This research aims to apply the transportation method to optimize distribution costs in Kantin Acik, owned by Mrs. Aswinar, located near Jambi University. The study focuses on allocating limited resources related to the procurement of raw materials used in daily operations. These raw materials consist of perishable items, such as chicken and fish, purchased daily, and non-perishable items, including sachet drinks, instant coffee, chili, onion, and kitchen supplies, purchased weekly. The average daily expenditure is approximately IDR 700,000, with supplies sourced from a local market located about 8 kilometers from the campus. The products offered include main dishes (fried chicken, sambal chicken, soy sauce chicken, sambal fish, and vegetables), fried snacks, and beverages. The transportation method is utilized to determine the most cost-efficient allocation of resources from suppliers to the canteen, aiming to minimize total distribution costs while ensuring consistent supply. The findings are expected to provide an effective approach to improving operational efficiency, reducing expenses, and supporting better decision-making in the canteen’s daily business operations. Keywords: “transportation method”, “cost optimization”, “distribution”, “efficiency”, “Kantin Acik” AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode transportasi guna mengoptimalkan biaya distribusi di Kantin Acik, milik Ibu Aswinar, yang terletak di dekat Universitas Jambi. Penelitian ini berfokus pada pengalokasian sumber daya terbatas yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku yang digunakan dalam operasional harian. Bahan baku ini terdiri dari barang yang mudah rusak, seperti ayam dan ikan, yang dibeli setiap hari, serta barang yang tidak mudah rusak, termasuk minuman sachet, kopi instan, cabai, bawang, dan perlengkapan dapur, yang dibeli setiap minggu. Pengeluaran harian rata-rata sekitar IDR 700.000, dengan pasokan yang diperoleh dari pasar lokal yang terletak sekitar 8 kilometer dari kampus. Produk yang ditawarkan mencakup hidangan utama (ayam goreng, ayam sambal, ayam kecap, ikan sambal, dan sayuran), cemilan gorengan, dan minuman. Metode transportasi digunakan untuk menentukan alokasi sumber daya yang paling efisien biaya dari pemasok ke kantin, dengan tujuan untuk meminimalkan total biaya distribusi sambil memastikan pasokan yang konsisten. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pengeluaran, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam operasional bisnis harian kantin. Kata Kunci: “metode transportasi”, “optimasi biaya”, “distribusi”, “efisiensi”, “Kantin Acik”