Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Lumpur yang Distabilisasi Menggunakan MICP Sebagai Lapisan Penutup Sementara Tempat Pembuangan Akhir Tesiana, Selina; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.15025

Abstract

Seiring dengan berkembangnya pengolahan sampah, tempat pembuangan akhir (TPA) cenderung memicu berbagai dampak lingkungan. Untuk meminimalkan dampak sampah TPA terhadap pencemaran lingkungan sekitarnya, sampah tersebut ditutupi oleh bahan untuk mengisolasinya dari lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkannya pemanfaatan dengan menggunakan lumpur water treatment guna menghambat dan mengurangi dampak lindi sehingga juga mendapatkan nilai koefisien permeabilitas penutup TPA Sementara. Metode pembuatan penutup TPA sementara menggunakan material lumpur IPAM Perumda Tirta Manuntung Km.8 Balikpapan yang diperkuat dengan MICP (Microbially Induced Calcite Precipitation) dan juga memanfaatkan bakteri bacillus subtilis untuk memperkecil nilai permeabilitas tanah sehingga lapisan penutup yang dihasilkan dapat memperkecil kemungkinan kerusakan lingkungan dan pencemaran air tanah oleh air lindi dari pembusukan sampah. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa Permeabilitas tanah tanpa campuran menunjukkan nilai permeabilitas sebesar 5,04×10-4 cm/s dimana permeabilitas limbah lumpur PDAM dapat memenuhi kriteria sebagai penutup TPA sementara, adapun batas spesifikasi permeabilitas antara 10-4 sampai 10-5 cm/dtk. Setelah dilakukan penambahan dengan metode MICP diperoleh permeabilitas terdapat pada sampel larutan bakteri 16 % dengan kultur 2 hari pada masa pemeraman 7 hari yaitu sebesar 4,19x10-4 cm/s dan permeabilitas terendah yang didapatkan adalah 1,49x10-4 cm/s dengan konsentrasi larutan bakteri 16 % kultur 3 hari pada masa pemeraman 28 hari.
Karakteristik Marshall Quotient pada Hot Mix Asphalt Menggunakan Agregat Melak Kutai Barat Khoiriyah, Dewi Isroul; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15052

Abstract

Konstruksi perkerasan lentur jalan raya di Indonesia umumnya menggunakan agregat lokal  serta aspal minyak sebagai pengikat. Hingga saat ini, belum pernah dilakukan penelitian karakteristik agregat halus sebagai pengisi lapisan AC-WC dari daerah Melak, Kutai Barat Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik agregat kasar dan agregat halus, berupa indeks rendaman sisa pada kombinasi AC-WC dan sifat campuran marshall. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berupa pengujian karakteristik agregat kasar, filler, agregat halus, dan aspal, merancang komposisi pencampuran, dan melakukan pembuatan benda uji dengan menggunakan kombinasi uji AC-WC dan Marshall yang digunakan dalam kriteria Bina Marga 2018. Berdasarkan data yang diperoleh, sifat-sifat agregat Kutai Barat Melak dan kombinasi AC-WC telah memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan. Didasarkan data hasil perancangan perbandingan komposisi campuran AC-WC menggunakan agregat Kutai Barat Melak dengan kadar ideal 5,75%, dan 5,93%, didapatkan hasil dengan perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75% dengan nilai stabilitas 1,123kg > 800kg, flow (Pelelehan) 2,21 mm, memenuhi di antara Min 2 mm – Maks 4 mm, VIM 3,5% memenuhi diantara Min 3% - Maks 5%, rongga terisi aspal (VFB) dengan hasil pengujian > 65% dan rongga diantara agregat (VMA) dengan hasil yaitu 15,1% > 15%.
Pengaruh Penggunaan Polyethylene Terephthalate sebagai Agregat Halus terhadap Kuat Lentur Beton Kusuma, Santos Surya; Andi Marini Indriani; Gunaedy Utomo
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil  Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15097

Abstract

The use of plastic in the city of Balikpapan in currently often used in daily activities, causing plastic waste in the city of Balikpapan to contribute up to 17% of the total waste production. The use of plastic in the world of construction has begun by using PET (Polyethylene Terephthalate) plastic as a concrete mixture. With its utilization, it can be a solution to reduce the production of plastic waste in the city of Balikpapan. In this research, PET plastic was used as a concrete mixture with a percentage of 0.7% and combined with local materials from East Kalimantan as a form of supporting the relocation of the state capital to East Kalimantan province. The purpose of this study was to determine the effect of using PET type plastic as fine aggregate on the flexural strength of concrete. The method used in this study is the experimental method with a test sample measuring 15x15x60 cm. The test results showed that normal concrete got a slump value of 10 cm and the PET variation was 7% 9 cm with the flexural strength test results of normal concrete with a curing period of 14 and 28 days getting a value of 3,044 MPa and 3,188 MPa, PET variations of 0.7% 14 and 28 days got a value of 2,370 MPa and 2,423 MPa, based on the results of this study it can be concluded that the use of PET plastic as fine aggregate experienced a decrease in the quality and weight of the sample due to the smooth and slippery texture of PET plastic causing the concrete mixing process to be poor.
PENGARUH SIKLUS PERENDAMAN TERHADAP PARAMETER MARSHALL DAN DURABILITAS CAMPURAN ASPAL KARET AC-WCNR: EFFECT OF SOAKING CYCLE ON MARSHALL PARAMETERS AND DURABILITY OF AC-WCNR RUBBER ASPHALT MIXTURES Amirudin; Dr. Ir. Hj. Andi Marini Indriani, S. T., M. T; Ir. Gunaedy Utomo, S. T., M. T
Jurnal Rekayasa Konstruksi Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Rekayasa Konstruksi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jrk.v2i2.15

Abstract

Dalam peningkatan konstruksi jalan di Indonesia yang beriklim tropis, campuran aspal yang menggunakan aspal karet memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap deformasi, pengelupasan lapisan antara aspal dan agregat, serta ketahanan pada perubahan suhu lingkungan yang menyebabkan keretakan jalan (Nainggolan, 2020). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen berupa pengujian marshall dengan pola perendaman basah dan kering, dimana perendaman A1 yaitu basah 1 hari dan A2 yaitu dikeringkan 1 hari di area terbuka dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh rendaman terhadap parameter marshall dan durabilitas campuran aspal karet AC-WCNR. Hasil penelitian pengaruh siklus rendaman terhadap parameter marshall yaitu VMA,VIM, dan flow mengalami penurunan pada benda uji A2 yang dikeringkan 1 hari diarea terpapar matahari. Sebaliknya pada nilai VFB dan stabilitas mengalami peningkatan pada benda uji A2 yang dikeringkan 1 hari diarea terpapar matahari. Nilai IKS dari variasi A1 ke A2 mengalami peningkatan sebesar 0,19 %, dengan nilai indeks kekuatan sisa rata-rata didapat pada A1 sebesar 94,51 % dan A2 sebesar 94,70 %. Adapun nilai IKS dari kedua variasi tersebut memenuhi persyaratan yaitu minimal 90 %. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lama rendaman benda uji A1 dan perubahan cara rendaman A2 bersifat linier, sehingga peningkatan nilai IKS atau durabilitas yang terjadi tidak terlalu besar.
Pengaruh Bentuk Paving Block Polipropilena Terhadap Kuat Tekan dan Kemudahan Pekerjaan Ari Prayogo; Andi Marini Indriani; Fachruddin Harami
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i10.49929

Abstract

Paving block merupakan komposisi bahan material bangunan yang terbuat dari campuran material semen, air, dan agregat. Penelitian ini menggunakan jenis plastik PP sebagai bahan material pengganti semen pada Paving block. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui karakteristik kuat tekan dari variasi bentuk Paving block dengan memanfaatkan plastik polipropilena (PP) sebanyak 50% sebagai bahan pengganti material semen, dan Mengidentifikasi kendala dalam pembuatan Paving block. Paving block diproduksi di Laboraturium Teknik Sipil Universitas Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Penelitian ini melibatkan variasi campuran plastik PP dan pasir dengan perbandingan berikut : 50% plastik PP : 50% pasir. Pengujian ini juga dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Balikpapan. Hasil penelitian ini dapat menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi terjadi pada bentuk heksagon campuran 50% plastik PP : 50% pasir, mencapai 16 MPa. Dari semua pengujian untuk bentuk balok, wajik, dan heksagon, dapat diketahui bahwa bentuk optimal dari pengujian ini adalah bentuk heksagon.
Analisa Kuat Tekan Bio Batu Bata Tanpa Bakar Dengan Memanfaatkan Lumpur Limbah IPA Km. 8 Kota Balikpapan Az'Zahrah, Yuninda; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy Utomo
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 12, No 2 (2024): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v12i2.2271

Abstract

IPA waste sludge contains pollutants that can damage rivers. To reduce this, this research focuses on using mud to make bricks. This research also aims to make bricks without burning to minimize air pollution. Generally, bricks made without burning use cement to strengthen their strength. However, this research explores using biocemented Bacillus huizhouensis bacteria as a substitute for cement to strengthen bricks without burning. By adding a bacterial solution to the brick mixture, research found an increase in compressive strength of 59.78%, which was 1.47 MPa compared to normal bricks without bacterial reinforcement of 0.92 MPa. This study shows the potential for using the bacteria Bacillus huizhouensis to increase the strength of bricks while reducing pollution.
PENGARUH VARIASI BENTUK PAVING BLOCK PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SEBAGAI PENGGANTI SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN Sani, Abdu; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 12, No 2 (2024): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v12i2.2289

Abstract

Jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia semakin meningkat seiiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat. Perlu adanya pengelolaan sampah lingkungan yang bertujuan utama untuk mengurangi jumlah sampah. Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan jenis plastik yang mudah didaur ulang dengan mudah. Penggunaannya sebagai bahan tambahan dalam pembuatan paving block merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi limbah plastik. Dalam penelitian ini, plastik PET  digunakan sebagai pengganti semen dalam paving block. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah paving block yang menggunakan campuran plastik PET dan pasir dapat memenuhi persyaratan uji kuat tekan sesuai standar SNI 03-0691-1996. Campuran yang digunakan antara plastik PET dengan pasir yaitu 30% PET: 70% pasir dengan bentuk wajik, balok, dan hexagon dengan temperatur 260○C. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada bentuk wajik rata-rata kuat tekan mencapai 15,9 MPa yang masuk kedalam mutu C dan dapat digunakan untuk pejalan kaki. Sedangkan pada bentuk balok mendapatkan hasil kuat tekan rata-rata sebesar 12,4 MPa yang termasuk dalam mutu D dan dapat digunakan untuk taman dan pengguna lain.
PENGARUH POLYETHYLENE TEREPHTHALATE SEBAGAI SUBSITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON K-175 Zahwa Azizulita Aroha; Andi Marini Indriani; Gunaedy Utomo
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.1384

Abstract

Beton merupakan hasil dari pencampuran bahan seperti agregat kasar, agregat halus, semen, air, dan bahan tambahan lainnya. Prinsip beton ramah lingkungan atau "greener concrete" dapat direalisasikan melalui pemanfaatan limbah dengan pendekatan 4R: reduce, refurbish, reuse, dan recycle. Pada penelitian ini mengevaluasi perbandingan beton normal dengan beton menggunakan plastik PET sebagai bahan pengganti agregat halus persentase 0,30%. Limbah plastik PET diubah menjadi pengganti agregat halus berukuran 1 – 3 mm x 5 cm. Agregat kasar berasal dari material batu pecah petangis dari Grogot. Sampel berbentuk silinder ukuran 15 cm x 30 cm diuji dengan perawatan selama 7, 14, 21, dan 28 hari. Beton normal dan beton PET 0,30% dibuat sebanyak 5 beton dengan masing-masing masa perawatan sehingga beton normal berjumlah 20 beton dan beton 0,30% berjumlah 20 beton. Hasil pengujian menunjukkan penggunaan pengganti plastik PET 0,30% perawatan 28 hari menyebabkan penurunan kuat tekan beton sebesar 17,23% terhadap beton normal karena permukaan PET yang licin ketidaksempurnaan perlekatan antara bahan pengganti dan agregat beton.
The Compressive Strength of Unfired Clay Brick with MICP Reinforcement Ochtharima, Zaerima Zahira; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy; Maslina, Maslina
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.637

Abstract

Industrial waste in the form of sewage sludge, which is often overlooked, can have significant environmental impacts, especially polluting groundwater and surface water sources. This pollution leads to degradation of water quality, reduces the availability of clean water, and affects ecosystems. To reduce these impacts, sewage sludge can be utilized in the manufacture of construction materials, such as bricks, which is considered an economical and environmentally friendly solution. Fireless brick making, in accordance with the concept of green building, avoids air pollution from the firing process. This study explores the use of Bacillus huizhouensis bacteria in the Microbially Induced Calcite Precipitation (MICP) method to improve the strength of fireless bricks. Bacillus huizhouensis, which can hydrolyze urea and produce calcium carbonate (CaCO₃) or calcite, was chosen for its ability to produce CaCO₃ under alkaline conditions. Bacillus Huizhouensis bacteria were used to strengthen bricks with 15%, 20%, and 25% bacteria concentration variations with culture ages of 8 hours, 10 hours, and 15 hours.  The results showed that the addition of 15% sewage sludge and 25% Bacillus huizhouensis bacterial solution with a culture age of 10 hours produced the highest compressive strength of 34.20 Kg/cm² (3.35 MPa), compared to sewage sludge bricks without bacteria (13.87 Kg/cm² or 1.36 MPa). Although showing significant improvement, this value is still below the SNI 15-2094-2000 standard of 50 Kg/cm² (5 MPa).
The Effect of Compressive Strength Paving Blocks Utilizing Polypropylene Plastic Waste Vetryx, Vanessa Regina; Indriani, Andi Marini; Utomo, Gunaedy
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.662

Abstract

Waste is a big problem for every country in the world, including cities. Currently, the city of Balikpapan is experiencing rapid economic and population growth, of course the growth also brings challenge in waste management, especially plastic waste. The type of plastic waste than we often encounter especially in coffe shops is Polypropylene (PP). In this research, pp type plastic waste is recycled as a substitute for cement in paving blocks with a composition of 30%, 40%, 50% to sand. The test conducted on this research is compressive strength. The purpose of this research is to determine the effect of PP plastic melt mixture on paving block mortar on increasing compressive strength. From the research results obtained the maximum compressive strength value for the composition of 50% Polypropylene : 50% sand with a compressive strength value of 11,83 Mpa. Similiarly, with the composotion of 40% Polypropylene : 40% sand, this value of is included in the quality D which can be used for parks according to SNI 03-0691-1996. While the 30% composition is not included in the quality.