan City, results in frequent traffic accidents for motorists crossing the road and without crimes at night or in dark conditions. It was also found that the majority of MSME actors use conventional promotions to market their business or products. Based on this, the Bina Desa Community Service team is trying to provide a solution by implementing a solar cell system as street light lighting in RT 39 and training activities on the use of digital marketing for MSMEs as a business promotion medium. The results of the implementation of Community Service activities have been the installation and functioning well of 2 units of solar panel-based street lighting in RT.39 and outreach activities regarding solar panels and how to maintain them have been carried out. There have also been training activities on the use of digital marketing for MSMEs in the Manggar area which received a positive response from the participants. In this community service activity, Bina Desa also handed over 2 units of solar panel-based village street lighting to the sub-district which were immediately received by the Head of Manggar Balikpapan Village. The results of the pre-test and post-test analysis showed a 20% increase in participants' knowledge regarding solar panels and their use, a 70% increase in knowledge about digital marketing, a 30% increase in participants' use of social media as an alternative to promoting their business or trade.
Implementasi Teknologi Solar cell dan Teknologi Photocell Sebagai Upaya Penerangan Lampu Jalan di Perumahan Makmur Kelurahan Kota Balikpapan Andi Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Armin Armin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerangan lampu jalan merupakan fasilitas utama jalam yang berperan penting dalam  menerangi jalan sekitarnya di waktu malam hari sehingga memberikan kenyamanan  bagi masyarakat terutama pejalan kaki yang beraktivitas di malam hari. Berdasarkan survey lapangan dan pengamatan, masjid Tuanku Tunggang Parangan yang terletak di Rt.67 di Kelurahan Sepinggan Kota Balikpapan belum memiliki fasilitas penerangan jalan yang memadai. Untuk aktivitas pengajian dan sholat yang dilakukan saat malam hari, masyarakat menggunakan senter atau cahaya handphone menuju masjid. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah terpasang 1 unit Penerangan Lampu Tenaga Surya Berbasis Teknologi. Sensor Cahaya Dan Arduino. Komponen-komponen utamanya meliputi panel surya 20 wp, solar charge controller (scc) 10 mpere, aki VRLA 7 Ah, lampu DC 9 volt, photocell, kabel NYM  2 x 0.75 mm dan kabel NYM 2 x 1,5 mm. Sedangkan komponen pendukungnya berua tiang listrik, boks panel outdoor, isolasi listrik dan kabel ties. Hasil pengujian selama 1 minggu, 4 hari lampu penerangan tersebut dapat menyala mulai malam jam 18.30 sampai jam 06.30 pagi (12 jam) yaitu saat kondisi cerah (matahari terik. Namun ada 2 hari kondisi cuaca mendung, sehingga aki hanya mampu menyalakan lampu selama 6 jam. Di hari ketujuh pengujian. Kondisi hujan sepanjang hari, sehingga aki tidak tercharge, tetapi masih ada sisa daya aki yang mampu menyalakan lampu selama 3 jam.  Berarti hasil pengujian 100% berhasil sempurna, sesuai teoritisnya.
IMPLEMENTASI PINTU OTOMATIS UNTUK PENERAPAN KESEHATAN PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 MENGGUNAKAN SENSOR GY-906 DAN ESP32 CAM maria ulfah
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i1.454

Abstract

Sebagai salah satu upaya penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19 di jurusan Teknik Elektro terutama laboratorium GE 312, untuk pengecekan suhu dan monitor memakai masker di kampus khusus untuk mahasiswa yang akan masuk Laboratorium dilakukan secara manual oleh petugas Lab. Keterbatasan jumlah petugas lab dan thermogun maka proses pengecekan dilakukan secara bergantian dan memakai waktu yang lama sehingga diperlukan alat untuk pengecekan suhu dan penggunaan masker yang lebih cepat dan efektif. Disisi lain kondisi pintu Lab Ruang GE312 saat ini masih menggunakan kunci konvensional, sehingga kurang efisien untuk ruangan Lab dengan banyak kunci yang harus dibawa, Metode yang digunakan untuk mendeteksi suhu dan masker adalah menggunakan Sensor GY-906 untuk mendeteksi suhu badan, ESP32 cam untuk mendeteksi masker dan untuk mengunci pintu Lab menggunakan Magnetik Door Lock dan Arduino Uno serta ESP32 sebagai mikrokontrollernya. . Hasil dari penelitian ini dibuat sebuah alat yang yang dapat mendeteksi suhu badan, mendeteksi masker dan buka tutup pintu otomatis serta diimplementasikan pada pintu Laboratorium GE312.
PENGUJIAN DAYA PANCAR ANTENA YAGI TERHADAP EMPAT JENIS ANTENA PENERIMA Andy Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Hadiyanto Hadiyanto
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Ecotipe, Oktober 2017
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v4i2.10

