Articles
EFEKTIFITAS PEMBERIAN TUGAS BELAJAR MANDIRI MATA KULIAH KELISTRIKAN OTOMOTIF MELALUI BLOG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Dwi Jatmoko
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (814.106 KB)
|
DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4334
Tingkat efektivitas penggunaan blog dalam mata kuliah kelistrikan otomotif pada mahasiswa semester IV di Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo yang diwujudkan dalam empat aspek yaitu, bagaimana pembuatan blog, bagaimana prosedur tugas mandiri, bagaimana waktu pelaksanaan tugas mandiri, dan bagaimana hasil belajar mahasiswa semester IV Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif UM Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan blog adalah tinggi (efektif) dengan diperoleh mean sebesar 7,98; penggunaan Waktu menggunakan blog adalah tinggi (efektif) dengan diperoleh mean sebesar 3,27; hasil belajar adalah cukup tinggi (cukup efektif) dengan diperoleh mean sebesar 83,27 sedangkan hasil belajar sistem kelistrikan adalah rendah (kurang efektif) dengan diperoleh mean sebesar 77,5; penggunaan media blogeradalah efektif dengan rata-rata seluruh indikator efektivitas penggunaan blog sebesar 108,37.
PENGEMBANGAN E-MODUL DENGAN MODEL TUTORIAL PADA MATA KULIAH TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
Dwi Jatmoko;
Aci Primartadi
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.804 KB)
|
DOI: 10.37729/jpse.v5i2.6076
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul sebagai media pembelajaran elektronik dengan tutorial model pembelajaran dengan situs web tentang teknologi sepeda motor dalam Pendidikan Teknik Otomotif di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pembuatan e- module (Research and Development). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis eksperimental. Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari: (1) analisis kebutuhan, (2) pengembangan desain pembelajaran, (3) pengembangan desain produk, (4) evaluasi produk, (5) implementasi dan evaluasi produk yang direvisi. Hasil penelitian ini adalah skor validasi yang dilakukan oleh satu ahli materi 82% dan skor pakar media 83%. Subjek uji coba terdiri dari: tiga siswa menerima skor rata-rata 79%, skor rata-rata delapan siswa untuk uji coba kelompok kecil 80%, dan skor dua puluh lima siswa untuk uji coba kelompok besar mendapatkan 82%. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk aspek strategi pengiriman, kegunaan, desain modul, prosedur praktik Teknologi Sepeda Motor, dan operasi e-modul online yang diperoleh tes analisis prasyarat. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa media e-module efektif untuk penggunaan pembelajaran teknologi sepeda motor. Kata kunci: Metode Pembelajaran Tutorial, Teknologi Sepeda Motor, Website, E-Module
Pengembangan dan Pelatihan Website untuk Pemasaran Desa Wisata Gunung Buthak
Aci Primartadi;
Dwi Jatmoko;
Suyitno;
Arif Susanto
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37339/jurpikat.v2i3.784
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan Untuk mengembangkan desa wisata melaluai jaringan internet. Peserta kegiatan ini adalah anggota pokdarwis kelompok sadar wisata gunung buthak Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang diaplikasikan adalah penyuluhan dan workshop pengelolaan website. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian telah terlaksana dengan baik. Para peserta juga antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan dari hasil evaluasi yang menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan aplikasi website sebagai salah satu bentuk pemasaran desa wisata. Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan wisata gunung buthak dapat dikenal wisatawan luas sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke gunung buthak sehungga meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan warga masyarakat sekitar gunug buthak.
Pelatihan Service Sepeda Motor pada Masa Pandemi Covid-19
suyitno suyitno;
Aci Primartadi;
Dwi Jatmoko
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30738/ad.v3i2.8430
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam service kendaraan bermotor khusunya sepda motor. Service sepeda motor yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) untuk menyesuaikan pada masa pademi covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksankan pada tanggal 19 Mei 2020 dengan peserta masyarakat umum.Metode pelaksanaan program ini dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Dalam tahap persiapan penyelenggara dan mitra melakukan Memorandum of Understanding (MoU) terlebih dahulu untuk melaksanakan program, setelah dilaksanakan MoU dilaksanakan kegiatan dengan melibatkan mitra RAS (Riyadi Auto Service) dengan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo. Setelah dilaksanakan program, tahap terakhir dengan melaksanakan evaluasi. Evaluasi di gunakan untuk melihat sejauh mana kegiatan dan tanggapan peserta terhadap program yang dilaksanakan. Dari hasil analisis angket evaluasi di dapatkan hasil sebagai berikut: 1) Penguasaan materi narasumber dengan presentase skor 94 persen, 2) Ketepatan waktu kegiatan dengan presentase skor 89 persen, 3) Kebermanfaatan materi dengan presentase skor 93 persen, 4) Profesionalitas penyelenggara dengan presentase skor 91 persen, dan 5) Kepuasan peserta dengan presentase skor 96 persen. Dari hasil evaluasi di dapatkan respon dari peserta sangat bagus dan antusias dalam pelaksanakan kegiatan ini. Banyak dari peserta yang memberi respon ini perlu ada tindak lanjut dengan adanya pendampingan kegiatan.
