Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Sex Education Transformation: Efforts to Grow Moral in Islamic Views in Early Childhood in the Family Dalmeri, Dalmeri; Parhan, Muhamad; Annisa Faujiah, Erlina; Faza Aulia Az-Zahra, Putri; Nur Fauziah, Rosdiana; Nur Amanah, Syarifah
At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan Vol 10 No 1 (2023): At-Tarbawi: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : the Faculty of Education and Teacher Training of the Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/tarbawi.v10i1.6287

Abstract

The fast-moving conditions and development of the times and the easy access to mass media at every level requires that parents provide their children with an education. The education aimed at is sex education for children of an early age. The increasing problem of sexual deviancy behavior in Indonesia is that one is the result of a lack of understanding about sexual education. Sex education should be applied early to have good morals and not be prone to promiscuity. Premature age is a golden phase for children, treatment of them can affect their life into adulthood. The research aims to learn the importance of sexual education in an early-age child's morals based on Islamic religious views. A research approach uses a qualitative approach for case study methods. Studies reveal sexual education should be given concurrently with a religious basis. Child sexual education needs to be implemented by family members as protection for their children.
MEMBANGUN MANAJEMEN MUTU DENGAN PRINSIP SIX SIGMA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBAL Dalmeri, Dalmeri; Supadi, Supadi
Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2019): Kepemimpinan dalam Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jspi.v2i1.4017

Abstract

ABSTRAKPerguruan tinggi agama Islam (PTAI) sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional tidak bisa melepaskan diri dari perubahan paradigma baru perguruan tinggi yang saat ini sedang gencar terjadi. Ada paradigma baru ini, kebijakan pengelolaan perguruan tinggi harus lebih terbuka, transparan, dan akuntabel. Saat ini PTAI menghadapi dua permasalahan serius, yakni kualitas lulusan yang dihasilkan dan sumbangan PTAI pada pengembangan ilmu keislaman. Pada konteks kualitas lulusan, kapasitas intelektual dan keilmuan para lulusan PTAI menunjukkan bahwa banyak dari para lulusan PTAI yang belum sanggup menjawab setiap permasalahan keagamaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Masalah kedua di atas disebabkan karena geliat yang ada di dalam kampus saat ini lebih banyak yang bersifat politis daripada ilmiah. Selain itu, tradisi menulis karya ilmiah atau penelitian di kalangan kampus PTAI juga terkesan dipaksakan. Tulisan ini berupaya menwarkan gagasan untuk membangun Managemen Penjaminan Mutu dengan Prinsip Six Sgima pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) untuk Merespon Tantangan Nasional dan Global. Mengacu pada semangat paradigma baru Perguruan Tinggi dan problem yang dihadapi oleh PTAI ini, maka keberadaan jaminan mutu (quality assurance) di PTAI penting dilakukan. Selama ini, mayoritas PTAI tidak memiliki lembaga atau unit penjaminan mutu karena dua alasan. Pertama, khusus bagi PTAIN sebagai lembaga yang selalu disubsidi pemerintah, selama ini merupakan “anak manja” yang keberadaannya terjamin APBN, bagaimanapun kualitasnya. Kedua, sebagai akibat dari alasan pertama, pada umumnya pimpinan PTAI melihat proses penjaminan mutu sebagai tugas manajemen dirinya. Kata Kunci: Six Sigma, Manajemen Mutu, Penjaminan Mutu, Total Quality
MENGGUGAT PERSATUAN ROH MANUSIA DENGAN TUHAN: DEKONSTRUKSI TERHADAP PAHAM ITTIHAD DALAM FILSAFAT ABU YAZID AL-BUSTAMI Dalmeri, Dalmeri
Madania: Jurnal Kajian Keislaman Vol 20, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/madania.v20i2.163

Abstract

To Sue the Union of Human Spirit with God: Deconstruction Toward the Concept of Ittihad in the Philosophy of Abu Yazid Al-Bustami. Sufism in Islam has religious and spiritual experience emphasizing more on te spiritual experience of Sufis. This ritual is considered as one way of purification of the spirit or the soul by emptying all atributes that are related to all aspects of earthly life, as well as its relationship with the creatures. This experience emphasizes more on the spiritual nature to juxtapose to God. This spiritual experience could create conflicts and even lead to a mutual misleading. This study seeks to describe the formulation of a union among human spirits based on Abu Yazid’s philosophical thinking. It uses a philosophical approach with the pattern of historical - critical research toward one of the famous sufi’s teachings known as ittihad
Membangun karakter unggul: urgensi pengajaran Akhlak dalam Pendidikan Agama Islam Dalmeri, Dalmeri; Yuyun Nuriah; Supadi; Mohd Roslan Mohd Nor
Indonesian Journal of Islamic Religious Education Vol. 1 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Islamic Religious Education (INJIRE)
Publisher : ADPISI (Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Se-Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63243/348rhe55