Abstract

In this study, yagi antena is used as a receiving antena at a frequency of 500 MHz. The receiving antena to be tested for its characteristics are 4 types, namely dipole antena, monopole antena, circular loop antena and yagi antena. The purpose of this research is to know the quality of antena yagi as the sending antena to 4 types of receiving antena tested. The parameters used as benchmark comparison is the gain and antena polarization. The process of measuring the parameters of antena yagi as transmitter antena and dipole antena, monopole antena, circular loop antena and yagi antena as the receiving antena is done by an antena trainner with supporting software. Data retrieval is done in 2 conditions namely Line Of Sight (LOS) and using obstacle (NO-LOSS). The distance between the transmitting antena and the receiving antena is 1.5 meters, 2 meters, 2.5 meters, 3 meters and 5 meters. The slope position of the antena is also a determining factor in the measurement process. There are 3 categories namely, horizontal (antena sender) and horizontal (antena receiver), vertikal (antena sender) and vertikal (antena receiver) and combination of horizontal (antena sender) and vertikal (antena receiver).. The results of antena quality testing showed that among the 4 types of antena (dipole, monopole, circular loop and yagi), it was proven that the yagi antena had a perfect 100% accuracy test. The yagi antena is proved to have a gain value and an ideal radiation pattern, so it is suitable to be implemented as a transmitting antena and receiving antena.
PERHITUNGAN PATHLOSS TEKNOLOGI 4G LONG TERM EVOLUTION (LTE) Maria Ulfah
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Ecotipe Oktober 2016
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v3i2.19

Abstract

Wave propagation through an air transmission medium is important for the smooth mobile communications, because the signal is distributed by the air transmission medium to be received by the recipient is affected by the contours of the earth , media reflection , the obstacle and the distance and the possibilities that can not be predicted appearance and inhibit the signal transmission process is in progress. Important to take into account pathloss signals that occur along the transmission line , because it affects the quality of the signal to be received . In determining the loss signal propagation model is used in accordance with the COST 231 for 1800 MHz 4G LTE frequency.In this study calculated pathloss signal 4G LTE with distance variation antena transmitter (E node B) to the receiver (mobile station ) is 1 km, 5 km, 10 km, 15 km, 20 km, with a height of antena transmitter 24 meter . From the results of the calculation, the greater the distance between the transmitter antena towards the receiver pathloss value is the greater of 138.8853 Db to 175.4915 dB. Meanwhile, if the receiver antena height is enlarged to the distance d between the eNodeB with MS remain the pathloss value to decrease. The greater the value of pathloss the received signal quality will decline and otherwise
PENINGKATAN AREA JANGKUAN JARINGAN 4G LTE (STUDI KASUS KECAMATAN SAMARINDA ULU) Maria Ulfah
Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering) Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Ecotipe, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ecotipe.v5i1.32

Abstract

Improving the quality of the telecommunication network of 4G LTE technology must always be done considering the needs and the number of users (users) who have increased as well. In this research, optimization of coverage area (coverage area) in Samarinda Ulu District by using Atoll software. The design of the area scope uses 12 E Node B using 2 scenarios are Antenna 65deg 17dBi 0Tilt 1800MHz (Scenario 1) and Antenna 65deg 17dBi 2Tilt 1800MHz (Scenario 2). The total area for scenario 1 is 22,772 km2 while for the area for scenario 2 is 22,698 km2. . The difference of area between scenario 1 and scenario 2 is 0,074 km2 . Scenarios 1 and 2 can reach the Samarinda ulu subdistrict in densely populated sites.