Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.016
P-Index
This Author published in this journals
All Journal CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education) INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi Jurnal Dunia Kesmas Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan ICIT (Innovative Creative and Information Technology) Journal Jurnal Applied Science in Civil Engineering Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Journal of Educational Administration and Leadership (JEAL) Jurnal Sistem Informasi Universitas Dinamika Teknik: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Proceeding of The International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business
Oktaviani Oktaviani
Unknown Affiliation
Religion Humanities Automotive Engineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Applied Science in Civil Engineering

 1   2 
ANALISIS KERUSAKAN JALAN DAN PERBAIKAN JALAN (STUDI KASUS: RUAS JALAN RAYA KURANJI, KECAMATAN KURANJI, KOTA PADANG) Oktaviani Oktaviani; Febrianka Dariza
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.55683

Abstract

Salah satu jalan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah Jalan Raya Kuranji. Berada di dekat daerah pemukiman padat penduduk membuat Jalan Raya Kuranji ramai dilalui oleh kendaraan. Ditambah lagi dengan dibukanya jembatan kuranji pada tahun 2021 membuat banyak akses kendaraan berat yang bermuatan seharusnya melewati Jalan Bypass, memilih untuk melewati Jalan Raya Kuranji ini untuk menghemat waktu. Hal tersebut menyebabkan permukaan badan jalan di Ruas Jalan Raya Kuranji banyak terdapat lubang, retakan, amblas, bergelombang. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jenis kerusakan, tingkat kerusakan jalan dan penanganan/perbaikan jalan yang tepat dengan menggunakan Metode Bina Marga. Metode ini dilakukan dengan cara menghitung nilai kerusakan jalan dari jenis kerusakan jalan yang ditinjau dari besar dan luasan kerusakannya. Hasil penelitian menunjukkan jenis kerusakan jalan yang paling banyak adalah retak buaya dengan presentase 10,02 %, sedangkan rata-rata nilai kondisi jalan adalah 4,7 dan nilai urutan prioritas 6,3 yang termasuk urutan prioritas 4-6 dengan program pemeliharaan jalan adalah pemeliharaan berkala. Dari hasil tersebut maka disarankan melakukan penanganan dengan metode standar pemeliharaan rutin dan metode penambahan perkerasan lentur (Overlay). Lapis permukaan pada Ruas Jalan Raya Kuranji diperlukan overlay setebal 6,5 cm untuk umur rencana sampai dengan tahun 2032.
STUDI GELOMBANG KEJUT PADA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus: Simpang Jalan Jend. Sudirman – Jalan Rasuna Said dan Jalan KIS Mangunsarkoro – Jalan Ujung Gurun) Oktaviani Oktaviani; Lensi Nopriyanti
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.56183

Abstract

Ketidak sesuaian nyala lampu lalu lintas dengan kondisi arus lalu lintas yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya peristiwa gelombang gejut yaitu meningkatnya kepadatan arus lalu lintas dan mengurangnya kecepatan kendaraan ketika lampu merah menyala sehingga terjadi antrian yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai gelombang kejut dan nilai uji validasi dengan metode MAPE. Hubungan matematis antara arus, kepadatan, dan kecepatan didapat dengan menggunakan metode Greenshield. Dari hubungan ini yang kemudian akan digunakan untuk menghitung nilai gelombang kejut Ꙍab, Ꙍcb, dan Ꙍac yang dihitung dengan 2 metode yaitu metode Headway dan MKJI 1997. Jalan Jenderal Sudirman dengan menggunakan metode headway di peroleh nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -2,9 km/jam, Ꙍcb = -23,4 km/jam, dan Ꙍac = 20,6 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 6,41%. Sedangkan dengan MKJI 1997 didapat nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,8 km/jam, Ꙍcb = -24,5 km/jam, dan Ꙍac = 21,5 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 2,61%. Dan Jalan Rasuna Said dengan menggunakan metode headway nilai gelombang kejut sebesar Ꙍab = -3,4 km/jam, Ꙍcb = -20,8 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,76%. Sedangkan dengan MKJI 1997 nilai gelombang kejut Ꙍab = -2,7 km/jam, Ꙍcb = -20,3 km/jam, dan Ꙍac = 17,9 km/jam dengan nilai MAPE sebesar 0,78%.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL AKIBAT HAMBATAN SAMPING (STUDI KASUS: SIMPANG EMPAT JATI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG) Oktaviani Oktaviani; Dara Tarisma
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.56483

