Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Design of Virtual Reality for Gonggong Building as a Tourism Information Safitri , Nur Ramadhani; Andhi, Rahmat Rizal
International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering Vol. 6 No. 3 (2023): The International Journal of Electrical, Energy and Power System Engineering (I
Publisher : Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/ijeepse.6.3.194-199

Abstract

The rapid development of information media in line with the presence of technology increasingly provides convenience for humans so that information or messages can be conveyed properly, quickly, precisely, and usefully. One of the technological developments that support information media is Virtual Reality (VR). Information Media related to Tanjungpinang City Tourism with the object of research in the form of the Gonggong Building as the Tanjungpinang City Tourism Information Center, which has the problem of stopping the function of the Building as a City Tourism Information Center due to damage. The purpose of this research is to implement Virtual Reality on the Gonggong Building with the output of the VR website of the Gonggong Building and the presentation of Tanjungpinang City tourism information content delivered by the Chatbot Tour Guide. The SDLC method used in this research is Prototype. The research results are a VR website for the Gonggong Building, which contains information related to Tanjungpinang City Tourism, namely Typical Culinary Destinations, Nature Tourism, and Melayu Traditional Clothing of the Riau Islands. The result of testing methods with 25010 obtained excellent results with Grade B on performance GTmetrix in testing the efficiency of the system in getting a response time of 5,8s fully loaded time page. From the reliability test results, a summary is obtained in the form of successful session 25964, failed session 0, successful page 25966, failed pages 0, successful hits 51932, failed hits 0, and other errors 0. These results, if expressed in percentage form, amount to 100%.
DESAIN SISTEM DATA POTENSI DESA BERBASIS ANDROID UNTUK PEMBANGUNAN WILAYAH Andhi, Rahmat Rizal; Susilo, Edi; Candra, Feri
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4944

Abstract

Percepatan pembangunan desa berkelanjutan di Provinsi Riau membutuhkan data potensi desa sesuai karakteristik desa dan indikator capaian SDGs yang akurat dan komprehensif. Upaya pendataan potensi desa telah dilakukan dengan monografi desa namun memiliki permasalahan berupa: (1) terbatasnya kapasitas sumber daya manusia; (2) terbatasnya pendanaan; (3) sistem pendataan dilakukan secara manual (pencatatan); (4) Data usang (Outdate); (5) Akses data terbatas (Offline); dan (6) Waktu pencarian data saat dibutuh lama. Untuk itu diperlukan penyediaan data potensi desa yang bersifat komputerisasi dan dalam jaringan (online). Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian Desain Sistem Data Potensi Desa Berbasis Android untuk mendukung SDGs Riau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem data potensi desa berbasis android yang memuat data sesuai indikator Potensi Desa (BPS) dan SDGs terpilih sesuai kebutuhan masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa yang berkelanjutan. Pengembangan sistem data potensi desa berbasis android dilakukan dengan metode System Development Life Cycle (SDLC). Hasil penelitian diperoleh 673 indikator kebutuhan data potensi desa yang perlu dikembangkan. Penelitian ini telah menghasilkan produk aplikasi Sistem Data Potensi Desa (SidaPodes) yang dapat diakses di Google Play Store. Aplikasi SidaPodes tersebut telah digunakan oleh 600 pengguna dan menerima 1.300 data. Penilaian pengguna terhadap aplikasi tergolong sangat baik.
Pengetahuan Etno-Didaktik Matematika Melayu Guru Sekolah Dasar di SDN 003 Kandis: Survei Pendahuluan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Putra, Zetra Hainul; Hermita, Neni; Alim, Jesi Alexander; Witri, Gustimal; Deswita, Leli; Andhi, Rahmat Rizal; Sari, Intan Kartika; Gunawan, Yahya; Cahyani, Atik Luthfia
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.513-519

Abstract

Cultural integration in mathematics learning is one of the learning approaches that must be possessed by elementary school teachers in Indonesia. However, many teachers still have difficulty in integrating it. Therefore, it is necessary to design community service activities that can support elementary school teachers' knowledge of ethno-didactic of mathematics. The initial step taken was to measure teachers’ knowledge of ethno-didactic of mathematics by providing a survey to 16 teachers from SDN 003 Kandis. The teachers were given 5 statements related to their understanding of ethno-didactics of mathematics on a scale of 1 (poor) to 10 (excellent). The results of this initial survey indicate that teachers’ knowledge of ethno-didactic of mathematics is still in the low category, so it is necessary to conduct a workshop to strengthen the competence of elementary school teachers’ knowledge of ethno-didactics of mathematics and be able to use it in designing mathematics learning in elementary schools.
Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Merancang Pembelajaran Etno-Didaktik Matematika Melayu Putra, Zetra Hainul; Hermita, Neni; Alim, Jesi Alexander; Witri, Gustimal; Deswita, Leli; Andhi, Rahmat Rizal; Sari, Intan Kartika; Cahyani, Atik Luthfia; Gunawan, Yahya
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i6.1057

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran di kelas masing-masing termasuk pembelajaran matematika. Pengintegrasian budaya, khususnya budaya Melayu, dalam pembelajaran matematika merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat menjadi pilihan bagi guru-guru khususnya di sekolah dasar. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendukung guru-guru meningkatkan pengetahuan mereka tentang etno-didaktik matematika dan dapat mengembangkan pembelajaran berbasis etno-didaktik matematika. Kegiatan Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan partisipan yaitu 16 orang guru SDN 03 Kandis. Kegiatan workshop ini mampu meningkatkan pengetahuan guru tentang etno-didaktik matematika dan juga kemampuan merancang pembelajaran berbasis etno-didaktik matematika Melayu. Namun, perlu tindak lanjut dari kegiatan ini sehingga pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki guru dapat diterapkan di pembelajaran matematika di kelas masing-masing.
Development of Ethnomathematics-based Hybrid Learning Model Using a Cybergogy Approach to Improve Mathematical Proficiency of Prospective Elementary School Teachers Fendrik, Muhammad; Antosa, Zariul; Witri, Gustimal; Andhi, Rahmat Rizal
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 11, No 2 (2024): October 2024
Publisher : UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v11i2.14959

Abstract

AbstractThis study aims to develop a hybrid learning model based on ethnomathematics with a cybergogy approach to improve mathematical proficiency of prospective elementary school teachers. This study is an R & D (Research and Development) study using the Plomp model (preliminary research stage, development or prototyping stage, and assessment stage). In data collection, researchers used questionnaires, observations, and tests. Based on the validation results by learning design experts, material experts, and practitioners, the learning model developed meets the criteria of being very feasible. Based on the results of observations of the implementation of lectures, both lecturer and student activities and lecturer and student responses, the learning model developed meets the criteria of being practical. And based on the results of limited trials and expanded trials, it shows that there is a significant difference in the average score of mathematical proficiency of prospective elementary school teachers between those who receive learning with a hybrid learning model based on ethnomathematics ( = 84) with the average score of mathematical proficiency of prospective elementary school teachers who receive expository learning ( = 75). So, it can be concluded that the hybrid learning model based on ethnomathematics with a cybergogy approach meets the criteria of being feasible, practical, and effective. The implications of the research results indicate that the application of a hybrid learning model based on ethnomathematics with a cybergogy approach can have a positive impact on improving the mathematical proficiency of prospective elementary school teachers in mathematics learning.Keywords: hybrid learning model, ethnomathematics, cybergogy approach. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran hybrid berbasis etnomatematika dengan pendekatan cybergogy untuk meningkatkan kecakapan matematika calon guru sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian R & D (Research and Development) dengan menggunakan model Plomp (tahap penelitian pendahuluan, tahap pengembangan atau prototyping, dan tahap asesmen). Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli desain pembelajaran, ahli materi, dan praktisi, model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan perkuliahan, baik aktivitas dosen maupun mahasiswa serta respon dosen dan mahasiswa, model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis. Dan berdasarkan hasil uji coba terbatas dan uji coba diperluas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skor rata-rata kecakapan matematika calon guru sekolah dasar antara yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran hybrid berbasis etnomatematika ( = 84) dengan skor rata-rata kecakapan matematika calon guru sekolah dasar yang mendapatkan pembelajaran ekspositori ( = 75). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran hybrid berbasis etnomatematika dengan pendekatan cybergogy memenuhi kriteria layak, praktis, dan efektif. Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran hybrid berbasis etnomatematika dengan pendekatan cybergogy dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kecakapan matematika calon guru sekolah dasar dalam pembelajaran matematika.Kata kunci: model pembelajaran hybrid, etnomatematika, pendekatan cybergogy.
The Classpoint Utilization Training in Supporting differentied Instruction For Teacher of SMP 21 Dumai: Pelatihan Pemanfaatan Classpoint dalam Mendukung Pembelajaran Terdiferensiasi bagi Guru SMP Negeri 21 Dumai Mustika, Tria Putri; Andhi, Rahmat Rizal Andhi; Sari, Filma Alia Sari; Charlina, Charlina; Faizah, Hasnah Faizah; Sinaga, Mangatur Sinaga
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 5 No. 1 (2025): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v5i1.1800

Abstract

The results of the situation analysis show that the implementation of differentiated learning at SMPN 21 Dumai is not yet optimal, this is proven by the content indicators that teachers still depend on the material in books. Based on the problems faced, the solution that can be presented is Classpoint-Based Learning Media Training to Realize Differentiated Learning. The results of the training showed that of the 25 participants who developed learning media, 11 people or 44% of participants achieved very good criteria, 12 participants or 48% achieved good criteria, and 2 people or 8% of participants achieved low criteria. If we look at the overall average score, the Classpoint Teacher learning media training participants at SMP Negeri 21 Dumai achieved very good criteria, namely a score of 85.3%. Thus, the Classpoint Utilization training for Dumai 21 Public Middle School teachers can be said to be successful. Classpoint-based learning media training is a strategic step in supporting differentiated learning. By utilizing technology, teachers can more effectively meet students' unique needs, creating inclusive and engaging learning environments
Training on The Use of Classpoint In Supporting Differentiated Learning For Teachers of Smp Negeri 21 Dumai Putri Mustika, Tria; Rizal Andhi, Rahmat; Alia Sari, Filma; Charlina, Charlina; Faizah, Hasnah; Sinaga, Mangatur
JCOMMITS: Journal of Community Empowerment, Inovation, and sustainability Vol. 3 No. 1 (2025): Jcommits (The Journal of Community Empowerment, Innovation, and Sustainability)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka, namun banyak guru masih kesulitan dalam mengimplementasikannya karena keterbatasan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan Classpoint sebagai media pembelajaran interaktif yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Metode yang digunakan adalah pelatihan berbasis workshop yang melibatkan 25 guru SMPN 21 Dumai, yang dilaksanakan selama tiga hari dengan pendekatan sinkron dan asinkron. Evaluasi keberhasilan pelatihan dilakukan melalui pre-test, post-test, dan observasi keterampilan pengembangan media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44% peserta mencapai kategori sangat baik, 48% berada dalam kategori baik, dan 8% masuk kategori kurang dalam pemanfaatan Classpoint. Skor rata-rata keseluruhan adalah 85,3%, yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sebelum pelatihan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis teknologi efektif dalam meningkatkan kapasitas guru untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi.