Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI KELURAHAN KAROT Mulyati, Valentina; Iwa, Kornelia Romana; Hepilita, Yohana
Wawasan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku konsumsi alkohol menyebabkan masalah-masalah yang sangat berbahaya. Ketika subjek dalam keadaan mabuk atau mengkonsumsi alkohol, subjek merasa libidonya tidak stabil sehingga subjek selalu ingin melakukan seks pranikah bersama kekasihnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi alkohol dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Kelurahan Karot. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan jumlah responden 144 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar remaja yang mengkonsumsi alkohol cenderung melakukan perilaku seks pranikah sebanyak 79 orang (54,9%). hasil uji statistic menggunakan chi square menunjukan bahwa ada hubungan konsumsi alkohol dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Kelurahan Karot dengan p Value = 0,000.
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP NYERI SENDI PADA PRA LANSIA (45-59 TAHUN) DI PUSKESMAS LA’O KABUPATEN MANGGARAI Muwa, Maria Rosari Aso; Iwa, Kornelia Romana; Dewi, Caludia Fariday
Wawasan Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia mengalami berbagai macam kemunduran dan perubahan fisik sistem muskuloskeletal yang menyebabkan persendian mengalami penurunan secara fleksibilitas dan elastisitas, sehingga terjadilah pembengkakan, kaku sendi, dan nyeri gerak. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri sendi pada lansia yaitu memberikan terapi relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri sendi pada pra lansia (45-59 tahun) di Puskesmas La’o. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pre-eksperimental designs dengan pendekatan one group pre-post test design. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas La’o dengan pemilihan sempel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen pengukuran skala nyeri numerical rating scale dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skala nyeri sendi terbanyak sebelum mendapatkan perlakuan berada pada skala nyeri sedang (76,7 %). Sedangkan skala nyeri sendi yang paling banyak sesudah perlakuan berada pada skala nyeri ringan (80 %). Hasil uji wilcoxon, menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) p value 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap nyeri sendi pada pra lansia (45-59 tahun) di Puskesmas La’o. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam memanfaatkan terapi non farmakologi khususnya terapi relaksasi otot progresif dalam menurunkan skala nyeri dengan intensitas terapi dilakukan sebanyak 6 hari berturut-turut selama 30 menit.
Psychoeducation on Mental Health and Psychological Well-Being of Students and Teachers at SMAS Santu Klaus Werang, West Manggarai District Nur Dafiq; Demang, Fransiska Yuniati; Dewi, Claudia Fariday; Iwa, Kornelia Romana; Momang, Hendrianus Dwianot
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Teumulong: Journal of Community Service
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v3i1.140

Abstract

The community service activity conducted at SMAS Santu Kalus Werang, West Manggarai District, East Nusa Tenggara (NTT) aims to provide psychoeducation regarding mental health for both teachers and students within the school environment. The focus of this activity is to impart knowledge about mental health to students and teachers. This effort is aimed at increasing awareness and problem-solving skills regarding mental health issues among teachers and students. The methods employed in this activity include lectures, discussions, and Q&A sessions with the goal of creating a school environment that supports students and teachers in experiencing a mentally healthy atmosphere and attaining psychological well-being. Thus, this psychoeducation lecture activity on mental health serves as an initial and concrete step towards realizing the vision and mission of Education as well as contributing to the goal of a mentally and physically healthy Indonesia.
The Effectiveness of Demonstrating Handwashing Practices on Hand Hygiene Behavior Among School-Age Children in Tango Molas Village Astuti, Mennasinta Dewi; Iwa, Kornelia Romana; Danal, Paskaliana Hilpriska
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 12 No 3 (2024): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v12i3.714

Abstract

Demonstrating handwashing with soap under running water can reduce or even eliminate pathogens that cause infectious diseases. Hand hygiene refers to the act of cleaning hands using soap and rinsing under running water or using alcohol-based hand sanitizers. This study aimed to determine the effectiveness of handwashing demonstrations on hand hygiene behavior among school-age children in Tango Molas Village. The study used a quantitative method with a quasi-experimental design, specifically a control group pre-test–post-test approach. The control group consisted of students from SDI Rewung, while the intervention group consisted of students from SDI Kengko. The results of the Wilcoxon test on hand hygiene behavior in both groups (pre- and post-test) showed that the p-value in the experimental group was 0.001, indicating a statistically significant improvement in hand hygiene behavior among school-age children in Tango Molas Village.
Hubungan Stres Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Kota Ruteng Iwa, Kornelia Romana; Eka, Angelina Roida
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1856

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap tekanan psikologis, termasuk stres, yang kerap memicu perilaku berisiko seperti merokok. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat stres dan perilaku merokok pada remaja. Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sebanyak 106 responden dilibatkan, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (52,9%) dan berusia 14–15 tahun (52,9%). Instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur tingkat stres, serta kuesioner lima butir untuk menilai perilaku merokok. Hasil menunjukkan sebagian besar remaja mengalami tingkat stres rendah (46,2%) dan tidak merokok (51%). Uji korelasi memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan perilaku merokok (p = 0,031). Hasil penelitian ini menguatkan teori bahwa stres dapat menjadi faktor pemicu perilaku merokok pada remaja, khususnya karena keterbatasan keterampilan koping adaptif. Oleh karena itu, intervensi preventif melalui pendidikan manajemen stres dan penguatan dukungan psikososial sangat penting untuk menekan prevalensi merokok pada kelompok usia ini.