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan yang menimbulkan kemacetan di jalan disebabkan adanya hambatan samping pada simpang tersebut. Salah satu persimpangan yang cukup ramai di pusat Kota Padang adalah simpang empat Jati Fakultas Kedokteran UNAND. Pada persimpangan ini, terjadi kemacetan yang disebabkan oleh banyaknya hambatan samping dan kesadaran pengendara masih rendah dalam berlalu lintas saat melewati simpang dikarenakan belum adanya prasarana seperti lampu lalu lintas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh hambatan samping terhadap kinerja simpang tak bersinyal pada simpang Jati Fakultas Kedokteran UNAND dengan metode MKJI 1997. Hasil penelitian pada simpang Jati Fakultas Kedokteran UNAND menunjukkan bahwa kapasitas maksimum simpang tersebut pada hari kerja adalah 2836 smp/jam dan kapasitas pada hari libur adalah 2776 smp/jam dengan derajat kejenuhan 1,05 dan 1,26 berada pada level F. Usulan untuk memperbaiki kondisi tersebut, serta menghindari bertambah buruknya kinerja simpang Jati Fakultas Kedokteran UNAND, maka diperlukan beberapa penanganan diantaranya mengurangi/mengabaikan hambatan samping, melakukan pelebaran jalan utama dari 10 meter menjadi 14 meter dan mengubah tipe jalan menjadi 4 lajur dua arah tanpa median dan melakukan pelebaran jalan utama dari 10 meter menjadi 15 meter dan jalan minor dari 9 meter menjadi 10 meter serta mengubah tipe jalan menjadi 4 lajur dua arah dengan median. Usulan atas solusi tersebut dapat meningkatkan kapasitas simpang menjadi 4048 smp/jam pada hari kerja dan 4034 smp/jam pada hari libur dengan derajat kejenuhan menjadi 0,74 pada hari kerja berada pada level C dan pada hari libur menjadi 0,86 berada pada level E.
HUBUNGAN TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR AKIBAT PENYEMPITAN JALAN (BOTTLENECK) (STUDI KASUS PROYEK JEMBATAN LINGGARJATI JALAN ADINEGORO, KOTA PADANG) Oktaviani Oktaviani; Muhammad Aji Basri
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i1.98566

Abstract

Tundaan dan antrian merupakan salah satu permasalahan transportasi yang sering dijumpai. Jembatan Linggarjati yang berada di Jalan Adinegoro Kecamatan Koto Tangah Kota Padang saat ini sedang dilakukan perbaikan sehingga menyebabkan adanya penyempitan jalan (bottleneck) di badan Jalan Adinegoro. Akibat dari adanya penyempitan jalan menimbulkan terjadinya tundaan dan antrian kendaraan di Jalan Adinegoro. Adanya tundaan dan antrian nantinya akan berpengaruh kepada konsumsi BBM sehingga semakin tinggi nilai tundaan dan antrian yang terjadi maka semakin banyak konsumsi bahan bakar yang terbuang sia-sia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tundaan dan panjang antrian yang terjadi terhadap konsumsi bahan bakar minyak di Jalan Adinegoro. Data primer yang didapatkan pada penelitian ini berupa geometrik jalan, volume kendaraan, waktu tunda, dan panjang antrian. Konsumsi BBM berdasarkan pada waktu tunda yang terjadi dan dihitung menggunakan persamaan yang diajukan oleh LAPI-ITB saat kendaraan berhenti sementara. Hubungan tundaan dan antrian dianalisis menggunakan metode analisis regresi linear berganda dimana konsumsi BBM (Y) sebagai variabel terikat dipengaruhi oleh tundaan (X1) dan antrian (X2) sebagai variabel bebas. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata waktu tunda, panjang antrian dan konsumsi BBM secara berturut-turut sebesar 121,87 detik, 204,97 meter dan 47,39 cc/smp. Berdasarkan analisis data didapatkan tundaan dan antrian berpengaruh secara simultan terhadap konsumsi BBM.
ANALISIS PENGARUH ON STREET PARKING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN PADA OBJEK WISATA (Studi Kasus: Jalan Panorama, Taman Panorama Dan Lubang Jepang, Kota Bukittinggi) Oktaviani Oktaviani; Latifah Hanum
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i1.59583

Abstract

Abstrak: Parkir di badan jalan (on street parking) merupakan salah satu fenomena yang mempengaruhi pergerakan kendaraan ketika kendaraan berada dalam keadaan intensitas tinggi dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Salah satu tempat yang dapat ditemui aktivitas on street parking Kota Bukittinggi adalah Taman Panorama dan Lubang Jepang yang terletak di Jalan Panorama. Aktivitas on street parking terjadi karena kawasan TPLJ tidak memiliki lahan untuk parkir yang mengakibatkan pengguna jalan lain yang tidak menggunakan fasilitas parkir juga merasakan efek negatif seperti waktu tempuh yang semakin lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh on street parking terhadap kinerja ruas jalan di Jalan Panorama dengan menggunakan PKJI 2014. Hasil penelitian di Jalan Panorama menunjukkan bahwa kapasitas jalan tersebut adalah 1286,21 skr/jam dengan derajat kejenuhan terburuk pada hari Sabtu dengan nilai 0,80 dan berada pada level D. Usulan untuk memperbaiki kinerja ruas jalan di Jalan Panorama, maka dibutuhkan beberapa alternatif diantaranya meniadakan on street parking, menjadikan Jalan Panorama satu arah menuju arah Simpang DPRD, dan melakukan pelebaran Jalan Panorama dari 7 m menjadi 9 m. Usulan atas alternatif tersebut dapat meningkatkan kapasitas jalan menjadi 2531,7 skr/jam dengan nilai derajat kejenuhannya 0,36 dan berada pada level B. Kata Kunci : Kinerja Ruas Jalan, Parkir di Badan Jalan, Tingkat Pelayanan Jalan
ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: PERSIMPANGAN PUJASERA PADA JAKAN HAYAM WURUK – JALAN MUARA DAN JALAN SAMUDERA – JALAN NIPAH) Oktaviani Oktaviani; Anggi Yusuf Batista
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i1.59783

Abstract

Persimpangan adalah bagian dari simpul dalam suatu jaringan transportasi, yang merupakan pertemuan dua atau lebih ruas jalan dan arus lalu lintas yang akan mengalami konflik. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengaturan pada persimpangan. Salah satu simpang yang sering mengalami konflik adalah Simpang Pujasera, dimana konfik yang terjadi berupa kemacetan pada jam sibuk dan lokasinya yang terletak di daerah wisata. Perlu dilakukan analisis kinerja pada simpang tersebut yang merupakan simpang tak bersinyal untuk menemukan solusi dalam mengatasi konflik yang terjadi. Dari data geometrik jalan, volume lalu lintas, dan waktu tempuh kendaraan dengan menggunakan metode MKJI 1997 dianalisis kinerja persimpangan tersebut. Berdasarkan pengolahan data oleh volume lalu lintas tertinggi 5043 kend/jam, kapasitas (C) 5220,50 smp/jam, derajat Kejenuhan (DS) 0,70, dengan tingkat pelayanan (LOS) adalah B. Dinilai kinerja Simpang Pujasera dengan pengaturan simpang tak bersinyal masih dalam kondisi arus stabil karena DS = 0,70 < 0,75, namun karena tidak disiplin pengguna lalu lintas maka terjadi konflik kemacetan. Agar mengurangi konflik kemacetan diberikan alternatif pengaturan simpang dengan menggunakan lampu lalu lintas.
Co-Authors Abdullah, MT, Dr. Rijal AGUS SUSANTI Anang Makruf Andre Malik Angga Wahyu Wicaksono Anggi Yusuf Batista Bayu Priadi BUDI SETIAWAN Dara Tarisma Dheana Miralda Eka Fitri Rahayu Eliza Eka Nurmala Ema Maria Andani Endah Kurniasari Endang Suziana Endro Pramono Ersyah Okta Wulandari Fachmil Muhammad fadhil suhanda Fahmi Rizal Fahmi, Ilham Farid Muharman Febrianka Dariza Fitra Rifwan H. Abu Bakar Indah Wahyuni Jovanda Insanilahia Busri Latifah Hanum Lensi Nopriyanti Lusi Susanti Muhammad Aji Basri Muhammad Furqon Jonius Nabilah Nur Qori'ah Nadra Mutiara Sari Nelfia Adi Ninik Dwi Atmini Nurhizrah Gistituati Relina Ayudhia Revian Body Risma Apdeni Safari, Teti Sisva Khairini Tania Yushallina Tony Soebijono Totoh Andayono Vandu Griasmana Yulianisa Yulianisa