The Implementation of ARCS Learning Model to Improve Students Learning Activities and Outcomes in Vocational High School
Dwi Jatmoko;
Arif Susanto;
Riawan Yudi Purwoko;
Zainal Arifin;
Purnawan Purnawan
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2021): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32939/tarbawi.v17i2.1008
Current learning is needed to emphasize student activities to be more constructive. However, learning emphasizes more on the target material and focuses on the final result. This study aims to improve student learning activities and outcomes in Automotive Engineering Basic Work subjects by implementing the ARCS learning model. This type of research is classroom action research, each cycle consisting of stages of planning, action, observation, and reflection. The research subjects were 40 students of tenth grade State Vocational High School in Purworejo, Indonesia. Data were collected through observation to determine the description of student activities during the learning process. Then the evaluation test was used to determine the final results of student learning after being given the ARCS learning model in the classroom. The study results indicate that the implementation of ARCS learning in the process provides progress on student learning activities and outcomes during the learning process. The results showed that the implementation of the ARCS model increased student learning activities by 74% and increased learning outcomes by 82%. Thus, it can be concluded that the ARCS learning model, in general, can have a potential effect because students are more constructive in learning so that it can be used as a learning reference in vocational high school.
Rancang bangun media pembelajaran edo (automotif education) berbasis jaringan online terintegrasi dengan operasi android pada mata kuliah teknologi motor bensin
Dwi Jatmoko;
Pebri Untoro;
Aci Primartadi;
Joko Purwanto;
Yosep Efendi
Jurnal Taman Vokasi Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30738/jtvok.v10i1.12088
Design of Online Network-Based Online Learning Media Automotive Education which is integrated with Android operation in Gasoline Motor Technology Course in Automotive Engineering Education, University of Muhammadiyah Purworejo. The objectives of this study are (1) to apply an online network-based EDO (Automotive Education) application model that is integrated with android operation as a learning medium in the right Gasoline Motor Technology course for students of Automotive Engineering Education at Muhammadiyah University of Purworejo, (2 ) To find out the feasibility of learning media using an online network-based Automotive Education application that is integrated with android operation on the subject of Gasoline Motor Technology at the Automotive Engineering Education University of Muhammadiyah Purworejo. The type of research used is R&D (Research and Development) with a waterfall path at the development stage. The subjects of this study were second semester students of Automotive Engineering Education, University of Muhammadiyah Purworejo, small group trial, namely class A, which consisted of 5 students and large class trial, namely class B, totaling 20 students. Data collection is done by using the questionnaire method. After the data was obtained, it was analyzed using data analysis techniques. From the results of this research and development, it can be concluded as follows: (1) The creation of an online network-based edo learning media development application product (automotive education) in the learning of Gasoline Motor Technology courses in the cooling system for students of automotive engineering education at Muhammadiyah University Purworejo, (2) The online network-based Edo learning media (automotive education) integrated with android operation is "appropriate" and ready to be used as a learning medium according to the assessment of media experts and material experts, (3) Based on the results of the validation of material experts, the percentage obtained 77% and results from media experts get a percentage of 84%. The results of the implementation prove that the average small group trial is 78% and the large group trial average is 80%. So based on these data, it can be concluded that the online network media that is integrated with android operation for learning Gasoline Motor Technology with the name automotive education application is "appropriate" to be used as a medium for learning TMB subjects for Android-based automotive education
LITERASI DIGITAL DAN PENYUSUNAN BUKU AJAR BERBASIS TEKNOLOGI BAGI GURU SMP MUHAMMADIYAH JONO
Basuki Basuki;
Joko Purwanto;
Dwi Jatmoko;
Yuli Widiyono;
Murhadi Murhadi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4878
Penguasaan literasi digital dan kemampuan menyusun buku/bahan ajar berbasis teknologi menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh para guru di era teknologi informasi seperti saat ini. Hal tersebut perlu agar para guru mampu melaksanakan proses kegiatan pembelajaran secara lebih menarik, fleksibel, terarah, dan mampu mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hal itu pula yang seharusnya dimiliki oleh para guru di SMP Muhammadiyah Jono, Purworejo. Oleh sebab itu, Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan literasi digital serta penyusunan buku ajar berbasis teknologi bagi para guru SMP Muhammadiyah Jono, Kab. Purworejo. Pengabdian ini menggunakan perpaduan antara metode pelatihan dan metode difusi ipteks, yakni suatu kegiatan yang proses pelaksanaannya disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk menghasilkan keterampilan tertentu dan kegiatan yang tujuan akhirnya menghasilkan produk bagi kelompok sasaran/mitra. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa para guru menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam usaha menguasai teknologi untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam literasi digital serta menyusun buku ajar berbasis teknologi.
Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas Industri dan Non Kelas Industri di Sekolah Menengah Kejuruan
Mike Elly Anitasari;
Dwi Jatmoko;
Aci Primartadi;
Ari Fajar Isbakhi;
Hendra Setya Laksana
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 04 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi November 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57008/jjp.v2i04.344
Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas Industri dan Non Kelas Industri Di SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Penelitian ini bertujuan (1)untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa kelas industri XII Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Institut Indonesia Kutoarjo dalam menghadapi dunia kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, (2)untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja siswa bukan kelas industri XII Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Institut Indonesia Kutoarjo dalam menghadapi dunia kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas industri yaitu XII TKR A dan siswa non kelas industri yaitu XII TKR B dengan jumlah seluruhnya 60 siswa. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penelitian berupa angket. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi prosentase. Dari hasil penelitian kesiapan kerja siswa kelas industri berada pada tingkat sangat siap dibuktikan dengan rata-rata skor yaitu 86,13 dan terdapat 26 siswa dengan tingkat kesiapan sangat siap. Kesiapan kerja siswa non kelas industri berada pada tingkat kesiapan siap dibuktikan dengan rata-rata skor yaitu 80,44. Terdapat 14 siswa dengan tingkat kesiapan sangat siap, 2 siswa dengan tingkat kesiapan siap, 3 siswa dengan tingkat kesiapan kurang siap dan 11 siswa dengan tingkat kesiapan kurang siap.
EDUKASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR MATIC DI DESA SANGUBANYU PURWOREJO
Widiyatmoko;
Dwi Jatmoko;
Mike Elly Anitasari;
Ari Fajar Isbakhi
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53625/jabdi.v2i6.3470
Kegiatan edukasi perawatan dan perbaikan sepeda motor matic mempunyai tujuan agar masyarakat pengguna sepeda motor matic di desa sangubanyu memiliki pengetahuan dan informasi tentang perawatan dan perbaikan sepeda motor matic baik yang dilakukan secara mandiri atau dilakukan dibengkel secara tepat. Metode pelaksanaan kegiatan diawali dengan persiapan, proses pelaksanaan, dan refleksi kegiatan. Proses persiapan dilakukan dengan diskusi dengan pamong desa dan karang taruna di Desa Sangubanyu. Dari hasil diskusi selanjutnya dibuat kesepakatan atau perjanjian kerja sama antara program studi pendidikan teknik otomotif dengan perangkat atau pamong desa Sangubanyu. Setelah kesepakatan perjanjian kerjasama dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yang diikuti oleh 18 orang pemuda. Setelah selesai kegiatan edukasi perawatan dan pemeliharaan sepeda motor matic dilanjutkan dengan tahap refleksi. Hasil akhir dari kegiatan pengabdian edukasi perawatan sepeda motor adalah peserta mendapatkan tambahan pengetahuan dan informasi terkait dengan cara melakukan perbaiki dan perawatan khususnya sepeda motor matic yang dapat dilaksanakan secara mandiri atau dengan melakukan perbaikan dan perawatan dibengkel secara tepat sesuai dengan pedoman perawatan dan perbaikan dari pabrikan. Hasil analisis dari angket refleksi kegiatan adalah sebagai berikut: 1) Pemahaman pemateri tentang materi perawatan dan perbaikan sepeda motor matic didapatkan skor 90 persen, 2) Manfaat materi kegiatan yang disampaikan mendapatkan skor 85 persen, 3) Tingkat rasa senang atau kepuasan peserta dalam kegiatan mendapatkan skor 90 persen. Berdasarkan data refleksi kegiatan pengabdian, disimpulkan bahwa pelaksanaan pengabdian mendapatkan respon yang baik, berharap ada tindak lanjut kegiatan edukasi dengan simulasi atau praktek secara langsung.
Organizational Culture, Commitment and Teacher Performance: The Role of Job Satisfaction
Susi Widjajani;
Khusnul Khotimah;
Suyitno Suyitno;
Dwi Jatmoko
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) Vol 8, No 3: NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/um003v8i32022p155
Teacher performance today is very much needed so that teachers can overcome and anticipate the challenges of changing times. An organization can make several efforts to improve the performance of its members, such as forming a strong organizational culture and commitment and creating job satisfaction for its members. This study aimed to examine the effect of organizational culture and commitment on teacher performance either directly or mediated by job satisfaction. The study respondents were private vocational high school teachers in Purworejo Regency in Indonesia using purposive sampling. The data was collected using a questionnaire, and then the data was processed using the Smart Partial Least Square method. The results indicate that organizational culture has a positive effect on teacher performance, while organizational commitment does not affect performance. Organizational culture and organizational commitment affect job satisfaction. Job satisfaction has an effect on performance. The conclusion from the results of this study is that organizational culture and organizational commitment, and the mediating role of job satisfaction are important factors for improving teacher performance. Keywords: Teacher performance, Organizational culture, Commitment, Job satisfaction