Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM KOMUNITAS BELAJAR KI HAJAR DEWANTARA MENGGUNAKAN GOAL ORIENTED EVALUATION MODEL (GOEM) DI SMP NEGERI 1 MAJENE Ratna K; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Komunitas Belajar Ki Hajar Dewantara menggunakan Goal Oriented Evaluation Model (GOEM) di SMP Negeri 1 Majene. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data utama yang didapatkan dari observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan model yan dikembangkan oleh Tyler ada tiga (3) komponen yang digunakan dalam GOEM untuk mengukur tingkat ketercapaian program yaitu tujuan, sasaran dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komponen tujuan program sudah sesuai dengan tujuan komunitas belajar itu sendiri yakni sebagai wadah guru dalam berkolaborasi dan belajar bersama sehingga terlihat dampak/pengaruh yang didapatkan dari adanya program tersebut, implementasi, konteks dan kebutuhan program yang sudah terlaksana. Dalam komponen sasaran program yang meliputi penetapan tujuan awal, tindak lanjut dan tahap penerapan program yang dilaksanakan sesuai dengan alur kegiatan yang sudah dibuat meskipun masih didapatkan beberapa kendala dalam penerapannya. Pada komponen hasil program yang terdiri dari Output dan Outcome terlihat jelas bahwa adanya program komunitas belajar membawa hasil dalam jangka pendek maupun jangka panjang terhadap peningkatan kualitas pembelajaran guru sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Adapun sebagai rekomendasi peneliti agar melakukan pendampingan berkelanjutan oleh guru yang berkompeten guna memastikan implementasi hasil belajar di dalam kelas, melakukan evaluasi berkala yang melibatkan partisipasi aktif guru untuk mengidentifikasi hambatan dan peluang perbaikan pada program komunitas belajar, serta peningkatan kapasitas guru agar bisa lebih betul-betul memahami siklus dan tahapan komunitas belajar.
EVALUATION OF RECITATION PROGRAM PESANTREN STUDENT OF AL ASYARIAH MANDAR UNIVERSITY THROUGH THE KIRK PATRICK MODEL Saifuddin, Saifuddin; Malik, Abdul Malik; Muh. Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 1 (2025): Religious Moderation, Cultural Traditions, and Digital Transformation in Contem
Publisher : Prodi Sosiologi Agama dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v8i1.12807

Abstract

The research results show that the recitation program is effective in increasing Islamic knowledge, such as fiqh, recitation and morals, as well as building student character based on the values ??of tolerance and pluralism. However, there are obstacles related to facilities and infrastructure, as well as variations in teaching methods that need to be improved. The research conclusion states that this program is relevant to student needs and supports the university's vision of building an Islamic-based intellectual generation. This program strengthens students' ability to read the Koran and basic understanding of religion, although it still requires improvement in aspects of implementation and ongoing evaluation. The research recommends developing interactive learning methods, improving facilities, and further training for presenters. Implementation of further programs such as preacher training and student study communities is also proposed to strengthen the sustainability of the program's impact.
EVALUATION OF RECITATION PROGRAM PESANTREN STUDENT OF AL ASYARIAH MANDAR UNIVERSITY THROUGH THE KIRK PATRICK MODEL Saifuddin, Saifuddin; Malik, Abdul Malik; Muh. Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 1 (2025): Tolerance and Cultural Dynamics in Indonesia
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v8i1.12807

Abstract

The research results show that the recitation program is effective in increasing Islamic knowledge, such as fiqh, recitation and morals, as well as building student character based on the values ??of tolerance and pluralism. However, there are obstacles related to facilities and infrastructure, as well as variations in teaching methods that need to be improved. The research conclusion states that this program is relevant to student needs and supports the university's vision of building an Islamic-based intellectual generation. This program strengthens students' ability to read the Koran and basic understanding of religion, although it still requires improvement in aspects of implementation and ongoing evaluation. The research recommends developing interactive learning methods, improving facilities, and further training for presenters. Implementation of further programs such as preacher training and student study communities is also proposed to strengthen the sustainability of the program's impact.
Implementasi Model Evaluasi CIPP Pada Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sri Nilawati; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/jipsi.v4i1.824

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melalui pendekatan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi dilakukan guna menilai relevansi program, kualitas sumber daya, efektivitas pelaksanaan, serta luaran program, sekaligus mengidentifikasi aspek yang memerlukan penguatan. Metode pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil evaluasi konteks menunjukkan bahwa program PPL memiliki relevansi tinggi terhadap kebutuhan kompetensi mahasiswa dan sekolah mitra, meskipun kemampuan adaptasi mahasiswa terhadap teknologi pendidikan masih perlu ditingkatkan. Dari sisi input, ditemukan variasi signifikan dalam kualitas dosen pembimbing dan fasilitas di sekolah mitra, menandakan perlunya peningkatan kualitas pendampingan akademik dan penyelarasan kurikulum. Evaluasi proses mengungkapkan kesenjangan antara teori dan praktik di lapangan, yang menuntut pendekatan bimbingan yang lebih intensif dan reflektif. Pada tahap produk, mayoritas mahasiswa menunjukkan peningkatan dalam kompetensi pedagogik, namun penguasaan teknologi pendidikan dan inovasi pembelajaran belum optimal. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan gambaran menyeluruh terhadap efektivitas program PPL, serta menawarkan rekomendasi strategis berupa pelatihan teknologi pendidikan dan penguatan metode pembelajaran inovatif guna meningkatkan kualitas lulusan. Temuan ini diharapkan menjadi masukan konstruktif dalam pengembangan program PPL ke depan.