Abstract

Islamic religious education in higher education is considered to have failed because it cannot make students have good character and good performance with al-Akhlak al-Karimah. Various parties are trying to develop Islamic Religious Education through teaching morals in higher education. This article explains the orientation of developing Islamic Religious Education through teaching morals in higher education. This research uses a qualitative model to study actual events according to intrinsic categories. There are two models with two approaches to implementing moral teaching, including the aim of Islamic Religious Education to educate students to become religious experts (ulama) and equip them to understand their obligations as Muslims through forming morals. The approach to teaching Islamic Religious Education is to study "Islam" to understand how to teach morals correctly and study "Islam" as a treasure of knowledge.
Peningkatan Keterampilan Penelitian Tindakan Sekolah untuk Pengembangan Profesi Guru: Improving School Action Research Skills for Teacher Professional Development Nuriah, Yuyun; Dalmeri, Dalmeri; Supadi, Supadi
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 02 (2024): Artikel Riset Edisi Agustus 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i02.4588

Abstract

The research was conducted by providing assistance to improve School Action Research (PTS) skills at the Permata Sari Foundation in Jakarta, which has approximately 30% of teachers with a pure science background, and 40% of young teachers have not received Teacher Professional Education (PPG). The condition of the teachers is a problem for the development of education at the foundation, so training is needed to conduct PTS. This assistance aims to provide knowledge and insight into 21st Century learning as a basis for teachers and Principals to plan PTS, so that they can improve the learning that is their responsibility. The assistance method is carried out by providing in-depth study of 21st Century learning materials, PTS theory, and providing guidance to teachers in planning PTS proposals. The assistance activities carried out by the Team from Indraprasta PGRI University were to increase insight and direct practice for teachers and Principals to prepare PTS Proposals. The assistance method was implemented by providing intensive training and practice in compiling PTS Proposals. The results of the study showed that teachers were able to plan PTS with the concept of 21st Century learning. There are five teachers who plan research in the realm of learning models, two teachers are interested in conducting PTS in the field of learning methods, two teachers plan PTS in improving learning media, and two teachers are interested in conducting action research in the field of attitudes and motivation. This study concludes that intensive and periodic mentoring with continued practice in a planned manner through online communication so that the PTS that have been made can be implemented by teachers and the Principal at the Permata Sari Foundation Jakarta, so that they can produce written works in the form of good articles.
Kebijakan Pendidikan Nasional Menghadapi Tantangan Global Sebuah Analisis Strategis dan Prioritas Suyana, Nana; Dalmeri, Dalmeri; Sugiharto, Sugiharto; Jupriadi, Jupriadi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.888

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan prioritas kebijakan pendidikan yang berjalan di Indonesia dalam menghadapi tantangan global sekarang ini. Pasca Pandemi COVID sembilan belas kebijakan pendidikan mengalami perubahan yang cenderung keluar dari cita-cita Pancasila dan UUD RI seribu sembilan ratus empat puluh lima. Kebijakan pendidikan tidak lagi mengarah pada pembentukan manusia seutuhnya, bahkan berorientasi pada berbagai hal yang bersifat pragmatis. Permasalahan ini menjadi perhatian utama peneliti saat melihat pendidikan menjadi proses yang melegitimasi ketimpangan yang terjadi pada berbagai sekolah SMA Swasta di kawasan DKI Jakarta. Metode penelitian kualitatif yang digunakan peneliti dengan fokus pada studi literatur terhadap berbagai kebijakan pendidikan yang diterapkan Pasca Pandemi COVID . Adapun sumber data utama pada penelitian ini berasal dari kebijakan pendidikan yang sedang berjalan di berbagai lembaga pendidikan, serta buku-buku yang membahas kebijakan pendidikan maupun topik-topik yang berkaitan erat dengan pembahasan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang berkembang dalam bidang manajemen pendidikan yaitu desentralisasi pendidikan, dalam bidang kurikulum yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan yang berbasis kompetensi atau KTSP, Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran ada program percepatan belajar atau learning accelleration. Kebijakan-kebijakan baru ini perlu mendapat perhatian yang serius sampai pada tataran guru sebagai ujung tombak, terutama sistem pendidikan yang dikembangkan sekarang ini. Sistem pendidikan yang diartikan sebagai himpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Kesimpulan yang dapat dikemukakan bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
CLASSROOM ACTION RESEARCH MENTORING FOR INSTRUCTORS AT PKBM HARAPAN MANDIRI DEPOK Supadi, Supadi; Rasul, Tarmizi; Hamidah, Nur; Dalmeri, Dalmeri; Nuriah, Yuyun
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37297

Abstract

Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) bagi pengajar di PKBM Harapan Mandiri Depok. Peningkatan mutu pendidikan pada suatu lembaga pendidikan sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas dan memberikan solusi yang cepat dan tepat. Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan metode yang efektif bagi guru untuk menganalisis dan memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini, instruktur dipandu melalui empat tahapan PTK: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi instruktur dalam melakukan PTK, sehingga mampu mengatasi permasalahan pembelajaran secara efektif dan berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di PKBM. Hasil pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas instruktur dalam melaksanakan PTK dan pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan